Anda di halaman 1dari 13

KONSEP MOL DAN

KONSENTRASI LARUTAN
Alfiana Aulia
KONSEP MOL

A. Pengertian Mol
Mol adalah suatu satuan jumlah, sama seperti lusin dan
gross, tetapi mol jauh lebih besar.
1 mol = 6,02 × 1023 (602 milyar trilyun). Bilangan ini disebut tetapan
Avogadro dan dinyatakan dengan lambang L.
L = 6,02 × 1023

B. Standar Mol
1. Standar mol adalah 12 gram C-12
2. Berdasarkan metode eksperimen, diketahui bahwa dalam 12
gram C-12 terdapat sebanyak 6,02 × 1023 atom.
3. Mol didefinisikan sebagai sejumlah massa zat yang mengandung
partikel sebanyak 6,02 × 1023.

C. Hubungan jumlah mol (n) dengan jumlah partikel (X) dapat


dirumuskan sebagai berikut :
X = n × 6,02 × 1023
CONTOH SOAL:

Tentukan :
a. Berapa jumlah atom yang tedapat dalam 1 mol Ca
b. Berapa jumlah molekul yang tedapat dalam 2 mol NH3
JAWAB :
Rumus : X = n × L , L = 6,02 × 1023 partikel mol-1

a. Jumlah atom dalam 1 mol Ca

X = n × L = 1 mol × 6,02 × 1023 atom mol-1


= 6,02 × 1023 atom.

b. Jumlah molekul dalam 2 mol NH3

X = n × L = 2 mol × 6,02 × 1023 molekul mol-1


= 1,204 × 1023 molekul
Massa Molar (mm )

Hubungan jumlah mol (n) dengan massa zat (m) dapat ditulis sebagai
berikut:
m = n ×mm
dengan : m = massa
n = jumlah mol
mm = massa molar (Ar dan Mr dalam satuan gram)

CONTOH SOAL:

Hitunglah massa dari atom 2 mol Al?


Jawab :
Massa molar Aluminium (mm ) = 27 g mol-1
Jumlah mol = 2 mol
Massa 2 mol Al = n ×mm
= 2 mol × 27 g mol-1
= 54 gram.
Volume Molar Gas (mm )

Pada suhu dan tekanan yang sama, 1 mol setiap gas mempunyai volume yang sama pula.
Hubungan jumlah mol dengan volume gas dinyatakan dalam persamaan berikut :

V = n × Vm
Dengan : V = volume gas
n = jumlah mol
Vm = volume molar
Pada suhu 0 ̊ C, 1 atm, yang dikenal sebagai keaadan standar (STP), Vm = 22, 4 L mol-1.
Pada suhu 25 ̊ C, 1 atm, yang dikenal sebagai keaadan kamar (RTP), Vm =
24, 4 L mol-1.
Pada suhu dan tekanan di luar keaadaan standar atau kamar, volume gas dapat
ditentukan dengan persamaan gas ideal.
𝒏𝑹𝑻
PV = nRT atau V = 𝑷
Dengan : V = volume ( dalam liter)
P = tekana (dalam atm)
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas yang nilainya 0,082 L atm mol-1K-1
T = suhu (suhu celcius + 273 K)
Perbandingan jumlah mol gas sama dengan perbandingan volumenya.
𝒏𝟏 𝒏𝟐
=
𝑽𝟏 𝑽𝟐
CONTOH SOAL: 1
Tentukan volume dari 1 gram gas hidrogen pada keadaan berikut :
a. Keadaan standar
b. Keadaan kamar
Jawab: rumus : V = n × Vm
mm = Ar Hidrogen × 2 = 1 ×2 = 𝟐 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1
𝒏 𝟏 𝒈𝒓𝒂𝒎
Jumlah mol dalam 1 gram gas Hidrogen, n = = = 0,5 mol
mm 𝟐 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1

a. Keadaan standar
Vm = 22, 4 L -1mol-1.
V = n × Vm
= 0,5 mol × 22, 4 L mol-1.
= 11,2 L

b. Keadaan kamar
Vm = 24, 4 L -1mol-1.
V = n × Vm
= 0,5 mol × 24, 4 L mol-1.
= 12,2 L
CONTOH SOAL: 2

Tentukan volume dari 1 gram oksigen pada 27 ° 𝑪, 𝟏 𝒂𝒕𝒎 𝑨𝒓 𝑶 = 𝟏𝟔


Jawab :
Dik : mm = Ar oksigen × 2 = 16 ×2 = 𝟑𝟐 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1
𝒎 𝟏 𝒈𝒓𝒂𝒎
Jumlah mol dalam 1 gram oksigen, n = m = 𝟑𝟐 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1 = 0,03125 mol
m
T = 27 ° 𝑪 + 273 K = 300 K
P = 1 atm
Dit : V = ……?
Penyelesaian

𝒏𝑹𝑻
V= 𝑷
𝟎,𝟎𝟑𝟏𝟐𝟓 𝒎𝒐𝒍 ×0,082 L atm mol−1K−1 ×𝟑𝟎𝟎 𝑲
= 𝟏 𝒂𝒕𝒎
= 0,77 Liter
KONSENTRASI LARUTAN
CONTOH SOAL:
Berapakah kemolaran larutan
yang dibuat dengan melarutkan
2 gram NaOH dalam 100 ml
larutan?
Jawab:
A. Kemolaran (M) Dik :
Kemolaran menyatakan m = 2 gram
jumlah mol zat terlarut dalam tiap mm = Ar Na × 1 + Ar O × 1 + Ar H × 1
liter larutan. Kemolaran = 23 × 1 + 16 × 1 + 1 × 1
dilambangkan M dan satuannya = 23 + 14 + 1 = 40 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1
adalah mol L-1. Jumlah mol dalam 2 gramNaOH, n =
𝒏
M=𝑽 𝒏 𝟐 𝒈𝒓𝒂𝒎
mm 𝟒𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1 = 0,05 mol
=
V larutan = 100 ml = 0,1 L
Dit : M = …..?
𝒏 𝑶,𝑶𝟓 𝒎𝒐𝒍
M=𝑽= 𝟎,𝟏 𝑳
= 0,5 mol L−1
B. Kemolalan (m)
Kemolalan menyatakan
jumlah mol zat terlarut dalam
1 kg pelarut. Kemolalan CONTOH SOAL:
dinyatakan dengan lambang m Berapakah kemolalan larutan yang
dan satuannya mol kg-1. dibuat dengan mencampurkan 3 gram
urea dengan 200 gram air?
m=𝒑
𝒏 Jawab:
Dik : CH4N2O
m = 3 gram
dengan : m = kemolalan mm = Ar C × 1 + Ar H × 4 + Ar N × 2 + Ar O ×
larutan 1
n = jumlah mol zat = 12 × 1 + 1 × 4 + 14 × 2 + 16 × 1
terlarut = 12 + 4 + 28+ 16 = 60 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1
p = massa pelarut Jumlah mol dalam 3 gram urea
(dalam kg) 𝒎 𝟑 𝒈𝒓𝒂𝒎
Jika massa larutan dinyatakan n= = = 0,05 mol
mm 𝟔𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1
dalam gram, rumus kemolalan Massa pelarut (p) = 200 gram = 0,2 kg
diatas akan menjadi : Dit : m = …..?

𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒏 𝑶,𝑶𝟓 𝒎𝒐𝒍


m=n× m=𝒑= = 0,25 mol kg−1
𝒑 𝟎,𝟐 𝒌𝒈
C. Fraksi Mol (X)
Fraksi mol menyatakan
perbandingan jumlah mol zat terlarut CONTOH SOAL:
atau pelarut terhadap jumlah mol Hitung fraksi mol urea dalam larutan urea 20
larutan. Jika jumlah mol zat pelarut % (Mr urea = 60)
adalah nP dan jumlah mol zat terlarut Jawab:
adalah nt , fraksi mol pelarut dan zat Dik : dalam 100 urea 20 % terdapat 20 gram
terlarut adalah sebagai berikut : urea dan 80 gram air
𝒏𝒑
Dit : X urea = …..?
XP = 𝒏𝒑+𝒏𝒕
𝟖𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎
n air = 𝟏𝟖𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1 = 4,44 mol
𝒏𝒕
Xt = 𝒏𝒑+𝒏𝒕
𝟐𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎
n urea = 𝟔𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎 mol−1 = 0,33 mol
XP + Xt = 1
n urea 0,33 mol
X urea = n air + n urea = 4,44 mol+𝟎,𝟑𝟑 𝒎𝒐𝒍
= 0,069
D. Persen Massa (Kadar)
Persen massa menyatakan massa terlarut dalam
100 gram larutan.
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕
% massa = 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏 × 𝟏𝟎𝟎%

CONTOH SOAL:
Sebanyak 50 gram NaCI dilarutkan dalam 150 ml air. Tentukan % massa
larutan tersebut.
Jawab:
Massa terlarut ( garam NaCI) = 50 gram
Massa pelarut (air) = 150 gram
Massa larutan = 50 gram + 150 gram = 200 gram

𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕
% massa = 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏
× 𝟏𝟎𝟎%
𝟓𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎
= 𝟐𝟎𝟎 𝒈𝒓𝒂𝒎 × 𝟏𝟎𝟎%
= 40 %
E. Persen Volume
Persen volume menyatakan jumlah mL terlarut
dalam 100 mL larutan.
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕
% volume = 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏 × 𝟏𝟎𝟎%

CONTOH SOAL:
Sebanyak 30 ml alkohol dilarutkan dalam 150 ml air. Tentukan % volume
alkohol dalam larutan yang diperoleh tersebut.
Jawab:
Volume terlarut ( garam NaCI) = 30 ml
Volume pelarut (air) = 150 ml
Volume larutan = 30 ml + 150 ml = 180 ml

𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕
% volume = × 𝟏𝟎𝟎%
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏
𝟑𝟎 𝒎𝒍
= 𝟏𝟖𝟎 𝒎 × 𝟏𝟎𝟎%
= 16,67 %
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai