LAJU REAKSI
Oleh:
HANA EVA LOREN
PENDIDIKAN KIMIA-S1
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Indikator
• Menentukan konsentrasi larutan
• Menjelaskan pengertian laju reaksi
• Menentukan laju reaksi berdasarkan konsentrasi dan waktu
• Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi berdasarkan
data analisis data
• Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
• Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
• Menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
• Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
• Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan factor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
exit
MENU MATERI home
Kemolaran
Orde Reaksi
Teori Tumbukan
LAJU REAKSI
KEMOLARAN
RUMUS:
KET:
n m 1000
M M x M = Kemolaran
V Mr V
n = jumlah mol zat
10 xPx P = Persen fase larutan (%)
M V1 xM 1 V2 xM 2
Mr V = Volume larutan
Mr = massa molekul relatif
(V1 xM 1 ) (V2 xM 2 ) ...
M camp ρ = massa jenis larutan
V1 V2 ...
m = massa zat terlarut
LAJU REAKSI
KEMOLARA
N
Contoh Soal:
Sebanyak 16,4 g Ca(NO3)2 dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250 mL. Jika
diketahui Ar; Ca=40, N=14 dan O=16, konsentrasi larutan tersebut adalah…
Jawab:
Mr Ca(NO3)2 = (Ar Ca) + 2(Ar N) + 6(ArO)
= 40 + 2(14)+ 6(16) = 164
m 1000
M x
Mr V
16,4 g 1000
M 1
x 0,4 M
164 gmol 250
LAJU REAKSI
Apa yang
membedakan
laju pada motor
dengan reaksi
kimia? Gambar 1 Gambar 2
perb.konsentrasi (C )
Gambar 2 : laju reaksi (v)
perb.waktu (t )
LAJU REAKSI
KONSEP LAJU
REAKSI
N 2 O5
V N 2 O5
t
NO2
V NO2
t
O2
V O2
t
Sesuai dengan perbandingan koefisien pereaksinya, maka
1 N 2 O5 1 NO2 O 2
V
2 t 4 t t
1
V x laju masing-masing koefisien reaksi
koefisien reaksi
LAJU REAKSI
Contoh Soal
∆𝑀 ∆ [ N 2O5 ] (2−0,5)𝑚𝑜𝑙/𝐿 −1
𝑟=− 𝑟=− =− =−0,15 𝑀 𝑠
∆𝑡 ∆𝑡 10𝑠
Berkurang zat pereaksi
reaktan
LAJU REAKSI
Persamaan laju reaksi:
Reaksi:
pA + qB → rC + sD
Ket :
v = laju reaksi (Ms-1)
[A] = konsentrasi zat A (M)
V = k [A]x [B]y
[B] = konsentrasi zat B (M)
k = konstanta laju reaksi
LAJU REAKSI x = orde reaksi zat A
BERBANDING TERBALIK
DENGAN WAkTU y = orde reaksi zat B
(v = 1/t)
LAJU REAKSI
CONTOH SOAL
[x]
2. Reaksi Orde Satu v 3. Reaksi Orde Dua v
[x]
[x]
LAJU REAKSI
Contoh soal:
Tabel di bawah ini merupakan data dari reaksi P + Q → R + S
[P]-awal (M) [Q]-awal (M) Laju reaksi
(M/s)
a b v
2a b 4v
3a b 9v
a 2b v
a 3b v
Tentukan:
Orde reaksi P
Orde reaksi Q
Persamaan laju reaksi
LAJU REAKSI
TUGAS
LAJU REAKSI
Perhatikan persamaan reaksi N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) yang memiliki persamaan laju
reaksi r = k [N2][H2]. Bandingkan laju reaksinya dengan laju reaksi semula jika
volume diperkecil menjadi sepertiga volume semula
Clue :
Konsentrasi berbanding
terbalik dengan volume
LAJU REAKSI
Faktor yang
semakin besar konsentrasi zat yang bereaksi,
mempengaruhi laju
reaksi semakin cepat laju reaksi. Semakin banyak
Faktor yang
mempengaruhi laju Masukkan pita magnesium ke masing-masing
reaksi tabung
Konsentrasi
Suhu
HCl 1 M
Konsentrasi 2 mL
Luas Permukaan
HCl 3 M
Suhu 2 mL
Faktor yang
mempengaruhi laju
LUAS PERMUKAAN
reaksi
Katalis
LAJU REAKSI
PENGARUH LUAS PERMUKAAN TERHADAP LAJU REAKSI
Faktor yang
mempengaruhi laju Vitamin C H2O
reaksi PADATAN SERBUK
O
C
Konsentrasi 50
40
Luas Permukaan 30
20
10
Suhu
Faktor yang
mempengaruhi laju Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena
reaksi
semakin luas permukaan zat, maka semakin banyak
Konsentrasi bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar
peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan
Luas Permukaan
perubahan
Suhu
Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran
Katalis t / 10
V 2 V0
LAJU REAKSI
PENGARUH KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI
Faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Konsentrasi
Luas Permukaan
Katalis hanya
Suhu
mampu mempercepat
reaksi dan bereaksi
Katalis spesifik
LAJU REAKSI
Teori tumbukan
Suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antara partikel pereaksi, te- tapi tidak semua
tumbukan menghasilkan reaksi, hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup serta
arah tumbukan yang tepat.
Jadi laju reaksi tergantung 3 hal :
frekuensi tumbukan
energi partikel pereaksi
arah tumbukan
Tumbukan efektif: tumbukan yang menghasilkan Rx.
Energi pengaktifan: energi kinetik minimum yang harus dimiliki pereaksi sehingga rx dapat
berlangsung.
Energi pengaktifan: barier antara pereaksi dan produk, jadi pereaksi harus didorong melewati
energi penghalang menjadi produk
LAJU REAKSI
LAJU REAKSI