TITRIMETRI/VOLUMET
RI UNTUK ANALISIS
BY: VANIA MITHA PRATIWI S.T,M.T
Definisi:
Titran
Analit
Asam-Basa
2.
Oksidasi Reduksi
3.
Pengendapan
4.
Pembentukan Kompleks
2.
3.
4.
Larutan
Larutan
titrasi
Analisis titrimetri
berdasarkan reaksi:
Klem
aA + t T produk
buret
Stopcock
erlenmeyer
Larutan
analit
Pengaduk
magnet
T (titran). Penambahan
titran dilakukan sedikit demi
sedikit melalui buret.
Titik ekuivalen
Titik dimana jumlah titran yang
ditambahkan ekuivalen dengan
jumlah analit secara
stoikhiometri
Sistem Konsentrasi
Berat Ekuivalen
Berat ekivalen suatu zat yang terlibat dalam suatu reaksi, dideff sbb:
1. Asam-basa: BE adalah berat (dalam gram) suatu zat yang diperlukan
untuk bereaksi dengan 1 mol (1,008 gram) H+
2. Redoks: BE adalah berat (dalam gram) suatu zat yang diperlukan
untuk memberikan atau bereaksi dengan 1 mol elektron.
3. Pengendapan atau pembentukan kompleks: BE adalah berat dalam
gr dari zat yang diperlukan untuk menyediakan atau bereaksi dengan
1 mol kation univalen, mol kation divalen, 1/3 mol kation trivalen,
dst)
Berat ekivalen
BE = BM
GARAM
Valensi asam dan basa sama : NaCl, NH4Br, KI, AgCl, CaCO3, BaSO4,
AlPO4
BM
BE =
BM
hasil kali valensi asam dan basa
BM
BE =
5
BM
BE =
3
M=
M=
mol A
Liter larutan
mmol A
mL larutan
mol
V
Soal:
Hitung molaritas
a. 4 g NH3 dalam 0,5 L larutan
b. 40 mg H2SO4 dalam 2 ml larutan
c. 3,2 g KMnO4 dalam 0,8 L larutan
Soal:
Hitung molaritas suatu larutan H2SO4 yang
mempunyai densitas 1,30 g/ml dan mengandung
32,6% bobot SO3. BM SO3=80,06
1,30
Soal
Formalitas
Sistem konsentrasi ini didefinisak sebagai berikut :
Contoh:
Sebuah
contoh asam dikloro asetat Cl 2CHCOOH (BR = 128,94) seberat 6.447 gr dilarutkan dalam
500 mL larutan. Pada konsentrasi ini asammya telah terdisosiasi sekitar 45%. Hitung formalitas
asam dikloro asetat dan molaritas kedua zat (molekul Cl 2CHCOOH dan ion Cl2CHCOOH)
Jawab:
Cl2CHCOOH H+ + Cl2CHCOO-
Ini merupakan konsentrasi total spesies yang ditimbulkan dari asam dikloroasetat dan juga dirujuk
oleh ahli kimia analitis sebagai konsentrasi analitis dari asam itu. Konsentrasi kesetimbangan
molekul dan ion dikloroasetat adalah
[Cl2CHCOO-]
[Cl2CHCOOH]
Normalitas (N)
Seperti halnya dengan molaritas dan formalitas, sistem
konsentrasi ini berdasarkan volume larutan.
Deff :
Normalitas = jumlah ekivalen solut per liter larutan
ek A
mek A
N=
=
mL larutan
Liter larutan
gram
ek
ek =
N=
Berat Ekuivalen
V
Untuk mencari gram zat terlarut:
g = N x V x BE
%=
x 100%
g zat terlarut + g pelarut
HCl pekat (BM 36,5) mempunyai
densitas 1,19 g/ml dan
mengandung 37% berat HCl. Berapa
ml asam pekat ini harus diambil dan
diencerkan menjadi 1 liter untuk
membuat larutan 0,100 M
g = M x V x BM
= (0,100 mol/L) x (1 L) x
(36,5 g/mol) = 3,65 gram
dalam 1 ml HCl pekat terdapat
1,19 g/ml HCl x 0,37 = 0,44
g/ml
ml =
V 1=
3,65 g
= 8,3 ml
0,44 g/ml
M2 x V2
0,1 x 1
=
12,055
M1
= 0,0083 L = 8,3 ml
Soal:
Hitung berapa gram Na2CO3 murni diperlukan
untuk membuat 250 ml larutan 0,150 N. Natrium
karbonat itu dititrasi dengan HCl menurut
persamaan
CO32- + 2H+ H2CO3
Jawab:
Tiap Na2CO3 bereaksi dengan 2H+ , oleh karena itu berat
ekuivalennya setengah BM nya, 106/2 = 53 g/ek
jadi, banyaknya Na2CO3 yang diperlukan:
ek = g/BE
g = (0,15 ek/L) x (0,25 L) x (53 g/ek) = 1,99 g
Seperjuta (ppm)
Molari =
tas
Gram zat
Zat
Gram
MR Zat
1000
V pelarut
Volume
Pengenceran
Soal Latihan:
1.
2.
3.
4.
contd
5. Terangkan cara pembuatan 2 L larutan 0,108 M BaCl 2 dari
BaCl2.2H2O (244,3 g/mol)
6. Hitung molaritas K+ dalam larutan aq yang mengandung
63,3 ppm K3Fe(CN)6 (329,2 g/mol)
7. Terangkan cara pembuatan 100 mL 6 M HCl dari larutan
pekat dengan specific gravity 1,18 dan mengandung 37%
(w/w) HCl (36,5 g/mol)
8. Titrasi 0,2121 g Na2C2O4 ( 134,00 g/mol) murni
memerlukan 43,31 mL KMnO4. Hitung molaritas larutan