1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester : 3 (tiga)
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran
Haris Watoni, A. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI (Peminatan). Bandung: Yrama Widya.
Johari & Rachmawati. 2009. Kimia 2 untuk SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Esis, Penerbit
Erlangga.
Parning. 2000. Penuntun Belajar Kimia 2A. Jakarta: Penerbit Yudhistira.
1
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
Reaksi kimia terjadi setiap saat di sekitar kita. Beberapa di antaranya ada yang berlangsung cepat dan
sebagian lainnya berjalan sangat lambat. Coba kalian perhatikan gambar di atas. Proses terbakarnya gas
LPG pada Gambar 1 berjalan sangat cepat tampaknya hanya dalam hitungan detik saja. Namun, tidak
demikian halnya dengan perkaratan besi seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Reaksi antara besi, air, dan
oksigen ini berlangsung sangat lambat. Begitulah, reaksi kimia berlangsung dengan laju yang berbeda-beda.
Laju reaksi berhubungan dengan seberapa cepat reaksi kimia berlangsung.
b. Kegiatan Inti
1) Kegiatan Belajar
Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
2
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
A. KONSEP LAJU REAKSI (non esensial)
Konsep laju reaksi dapat dipahami berdasarkan banyaknya perubahan per satuan waktu. Misalnya,
laju mesin fotokopi dalam menyalin dokumen setiap menit. Contoh lainnya laju produksi suatu perusahaan
roti dapat dihitung berdasarkan banyaknya tepung terigu yang habis terpakai atau banyaknya roti yang
diproduksi per hari.
Untuk reaksi A → B, laju reaksi dapat ditentukan melalui pengamatan perubahan konsentrasi pereaksi
atau produk reaksi sebagai fungsi waktu, [A] vs t atau [B] vs t. Ketika reaksi berlangsung, jumlah
partikel-partikel pereaksi A makin berkurang dengan bertambahnya waktu, sebaliknya jumlah partikel-partikel
produk reaksi B makin bertambah. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Grafik konsentrasi terhadap waktu:
pereaksi (A)
waktu
Laju rata-rata (v) = - atau v = + , tanda (-) artinya berkurangnya, sedangkan tanda (+) artinya
bertambahnya.
Latihan Soal 1
1. Ronaldo memasukkan 8 gram zat A ke dalam gelas kimia yang berisi 200 mL larutan HCl 2 M. Setelah
reaksi berlangsung selama 2 menit, zat A masih tersisa 1,5 gram. Berapakah laju pengurangan zat A? (Ar
A = 65)
Jawaban:
zat A yang bereaksi = 8 – 1,5 = 6,5 gram volume lar. HCl = 200 mL = 0,2 L
g 6,5
mol zat A yang bereaksi = Ar = 65 = 0,1 mol
n 0,1 mol
konsentrasi zat A atau [A] = V = 0,2 liter = 0,5 mol/L atau 0,5 M
0,5 M
laju pengurangan zat A (vA) = - = 2 menit = 0,25 M/menit
0,5 M
atau 120 detik = 4,16 x 10-3 M/detik
3
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
2. Ke dalam ruang yang volumenya 6 liter dimasukkan 8 mol gas N2O4 yang kemudian terurai menjadi gas
NO2. Setelah 5 detik, dalam ruang tersebut terdapat 2 mol gas NO2. Tentukan:
a) Laju pembentukan gas NO2
b) Laju penguraian gas N2O4
Jawaban:
a)
b)
3. Laju pembentukan oksigen = 4 x 10-3 Ms-1. Diketahui reaksi: 2N2O5(g) → 4NO2(g) + O2(g)
a) Tentukan laju reaksi pembentukan gas NO2
b) Tentukan laju reaksi penguraian gas N2O5
Jawaban:
a) b)
4. Sekeping logam seng direaksikan dengan larutan asam sulfat 2 M dan bereaksi menurut reaksi:
Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g). Data yang diperoleh setelah beberapa detik sebagai berikut.
No. Suhu (oC) Volume gas H2 (mL) Waktu (detik)
1 26 4 10
2 26 8 20
3 26 12 30
Tentukan laju reaksi pembentukan gas H2 !
Jawaban:
misal: pA + qB → rC + sD
maka persamaan laju reaksinya: v = k[A]m[B]n
dimana v : laju reaksi
k : tetapan laju reaksi
[A] : konsentrasi zat A
[B] : konsentrasi zat B
m : orde reaksi terhadap zat A
n : orde reaksi terhadap zat B
m + n : orde reaksi total
4
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
y = x0 y = x1 y = x2
Orde reaksi juga dapat ditentukan dengan cara perbandingan & grafik. Jika ada data yang sama
bandingkan dulu. Cara ini disebut metode laju awal.
Latihan Soal 2
5
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap ion NH4+
b. Orde reaksi terhadap ion NO2-
c. Orde reaksi total
d. Persamaan laju reaksi
e. Harga tetapan laju reaksi dan satuannya
f. Laju reaksi jika konsentrasi ion NH4+ dan
ion NO2- masing-masing 0,3 M
Tentukan:
a. Orde reaksi masing-masing
b. Persamaan laju reaksinya
c. Waktu reaksi jika [NO] = 0,03 dan [Cl2] =
0,2
6
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
Tentukan:
a. Orde reaksi masing-masing
b. Persamaan laju reaksinya
c. Harga k
Tentukan:
a. orde reaksi masing-masing
b. persamaan laju reaksinya
c. harga k
d. harga x
7
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
b. Kegiatan Inti
Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Komplek teraktivasi
O2
H2
Energi Mengurai untuk membentuk hasil
pengaktivan
H2 O2 H2O
2H2 + O2
2H2O
2. Orientasi (posisi)
Orientasi yang tepat dari partikel-partikel pereaksi akan menghasilkan tumbukan yang efektif
Misal: reaksi antara A2 + B2 2AB
(tumbukan efektif)
8
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
Latihan Soal 3
No Soal Jawaban
1 Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat T
9
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
4. Katalis
adalah zat yang ditambahkan dalam jumlah sedikit ke dalam suatu sistem reaksi untuk mempercepat atau
memperlambat laju reaksi. Katalis yang dapat mempercepat reaksi disebut katalisator, sedangkan katalis
yang dapat memperlambat laju reaksi disebut inhibitor.
Katalis memperbanyak tumbukan karena menurunkan energi aktivasi.
Sifat-sifat katalis:
1) Terlibat dalam jalannya reaksi, namun jumlahnya dianggap tidak berubah.
2) Mempercepat laju reaksi, namun tidak mengubah komposisi produk.
3) Menurunkan energi aktivasi, tapi tidak menurunkan perubahan entalpi.
4) Hanya dapat mengkatalisis reaksi tertentu.
5) Dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
6) Dapat diracuni zat tertentu.
Pengaruh katalis terhadap kenaikan laju reaksi dapat dipahami melalui reaksi antara A dan B membentuk
AB.
A + B → AB (lambat, Ea tinggi)
Jika kita gunakan katalis C, maka reaksi yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut:
A + C → AC (cepat, Ea rendah)
AC + B → AB + C (cepat, Ea rendah) +
A + B + C → AB + C (cepat, Ea rendah)
Perhatikan bahwa pada akhir reaksi, katalis C diperoleh kembali tanpa mengalami perubahan kimia.
Reaksi ini umumnya ditulis sebagai: A + B AB
10
MODUL 6,7 - XI -04 LAJU REAKSI
11