REAKSI
01 Konsep Laju Reaksi
05 Teori Tumbukan
• Molaritas
Molaritas adalah jumlah zat dalam 1 liter larutan.
M atau [ ]
M = atau M = x
Pengertian Laju Reaksi
Perhatikan Grafik Berikut :
V=
Pengertian Laju Reaksi
Perhatikan Persamaan reaksi berikut :
V=- =- =+ =+
Ingat bahwa Reaktan mengalami pengurangan konsentrasi sehingga tandanya negative (-)
sedangkan pada produk konsentrasi mengalami penambahan sehingga tandanya positif
(+).
Tanda postif dan negative hanya untuk menujukan reaksi tersebut bertambah atau
berkurang.
Pengertian Laju Reaksi
• Dari nilai laju reaksi diatas menyataka bahwa perbandingan laju reaksi sama dengan
perbandingan koefisien
VA: VB : VC : VD = p : q : r : s
• Jika salah satu laju reaksi diketahui maka nilai laju reaksi yang lain dapat diketahui juga,
dengan rumus :
V ditanya = . V diket
Contoh Soal
1. Jika pada suhu tertentu, laju peruraian N2O4 menjadi NO dan O2
adalah 3,0 x 10-4 mol L -1 S -1 , maka laju reaksi pembentukan
NO adalah …
V = k . [A] m [B] n
Keterangan :
V = Laju reaksi M L-1 S -1
k = Ketetapan
[A]= konsentrasi zat A Orde Reaksi Total / Orde reaksi = m + n
[B] = konsentrasi zat B
m = Orde reaksi terhadap A
n = Orde reaksi terhadap B
Pengertian Orde Reaksi
Orde Reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan perubahan laju reaksi akibat adanya perubahan konsentrasi
pada zat-zat pereaksi (reaktan).
Ingat bahwa yang memiliki orde reaksi hanya reaktan sedangkan produk tidak meiliki orde reaksi.
Orde reaksi nol artinya perubahan Orde reaksi satu artinya Orde reaksi dua artinya perubahan
laju reaksi tidak mempengaruhi perubahan laju reaksi berbanding laju merupakan pangkat dua dari
perubahan konsentrasi lurus dengan konsentrasi konsentrasi
Contoh soal
Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi
Dalam Suatu Percobaan untuk mengamati reaksi 2A + 2B → 2AB diperoleh data sebagi
berikut:
Tentukan :
No [A] m [B] n V [M/s]
a) Orde reaksi terhadap A
1 0,1 0,1 2 b) Orde reaksi terhadap B
c) Orde reaksi total
2 0,1 0,2 8
d) Persamaan laju reaksi
3 0,2 0,2 16
e) Hitung tetapan laju reaksi
Latihan Soal
Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi
Dalam Suatu Percobaan untuk mengamati reaksi A + B → AB diperoleh data sebagi berikut:
Tentukan :
Tentukan :
• Teori Tumbukan
Contoh : 2H2 + O2
→ 2 H2O Pada grafik
disamping dalam reaksi kimia terdapat tiga keadaan yaitu :
Keadaan awal
Keadaan Transisi atau puncak
Dan keadaan Akhir {produk
Teori Kompleks Teraktifkan {Energi Aktivasi}
Dari grafik tadi dapat disimpulkan bahwa :
Energi aktivasi atau Ea adalah selisih anatar keadaan awal dengan
keadaan transisi atau puncak
Energi pada Keadaan Transisi paling tinggi diantara energi awal dan
energi akhir
Energi pada keadaan awal dapat lebih tinggi atau juga dapat lebih
rendah dari pada energi akhir.
Teori Kompleks Teraktifkan {Energi Aktivasi}
Jika tingkat energi awal lebih tinggi Jika tingkat energi awal lebih rendah
dibandingkan energi akhir maka reaksi yang dibandingkan energi akhir maka reaksi yang
akan terbentuk adalah reaski eksoterm akan terbentuk adalah reaski endoterm
02 Suhu
Faktor 03 Luas Permukaan
Laju Pengaruh tekanan dan
04
Reaksi Volume
05 Penggunaan Katalis
Faktor – faktor laju reaksi
1. Konsentrasi Contoh :
Jika konsentrasi dinaikkan
- 3 M zat A + 3 M zat B
↓
- 7 M zat A + 7 M zat B
maka jumlah partikel semakin banyak
Dari perbedaan kosentrasi kedua zat
↓ tersebut maka reaksi yang ke dua lebih
sehingga tumbukan lebih banyak cepat berlangsung dikarenakan
konsentrasinya lebih besar.
↓
Dan reaksi akan semakin cepat
Faktor – faktor laju reaksi
2. SUHU
Jika suhu dinaikkan Contoh :
↓ • Suatu zat dg suhu ruangan dan tidak
maka energi kinetic akan semakin dipanaskan
banyak • Dengan suatu zat yang sistemnya
↓ dipanaskan
sehingga partikel” memiliki energi Dari kedua zat tersebut reaksi akan
yang cukup untuk bereaksi lebih cepat berlangsung pada zat yang
dipanaskan
↓
Dan reaksi akan semakin
meningkat
Perhitungan Sederhana Menentukan Suhu
Jika suhu T naik 10° C, dengan laju 2 kali lebih cepat dan
t berkurang nya Keterangan :
Maka dari reaksi tersebut dapat dirumuskan Vt adalah laju setelah reaksi
Vo adalah laju sebelum reaksi
Tt adalah waktu setelah reaksi
Vt = Vo
to adalah waktu sebelum reaksi
Atau
∆t adalah selisih waktu
Tt = to (
angka 2 mengikuti kenaikan laju
dan angka 10 mengikuti kenaikan suhu
Contoh Soal
Setiap Kenaikan suhu 10° C, kecepatan reaksi meningkat dua kali. Laju
reaksi pada 60° C. Jika dibandingkan dengan suhu 20° C maka akan
meningkat sebanyak …
Diket : T = 10° C → kenaikan laju 2x
∆t = 60° C – 20° C = 40° C
Ditanya Vt?
Jawab : Vt = Vo
Faktor – faktor laju reaksi
3. Luas Permukaan Contoh :
• 1 gram Garam Kasar
Faktor ini hanya berlaku untuk fase zat solid • 1 gram Garam Halus
atau padat. Jika keduanya dilarutkan ke dalam air
Jika semakin luas bidang sentuh (semakin maka garam halus akan lebih cepat
kecil partikelnya) larut dibandingkan garam kasar.
↓
maka akan semakin banyak jumlah partikel Luas Permukaan Bidang Sentuh
yang bertumbukan Serbuk > Butiran > Bongkahan
↓
Sehingga reaksi akan cepat
Faktor – faktor laju reaksi
4. Tekanan dan volume Jika tekanan system dinaikan / volume
diperkecil
Tekanan berbanding terbalik dengan
volume ↓
Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat. Jika suhu dinaikan 20° C, dan
pada suhu 10° C reaksi berlangsung selama 45 menit. Maka pada suhu 50°
C reaksi tersebut berlangsung selama…
Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi
Dalam Suatu Percobaan untuk mengamati reaksi 2NO + Br2 → 2NOBr diperoleh data
sebagi berikut:
Dalam Suatu Percobaan untuk mengamati reaksi 2Fe + 3S → S + 2Fe diperoleh data sebagi
berikut: