Anda di halaman 1dari 20

LARUTAN

ZARUT + PELARUT LARUTAN

Komponen minor Komponen Sistem


homogen
utama

PELARUTAN GULA
DALAM AIR
Larutan :
campuran dua atau lebih komponen yang membentuk satu fasa (homogen)
dan sifat kimia setiap komponen yg membentuk larutan tidak berubah.

pelarut (solven) Larutan zat terlarut (solut)


jumlah terbesar jumlah lebih sedikit
struktur tidak berubah dapat berubah.
Dlm sistem pelarutan, kemungkinan interaksi :

1. Zat terlarut bereaksi dg pelarut.


Terbentuk zat baru
contoh : Oks asam dan Oks basa dalam air -->Asam
SO2 + H2O  H2SO4

2. Zat terlarut berinteraksi kuat dg pelarut.


Terutama jika ZARUT dan pelarut bersifat polar,
gaya dipol antara pelarut dan zarut lbh besar dr gaya dipol dipol
antara molekul pelarut.
terjadi solvasi yaitu pengurungan zat terlarut oleh molekul pelarut.
Jika pelarutnya air  Hidrasi
NaCl dalam air
Glukosa dalam air

4
LARUTAN BERAIR DARI
SPESIES IONIK (ELEKTROLIT)
setiap ion positif
dikelilingi molekul air
dan
KELARUTAN K2SO4 dalam setiap ion negatif juga
dikelilingi
air = 120 g L-1 pada 25 oC
molekul air
LARUTAN BERAIR DARI SPESIES MOLEKUL

SATU MOLEKUL
GLUKOSA DALAM
LARUTAN BERAIR
3. Zat berinteraksi lemah dg pelarut,
kedua zarut & pelarut bersifat non polar, terdapat gaya
tarik (gaya London) yg sangat lemah, shg proses pelarutan
lebih lama di banding Solvasi.
Contoh : Benzena dan CCl4
4. Zat tidak larut dalam pelarut.
Kelarutan sangat kecil /dianggap tdk larut (insolube) jika
kelarutan < 0,1 gr dalam 1000 gr pelarut
Contoh : kaca dan plastik dalam air

7
SATUAN KONSENTRASI

1. Persentase (%) : jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram
larutan.
2. Fraksi mol (X) : perbandingan jumlah mol suatu zat dalam
larutan terhadap jumlah mol seluruh zat dalam larutan.
3. Kemolaran (M) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
4. Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram
pelarut.
5. Kenormalan (N) : jumlah grek zat terlarut dalam tiap liter
larutan.
 ppm
banyaknya bagian zat terlarut dalam 106 bagian pelarut
 ppb
banyaknya bagian zat terlarut dalam 109 bagian pelarut
% = gram zat terlarut x 100 %
gram larutan
X = mol suatu zat : mol seluruh zat
M = mol : liter
= mmol : ml
m = (1000 : p) X (gram : BM)
N = grek : liter
= mgrek : ml
Grek = mol x jumlah H+ atau OH -
 PERSEN
% bobot : 5,00 g NaCl dalam 100,0 g larutan
= NaCl 5,00 % (b/b)

% volume : 5,00 mL etanol dalam 100,0 mL larutan


= etanol 5,00 % (v/v)

% bobot/volume : 5,00 g NaCl dalam 100,0 mL


larutan
= NaCl 5,00 % (b/v)
CONTOH
suatu larutan dipersiapkan dengan melarutkan 22,4 g MgCl2 dalam 0,200 L air. Jika
rapatan air murni 1,00 g cm-3 dan rapatan larutan yang dihasilkan 1,089 g cm-3,
hitunglah fraksi mol, molaritas, dan molalitas MgCl2 dalam
larutan ini

Penyelesaian

mol MgCl2 = 22,4 x 1 mol = 0,24 mol


95 g
1000 cm 3 1,00 g 1 mol
mol H2O = 0,200 L x x cm3 x 18 g = 11,1 mol
L
0,24 mol
fraksi mol MgCl2 = (11,1 + 0,24) mol =0,021
massa larutan = 200 g H2O + 22,4 g MgCl2 = 222,4 g

1 cm3
volume larutan = 222,4 g x 1,089 g = 204 cm3 = 0,204 L
0,24 mol
molaritas MgCl2 = 0,204 L = 1,15 M

0,24 mol
molalitas MgCl2 = = 1,18 mol kg-1
0,200 kg H2O
Contoh:

4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air sampai


massanya 100 gr
(diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa jenis air = 1 )

Hitunglah kadarnya dalam :

a. % b/v b. perseribu c. bpj


d. Molar e. Normal f. Fraksi mol

13
PENGENCERAN
Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah
pelarutnya.

Rumus : Vp x Kp = Ve x Ke

Vp = volume pekat Kp = Konsentrasi pekat


Ve = vol encerKe = Konsentrasi encer

Atau V1 . N1 = V2 . N2
V = Volume
N = Normalitas

14
Contoh
Botol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %.
Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml.
Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ?
Jawab:

Vp = ? Ve = 100 ml
Kp = 35 % Ke = 25 %

Maka : Vp x 35 = 100 x 25

100 x 25
Vp =------------------ = 71,428 ml
35
Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 71,428 ml

 Pencampuran konsentrasi yang berbeda:


M camp = V1 M1 + V2M2
V1 + V 2
15
SOAL-SOAL :
Berapa gramkah NaOH (BM=40) yang
terlarut dalam 250 ml larutan NaOH 0,4 M.
Berapa volume air yang harus ditambahkan
pada 250 ml larutan HCl 0,3 M untuk
mendapatkan larutan HCL dengan
konsentrasi 0,1 M.
150 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan
dengan 100 ml larutan H2SO4 0,3 M. Berapa
konsentrasi larutan setelah dicampurkan?
SOAL – SOAL :
30 gram asam asetat (BM=60) dilarutkan dalam 45
gram air (BM=18). Hitunglah : Konsentrasi larutan
dalam % dan fraksi mol masing-masing zat.
2 gram NaOH (BM=40) dilarutkan dalam air
sehingga volume larutan 250 ml. Hitung kemolaran
larutan.
12 gram Urea (BM=60) dilarutkan dalam 500 gram
air. Hitung kemolalan larutan.
4,9 gram H2SO4 (BM=98) dilarutkan dalam air
sehingga volume larutan 400 ml. Hitunglah
kenormalan larutan.
KONSENTRASI LARUTAN

Konsep mol
Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia
( 1mol =12 gr atom C-12)
= 6,02 x 1023 atom
Contoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 1023 atom Zn
0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 1023 atom Zn
5 mol molekul air = 5 x 6,02 x 1023 molekul air
0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 1023 atom Fe
= 2,4 x 1023 atom Fe
Massa Molar
Massa 1 mol zat dalam satuan gram

massa (gr) massa (gr )


mol = ----------- atau mol = ----------
Ar Mr

18
Konsentrasi larutan
1.Larutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter < 100 µm
Jumlah pelarut > zat terlarut
pelarut universal = air

2. Konsentrasi
(Kadar = kepekatan )
Banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan

Satuan Konsentrasi
1. Fisika : *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V )
banyaknya zat (gr)
*Perseribu 0/00 = ------------------------ x 1000 0/00
jumlah larutan
*BPJ = ppm
zat
= -------- x 1000.000 bpj ( mg/Kg atau mg/L )
larutan

19
Satuan Kimia
1. Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat ddalam I L larutan
mol
M = ------
L
2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutan
mol ekivalen = mol x valensi
rumus ; N = mol x valensi zat
3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut
mol zat
m = ----------------
1000 gr pelarut

4. Fraksi mol ( X ) : menyatakan perbandingan antara mol zat terlarut atau


pelarut dg jumlah mol seluruh zat
mol zat terlarut
X =-----------------------------------------------
mol zat terlarut + mol zat pelarut

20

Anda mungkin juga menyukai