3. Penalaran ilmiah merupakan sintesis antara penalaran logika deduktif dan logika
induktif! Sebutkan karakteristik utama dalam logika deduktif dan induktif!
Jawab: Karakter tersebut adalah:
a. Dilakukan dengan sabar
b. Bertujuan mencapai kebenaran ilmiah
c. Bersifat rasional/ empiris
d. Sistematis/ analitis
e. Kesimpulan yang dihasilkan tidak mempunyai kebenaran mutlak.
o End note adalah notasi ilmiah dengan cara memberikan keterangan sumber
pernyataan yang dirujuk dan keterangan lainnya yang ditempatkan di akhir sebuah
karangan ilmiah sebelum daftar pustaka. Dalam end note penulis dapat memberikan
keterangan-keterangan tambahan. Teknik penulisan end note sama dengan teknik
penulisan foot note, yang membedakan hanya letaknya. End note diletakkan di akhir
suatu karangan ilmiah. Contoh:
Ada aspek penguasaan pragmatik, anak dianggap sudah dapat berbahasa pada waktu
ia mampu mengeluarkan kata-kata pertamanya, yaitu sekitar usia satu tahun. Akan
tetapi sesungguhnya sejak masa-masa awal setelah kelahirannya anak mampu
berkomunikasi dengan ibunya.
6. Sebutkan contoh dari membuat Daftar Pustaka, jika sumber acuan berupa hasil
wawancara atau interview …
Jawab:
Jika sumber acuan berupa hasil wawancara atau interview, penulisannya
sebagai berikut :
Sutarno. 2003. “Peran Teknologi dalam Mengaktualkan Paradigma Baru
Pembelajaran dan Manusia Pembelajar”.Wawancara dengan Ketua Program Studi
Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, 3 Februari
2003.
b. Prinsip kontradiksi
Berbunyi : “ sesuatu tidak dapat sekaligus merupakan hal itu dan bukan hal itu
pada waktu yang bersamaan“. Atau “sesuatu pernyataan tidak mungkin mempunyai
nilai benar atau tidak benar pada saat yang sama“.
c. Prinsip eksklusi
Berbunyi : “sesuatu jika dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal
tertentu maka tidak ada kemungkinan yang ketiga merupakan jalan tengah“. Dengan
kata lain “ sesuatu x mestilah p atau non-p tidak ada kemungkinan ketiga “.
12. Jelaskan beberapa tafsiran metafisika!
Jawab :
Metafisika merupakan tempat berpijak bagi setiap pemikiran filsafat termasuk
pemikiran ilmiah. Beberapa tafsiran metafisika. Tafsiran paling utama manusia
terhadap alam ini adalah adanya wujud-wujud yang bersifat gaib. Animisme adalah
kepercayaan yang berdasarkan pemikiran supranaturalisme, dimana manusia percaya
akan adanya makhluk-makhluk gaib dibenda-benda seperti batu pohon, dan air terjun.
Sebaliknya, paham naturalisme berpendapat bahwa gejala-gejala alam yang terjadi
tidak disebabkan oleh makhluk-makhluk gaib melainkan oleh kekuatan yang terdapat
dalam alam itu sendiri, yang dapat dipelajari dan kita ketahui.
23. Apakah ilmu bisa mempelajari hal ihwal surga dan neraka? Jelaskan …
Jawab : Tidak, sebab surga dan neraka berada diluar jangkauan pengalaman manusia.
29. Jelaskan salah secara singkat bagaimana cara menguji hipotesis pada sistematika
keilmuan!
Jawaban:
Menguji hipotesis ialah membandingkan atau menyesuaikan segala yang
terkandung dalam hipotesis dengan data empirik. Perbandingan atau penyesuaian itu
pada umumnya didasarkan pada pemikiran yang beranggapan bahwa di alam ini suatu
peristiwa mungkin tidak terjadi secara sendiri. Dengan kata lain, suatu sebab mungkin
akan menimbulkan beberapa akibat, atau mungkin pula suatu akibat ditimbulkan
beberapa penyebab.
33. Mengapa banyak orang yang ingin memutar jarum sejarah pengetahuan kembali?
Jawab:
Karena semakin rendahnya kapling masing-maisng disiplin keilmuan itu
bukan berarti tidak menimbulkan masalah, sebab dalam kehidupan nyata seperti
pembangunan pemukiman manusia, maka masalah yang dihadapi banyak. Menghadapi
kenyataan ini maka banyak orang yang ingin memutar jarum sejarah kembali dengan
mengaburkan batas-batas otonomi masing-masing disiplin keilmuan. Dengan dalih
pendekatan inter-disipliner maka berbagai disiplin kelimuan akan dikaburkan batas-
batasnya.
34. Jelaskan dimana yang dapat menjadikan Manusia berbeda dengan makhluk lainnya…
Jawab :
Letak perbedaan manusia dengan makhluk lainnya adalah pada penalaran dan
rasa ingin tahu nya yang sangat tinggi dan sungguh-sungguh mengembangkannya.
Karena jika makhluk lain hanya sebatas mengetahuinya saja.
35. Jelaskan mengapa dalam cabang ilmu filsafat, Bahasa dapat dikatakan sebagai filsafat
…
Jawab :
karena dalam filsafat bahasa mengandung arti bahwa seorang filosof itu ingin
berfilsafat dan mencari sebuah sumber yang dapat dijadikan titik pangkal yang
menyediakan bahan-bahan yang diperlukan
40. Coba sebutkan saja struktur pengetahuan ilmiah menurut Jujun (2005) dalam bukunya
Filsafat Ilmu?
Jawab: Asumsi, Hipotesa, Prinsip, Teori, Hukum, Aksioma/postulat.
46. Apakah yang mendorong Einstein merasa berkewajiban untuk memberikan sarana
kepada presiden Roosevelt untuk membikin bom atom?
Jawab:
Karena alasan nasionalisme, dan juga sebagai seorang ilmuan secara moral
tidak akan membiarkan hasil temuannya dipergunakan untuk menindas bangsa lain.
49. Apakah ilmu itu hanya sekedar pengetahuan? Dan jika dipandag dari ilmu filsafat, ilmu
bisa terbentuk karena apa?
Jawab:
Ilmu bukan hanya sekedar pengatuhan (knowledge), tetapi ilmu juga
merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat
secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dan jika Dipandang dari ilmu filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
51. Sebutkan enam sikap ilmiah yang perlu dimiliki oleh para ilmuwan ?
Jawab:
1. Tidak ada rasa pamrih (disinterstedness), artinya suatu sikap diarahkan untuk
mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif dengan menghilangkan pamrih atau
kesenangan pribadi.
2. Bersikap selektif, yaitu suatu sikap yang tujuannya agar para ilmuwan Mampu
mengadakan pemilihan terhadap segala sesuatu yang dihadapi. Misalnya hipotesis
yang beragam, metodologi yang masing-masing menunjukkan kekuatannya atau
cara penyimpulan yang satu cukup berbeda walaupun masing-masing
menunjukkan akurasinya.
3. Adanya rasa percaya yang layak baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat-
alat indra serta budi (mind).
4. Adanya sikap yang mendasar pada suatu kepercayaan (belief) dan dengan merasa
pasti (conviction) bahwa setiap pendapat atau teori yang terdahulu telah mencapai
kepastian.
5. Adanya suatu kegiatan rutin bahwa seorang ilmuwan harus selalu tidak puas
terhadap penelitian yang telah dilakukan, sehingg selalu ada dorongan untuk riset
dan riset sebagai aktivitas yang menonjol dalam hidupnya.
6. Harus memiliki sikap etis (akhlak) yang selalu berkehendak untuk
mengembangkan ilmu untuk kemajuan ilmu dan untuk kebahagiaan manusia, lebih
khusus untuk pembangunan bangsa dan negara.
54. Apakah dengan adanya dua pola kebudayaan dalam sistem pendidikan di Indonesia ini
bisa membuat ilmu sosial menjadi ilmu yang bersifat kuantitatif ?
Jawab:
Kelemahan sains
a. Sains bersifat objektif, menyampingkan penilaian yang bersifat subjektif. Sains
menyampingkan tujuan hidup, sehingga dengan demikian sains dan teknologi tidak
bisa dijadikan pembimbing bagi manusia dalam menjalani hidup ini.
b. Sains membutuhkan pendamping dalam operasinya. Menurut Albert Einstein,
"Sains tanpa agama lumpuh, dan agama tanpa sains adalah buta (Science without
religion is lame, religion without sains is blind)".
57. Kapan bahasa Indonesia secara resmi dinyatakan sebagai bahasa nasional?
Jawab: 28 Oktober 1928
58. Jelaskan faktor penyebab bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional?
Jawab:
Bahasa Indonesia merupakan Lingua Franca, yaitu bahasa perhubungan
antaretnis mengingat penyebaran bahasa tersebut lewat sekolah dan dunia pers, dan
bahasa melayu memiliki kesanggupan dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti
yang luas