n = mol
𝑚
𝑛= m = massa (gram)
𝑀𝑟
Mr = Massa molar (gram/mol)
Latihan Soal:
Tentukan jumlah mol dari:
a. 27,6 gram etanol C2H5OH
b. 648 gram sukrosa C12H22O11
(Ar C = 12, H = 1, O = 16)
KONSENTRASI LARUTAN
𝑚𝑜𝑙𝑒𝑠 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒
Molality (m) =
𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚𝑠 𝑠𝑜𝑙𝑣𝑒𝑛𝑡
m= molalitas
1000 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 massa = massa zat terlarut (g)
m = 𝑚𝑜𝑙 × m= ×
𝑃 𝑀𝑟 𝑃 P = massa pelarut (g)
Mr = massa molekul relatif
Molaritas (M)
Jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
𝑚𝑜𝑙𝑒𝑠 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒
Molarity (M) =
𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑒𝑘
N=
𝑉 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 (𝐿)
N=𝑀 ×𝑎
Fraksi mol (X)
Perbandingan mol suatu zat dengan mol seluruh zat dalam larutan
𝑛𝑡
Xt =
𝑛𝑡+𝑛𝑝
Xt = fraksi mol zat terlarut
Xt + Xp = 1
LATIHAN SOAL
1. Limbah penyamakan kulit mengandung 0,25 gram krom dalam 10 L
larutannya. Berapa ppm kah krom dalam larutan tersebut ?
2. Berapa persen massa/volume 10 g BaCl2 yang dilarutkan dalam 90 g air (ρ =
1,09 g/mL)
3. Berapakah molalitas dan molaritas larutan urea CO(NH2)2 yang mengandung
10% massa urea? (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1)
4. Hitunglah fraksi mol urea CO(NH2)2 dalam larutan urea 20%! (Ar
C = 12, O = 16, N = 14, H = 1)
5. Sebanyak 9 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram
air (Mr = 18), hitunglah fraksi mol glukosa dalam larutan!
6. Hitunglah normalitas yang dibuat dengan melarutkan 4
gram NaOH dalam 200 gram air! (Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
Hari ini kita belajar
Hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung
pada jenis dan sifatnya
SKL:
1. Penurunan tekanan uap (ΔP)
2. Kenaikan titik didih (ΔTb)
3. Penurunan titik beku (ΔTf )
4. Tekanan osmosis (π)
Penurunan tekanan uap (ΔP)
Sebaliknya pada titik beku normal karena tekanan uap larutan juga lebih
rendah daripada tekanan uap pelarut murni. Sehingga agar larutan
membeku, harus didinginkan akibatnya titik beku larutan lebih rendah
dari titik beku pelarut murni.
Kenaikan titik didih (ΔTb) &
Penurunan titik beku (ΔTf)
Diagram fase air
Tekanan osmosis (π)
aA + bB ⇋ 𝑐𝐶 + 𝑑𝐷
a,b,c,d = koefisien
Pereaksi/reaktan Hasil reaksi/produk
Contoh:
Dalam suatu wadah direaksikan larutan yang mengandung 0,01 mol Fe3+
dengan larutan yang mengandung 0,01 mol ion SCN- hingga terjadi
reaksi kesetimbangan:
Fe3+(aq) + SCN-(aq) ⇋ FeSCN2+(aq)
Dalam keadaan setimbang terdapat Fe3+ sebanyak 0,004 mol. Hitunglah
berapa mol SCN- dan FeSCN2+ yang terdapat dalam sistem!
aA + bB ⇋ 𝑐𝐶 + 𝑑𝐷 𝐶 𝑐 [𝐷]𝑑
Kc =
[𝐴]𝑎 𝐵 𝑏
Δn = (c+d)-(a+b)
R = 0,082 atm mol-1 K-1
Kp = Kc (RT)Δn T= suhu (K)
P = tekanan (atm)
4 faktor:
1. Konsentrasi
2. Volume dan Tekanan
3. Suhu
4. Katalis
Pengaruh Konsentrasi
Menambah
Reaktan = reaksi ke arah produk (kanan)
Produk = reaksi ke arah reaktan (kiri)
Mengurangi
Reaktan = reaksi ke arah reaktan (kiri)
Produk = reaksi ke arah produk (kanan)
Pengaruh Tekanan dan Volume
X +2Y ⇋ 2𝑍
Reaksi bergeser ke kanan jika ......
Reaksi bergeser ke kiri jika ......
3 2
Pengaruh suhu
Jika diuji, nyala lampu terang Jika diuji, nyala lampu lemah dan Jika diuji, tidak menyala dan
dan muncul banyak gelembung sedikit gelembung gas tidak ada gelembung gas
gas
Contoh: Asam kuat, Basa kuat, Contoh: Asam lemah, Basa Contoh: Gula, urea
Garam dari AK + BK lemah
Derajad ionisasi/ disosiasi (α)
perbandingan antara jumlah zat yang terurai dengan jumlah zat mula-mula
Teori Asam-Basa:
1. Arrhenius
2. Bronsted Lowry
3. Lewis
Arrhenius
Asam : zat elektrolit yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+ atau
H3O+
Contoh:
HCl(aq) ⇋ H+(aq) + Cl-(aq) atau HCl(aq) + H2O ⇋ H3O+(aq) + Cl-(aq)
H2SO4(aq) ⇋ 2 H+(aq) + SO42-(aq)
Basa : zat elektrolit yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-
Contoh:
NaOH(aq) ⇋ Na+(aq) + OH-(aq)
Ba(OH)2(aq) ⇋ Ba2+(aq) + 2 OH-(aq)
Bronsted Lowry
Asam ⇋ basa + H+
Basa + H+ ⇋ asam
Lewis
Skala pH
pH = - log [H+]
pH = derajad keasaman
pOH = - log [OH-] pOH = derajad kebasaan
[H+] = konsentrasi ion H+
[OH-] = konsentrasi ion OH-
pH + pOH = 14
Perhitungan pH
Asam Kuat
HCl, H2SO4, HNO3, HBr, HI, HClO3, HClO4
Basa Kuat
LiOH, NaOH, KOH, Ca(OH)2, dll (Gol IA/IIA kecuali Be)
[OH-] = b Mb
b = valensi = jumlah ion OH-
Mb = kemolaran basa
Konstanta ionisasi Asam & Basa (Ka & Kb)
Asam Lemah
[H+] = 𝐾𝑎 𝑀𝑎 [H+] = α Ma
Basa Lemah
[OH-] = 𝐾𝑏 𝑀𝑏 [OH-] = α Mb
Garam dari asam lemah dan basa kuat, bersifat basa (pH>7)
Contoh: CH3COONa, KCN, dll
𝐾𝑤
[H+] = [𝐺] [G] = konsentrasi garam
𝐾𝑎
Garam dari basa lemah dan asam kuat, bersifat asam (pH<7)
Contoh: NH4Cl, CuSO4, dll
Na+ + H2O ⇋
Cl- + H2O ⇋
SOAL 4
1. Hitunglah pH larutan:
a. CH3COONa 1 M (Ka CH3COOH = 10-5)
b. NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 10-5)
c. 100 mL HCN 0,1 M + 50 mL NaCN 0,2 M (Ka HCN= 4 x 10-5)
2. Sebanyak 10 mL CH3COOH 0,1 M ditambahkan 10 mL KOH yang mempunyai pH = 13 – log
2. (Ka = 10-5). Tentukan pH sebelum dan sesudah reaksi!
3. Larutan NH4OH 0,1 M sebanyak 400 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4,
ternyata diperoleh pH = 9 – 2 log 2 (Kb= 10-5). Hitunglah kemolaran H2SO4 tersebut!
4. Berapa gram massa amonium sulfat yang terlarut dalam 500 mL larutan amonium sulfat
yang pH nya = 5? Diketahui Kb NH4OH = 10-5
5. Larutan asam asetat 0,2 M sebanyak 25 mL (Ka = 10-5) dicampur dengan 25 mL larutan
natrium hidroksida 0,2 M. Hitunglah pH campuran yang terjadi!
PENGENDAPAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
𝑛 n = jumlah mol
s= V = Volume larutan (L)
𝑉
Larutan tidak jenuh: larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarutnya
pada suhu tertentu
Larutan jenuh: larutan dengan jumlah zat terlarut (molekul atau ion) yang
telah maksimum pada suhu tertentu
Larutan lewat jenuh: larutan dengan zat terlarut yang melebihi jumlah
maksimum kelarutannya pada suhu tertentu.
Hasil kali kelarutan (Ksp)
Contoh:
1. Berapa gram PbI2 yang terdapat dalam 200 mL larutan jenuh PbI2 jika diketahui Ksp PbI2 =
1,6 x 10-8
2. Larutan CaCl2 0,001 M sebanyak 200 mL dicampur dengan 300 mL larutan Na2CO3 0,001 M.
Apakah timbul endapan pada campuran tersebut? Jelaskan! (Ksp CaCO3 = 5 x 10-9)
3. Hitunglah kelarutan Ni(OH)2 dengan Ksp = 6 x 10-18, pada:
a. Larutan NaOH 0,001 M
b. Larutan NiCl2 0,001 M
4. Kelarutan L(OH)2 pada suhu tertentu adalah 2 x 10-5 mol/L. Hitunglah kelarutan zat tersebut
dalam 500 mL larutan yang mempunyai pH = 4- log 2!
5. Berapa pH larutan jenuh L(OH)3 dengan diketahui Ksp = 2,7 x 10-23?
TUGAS
BUATLAH 5 KELOMPOK
BUATLAH MAKALAH + POWER POINT + PEMBAHASAN SOAL
MAKALAH MAKSIMAL 15 HALAMAN
PEMBAHASAN SOAL (TULIS TANGAN)
MAKALAH + SOAL JILID JADI SATU
POWER POINT EMAIL KE anisasholikhati@gmail.com
PEMBAGIAN MATERI:
KELOMPOK 1: Sifat koligati larutan
KELOMPOK 2: Kesetimbangan larutan
KELOMPOK 3: Larutan elektrolit s/d Ka dan Kb
KELOMPOK 4: Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam
KELOMPOK 5: Pengendapan & Hasil kali kelarutan