Anda di halaman 1dari 3

Laju Reaksi; v

Boleh dikatakan sebagian proses kehidupan adalah serangkaian perubahan kimis; serangkaian reaksi kimis,
seperti pencernaan makanan di dalam tubuh kita, perkaratan besi dalam alat-alat rumah tangga, dll.
Tentu diharapkan alat-alat rumah tangga terbuat dari besi dapat dicegah dari terbentuk karat besi, misal alat-alat
itu dicat.
Proses pembentukan karat besi berlangsung cepat atau lambat, bisa juga dikatakan laju reaksi pembentukan
karat besi berlangsung cepat atau lambat. Demikian pula laju reaksi zat-zat lain berlangsung cepat atau lambat.
Oleh karena itu konsep laju reaksi diperlukan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di industri untuk
melakukan proses suatu reaksi secara cermat, tepat, efektif, efesien, ekonomis dan berkualitas.
Perhatikan pemisalan berikut. Jika pereaksi; reaktan A dan B bereaksi membentuk hasil-reaksi; produk C
menurut persamaan reaksi A + B → C.
Sebelum zat A dan B bereaksi, maka zat C belum ada.
Saat reaksi mulai berlangsung, pihak reaktan zat A dan B mulai menghilang dan jumlahnya makin berkurang.
Sementara pihak produk zat C mulai ada terbentuk, dan jumlahnya makin bertambah. Perhatikan gambar kurva laju
reaksi berikut.

M C Gambar 1. Kurva Laju Reaksi A, B dan C dengan


M = konsentrasi molaritas A, B dan C,
serta t = waktu digunakan.
A + B

t
Dari gambar tampak kurva C melengkung ke atas menunjukkan konsentrasi molaritas C bertambah, dan kurva
C mendatar menunjukkan konsentrasi molaritas C konstan; tetap. Sedangkan kurva A dan B melengkung ke bawah
menunjukkan konsentrasi molaritas A dan B berkurang, dan kurva A dan B mendatar menunjukkan konsentrasi
molaritas A dan B konstan.
Berkurang jumlah konsentrasi molaritas A pada tiap satuan waktu tertentu, atau berkurang jumlah
konsentrasi molaritas B pada tiap satuan waktu tertentu adalah laju reaksi. Demikian pula, bertambah jumlah
konsentrasi molaritas C pada tiap satuan waktu tertentu adalah laju reaksi.

Latihan soal 1
1. Larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan logam magnesium; Mg membentuk larutan MgCl 2 dan gas H2 menurut
reaksi 2 HCl (aq) + Mg (s) → MgCl2 (aq) + H2 (g).
Tuliskan 4 konsep menunjukan laju reaksi; v !
Solusi :
(1) Berkurang jumlah konsentrasi molaritas HCl tiap satuan waktu tertentu.
(2) Berkurang jumlah mol Mg tiap satuan waktu tertentu
(3) Bertambah jumlah konsentrasi molaritas MgCl2 tiap satuan waktu tertentu
(4) Bertambah jumlah volume gas H2 tiap satuan waktu tertentu

Untuk memahami konsep laju reaksi, diperlukan pemahaman molaritas; M lebih detail.

A. Molaritas; Kemolaran; M

Molaritas suatu zat dalam larutan adalah banyak mol zat tersebut melarut dalam 1 liter; L (= 1 dm 3) larutan.
Misal 1 mol NaCl (Mr 58,5 sma) sebanyak 58,5 gram NaCl dilarutkan dalam air pada gelas ukur sampai volume
larutan 1 liter, sehingga terbentuk 1 liter larutan dengan konsentrasi 1 mol NaCl / 1 L larutan disingkat 1 mol / L NaCl
sebanyak 1 L, dan lebih singkat lagi 1 M NaCl sebanyak 1 L.
Jika n mol zat terlarut, m massa zat terlarut, Mr massa molekul relatif zat terlarut dan V volume larutan dalam
n
satuan liter; L, dan M; molaritas larutan maka M=
V
m
Mr m 1000
1 L = 1000 mL sehingga M = Lebih lanjut, M= ×
V Mr V
1000
Contoh Soal :
1. Sebanyak 2 gram NaOH (Mr 40 sma) dilarutkan dalam air hingga volume larutan 100 mL. Hitung konsentrasi
molaritas larutan NaOH.
Solusi : Cara I :
m V n 2 100
n= , V= dan M = maka nNaOH = = 0,05 mol, V = = 0,1 L
Mr 1000 V 40 1000
0,05 mol
dan M = = 0,5 mol / L NaOH
0,1 L
Cara II :
m 1000 2 1000
M= × maka M = × = 0,5 mol / L NaOH.
Mr V 40 100
Konsentrasi molaritas 100 mL larutan NaOH 0,5 M.

2. Hitung massa KCl dalam 200 mL KCl 0,25 M. ( Ar : K = 39, Cl = 35,5 sma )
Solusi :
n = M x V maka n KCl = 0,25mol x 200 mL = 50 mmol KCl ( milimol disingkat mmol )
1
1 mmol = mol = 1 x 10-3 mol, maka 50 mmol KCl = 5 x 10-2 mol KCl.
1000
m = n x Mr maka m KCl = 5 x 10-2 x 74,5 gram = 372,5 x 10-2 gram = 3,725 gram.
Jadi, massa KCl dalam 200 mL KCl 0,25 M adalah 3,725 gram.

Latihan soal 2

1. Hitunglah molaritas larutan NaOH yang dibuat dengan melarutkan 16 gram ; g NaOH dalam air sampai
volume 250 mL. ( Ar : Na=23, O=16, H=1 sma )
2. Hitunglah massa K2Cr2O7 harus ditimbang untuk membuat 500 mL larutan K 2Cr2O7 0,05 M. ( Ar : K=39, Cr
=52 sma )

Hubungan molaritas dengan kadar kepekatan persentase; %

Contoh soal :
1. Tentukan molaritas asam sulfat; H2SO4 pekat mengandung 96 % H2SO4 dan massa jenis 1,8 kg L-1 ( Ar : S=32
sma )
Solusi : Massa jenis 1,8 kg L-1 berarti 1 L H2SO4 memiliki massa 1,8 kg = 1800 g
96
Massa H2SO4 = ×1800 g=1728 g
100
1728
n mol
M = , maka M H2SO4 = 98 = 17,63 mol / L
V
1L
Larutan asam sulfat; H2SO4 pekat 17,63 M.

Latihan soal 3

1. Hitunglah molaritas larutan asam nitrat ; HNO 3 mengandung 63 % HNO3 dan massa jenis 1,8 kg L-1. (Ar :
N=14 sma )

Pengenceran Larutan : V1M1 = V2M2


V1 = volume larutan sebelum pengenceran, M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran, V2 = volume larutan sesudah
pengenceran, dan M2 = molaritas larutan sesudah pengenceran.

Contoh soal :
1. Berapakah molaritas larutan H2SO4 terbentuk, bila 50 mL larutan H2SO4 2 M ditambah 150 mL air ?
Solusi : V1 = 50 mL, M1 = 2, V2 = 50 + 150 mL = 200 mL, dan M2 = ?
100
V1M1 = V2M2, maka 50 x 2 = 200 x M2, M2 = = 0,5
200
Molaritas 200 mL larutan H2SO4 terbentuk adalah 0,5 M.

Latihan soal 4
1. Berapakah volume air harus ditambahkan pada 50 mL larutan HNO 3 2 M untuk membuat larutan HNO3 0,5 M
?
2. Berapakah volume larutan HCl 0,2 M terbentuk dari 5,88 mL larutan HCl berkadar 36,5 % dan massa jenis
1,7 kg L-1 ? ( Ar : H = 1, Cl = 35,5 sma )

B. Menentukan laju reaksi; v

Laju reaksi; v adalah banyak konsentrasi molaritas zat reaktan berkurang tiap satuan waktu tertentu atau
banyak konsentrasi molaritas zat produk bertambah tiap satuan waktu tertentu. Perhatikan reaksi A → B
Tanda ∆ (baca : delta) menyatakan perubahan, dan tanda [ ] (baca : kurung segi empat ) menyatakan satuan
konsentrasi molaritas; M, sehingga ∆ [ A ] menunjukkan perubahan molaritas reaktan A dan
∆ [ B ] menunjukkan perubahan molaritas produk B. Untuk zat fase gas digunakan satuan tekanan atmosfir
(atm), serta satuan waktu; t dalam detik; det atau sekon; s.
Lebih lanjut, dalam reaksi perubahan A menjadi B di atas berlangsung 2 laju, yakni :
−∆ [ A] + ∆ [B]
Laju pengurangan A; vA = dan laju penambahan B; vB =
∆t ∆t
Contoh soal :
1. Reaksi 2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g) ternyata N2O5 berkurang dari 2 M menjadi 0,5 M sesudah 10 detik.
a. Tentukan laju reaksi; v pengurangan N2O5 !
b. Tentukan laju reaksi; v penambahan NO2 dan O2 !
Solusi : Reaksi : 2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g) Catatan :
4
Mula-mula : 2M - - 1) NO 2 terbentuk = ×1,5=3
2
1
Sesudah 10 detik : 2) O 2 terbnetuk = ×1,5=0,75
2
Terurai : 1,5 M - -
Terbentuk : - 3M 0,75 M
Tersisa : 0,5 M - -
−∆ [ N 2 O 5 ] −[ 0,5−2 ] M −−1,5 M 1,5 M
a. Laju reaksi pengurangan N2O5; v N2O5 = = = = = 0,15
∆t 10 det 10 det 10 det
M/det = 0,15 M.s-1
+ ∆ [NO 2] 3M
b. Laju reaksi penambahan NO2; v NO2 = = = 0,3 M/det = 0,3 mol/L.det
∆t 10 det
+ ∆ [O 2 ] 0,75 M
Laju reaksi penambahan O2; v O2 = = = 0,075 M/s = 0,075 mol.dm-3.s-1
∆t 10 s
Simpulan :
0,15 0,3 0,075
1. v N2O5 : v NO2 : v O2 = 0,15 : 0,3 : 0,075 = : : =2:4:1
0,075 0,075 0,075
2. Angka perbandingan v N2O5 , v NO2 dan v O2 sama dengan angka koefisien reaksi N2O5 , NO2 dan O2
dalam persamaan reaksi masing-masing 2, 4 dan 1.

Latihan soal 5
1. Diketahui reaksi 2 NO (g) + O 2 (g) → N2O4 (g). Jika mula-mula 2 mol NO bereaksi dengan 2 mol gas
oksigen; O2 selama 10 detik, tentukan harga laju reaksi pembentukan gas N 2O4 !
2. Dalam ruang 2 liter dimasukkan 4 mol gas HI, dan terurai menjadi gas H 2 dan gas I2 menurut persamaan
reaksi 2 HI (g) → H2 (g) + I2 (g). Sesudah 5 detik ternyata ditemukan 1 mol gas H 2. Tentukan laju reaksi
penguraian HI ; v HI, dan laju reaksi pembentukan H2 ; v H2 !
3. Sebanyak 4 mol NOCl terurai dalam ruang 5 liter menurut reaksi 2 NOCl (g) → 2 NO (g) + Cl 2 (g) terbentuk
1 mol gas Cl2 dalam waktu 20 detik.
a. Hitung harga laju reaksi pengurangan gas NOCl ; v NOCl
b. Hitung harga laju reaksi penambahan gas NO ; v NO, dan laju reaksi penambahan gas Cl 2 ; v Cl2.
4. Kimia 2 h. 78 Latihan 3.1 No. 1-3, Uji Kompetensi (UK) h. 91 No. 1-3, h. 98 No. 8.

Anda mungkin juga menyukai