Anda di halaman 1dari 23

KONSENTRASI

LARUTAN
Retno Martini Widhyasih
Konsentrasi Larutan

merupakan cara untuk menyatakan


hubungan kuantitatif antara
zat terlarut dan pelarut.
Konsentrasi larutan

1.Larutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan


diameter < 100 µm
Jumlah pelarut > zat terlarut
pelarut universal = air

2. Konsentrasi
(Kadar = kepekatan )
Banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan

Gambar . Konsentrasi dalam bentuk persen


volume dari Vinegar atau Asam Cuka
Konsentrasi Larutan

Molaritas
Normalitas
ppm, ppt, ppb
% (v/v), % (w/v)
Berat Jenis (kgL -1)

Sediaan Komersial Konsentrasi pekat


Larutan Stock Konsentrasi tinggi
Working Solution Konsentrasi terpakai
Satuan Konsentrasi

1. Fisika : *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V )


banyaknya zat (gr)
*Perseribu 0/00 = ----------- x 1000 0/00
jumlah larutan
*BPJ = ppm zat = -------- x 1000.000 bpj
( mg/Kg atau mg/L larutan
PERSEN ( % )

 % b/b menyatakan gram zat dalam 100


gram bahan ( hasil akhir )
 % b/v menyatakan gram zat dalam 100 mL hasil
akhir.
 % v/v menyatakan mL zat dalam 100 mL hasil
akhir
 % v/b menyatakan mL zat dalam 100 gram hasil
akhir
 Ppm/ bpj  part per million / bobot per juta 
menyatakan jumlah mg zat dalam 1 Kg / 1 Liter
zat
Contoh

 10 % NaCl b/b sebanyak 200 gram


dalam air
 NaCl diambil  10/100 x 200 = 20 gram
 Aquadest ditambahkan  200-20 = 180 gram

 0,5 % BHN b/b sebanyak 100 gram


dalam NaCl
 BHN diambil  0,5 /100 x 100 = 0,5 gram
 NaCl diambil  100 – 0,5 = 99,5 gram
 10 % b/v parasetamol dalam alkohol
Parasetamol = 10 gram
Alkohol  100 – 10 = 90 mL

 70 % v/v alkohol
Alkohol = 70 mL
Aquadest = 100 – 70 = 30 mL
Kecuali dinyatakan lain yang
dimaksud dengan % berarti % b/b

Penetes baku  suhu 200 C 


memberikan tetesan air suling
yang bobotnya antara 47,5 mg –
52,5 mg  penggunaan tegak
lurus
Satuan Kimia

1. Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat d dalam 1 L larutan


mol
M = --------
L

2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutan


mol ekivalen = mol x valensi
rumus ; N = mol x valensi zat

3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut


mol zat
m = ----------------
1000 gr pelarut
KONSENTRASI LARUTAN
A. Konsep mol
Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia
( 1mol=12 gr atom C-12)
= 6,02 x 1023 atom
Contoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 1023 atom Zn
0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 1023 atom Zn
5 mol molekul air = 5 x 6,02 x 1023 molekul air
0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 1023 atom Fe = 2,4 x 1023 atom Fe

B. Massa Molar
Massa 1 mol zat dalam satuan gram

massa (gr) massa ( gr )


mol = ------------ atau mol = ----------------
Ar Mr
Konsentrasi Larutan

Molaritas (M)
mol A mmol A
M= =
Liter larutan mL larutan

mol
M=
V
Untuk mencari
gram zat terlarut:
g = M x V x BM
Normalitas (N)
ek A mek A
N= =
Liter larutan mL larutan
gram
ek ek =
N= Berat Ekuivalen
V
Untuk mencari gram zat
terlarut:
g = N x V x BE
Konsentrasi dalam bentuk molalitas (m)
dari senyawa CuSO4

konsentrasi dalam bentuk Molaritas (M)


Make solution from liqiud
Contoh:

4 gram Natrium hidroksida dilarutkan


dengan air sampai massanya 100 gr
(diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa jenis air
=1)

Hitunglah kadarnya dalam :

a. % b/v b. perseribu c. bpj


d. Molar e. Normal
PENGENCERAN
Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara
menambah pelarutnya.

Rumus : Vp x Kp = Ve x Ke

Vp = volume pekat Kp = Konsentrasi pekat


Ve = vol encer Ke = Konsentrasi encer

Atau V1 . N1 = V2 . N2

V = Volume
N = Normalitas
C1
Molaritas awal = C1
Rumus Pengenceran
C1 V1 = C2 V2

Molaritas akhir = C2

V1 C2 V2
Gambar :
Pengenceran larutan CuSO4 2M menjadi 0,5M
Untuk mendapatkan larutan 1 N, maka zat yang
dibutuhkan hanya 49 gram H2SO4 dilarutkan kedalam 1
Liter air, karena dengan 49 gram atau 0.5 molar sudah
dihasilkan satu muatan dari zat-zat yang terionisasi.
Make solution from solid

Molaritas Gram zat 1000


= X
MR Zat V pelarut

Zat Gram Volume


Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai