Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KIMIA KELAS XI

ORDE REAKSI

Nama :Anis Sofiatul Badriyah.


Absen :05
Kelas : XI MIPA 1
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menentukan orde reaksi dan  Menjelaskan cara menentukan orde reaksidan
tetapan laju reaksi berdasarkan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil
data hasil percobaan percobaan
 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi
dengan cara menganalisis dan menghitung data
hasilpercobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan  Mempresentasikan hasil analisis data untuk
menyimpulkan serta menyajikan menentukan orde reaksi dan tetapan lajureaksi.
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan
orde reaksi

TujuanPembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, mengolah informasi dan diskusi diharapkan siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, disiplin dalam mengikuti pembelajaran, percaya diri dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan, bekerjasama dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas dalam LKPD serta dapat:
Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi dengantepat.
Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi dengan cara menganalisis dan menghitung data
hasilpercobaan
Mempresentasikan hasil analisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
denganbaik.

PetunjukIsian
Pelajari LKPD denganseksama!
Isi bagian-bagian teks yang masih kosong (bertandatitik-titik)!
Kerjakan soal pada LKPD dengan berdiskusi dalam kelompok dari berbagaisumber!
Siapkan presentasi untuk menyajikan jawaban kelompokAnda!
E. MateriPembelajaran
Orde reaksi dan cara menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

F. Sintak ModelPembelajaran
1) Stimulation (Pemberianrangsangan)
Amatilah data konsentrasi dan laju reaksi untuk reaksi 2 NO2(g) + 2 H2(g) → N2(g) + 2 H2O (g)
pada tabel berikut!

Konsentrasi Laju Reaksi Konsentrasi Laju Reaksi


Pereaksi Awal Awal Akhir Akhir
(M) (M/s) (M) (M/s)
NO 1 0,05 2 0,2
H2 1 0,05 2 0,1

2) Problem statement (Pertanyaan/identifikasimasalah)


Ungkapkan hasil pengamatan yang telah kalian lakukan!
3) Data collection (Pengumpulandata)
Isilah titik-titik pada teks berikut dengan informasi dari berbagai sumber!

Orde Reaksi
Orde reaksi adalah angka yang menunjukkan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi
terhadap laju reaksi. Orde reaksi tidak dapat ditentukan secara langsung dari koefisien
reaksinya tetapi harus berdasarkan perhitungan data hasil percobaan.
Misalkan untuk reaksi:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)

Berdasarkan persamaan reaksinya, reaksi di atas koefisiennya empat, berdasarkan hasil


percobaan ternyata reaksi di atas adalah reaksi orde dua.
Langkah-langkah penentuan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan yaitu sebagai
berikut.
1. Menentukan persamaan umum laju reaksi
2.menentukan orde rektan 1
3.menentukan orde rektan 2
4.menjumlahkan orde rektan 1 dan 2= orde total reaksi

Untuk menentukan tetapan laju reaksi (k) caranya:


1. Memasangkan persamaan yqng ada
2.lalu masukan dalam rumus persamaan dan lalu hasilnya disederhanakan.
…………………………………………………………………………………………………...

Untuk mempelajari lebih lanjut materi penentuan orde reaksi silakan kunjungi :
Contoh https://youtu.be/YGa3UR7_wag.
Soal dan Pembahasan

1. Data eksperimen dari reaksi:


F2(g) + 2 ClO2(g) → 2 FClO2(g)

Percobaan [F2] (M) [ClO2] (M) v (M/detik)


Tentukanlah:
1 d. Persamaan0,1 laju 0,01 1,2 x 10-3
Orde reaksiF2
2 reaksi 0,1 0,04 4,8 x 10-3
Orde reaksiClO2 3 2,4 x 10-3
e. Nilai k 0,2 0,01
Ordereaksi
Persamaan umum laju reaksinya: 𝑣 = 𝑘[𝐹2]𝑥[𝐶𝑙𝑂2]𝑦
Penyelesaian:
a) Untuk menentukan orde reaksi F2maka [ClO2] harus tetap karena itu diambil percobaan 1

dan 3.=× 𝑥 1
𝑣3𝑘3[𝐹2] 3 [𝐶𝑙𝑂2]3𝑦
𝑣1𝑘𝑣1[𝐹2] [𝐶𝑙𝑂
𝑥
]𝑦
1[𝐹2]
𝑥
12
𝑣3[𝐹= ]𝑥
2 3

1,2×10−3 0,1𝑥
=[]
2,4 × 10 −3 0,2
1𝑥
1
=[]
22
𝑥 = 1, Jadi, orde reaksi terhadap F2=
1
b) Untuk menentukan orde reaksi ClO2maka [F2] harus tetap karena itu diambil percobaan 1 dan 2
V1 k 0,1 𝑥 0,01 𝑦
= ×[ ] ×[ ]
V2 K 0,1 0,04
V1 0,01𝑦
=[ ]
V2 0,04
1,2×10`3 1𝑦
=[ ]
4,8×10`3 4
1 1.𝑦
=[ ]
4 4
𝑦=1
Jadi, orde reaksi terhadap ClO2= 1
c) Persamaan laju reaksinya 𝑣 =𝑘[𝐹2][𝐶𝑙𝑂2]
d) Orde reaksinya = 1 + 1 = 2
e) Untuk menentukan nilai k, data percobaan dimasukkan pada persamaan laju reaksi. Misalnya
dimasukkan data percobaan1.
Coba hitung k dengan memasukkan data konsentrasi
𝑣 = 𝑘[𝐹2][𝐶𝑙𝑂2] percobaan 2 ke persamaan laju reaksi!
1,2 × 10−3𝑀𝑠−1= 𝑘[0,1 𝑀][0,01𝑀]

1,2×10−3𝑀𝑠−1
𝑘 = 1×10−3𝑀2
𝑘 = 1,2𝑀−1𝑠−1

2. Berikut adalah data eksperimen laju reaksi dari 2NO (g) + 2H 2(g) → N2(g) + 2H2O(g)
Percobaan [NO] (M) [H2] (M) t (detik)
1 2 2 0,5
2 4 2 0,25
3 8 0,125 0,5
4 8 0,25 0,25
Tentukanlah orde reaksinya!
Penyelesaian:
Persamaan umum laju reaksinya: 𝑣 = 𝑘[𝑁𝑂]𝑥[𝐻2]𝑦
Untuk menentukan orde reaksi [NO] maka [H2] harus tetap karena itu diambil percobaan 1 dan 2.
𝑣1
𝑘1 [𝑁𝑂]𝑥 [𝐻2]𝑦
1 1
= × 𝑥×
𝑣2 𝑘2 [𝑁𝑂] 2 [𝐻2]𝑦2
Ingat v = 1 / t
1⁄ [𝑁𝑂]𝑥
𝑡1 1
= [𝑁𝑂]𝑥
1⁄ 2
𝑡2
1⁄
0,5 [0,1]𝑥1
1⁄ =
0,2 [0,2]𝑥
2

5
2 1𝑥
=[]
4 2
𝑥 =1
Untuk menentukan orde reaksi [H2] maka [NO] harus tetap karena itu diambil percobaan 3 dan 4.
𝑣3
𝑘3 [𝑁𝑂]𝑥 [𝐻2]𝑦
3 3
= × 𝑥×
𝑣4 𝑘4 [𝑁𝑂] 4 [𝐻2]𝑦4
1⁄….
[𝐻2]𝑦[𝐻
3 2]
1⁄…. =
𝑦 4
0,5 0,125. 𝑦
=[ ]
0,25 0,25
2 1 𝑦
=[ ]
1 2
𝑦=4
Jadi orde reaksi totalnya adalah 1 + 4 = 5

Grafik Orde Reaksi


Selain dengan perhitungan data hasil percobaan, untuk menentukan orde suatu reaksi dapat
dilakukan dengan membuat grafik berdasarkan hasil percobaaan. Adapun interpretasi dari grafik
yang akan terbentuk adalah sebagai berikut.
1. Grafik OrdeNol

Sumber:
https://www.google.com/
[reaktan]
Grafik 1. Hubungan laju reaksi dengan konsentrasi reaksi orde
nol
Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksinya ditulis:

𝑣 = 𝑘[𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛]0
Bilangan dipangkatkan nol sama dengan satu sehingga persamaan laju reaksi menjadi: r » k. Jadi,
reaksi dengan laju tetap mempunyai orde reaksi nol. Grafiknya digambarkan seperti grafik di atas.
2. Grafik OrdeSatu

Sumber:http://4.bp.blog
spot.com
[reaktan]
Grafik 2. Hubungan laju reaksi dengan konsentrasi reaksi orde
satu
Untuk orde satu, persamaan laju reaksi adalah :
𝑣 = 𝑘[𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛]1
Persamaan reaksi orde satu merupakan persamaan linier berarti laju reaksi berbanding lurus
terhadap konsentrasinya pereaksinya. Jika konsentrasi pereaksinya dinaikkan misalnya 4 kali, maka
laju reaksi akan menjadi 41atau 4 kali lebih besar.

3. Grafik OrdeDua

Sumber:
https://materikimia.com
[reaktan]
Grafik 3. Hubungan laju reaksi dengan konsentrasi reaksi orde dua
Persamaan laju reaksi untuk reaksi orde dua adalah:
𝑣 = 𝑘[𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛]2

Apabila suatu reaksi berorde dua terhadap suatu pereaksi berarti laju reaksi itu berubah secara
kuadrat terhadap perubahan konsentrasinya. Apabila konsentrasi pereaksi dinaikkan misalnya 2
kali, maka laju reaksi akan menjadi 22atau 4 kali lebihbesar.

Apakah orde reaksi selalu bernilai positif dan selalu bilangan bulat? Jelaskan jawabanmu!
Jawab:

tidak, mungkin Orde reaksi (kebanyakan) bilangan bulat, tetapi juga bisa dalam bentuk pecahan dan
bilangan negatif.karena pada umumnya Nilai orde reaksi tidak dapat ditentukan dari harga koefisien
reaksi, melainkan berdasarkan percobaan
4) Data processing (Pengolahandata)
Kerjakan soal-soal berikut denganpembahasannya!

Soal 1
1) Data eksperimen untuk reaksi : N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g), terdapat tabel berikut ini:
No [N2] (M) [H2] (M) v (M/detik)
1 0,002 0,002 4 x 10-4
2 0,004 0,002 8 x 10-4
3 0,004 0,008 32 x 10-4
Orde reaksi pada reaksi di atas adalah….
A. 0B. 1C.2 D. 3 E. 4

Pembahasan
Soal 2
2) Waktu-waktu yang terdaftar dalam tabel diukur pada 25 oC untuk menghasilkan I2reaksinya
adalah sebagai berikut:
S2O82-(aq) + 2I-(aq) → I2(aq) +2SO42-(aq)
Diperoleh data percobaan sebagaiberikut:
No [S2O82-] (M) [I-] (M) t (detik)
1 0,04 0,08 39
2 0,04 0,04 78
3 0,01 0,08 156
Persamaan laju reaksi berdasarkan data di atasadalah….
A. v = k[S2O82-]D. v =k[S2O82-]2[I-]
B. v=k[I-]E. v =k[S2O82-][I-]2
C. v = k[S2O82-][I-]

Pembahasan
Soal 3
3) Diketahui untuk reaksi: SO2(g) + O2(g) → 2 SO3(g)
Pengaruh konsentrasi SO2dan O2terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut:

No [SO2] (M) [O2] (M) v (M/detik)


1 4 2 2
2 8 2 16
3 4 4 8

Nilai tetapan laju reaksi pada reaksi di atasadalah….


A. 1/2
B.1/4
C.1/8
D.1/32
E.1/64

Pembahasan
5) Verification(Pembuktian)
Presentasikan hasil diskusi pengerjaan LKPD kalian!
Bandingkan dan koreksi hasil kerja kelompokmu dengan hasil kerja kelompok yang
presentasi!

6) Generalization (Menarikkesimpulan)
Simpulkan hasil pembelajaran pada hari ini!

Kesimpulan:

Dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil
percobaan yaitu :
1. Menentukan persamaan umum laju reaksi
2.menentukan orde rektan 1
3.menentukan orde rektan 2
4.menjumlahkan orde rektan 1 dan 2= orde total reaksi

Dan untuk menentukan tetapan laju reaksi (k) caranya:


1. Memasangkan persamaan yqng ada
2.lalu masukan dalam rumus persamaan dan lalu hasilnya disederhanakan.

Anda mungkin juga menyukai