Agama Kelas 9
Bab 1 Orang Beriman Menanggapi Karya Keselamatan Allah
1. Beberapa pandangan tentang sumber – sumber keselamatan
adalah:
 Keselamatan itu bersumber pada barang duniawi
Orang yang dianggap selamat sering kali diartikan orang
yang memiliki harta kekayaan , punya rumah, mobil dan
sebagainya, pandangan seperti ini berdampak negative dan
merasa tidak membutuhkan Allah.
 Keselamatan bersumber dari kekuatan gaib
Benda atau kalimat yang dianggap memiliki kekuatan gaib
itu dipelihara dan dihormati dengan berbagai macam cara,
seperti disimpan ditempat khusus atau dibawa kemana-
mana.
 Teknologi sebagai sumber keselamatan
Sebagian orang beranggapan teknologi dan ilmu pegetahuan
sebagai sumber keselamatan, seperti kemajuan ilmu
pengetahun dan teknologi dibidang kedokteran.
2. Allah menyelamatkan manusia dalam perjalanan hidupnya,
misalnya:
1) Allah memanggil nenek moyang manusia
3. Tandaa kasih Allah yang menyelamatkan:
 ALLAH MENYELAMATKAN MANUSIA DENGAN
MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU
Sejak diciptakan, Allah telah menyiapkan segala sesuatu
yang akan dibutuhkan oleh manusia.
 Allah Menyelamatkan Manusia Dalam Perjalanan Hidupnya
Pertama, Allah memanggil nenek moyang bangsa Israel,
Abraham, untuk pindah ke negeri yang lebih baik. Kedua,
Allah memberikan keturunan kepada Abraham dan Sara
dalam masa tuanya. Ketiga, Allah tidak membiarkan bangsa
Israel musnah karena bencana kelaparan melalui tindakan
Yusuf. Keempat, Allah juga tidak membiarkan bangsa Israel
hidup dalam qpenindasan bangsa lain.
 ALLAH MENCIPTAKAN MENUSIA DENGAN
MENGHADIRKAN SESAMA
Allah menyelamatkan manusia dengan memberikan orang
tua kepada manusia, saudara dan keluarga, guru teman,
masyarakat dan orang-orang yang kita jumpai setiap
harinya.
 KASIH ALLAH TIDAK TERPUTUSKAN OLEH DOSA
Keinginan dan tindakan Allah untuk menyelamatkan
manusia tidak pernah terputuskan oleh dosa. Namun,
tindakan manusia sering kali bertentangan dengan kasih
Allah yang tidak membuat Allah memutuskan kasih-Nya.
 YESUS KRISTUS TANDA KASIH ALLAH YANG
PALING AGUNG
Bukti terbesar dari kasih Allah yang menyelamatkan umat
manusia adalah dengan mengutus putraNya sendiri Yesus
kristus untuk menebus dosa umat manusia.
4. Beragama adalah upaya manusia dalam bentuk ungkapan
kepercayaan kepada Allah yang menyelamatkan.
5. Ungkapan beragama:
a. Mitos
Kisah tentang suatu peristiwa yang dianggap suci yang terjadi
pada waktu tertentu
b. Upacara dan ritus keagamaan
Menghadapi kekuatan allah yang luar biasa, orang merasa perlu
untuk melakukan suatu upacara/ibadat dengan ritus dan doa-
doa tertentu sesuai dengan kebiasaan mereka
c. Symbol keagamaan
Setiap agama memiliki symbol tertentu dalam emngungkapkan
iman dan kepercayaan mereka
d. Tata nilai
Dalam pengalaman berelasi dengan allah, orang menyadai
adanya perbedaan antara dirinya dengan allah
e. Pembentukan komunitas dan organisasi keagamaan
Atas kepercayaan yang ada, manusia berupaya agar komunitas
dan organisasi keagamaan tidak hnaya milik pribadi, melainkan
milik semakin banyak orang.
f. Perumusan dan penyebaran agama
Merumuskan bentuk pengakuan dan penghayatan kepada allah
dalam bentuk ajaran-ajaran resmi untuk ditaati, dilaksanakan,
dan disebarkan kepada orang lain.
6. Alasan manusia beragama:
a. Mencari perlindungan
Perlindungan beragama diperlukan untuk mengatasi
perasaan tidak berdaya.
b. Menemukan jawaban
Melalui agma, orang dapat menemukan jawaban dari
pertanyaan yang sulit dipecahkan seperti dari mana
manusia berasal? Kemana manusia sesudah mati?
c. Meneguhkan tata nilai
Melalui agama, orang dapat emnemukan nilai-nilai tertentu
yang bersifat membangun, nilai baik dan jahat, atau benar
dan salah.
d. Memuaskan kerinduan akan masa depan yang lebih baik
Jika setiap orang melakanakan kehendak Allah, maka
kerinduan menusia akan masa depan yang lebih baik akan
terjadi
7. Kritik Yesus sekaligus peringatan bagi kita menurut Injil
Matius:
1) Supaya kita tidak bersikap formalistis dalam beragama
2) Supaya kita benar-bena mendalami ajaran agama kita,
sehingga kita tidak jatuh dalam pengalama yang dangkal dan
setengah-setengah
3) Supaya kita dapat mengamalkan ajaran agama secara benar,
tidak hanya sebatas engetahui saja.
4) Supaya kita bersikap kritis dan menyikapi pandangan
agama sendiri dan atau orang lain, dengan mengutamakan
kehendak Allah sebagai ukuran kebenaran.
8. Beriman adalah tanggapan manusia terhadap proses penyertaan
diri kepada Allah.
9. Makna beriman:
a. Beriman tidak hanya sekedar tahu atau sekedar percaya
tetapi berani melakukan apapaun yang diketahui dan
dipercaya
b. Dengan kata lain, beriman kepda allah, berarti
menyerahkan diri secara total kepada kehendak allah
c. Penyerahan diri secara total itu muncul berdasarkan
keyakinan bahwa Allah pasti akan memerikan dan
melakukan yang terbaik bagi manusia.
d. Sikap penyerahan diri secara total, memungkinkan anusia
tidak tawar-menawar apalagi emmaksakan kehendak
senditi tidak ragu-ragu.
10. Tokoh-tokoh yang memperlihatkan sikap beriman luar biasa
dalam kitab suci perjanjian lama:
a. Abraham : Ia berani meninggalkan tanah airnya dan
bersama seluruh keluarga dan sukunya berjalan menuju
tanah terjanji yaotu tanah Kanaan yang dijanjikan Allah
b. Daud: walaupun dipandang kecil, ia dapat mengalahkan
Goliat yang jauh lebih besar dan kuat
c. Bunda Maria: Walauppun ia harus menanggung banyak
resiko, ia pasrah dengan sepenuh hati kepada Allah
d. Yesus Kristus: Ia tetap setia kepadakehendak Allah
walaupun harus menanggung resiko, sengsara dan kematian
di kayu salib.
11. Aspek penting dalam hidup beriman:
a. Iman adalah rahmat: manusia tidak mungkin dapat beriman
bila allah tidak lebih dahulu menyapa dan memperkenalkan
dirinya kepada manusia
b. Iman adalah anugerah : manusia dapat menanggapi dan
menjawab pewahyuan Allah bukan karena kekuatan dirinya
sendiri, melainkan karena Allah sendiri yang senantiasa
menggerakan hati manusia agar selalu terarah kepadanya
c. Iman itu personal: panggilan dan pewahtuan Allah
pertama-tama ditunjukkan kepada pribadi per seorangan.
d. Beriman itu proses : upaya manusia menanggapi dan
menjawa pernyataan diri Allah tidak selamanya berjalan
mulus.
e. Iman berkembang dalam kebersamaan dengan yang lain: di
satu pihak, iman bersifat pribadi, tetapi dilain pihak kita
harus sadar bahwa kita bisa beriman berkat orang lain yang
lebih dahulu beriman
12. Tantangan hidup beriman masa kini:
a. Tantangan untuk bersikap jujur dalam pekerjaan
Cth: tidak mencontek saat ulangan
b. Tantangan untuk bersikap dan bertindak peduli
Cth: menolong orang yang membutuhkan
c. Tantangan moral
Cth: remaja bersikap menjauhi pergaulan bebas
d. Tantangan dari agama lain
Cth: tidak pindah agama karena bujuk rayu orang lain
e. Tantangan media informasi dan teknologi
Cth: tidak menggunakan HP saat perayaan ekaristi
13. Kebiasaan untuk mengembangkan iman:
 Berhimpun pada hari miinggu untuk merayakan ekaristi
 Nenbaca kitab suci
 Melaksanakan ibadat harian
 Berdos secara pribadi
 Berdoa bersama dalam keluarga
 Terlibat dalam kehidupan jemaat setempat
 Terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan
 Berpuasa dan berpantang
 Memeriksa batin
 Menerima sakramen tobat
14. Kegiatan yang dapat member gambaran pentingnya peranjemaat
dalam pengembangan iman:
a. Pendalaman iman: gereja ingin menimba kekuatan agar
hidup mereka senantiasa diarahkan oleh Injil Yesus Kristus,
sehingga iman makin berkembang
b. Latihan Koor: merupakan ungkapan iman yang dibawakan
melalui nyanyian
c. Doa bersama: umat tidak hanya sama-sama berdoa
melainkan saling mendoakan satu sama lain.
15. Cara mengembangkan iman agar lebih sempurna:
a. Bertekun dalam pengajaran para rasul
b. Bertekun dalam persekutuan
c. Berkumpul untuk merayakan ekaristi
d. Berdoa bersama