Anda di halaman 1dari 9

ORDE REAKSI DAN

PERSAMAAN
TETAPAN LAJU
LAJU
REAKSI
REAKSI

Kelas XI
Semester 1
KOMPETENSI DASAR

3.7   Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan

4.7   Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan


faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.7.4 Menghitung orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan (C4)

3.7.5 Menganalisis persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan (C4)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menghitung orde reaksi berdasarkan data hasil


percobaan (C4)
2. Peserta didik mampu menganalisis persamaan laju reaksi berdasarkan data
hasil percobaan (C4)
PETUJUK PENGGUNAAN LKPD

1. Bacalah petunjuk LKPD dengan seksama


2. Bersama kelompok, ikuti dan kerjakan setiap kegiatan yang diberikan.
3. Perbanyak referensi dengan membaca buku, artikel, ataupun video yang dapat
menambah wawasan mengenai orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
4. Tanyakan kepada guru jika ada yang belum dipahami

ORDE REAKSI DAN PERSAMAAN LAJU REAKSI

Orde suatu reaksi memberikan gambaran mengenai besarnya pengaruh

konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi kimia. Kebanyakan orde reaksi bernilai 1

atau 2, tetapi ada juga yang bernilai pecahan bahkan nol. Jika orde reaksi suatu

reaktan bernilai nol, artinya konsentrasi reaktan tersebut tidak mempengaruhi

laju reaksi. Jika nilai orde reaksi terhadap suatu reaktan semakin besar, maka

semakin besar pula pengaruh konsentrasi reaktan tersebut terhadap laju reaksi

(Suwardi, Soebiyanto, dan Widiasih, 2009).


Untuk persamaan reaksi secara umum bisa kita lihat sebagai beirkut:
mA + nB  pC + qD
maka persamaan lajunya adalah:
r = k [A]x [B]y
keterangan:

r = laju reaksi (sumber lain ada yang menggunakan symbol v)

k = Tetapan laju reaksi x = Orde reaksi terhadap A

[A] = konsentrasi zat A y = Orde reaksi terhadap B

[B] = konsentrasi zat B x + y = Orde total reaksi


Orientasi Masalah.

Perhatikan wacana dibawah ini!

Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang berbeda-


beda. Ada yang berlansung cepat dan ada pula yang berlangsung
lambat. Umumnya laju reaksi sangat bergantung pada konsentrasi
pereaksi. Jika konsentrasi salah satu zat dinaikkan mejadi a kali,
ternyata laju reaksinya menjadi b kali. Namun, ada pula ketika
konsentrasi dinaikkan menjadi beberapa kali ternyata laju reaksinya
tidak berubah.

Untuk mengetahui hubungan antara konsetrasi dengan laju


reaksi, Septi melakukan percobaan di laboratorium. Ia mereaksikan
antara Na2S2O3 dengan HCl. Dan didapatkan hail pengamatan seperti
berikut.

Percobaan *Na2S2O3+ (M) *HCl+ (M) Laju Reaksi


(M/s)

1 1,5 1,5 3,2 x 10-1

2 1,5 2,5 3,2 x 10-1

3 3,0 1,5 6,4 x 10-1

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, ketika konsentrasi


Na2S2O3 dinaikkan menjadi dua kali semula ternyata laju reaksinya
menjadi dua kali semula. Sedangkan konsentrasi HCl ketika dinaikkan
3/2 kali semula laj reaksinya tetap. Mengapa laju reaksi tidak menjadi
3/2 kali lebih cepat? Bukankah jika konsentrasi semakin tinggi, laju
reaksinya akan semakin cepat? Mengapa hal demikian dapat terjadi?
Merumuskan Masalah

Setelah kamu memperhatikan ilustrasi dan membaca wacana yang diberikan, hal apa yang muncul
dalam pikiranmu?
Setelah kamu memperhatikan ilustrasi dan membaca wacana yang diberikan, hal apa yang muncul
dalam pikiranmu?

Merumuskan Hipotesis

Tuliskan pendapat-pendapat yang kamu pikirkan tentang orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Mengorganisasikan Peserta Didik Pada Masalah

Untuk menjawab permasalahan di atas perhatikan video berikut!

Membimbing Penyelidikan Individual Maupun Kelompok

Bersama teman kelompok kalian, bacalah literatur terkait orde reaksi dan tetapan
laju reaksi, kemudian kerjakan soal dibawah ini :

1. Gas A dan gas B bereaksi menurut persamaan berikut:


A(g) + B(g) —> C(g) + D(g)
Pengaruh konsentrasi A dan B terhadap laju reaksi ditemukan
seperti tabel berikut. Tentukan:

Percobaan *A+ (M) *B+ (M) Laju Reaksi


(M/s)

1 0,1 0,1 4

2 0,2 0,1 16
3 0,1 0,3 12
a. Untuk menentukan orde reaksi terhadap A, pilih konsentrasi
, yaitu data percobaan nomor….......dan..........

b. Untuk menentukan orde reaksi terhadap B, pilih konsentrasi


, yaitu data percobaan nomor….......dan..........

c. Buatlah perminsalan persamaan laju untuk mencari orde reaksi

d. Tentukan orde reaksi terhadap A

e. Tentukan orde reaksi terhadap B

1. Untuk menentukan orde reaksi terhadap B, pilih konsentrasi A


, yaitu data percobaan nomor….......dan..........

f. Hitunglah orde reaksi total

g. Buatlah persamaan laju reaksi


2. Gas Na2S2O dan HCl bereaksi menurut persamaan berikut:
Na2S2O3 (g) + 2 HCl (g) —> 2 NaCl (aq) + S(g) + SO2 (g) + H2O (l)
Pengaruh konsentrasi Na2S2O dan HCl terhadap laju reaksi
ditemukan seperti tabel berikut. Tentukan:

Percobaan *Na2S2O3 (M) *HCl (M) Laju Reaksi (M/s)


1 1,5 1,5 3,2 x 10-1
2 1,5 2,5 3,2 x 10-1
3 3,0 1,5 6,4 x 10-1

a. Untuk menentukan orde reaksi terhadap Na2S2O3, pilih konsentrasi


, yaitu data percobaan nomor….......dan..........
b. Untuk menentukan orde reaksi terhadap HCl3, pilih konsentrasi
, yaitu data percobaan nomor….......dan..........

c. Buatlah perminsalan persamaan laju untuk mencari orde reaksi

d. Tentukan orde reaksi terhadap Na2S2O3

e. Tentukan orde reaksi terhadap HCl

f. Hitunglah orde reaksi total

g. Buatlah persamaan laju reaksi


Setelah menjawab pertanyaan di atas, ujilah
jawaban sementara yang telah kalian tuliskan
Menguji Hipotesis sebelumnya dan presentasikanlah hasil diskusi
kelompok kalian! Dan mintalah tanggapan dari
kelompok lain!

Setelah presentasi dan mintalah tanggapan


Membuat Kesimpulan dari kelompok lain, tuliskan kesimpulan
tentang materi yang dipelajari hari ini!

Anda mungkin juga menyukai