LAJU REAKSI
1. Kemolaran /Konsentrasi (M )
n
M = ---- n = mol zat terlarut
V V = volume larutan ( L )
%x x 10 = massa jenis
M = ------------------ % = kadar larutan
Mr Mr = massa molekul
Pengenceran Larutan
1 = keadaan sebelum pengenceran
2 = keadaan setelah pengenceran
V1M1 = V2M2 V = volume larutan
M = molaritas larutan
Molaritas Campuran
V1M1 + V2M2
M campuran = ------------------
V1 + V2
Contoh Soal :
1. Hitunglah kemolaran dari :
a. 12 gram asam cuka,CH3COOH (60 gram/mol) dilarutkan dlm air sehingga
volumenya 500 mL.
b. Asam klorida pekat ( 36,5 gram/mol ) kadar 36,5 % massa jenis 1,19 gram/mL.
Jawab :
a. M CH3COOH = x = 0,4Molar
b. M HCl = = 11,9 Molar
2. Tersedia asam sulfat pekat (98gr/mol) berkadar 18% massa jenis 1,8 gr/mL, sebanyak
2 mL asam sulfat pekat diencerkan dengan air sehingga volumenya 1000 mL . Kemudian
diambil 100 mL dicampur dengan 100 mL asam sulfat 0,1 M . Hitunglah molaritas
campuran asam tersebut !
Jawab :
98 x 1,8 x 10
M H2SO4 pekat ( M1 ) = ------------------- = 18 M
98
V1M1 = V2M2 2 .18 = 1000 . M2
M2 = 0,036 (M2 dianggap M1 pada pencampuran )
V1M1 + V2M2
M camp = ------------------
V1 + V2
100. 0,036 + 100 . 0,1
= ------------------------------- = 0,068 Molar
100 + 100
Kemolaran ( M )
P
R P
t (waktu)
Jika R adalah zat pereaksi (Reaktan) dan P zat produk, maka Laju reaksi adalah perubahan
konsentrasi zat pereaksi dan konsentrasi zat produk per satuan waktu. Berarti konsentrasi zat
pereaksi (R) makin berkurang dan konsentrasi zat produk (P) makin bertambah tiap satuan
waktu.
Satuan laju reaksi Molar per satuan waktu, karena umumnya reaksi kimia berlangsung
dalam detik maka satuan laju reaksi adalah Molar/dt ( M/dt ).
[ R ] [ P ]
v = - -------- atau v = + --------
t t
Keterangan :
tanda + berarti konsentrasi P makin bertambah persatuan waktu.
Tanda - berarti konsentrasi R makin berkurang persatuan waktu.
Misalnya :
1. Pembentukan gas N2O5 menurut reaksi : 4NO2(g) + O2(g) 2N2O5 (g)
Tentukan perbandingan VNO2 , VO2 ,VN2O5
Jawab :
V=- =- =+
2. Pada penguraian 0,1 M gas amonia terbentuk 0,01 M gas nitrogen setiap 10 detik
menurut reaksi :
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g) .
Tentukan :
a. Laju pembentukan N2(g)
b. Laju penguraian NH3(g)
c. laju pembentukan H2(g)
Jawab :
VNH3 = VN2 = VH2
b.
Suhu 60oC 50oC 40oC 30oC 20 oC
Laju Reaksi
(M/dt) 27x10-2 9x10-2 3x10-2 1x10-2 0,33x10-2
4. Tekanan
Tekanan diperbesar berarti volume mengecil yang mengakibatkan konsentrasi senyawa
bertambah maka laju reaksi bertambah.
5. Katalisator
Katalis merupakan zat yang mempercepat reaksi, karena katalis akan menurunkan energi
aktifasi reaksi yang berlangsung sehingga laju reaksi akan bertambah cepat.
E E
Ea
R
P
Ea
P R
= tanpa katalis
= dengan katalis
6. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10oC. Jika laju reaksi pada
suhu 20 oC adalah 8 M/dt. Hitunglah laju reaksi pada suhu 50 oC !
7. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10oC. Jika laju reaksi pada
suhu 25 oC adalah 4 menit. Tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC !
pA + q B r C + s D
Tentukan :
a. Laju reaksi terhadap zat A
b. Laju reaksi terhadap zat A
c. Laju reaksi total
d. Persamaan laju reaksi
e. Satuan tetapan k pada orde reaksi tersebut
Jawab :
V = k [A] x . [B] y
Orde reaksi zat A = x dicari dari data 1 dan 2 :
0,2 x 0,4 y
x y
--- . ----- . = ----- 2 .2 =2 x + y = 1 …………. ( 1 )
0,1 0,2
Orde reaksi zat B = dicari dari data 2 dan 3 :
0,8 x 0,8 y
sehingga : x+y=1
2x + y = 2
-
x =1
y =0
5. Teori tumbukan
Setiap tumbukan antara partikel belum tentu menghasilkan reaksi hanya tumbukan yang
efektiflah yang menghasilkan reaksi. Tumbukan efektif hanya terjadi jika partikel tersebut
memiliki energi minimal yang disebut energi aktivasi ( Ea).
Energi aktifasi dipengaruhi oleh
- konsentrasi
- luas permukaan sentuh
- suhu
- katalisator.
2. LANGKAH KERJA
3. PENGAMATAN
Waktu yang diperlukan sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat :
No. Percobaan Suhu Waktu
1 ………………… …………………..
2 ………………… …………………..
3 ………………… …………………..
4. PERTANYAAN
1. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi antara larutan Na2S2O3 dengan
larutan HCl ? Jelaskan sebabnya.
2. Banyak reaksi yang berlangsung dua kali lebih cepat jika suhu dinaikkan 10oC. Apakah seperti
itu berlaku untuk reaksi larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl?
5. KESIMPULAN
ULANGAN HARIAN LAJU REAKSI ( A )
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan a, b, c, d dan e disertai alasannya pada lembar
jawab !
Volume asam sulfat 98% massa jenis 1,8 gram/mL yang diperlukan untuk membuat 180 mL larutan
H2SO4 0,5 M adalah ….
A. 2,5 mL B. 5 mL C. 9 mL D. 10 mL E. 18 mL
1. Untuk membuat 500 mL larutan NaOH 0,2 M diperlukan 4 gram diperlukan kristal NaOH murni.
Penyedian larutan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. menimbang 4 gram kristal NaOH
2. menyiapkan alat & bahan
3. mengisi labu ukur dengan air hingga tepat 500 mL
4. melarutkan NaOH kira-kira 400 mL air dalam labu ukur
5. menambah air ke dalam labu ukur hingga tepat 50 mL
Urutan langkah kerja yang benar adalah ….
A. 1, 2, 3 dan 5 D. 2, 1, 4 dan 5
B. 2, 1, 3 dan 5 E. 2, 1, dan 5
C. 1, 2, 4 dan 5
2. Sebanyak 0,8 mol sulfur trioksida (SO 3) dipanaskan dal ruang 10 L sehingga terurai membentuk
sulfur dioksida (SO2) dan gas oksigen (O2) menurut reaksi : 2 SO3 (g) 2 SO2(g) + O2(g)
Dalam 10 detik pertama terbentuk 0,2 mol gas oksigen, maka penguraian gas SO3 adalah ….
A. 0,02 M/dt D. 0,08 M/dt
B. 0,04 M/dt E. 0,16 M/dt
C. 0,06 M/dt
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
11. Sebanyak 24,6 gram MgSO4.7H2O dilarutkan dalam air dan volum larutan tepat 500 mL.
A. Hitunglah kemolaran larutan itu ! ( Mg=24, S=32, O=16, H=1 )
B. Sebanyak 10 mL diambil dalam gelas kimia. Berapa kemolaran larutan dalam gelas kimia ?
C. Hitunglah massa MgSO4 dalam 10 mL larutan itu !
D. Hitunglah mL air yang harus ditambah kedalam 100 mL larutan itu sehingga molaritasya
menjadi 0,1 M !
12. Pada reaksi : X2(g) + 2Y(g) 2XY(g) diperoleh data sebagai berikut :
No [X]M [Y]M Laju Reaksi M/dt)
1 0,1 0,1 1
2 0,2 0,4 2
3 0,4 0,8 8
Tentukan :
A. Persamaan laju reaksi
B. Orde reaksi total
C. Tetapan laju reaksi
13. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10oC. Jika laju reaksi pada
suhu 20 oC adalah 8 M/dt. Hitunglah laju reaksi pada suhu 50 oC !
14. Gambarkan dengan diagram energi fungsi katalisator pada reaksi eksoterm dan endoterm !
-o-
Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan a, b, c, d dan e disertai alasannya pada lembar
jawab !
1. Sebanyak 4 gram NaOH ( 40 gram/mol ) dilarutkan ke dalam air hingga 500 mL dicampur
dengan 500 mL larutan KOH 0,2 M maka konsentrasi capuran sebesar ….
A. 0,1 M B. 0,15 M C. 0,2 M D. 0,25 M E. 0,3 M
3. Dalam ruang 5 L telah terurai 0,5 mol amonia menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen
menurut reaksi :
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
Setelah 10 detik terbentuk 0,1 mol gas nitrogen, maka pernyataan yang benar tentang laju
reaksi ….
A. VNH3 = 0,5 M/dt D. VH2 = 0,03 M/dt
B. VNH3 = 0,05 M/dt E. VH2 = 1,5 M/dt
C. VN2 = 0,25 M/dt
4. Reaksi penguraian padatan KClO3 sebagai berikut : 2 KClO3(s) 2 KCl(s) + 3 O2(g)
Kurva A ( lihat gambar ) menunjukkan volume gas oksigen hasil reaksi yang dilangsungkan
pada suhu 50oC Manakah diantara aksi berikut :
1. digunakan katalis MnO2
6. Setiap kenaikan suhu 20oC laju reaksi menjadi 3 kali lebih cepat dari semula. Jika pada suhu
20oC laju reaksi berlangsung 243 detik, maka laju reaksi pada suhu 80oC adalah …
A.27 detik B. 9 detik C. 3 detik D. 1 detik E. detik
11. Sebanyak 4 gram NaOH ( 40gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya 400 mL
dicampur dengan
600 mL Ca(OH)2 0,2 M.
Hitunglah :
a.kemolaran campuran NaOH dan Ca(OH)2
b. massa Ca(OH)2 ( 74gr/mol ) dalam larutan 600 mL Ca(OH)2 0,2 M
1. 1 1 32
2. 2 4 16
3. 4 8 4
Tentukanlah :
A. Orde reaksi total
B. Persamaan Laju Reaksi
C. Satuan k laju reaksi di atas
13. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 10oC. Jika laju reaksi pada
suhu 25 oC adalah 4 menit. Tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC !
14. Gambarkan dengan diagram letak energi aktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm !
-o-