DISUSUN OLEH
NIM : F320175078
KELAS :2C
Kelompok : 2 (protein)
b. Gugus apa dari karbohidrat yang memberikan uji Molisch yang positif?
Jawab :
Gugus monosakarida : glukosa, fruktosa (madu) , galaktosa (sagu)
c. Mengapa banyak protein juga memberikan uji Molisch yang positif?
Jawab:
Karena pereaksi Molisch adalah α-naftol dalam alcohol 95 %. Reaksi ini
sangat efektif untuk uji senyawa – senyawa yang dapat di dehidrasi oleh asam
sulfat pekat menjadi senyawa furfural yang tersubstitusi yang memberikan
turunan yang berwarna.
UJI SELIWANOF
a. Larutan apa yang memberikan uji positif tercepat?
Jawab: glukosa
b. Dapatkah uji ini dipakai untuk membedakan sukrosa dan fruktosa
Jawab: dapat pada sukrosa berwarna coklat dan fruktosa berwarna coklat
muda
c. Bila larutan glukosa dan maltosa yang telah mengandung reagen seliwanof
dipanaskan untuk jangka panjang, warna juga dihasilkan apa sebabnya?
Jawab : karna terjadi perubahan fruktosa oleh asam klorida panas menjadi
asam leutenat dan 4 hidroksimetil furtural, yang selanjutnya terjadi
kondensasi 4-hidroksimetil furfural dengan resosrnal ( 1,3
dihydroksibenzeno yang dihidrolisasi menjadi glukosa dan fruktosa
memberi reaksi positif.
UJI FENILHIDRAZIN
a. Bagaimana bentuk kristal osazon?
Jawab:
UJI IODIN
a. Zat lain manakah selain amilum yang memberi warna dengan iodin?
Jawab: suatu zat berada dalam keadaan asam
b. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut:
3I2 + 6NaOH - 5 NaI + NaIO3 + 3 H2O
5 NaI + NaIO3 + 6 HCL 3I2 + NaOH + 3 H2O
Dengan melihat kedua persamaan reaksi diatas, kondisi bagaimanakah
yang dapat memberikan hasil uji yang terbaik?
Jawab:
5 NaI + NaIO3 + 6 HCL 3I2 + NaOH + 3 H2O
2. Uji Kelarutan Protein ( untuk mengetahui daya kelarutan protein terhadap pelarut
tertentu)
a. Sebutkan pelarut yang dapat melarutkan protein !
Jawab : aqua, etanol, HCl,NaOH 40%
b. Apa yang dimaksud amfoter?
Jawab : amfoter adalah zat yang dapat bereaksi dengan asam dan basa
3. Uji Pengendapan Protein dengan Garam ( untuk mengetahui pengaruh larutan
garam konsentrasi tinggi terhadap sifat kelarutan protein )
a. Apakah semua protein mengendap ketika ditambahkan larutan garam?
Jawab : (iya) semua sempel mengendap jika ditambah garam
b. Mengapa terjadi endapan ketika protein ditambah dengan larutan garam?
Jawab : penambahan garam terhadap protein berbada beda,tergantung kepada
konsentrasi dan jumlah muatan ion dan larutan, semakin tinggi konsentrasi dan
muatan / garam maka semakin efektif garam mengendapkan protein
c. Berikan komentar anda mengenai percobaan ini !
Jawab : agar dapat mengetahui bahwa protein dapat mengendap dengan
larutan garam
4. Uji Pengendapan Protein dengan Logam dan Asam Organik (untuk mengetahui
pengaruh logam berat dan asam organik terhadap sifat kelarutan protein)
a. Apakah semua protein mengendap ketika ditambahkan dengan logam dan
larutan garam organik?
Jawab : (iya) semua protein jika ditambahkan larutan dengan larutan logam dan
larutan garam organik dapat menimbulkan larukan keruh dan endapan
b. Mengapa terjadi endapan ketika protein ditambah dengan logam larutan garam
organik?
Jawab : karena penambahan pelarut berpengaruh pada viskositas putih telur,
sedangkan penambahan garam netral tidak berpengaruh terhadap viskositas.
c. Berikan komentar anda anda mengenai percobaan ini!
Jawab : untuk dapat mengetahui reaksi penambahan larutan dengan larutan
logam yang menyebabkan adanya endapan
5. Uji Biuret (untuk membuktikan adanya molekul molekul peptide dari protein)
a. Mengapa harus dihindarkan kelebihan CuSO4?
Jawab : karena dapat membentuk senyawa komplek
Cu merupakan logam besar,jika penggunaanya terlalu banyak maka albumin
akan terdenaturasi membentuk koagulan
b. Mengapa garam ammonium dapat mengganggu?
Jawab : karena garam amonium akan mengganggu pengamatan terhadap warna
larutan dan larutan larutan harus membentuk ikatan komplek untuk senyawa
berwarna ungu
c. Mengapa asam amino histidin, treonin, dan serin memberikan reaksi positif?
Jawab ;karena terbentuknya kompleks akibat terikatnya asam amino yang satu
dengan asam amino yang lain oleh Cu2+
d. Mengapa syarat terjadinya ini harus ada minimal dua ikatan peptida?
Jawab : karena pada saat kondensasi, dua asam amino saling menggantikan
asam satu dari yang datang membahas sisi amino (basa) dari yang lain.
6. Uji Ninhidrin ( untuk membuktikan adanya asam amino bebas dari protein)
a. Warna apa yang terbantuk?
Jawab : ungu
b. Gugus apa yang memberi uji positif?
Jawab : gugus amino bebas
7. Uji Xantoprotein (untuk membuktikan adanya asam amino tirosin, triptopan, dan
fenilalanin dalam protein)
a. sampel mana yang menunjukkan reaksi positif?
Jawab : telur
b. jelaskan dasar dari reaksi uji Xantoprotein !
jawab : uji xantoprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang digunakan
untuk menunjukkan adanya gugus benzena (cincin fenil )
metode analisis protein ini menggunakan larutan asam nitat
ANALISIS KUALITATIF VITAMIN
PERTANYAAN:
1. Gambarkan struktur molekul vitamin A, D, E, K, C dan golongan vitamin B !
2. Jelaskan pengaruh defisiensi vitamin A, D, E, K, C dan golongan vitamin B !
Jawab:
C20H30O
Phylloquinone
e. Struktur molekul vitamin C
f. Struktur vitamin B1
C12H17N4OS+
Struktur vitamin B6
C8H11NO3
Struktur vitamin B12
C63H88CoN14O14P
2. 1. Pengaruh defisiensi vitamin A
a. Daya tahan tubuh menurun
b. Gangguan penglihatan bahkan terjadi kebutaan pada anak-anak
c. Gangguan perkembangan janin