Anda di halaman 1dari 13

APBN & APBD KELOMPOK 3

(15) FAIRUZ RAGA PURNAMA (KETUA)


(10) DEBY ARYANTI
(17) HAIKAL AKBAR MUSYAFA
(19) JESSCA ANASTACIA HALE
(20) MARTA WETA
ANGGARAN PENDAPATAN &
BELANJA NEGARA INDONESIA
APBN
PENGERTIAN APBN MENURUT AHLI
• John F. Due

Menurut John F. Due, APBN adalah suatu pernyataan mengenai perkiraan pengeluaran dan
penerimaan negara yang diharapkan akan terjadi dalam suatu periode di masa depan atau yang akan
datang, serta data dari pengeluaran dan penerimaan yang benar-benar terjadi di masa lalu.
• Revrisond Baswir

Menurut Revrisond Baswir, APBD adalah rencana keuangan yang mencerminkan pilihan kebijakan
untuk satu periode di masa yang akan datang. 

• M. Suparmoko

Menurut M. Suparmoko, APBN adalah suatu daftar atau pernyataan yang terinci tentang penerimaan
dan pengeluaran negara yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
FUNGSI & TUJUAN APBN
FUNGSI APBN TUJUAN APBN
• Fungsi Alokasi • Untuk mengatur pendapatan dan
Digunakan untuk mengurangi pengangguran pengeluaran negara agar
dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas peningkatan produksi dan
perekonomian.  kesampatan kerja serta
• Fungsi Distribusi peningkatan pertumbuhan
Berguna untuk mencapai sama rasa dan sama ekonomi dapat tercapai sehingga
rata antarwilayah dan daerah.  kesejahteraan masyarakat dapat
• Fungsi Stabilisasi terwujudkan
Untuk menjaga keseimbangan antara
masyarakat melalui intervensi guna mencegah
inflasi dan deflasi negara yang tinggi.
LANJUTAN FUNGSI APBN
• FUNGSI APBN
• Fungsi Otoritas
Bahwa anggaran negara adalah tonggak atau pokok pelaksanaan pendapatan dan belanja
dalam setiap tahunnya.
• Fungsi Perencanaan
Untuk mengatur dan merencanakan dana yang akan digunakan ke depannya.
• Fungsi Pengawasan
Sebagai pedoman negara untuk menilai kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintah sesuai
dengan rencana awal.
SUMBER SUMBER PENERIMAAN
NEGARA
• Penerimaan dalam negeri • Penerimaan bukan pajak

Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan Penerimaan bukan pajak adalah semua bentuk
yang diterima oleh negara dalam bentuk penerimaan penerimaan yang diterima negara dalam bentuk
perpajakan dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan
penerimaan dari sumber daya alam, bagian
pemerintah dari dalam negeri berasal dari minyak
bumi, gas alam (migas) dan nonmigas. Penerimaan pemerintah dari laba Badan Usaha Milik Negara
dari sektor tersebut digunakan pemerintah untuk (BUMN) dan penerimaan negara bukan pajak
menutup pengeluaran rutin pemerintah. Penerimaan lainnya
pemerintahan dari sektor nonmigas terdiri atas pajak
dan nonpajak.

• Penerimaan perpajakan

Penerimaan perpajakan adalah semua bentuk


penerimaan yang terdiri dari pajak dalam negeri dan
pajak perdagangan internasional.
JENIS JENIS PENGELUARAN BELANJA
• Belanja Pemerintah Pusat
Belanja pemerintah pusat adalah belanja pemerintah yang dilakukan oleh pusat dalam hal kepemerintahan.
Belanja pusat ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu berdasarkan organisasi, fungsi, dan jenis yang ada. 
• Berdasarkan organisasi
Belanja pusat dalam hal ini dialokasikan untuk membiayai kementerian atau lembaga negara yang ada,
misalnya belanja Kementerian Dalam Negeri, belanja DPR, dan belanja Kejaksaan Agung. Ketetapan belanja
ini akan dialokasikan oleh Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara dan dikelola oleh Kementrian
Keuangan. 
• Berdasarkan fungsi
Belanja pemerintah pusat dikategorikan dalam fungsi pelayanan umum, fungsi pertanahan, fungsi
ketertiban-keamanan, fungsi ekonomi, fungsi lingkungan hidup, fungsi perumahan dan fasilitas umum,
fungsi kesehatan, fungsi pariwisata, fungsi agama, fungsi pendidikan, dan fungsi perlindungan sosial.
MEKANISME PENYUSUNAN APBN
• Presiden menyampaikan RAPBN kepada
DPR. Kemudian, DPR perlu menyetujui
RAPBN tersebut melalui siding paripurna
DPR yang dilakukan bersama Lembaga
teknis keuangan. Apabila, RAPBN disetujui,
statusnya berubah menjadi APBN
DAMPAK APBN TERHADAP
PEREKONOMIAN
• Meningkatkan • Menciptakan kestabilan
pertumbuhan ekonomi keuangan atau moneter
masyarakat maksudnya negara maksudnya dapat
dapat mengetahui mengatur jumlah uang
besarnya GNP dari tahun yang beredar di
ke tahun masyarakat
ANGGARAN
PENDAPATAN &
BELANJA DAERAH
APBD
PENGERTIAN APBD MENURUT PARA
AHLI
 Alteng Syafruddin
APBD adalah rencana kerja atau program kerja pemerintah daerah untuk tahun kerja tertentu, di
dalamnya memuat rencana pendapatan dan rencana pengeluaran selama tahun kerja tersebut. 
 R.A. Chalit, APBD
adalah suatu bentuk konkrit rencana kerja keuangan daerah yang komprehensif yang
mengaitkan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah yang dinyatakan dalam bentuk
uang, untuk mencapai tujuan yang direncanakan dalam jangka waktu tertentu dalam satu tahun
anggaran. 
 M. Suparmoko

APBD adalah anggaran yang memuat daftar pernyataan rinci tentang jenis dan jumlah
penerimaan, jenis dan jumlah pengeluaran negara yang diharapkan dalam jangka waktu satu
tahun tertentu.
FUNGSI & TUJUAN APBD
FUNGSI APBD TUJUAN APBD
 Fungsi Otoritasi, APBD berfungsi sebagai  Untuk mengatur penerimaan dan
anggaran dasar dalam mengelola keuangan pengeluaran daerah,
daerah dalam satu periode.
 Membantu meningkatkan efisiensi dan
 Fungsi Perencanaan, APBD berfungsi menjadikan kerataan penyediaan barang dan jasa publik,
ketetapan anggaran sebagai pedoman dalam
 Meningkatkan kejelasan dan
merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. 
pertanggungjawaban pemerintah daerah
 Fungsi Pengawasan, APBD digunakan untuk kepada DPRD dan masyarakat,
mengawasi efisiensi dari pengelolaan keuangan
daerah, sehingga dengan adanya APBD dapat  Memunculkan prioritas belanja pemerintah
menjadi pedoman apakah penyelenggaraan daerah,
keuangan daerah sesuai dengan yang ditetapkan  Mempermudah koordinasi antar bagian di
atau tidak. pemerintahan daerah.
LANJUTAN FUNGSI
• FUNGSI APBD
Fungsi Alokasi, APBD yang telah dibuat harus diarahkan untuk
mengalokasikan kebutuhan di berbagai sektor guna meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah. Sektor tersebut dapat berupa
pengurangan angka pengangguran, efisiensi sumber daya, dan efektivitas
perekonomian.
Fungsi Distribusi, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah
dapat memperhatikan sisi keadilan bagi seluruh masyarakat daerahnya.
Dengan begitu, dampak pembangunan dapat dirasakan oleh semua
kalangan

Anda mungkin juga menyukai