Anda di halaman 1dari 3

ANIS SOFIATUL BADRIYAH

XI MIPA 1
ABSEN 05

Perhatikan kebijakan-kebijakan di bawah ini! 

NAMA Tahun Kebijakan yang Silakan


TOKOH/NAMA pelaksanaan dilakukan semasa curahkan isi
KEBIJAKAN menjabat hati dan
pikiran Anda
di sini
mengenai
kebijakan
tersebut

1. Jan 1587-1629 Politik devide at impera Kebijakan yang


Pieterzoon  sangat mulus dan
culas dalam
perencanaanya,
mendatangi
kerajaan-kerajaan
dengan terlihat
baik tetapi
memilki niat
terselubung yaitu
ingin
menaklukkan
kerajaan dengan
cara mengadu
domba.Itulah
karakteristik
merka
menghalalkan
segala cara untuk
mendapatkan
sesuatu.

2. Herman 1808 – 1811 Kerja Rodi Dari kebijakan


Willem Herman Willem
Daendels Daendles di satu
sisi saya setuju
dengan kebijakan
tersebut karena
pembangunan
yang sudah di buat
tentunya
berpengaruh bagi
perkembangan
negara dari sisi
pembangunan dan
pembuatan jalan
yang digunakan
hingga saat ini,
tetapi di satu sisi
saya tidak setuju
dengan kebijakan
ini karena
pembangunan
yang dilakukan
memakan banyak
korban.

3. Thomas 1761-1826 Land Rent Land rent


Stamford kebijakan yang
Raffless menurut saya
serakah dan tidak
tahu diri, karena
tanah tersebut
sudah jelas hak
milik Indonesia
sedangkan mereka
hanyalah
pendatang yang
ingin menguasai
Indonesia.

4. Johannes 1830 Tanam paksa atau Kebijakan tanam


van Den culturestelsel paksa
Bosch menunjukkan
kekejaman
belanda dalam
praktik ekonomi
Hindia Belanda di
Indonesia. pada
kebijakan ini lah
terjadinya
eksploitasi besar-
besaran terhadap
sumber pertanian
dan tenaga
manusia,yang
sangat
menguntungkan
pihak belanda.
Akan tetapi
berbanding
terbalik dengan
pihak Indonesia
yang
menyebabkan
rakyat menjadi
semakin miskin
dan gangguan
terhadap
kesehatan fisk
maupun mental.

5. Kebijakan 1870-1900 Pelaksanaan politik kolonial Dilihat dari tujuan


pintu liberal di Indonesia, dimana kebijakan tersebut
Terbuka golongan yang diharapkan
liberal Belanda berpendapat dapat
bahwa kegiatan ekonomi di meningkatkan
Indonesia harus ditangani kesejahteraan
oleh pihak swasta, sementara rakyat tetapi
pemerintah cukup berperan malah membuat
mengawasi saja. Sehingga rakyat semakin
banyak investor asing masuk menderita, dengan
Indonesia. cara memaksakan
rakyat
menyewakan
lahannya dengan
nilai murah, dan
hanya membuat
keuntungan pihak
belanda semakin
melimpah karena
Belanda secara
otomatis akan jadi
pusat
perdagangan,
karena Indonesia
yang merupakan
negara jajahan
harus
menyumbangkan
keuntungan pada
penjajahnya.

Anda mungkin juga menyukai