kimia

HUKUM LAJU REAKSI

& PENENTUAN LAJU
REAKSI
Regina Fatricia Mamonto
 TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran:

1. Siswa dapat menganalisis cara menentukan orde reaksi
2. Siswa dapat mengolah dan menganalisis data untuk
menentukan orde reaksi

1
HUKUM LAJU
REAKSI
HUKUM LAJU REAKSI

Hukum laju reaksi

adalah hubungan antara
laju reaksi dengan
konsentrasi awal zat-zat
pereaksi.

2
Keterangan,
K : tetapan laju reaksi
x : orde reaksi terhadap A,
y : orde reaksi terhadap B

Untuk memahami bagaimana hukum laju reaksi

ditentukan melalui eksperimen,
3
CONTOH
berikut adalah data ekperimen reaksi antara gas hidrogen
dengan gas nitrogen monoksida dengan persamaan reaksi:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O (g) + N2 (g)

Percobaan [H2] awal (mol dm-3) [NO] awal (mol dm-3) Laju awal pembentukan
Ke- N2 (mol dm-3det-1)

1 0,001 0,006 0,0030

2 0,002 0,006 0,0060
3 0,006 0,001 0,0005
4 0,006 0,002 0,0020

4
1. V = k[A]x [B]y
V = k[H2]x [NO]y

2. Orde reaksi untuk H2

(pilih konsentrasi NO yang tetap yakni percobaan 1 dan
2)

maka X = 1
5
3. Orde reaksi untuk NO
(pilih konsentrasi yang tetap yakni percobaan 3 dan 4)

maka y = 2

4. Orde reaksi total x+y = 1+2 = 3

6
5. Persamaan laju reaksi
V = k[H2] [NO]2

6. Harga tetapan laju (k)

V = k[H2] [NO]2
0,0060 = k[0,002] [0,006]2
0,0060 = k[0,000012]
K=
K = 1,2 x 10-5
7
Satuan nilai k dapat berubah tergantung pada tingkat (onde)
reaksi totalnya. Jika dibuat kurva antara laju reaksi terhadap
konsentrasi, didapat tipe grafik

Reaksi Orde Nol reaksi orde satu reaksi orde 2

8
 Beberapa hal yang perlu
diperhatikan tentang hukum laju
reaksi

1. Hukum laju reaksi hanya dapat ditentukan melalui

percobaan (eksperimen), di mana dengan menentukan laju
reaksi dari konsentrasi awal pereaksi maka akan diperoleh
tingkat reaksi dan selanjutnya tetapan laju reaksi

2. Tingkat reaksi merupakan 3. Tingkat reaksi tidak ada

pangkat dari konsentrasi awal hubungannya dengan koefisien
pereaksi, bukan hasil reaksi persamaan reaksi.

9
TERIMA KASIH