Laju
dan Orde Reaksi
Perhatikan gambar berikut.
vA : vB : vC : vD = nA : nB : nC : nD
V V V V
Dalam perbandingan, volume setiap zat dianggap sama
sehingga
vA : vB : vC : vD = nA : nB : nC : nD
Jadi, dalam suatu reaksi kimia, laju reaksi suatu zat
berbanding lurus dengan perbandingan koefisien reaksi
zat tersebut.
pA + qB rC + sD
vA : vB : vC : vD = p : q : r :s
Persamaan Laju Reaksi
pA + qB rC + sD
Persamaan laju reaksi untuk reaksi di atas ditulis sebagai
berikut.
v = k [A]x[B]y
1 1 x
= , maka x = 2
4 2
Untuk mencari orde reaksi zat B (y), dipilih data konsentrasi
zat A yang sama, yaitu data (2) dan (4) atau data (3) dan (5).
Berdasarkan data (2) dan (4)
y y
v(2) B(2) 4,80 x 10-3 0,1
= =
v(4) B(4) 1,44 x 10-2 0,3
y
1 1
= , maka y = 1
3 3
[pereaksi]
v
v
Reaksi Orde Satu [pereaksi]
v = k [A]
[pereaksi]
Latihan Soal
2 Konsentrasi pereaksi
4 Suhu pereaksi
5 Katalis
Terjadinya suatu reaksi kimia disebabkan oleh
tumbukan antarpartikel pereaksinya.
Energi (kJ)
Energi (kJ) Kompleks Kompleks
teraktivasi teraktivasi
Hasil reaksi Ea
Ea Pereaksi
∆H > 0 ∆H < 0
2 Suhu
4 Katalis
Energi aktivasi dengan katalis lebih rendah daripada energi
aktivasi tanpa katalis sehingga kompleks teraktivasi pada
reaksi dengan katalis mudah tercapai.
2
1 Industri aluminium
Industri kertas Memperkecil ukuran bijih
Penghancuran bahan baku bauksit sebelum di proses
untuk membuat bubur kertas. lebih lanjut.
4
3
Industri tambang
Industri semen
Penghancuran butiran bahan
Penghancuran
baku sampai halus.
batu kapur sampai halus.
1
Industri roti