Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA SISWA

“STOIKIOMETRI”
A. KONSEP MOL

Mol adalah satuan untuk menyatakan jumlah partikel.

Volume
Gas (liter)

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
n= (dalam keadaan STP )
22,4

Jumlah Massa zat


partikel / X Mol/ n (gram)
𝑋 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
n= n=
6,02 𝑥 1023 𝐴𝑟/𝑀𝑟

Jumlah partikel dapat berupa:


-jumlah atom, molekul dan ion

Keterangan:
STP = keadaan pada suhu dan tekanan standard yaitu 0o C, 1 atm
Jika volume gas tidak dalam keadaan STP, maka menggunakan persamaan gas ideal

P.V=n.R.T

P = tekanan (atm) n = jumlah mol T = suhu (Kelvin)


V = volume gas (liter) R = tetapan gas (0,082 L. Atm/mol. K)

Hipotesis Avogadro
“ Pada suhu dan tekanan yang sama, , gas-gas yang berbeda yang memiliki volume yang sama,
mengandung jumlah partikel yang jumlahnya sama”

𝑉1 𝑛1
= 𝑛2
𝑉2

Contoh soal:
1. Tentukan jumlah mol yang terdapat dalam 3,01 x 10 24 atom hidrogen!
Jawab:

2. Hitunglah volume 32 gram gas metana (CH4) diukur pada 0oC dan tekanan 1 atm (Ar C=12, H =1) !
Jawab:

3. Hitunglah massa 10 liter gas nitrogen pada 27oC, 2 atm! (Ar N=14)
Jawab:
4. Pada suhu dan tekanan tertentu, 10 liter gas nitrogen oksida (NO) mempunyai massa 6 gram. Pada
suhu dan tekanan yang sama, tentukanlah massa dari 5 liter karbon dioksida! (Ar C=12, N=14, O=16)
Jawab:

Soal:
1. Berapakah volume dari 11 gram CO2 diukur pada:

a. keadaan standard (STP)


b. keadaan kamar (RTP)

c. 100o C, 152 mmHg

2. Berapakah massa dari 10 liter karbon dioksida pada suhu 27oC, 1 atm?
3. Berapa banyak molekul yang terdapat dalam:
a. 360 gram air
b. 18 gram glukosa (C6H12O6)
(Ar H=1, C=12, O=16)
4. Hitunglah massa dari 1,204 x 1023 molekul air? (Ar H=1, O=16)
5. Pada suhu dan tekanan tertentu, massa dari 6 liter gas nitrogen monoksida adalah 7,5 gram. Pada
suhu dan tekanan yang sama, berapakah massa dari 48 liter gas belerang dioksida? (Ar N=14, O=16,
S=32)
6. Pada suhu dan tekanan tertentu 1 liter gas CO beratnya 2 gram. Pada keadaan yang sama 7 liter gas X
beratnya 22 gram. Berapakah Mr gas X? (Ar C=12, O=16)

B. Rumus Empiris, Rumus Molekul dan Persentase Unsur dalam Senyawa


* Rumus empiris (RE) menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur penyusun
senyawa.
* Rumus Molekul (RM) menyatakan jumlah sebenarnya dari atom-atom unsur penyusun senyawa
Mr RM = Mr (RE)n atau Mr RM = n x Mr RE

Dimana n adalah pengali untuk rumus emiris menjadi rumus molekul

Rumus Molekul Rumus Empiris


C2H6 CH3
C6H12O6 CH2O
H2O H2O
NH3 NH3

Contoh:
1. Tentukan rumus empiris senyawa C6H12O6!
Pembahasan:
Rumus empiris diperoleh dengan menyederhanakan rumus molekul, seperti berikut ini.
C6H12O6 = (CH2O)6
Dengan demikian, rumus empiris dari C6H12O6 adalah CH2O.
2. Suatu senyawa memiliki rumus empiris CH2O. Jika Mr senyawa tersebut 150, tentukan rumus molekul
senyawa tersebut! (Ar H = 1, C = 12, dan O = 16)
Pembahasan:
Sebelum mencari rumus molekul senyawa tersebut, tentukan dahulu massa molekul relatifnya (Mr)!

Selanjutnya, menentukan nilai n menggunakan persamaan berikut.


Mr Rumus Molekul = n x Mr Rumus Empiris
150 = n x 30
n =5
Jika nilai n sudah diketahui, rumus molekulnya dicari seperti cara berikut.

Persentase Unsur dalam Senyawa

Misal: dalam senyawa Al2(SO4)3


2 𝑥 𝐴𝑟 𝐴𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐴𝑙
Massa Al = x Massa Al2(SO4)3 % Al = x 100%
𝑀𝑟 𝐴𝑙2 (SO4 )3 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐴𝑙2 (SO4 )3

12 𝑥 𝐴𝑟 𝑂 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂
Massa O = x Massa Al2(SO4)3 %O= x 100%
𝑀𝑟 𝐴𝑙2 (SO4 )3 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐴𝑙2 (SO4 )3

3 𝑥 𝐴𝑟 𝑆 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑆
Massa S = x Massa Al2(SO4)3 %S= x 100%
𝑀𝑟 𝐴𝑙2 (SO4 )3 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐴𝑙2 (SO4 )3

Contoh:
1. Hitunglah massa nitrogen yang terdapat dalam 100 gram Ca(NO 3)2 (Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16;
Ca = 40)
Jawab:

2. Berapa gram Mn terdapat dalam 200 gram batu kawi yang mengandung 87% MnO 2? (Ar O=16, Mn=
55)
Jawab:

3. Suatu senyawa organik (Mr= 80) mengandung 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen.
Rumus molekul senyawa tersebut adalah.....
Jawab:
Soal:
1. Berapa gram asam fosfat (H3PO4) dapat dibuat dari 6,2 gram fosforus?
2. Pupuk ZA mengandung nitrogen sebagai (NH4)2SO4 (amonium sulfat). Berapa gram pupuk ZA
diperlukan untuk memperoleh 100 gram Nitrogen?
3. Suatu bijih besi mengandung besi sebagai Fe2O3. dari 50 gram biih besi tersebut dapat diperoleh 2,6
gram besi. Tentukan % Fe2O3 dalam bijih tersebut
(Ar O = 16; Fe = 56)
4. Suatu senyawa karbon bermassa 3 gram, mengandung 1,2 gram karbon, 0,2 gram hidrogen dan
sisanya adalah oksigen. Jika Mr senyawa tersebut = 60, maka rumus molekul senyawa tersebut
adalah.....
5. Senyawa karbon mengandung 40% karbon, 53,33% oksigen dan sisanya hidrogen. Jika Mr senyawa
tersebut = 180, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah....

C. Kadar Zat dalam Campuran


1. Persen (%)
a. Persen massa
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
% massa = 𝑥 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛

b. Persen Volume
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑧𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
% volume = 𝑥 100%
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛

2. Bagian per Juta (bpj) atau Part Per Million (ppm)


𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
ppm = 𝑥 1.000.000
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛

3. Molaritas (M)
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
M= atau M = x
𝑉(𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟) 𝑀𝑟 𝑉(𝑚𝐿)

Keterangan :
n = mol zat terlarut massa = massa zat terlarut
V = volume larutan Mr = Mr zat terlarut

* Jika diketahui kadar dalam persentase atau larutan sangat pekat, untuk menentukan molaritas
larutan, digunakan rumus:
10 𝑥 % 𝑥 𝜌
M=
𝑀𝑟

Keterangan :
% = kadar zat ρ = massa jenis larutan
4. Molalitas (m)
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam Kg pelarut
𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
m= atau M = x
𝑃(𝐾𝑔) 𝑀𝑟 𝑃(𝑔𝑟𝑎𝑚)

Keterangan :
n = mol zat terlarut massa = massa zat terlarut
P = massa pelarut Mr = Mr zat terlarut
5. Fraksi mol (X)
𝑛𝑡 𝑛𝑝
Xt = Xp =
𝑛𝑡+𝑛𝑝 𝑛𝑡+𝑛𝑝

Xt + Xp = 1
Keterangan:
Xt = fraksi mol zat terlarut
Xp = fraksi mol pelarut
nt = mol zat terlarut
np = mol pelarut

Contoh soal:

1. Berapa mL alkohol yang terdapat dalam 500 mL larutan alkohol 30%?


Jawab:

2. Kadar gas metana dalam udara maksimum sebesar 0,0002%. Berapa kadar gas metana tersebut
dalam ppm?
Jawab:

3. NaOH sebanyak 20 gram dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 200 mL. Tentukan
kemolaran larutan tersebut!
Jawab:

4. Hitunglah molalitas dan fraksi mol larutan NaOH dalam air yang kadarnya 40%!
Jawab:

Soal:

1. Berapa gram glukosa yang harus ditambahkan ke dalam 100 ml air, untuk medapatkan larutan
glukosa 20%?
2. Kadar zat X diijinkan di dalam tubuh adalah 0,0005%. Berapakah kadar tersebut jika dinyatakan
dalam ppm?
3. Berapakah kemolaran larutan yang terdiri dari 3,7 gram Ca(OH)2 dalam 200 ml larutan? (Ar H=1,
O=16, Ca=40)
4. Berapa kemolaran asam sulfat 49%, jika diketahui massa jenisnya 1,8 gram/ ml? (Ar H=1, O=16,
S=32)
5. Berapa gram kristal NaCl murni yang diperlukan untuk membuat 500 ml larutan NaCl 0,5 M? (Ar
Na=23, Cl=35,5)
6. Di dalam 200 ml larutan amonia, terlarut 34 gram NH3. Hitunglah:
a. molaritas larutan
b. molalitas larutan
c. fraksi mol
7. Hitunglah molalitas dan fraksi mol glukosa dalam glukosa 36% (Mr glukosa = 180, Mr air=18)

F. Perhitungan Kimia dalam Persamaan Reaksi

1. Stoikiometri Sederhana
Langkah- langkah penyelesaian stoikiometri sederhana:
a. Menuliskan persamaan reaksi setara
b. Menentukan mol zat yang diketahui
c. Menentukan mol zat yang ditanyakan dengan menggunakan perbandingan koefisien reaksi
d. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan
Contoh soal:

Logam besi yang massanya 11,2 gram direaksikan dengan asam klorida menurut persamaan reaksi:

Fe(s) + HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2(g)

Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar adalah....(Ar Fe=56)

Jawab:

Soal:
1. Aluminium dapat bereaksi dengan larutan tembaga(II) sulfat menurut persamaan reaksi: Al(s) +
CuSO4(aq)  Al2(SO4)3(aq) + Cu
Jika massa aluminium yang bereaksi adalah 2,7 gram, hitunglah massa tembaga yang diendapkan!
(Ar Al=27, Cu=63,5)
2. Etanol (C2H5OH) terbakar menurut persamaan reaksi: C2H5OH(l) +O2(g)  CO2(g) + H2O(l)
Hitunglah volume oksigen (STP) yang diperlukan untuk membakar sempurna 9,2 gram etanol
tersebut dan hitung pula volume gas yang dihasilkan(STP)!
3. Suatu logam L larut dalam asam sulfat menurut persamaan:
L(s) + H2SO4(aq)  L2SO4(aq) + H2
Jika digunakan 5,4 gram logam L ternyata dapat menghasilkan 7,38 liter gas hidrogen (27oC, 1
atm). Tentukan massa atom relatif (Ar) logam L tersebut!
4. Sebanyak 4 gram suatu cuplikan belerang dibakar sempurna menghasilkan 6,4 gram SO2 dengan
persamaan reaksi S(s) + O2(g)  SO2(g) . Hitunglah kemurnian cuplikan belerang tersebut! (Ar O
=16, S=32)
5. Tentukan massa kalium klorat yang diperlukan sehingga menghasilkan oksigen yang cukup untuk
membakar 8 gram metana menurut persamaan reaksi berikut KClO3(s)  KCl(s) + O2(g)
CH4(g) + O2(g)  CO2 + H2O
6. Untuk melarutkan 0,75 gram paduan logam Magnesium dan Aluminium diperlukan 35 ml larutan
asam sulfat 1 M dengan reaksi:
Mg + H2SO4  MgSO4 + H2
Al + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2
Tentukan : a. Massa masing-masing zat dalam campuran
b. Volume H2 yang dihasilkan dalam reaksi tersebut (STP)

2. Pereaksi Pembatas

Langkah- langkah penyelesaian stoikiometri sederhana:


a. Menuliskan persamaan reaksi setara
b. Menentukan mol zat yang diketahui
c. Menentukan pereaksi pembatas dengan cara membagi jumlah mol masing-masing dengan
koefisiennya (pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil merupakan pereaksi pembatas)
d. Menentukan mol zat yang ditanyakan dengan menggunakan perbandingan koefisien reaksi dengan
pereaksi pembatas
e. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan

Contoh soal:
1. Metana bereaksi dengan oksigen menurut persamaan:
CH4(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)
Dalam satu percobaan, sebanyak 8 gram gas metana dibakar dengan 40 gram oksigen. Tentukan:
a. pereaksi pembatas c. massa pereaksi yang tersisa
b. massa CO2 yang terbentuk
Jawab:
Soal:
1. Pada reaksi 2Al + Cr2O3 → Al2O3 + 2Cr, 9 gram alumunium direaksikan dengan 38 gram kromium
(III) oksida (Cr = 52; Al = 27; O = 16). Massa logam kromium yang dihasilkan adalah…

2. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai
dengan persamaan Fe + S → FeS. Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah....

3. Sebanyak 300 ml larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 6 gram serbuk Mg menurut reaksi: Mg(s) +
HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g). Tentukan volume gas yang dihasilkan dalam suhu 27oC, 1 atm

4. Ke dalam 200 ml larutan AgNO3 0,1 M ditambahkan 100 ml larutan NaCl 0,1 M. Jika diketahui Ar
Ag=108, dan Cl= 35,5 tentukan massa endapan AgCl yang dapat terjadi jika reaksinya AgNO 3(aq) +
NaCl(aq)  AgCl(s) + NaNO3(aq)

5. Mangan(IV) oksida yang massanya 72,5 gram direaksikan dengan 58,6 gram asam klorida hingga
terbentuk mangan(II) klorida, gas klorin dan ua air.
a. Tuliskan persamaan reaksinya
b. Tentukan pereaksi pembatasnya
c. Berapa massa mangan(II) klorida yang dihasilkan?
d. Berapa liter gas klorin yang dihasilka diukur pada 27oC, 1 atm?
e. Berapa volume uap air yang dihasilkan jika diukur pada keadaan dimana 2 liter gas oksigen
mempunyai massa 2,8 gram?

3. Senyawa Hidrat

Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur
kristalnya.

Contoh hidrat:
Terusi, CuSO4.5H2O = tembaga(II) sulfat penta hidrat
Gipsum, CaSO4.2H2O = kalsium sulfat dihidrat

Penentuan jumlah air kristal dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan pemanasan.
Kemudian dari massa kristal sebelum dan sesudah pemanasan, bisa diketahui massa air kristalnya.

Contoh Soal:

Sebanyak 249,5 gram Kristal CuSO4.xH2O dipanaskan sehingga menghasilkan 159,5 gram CuSO4 menurut
reaksi :
CuSO4.xH2O(s) CuSO4(s) +xH2O (g)
Rumus senyawa Kristal tersebut adalah…. (Ar Cu = 63,5; S = 32; O = 16; H = 1)

Jawab:
Soal:

1. Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap
sesuai persamaan reaksi: CaSO4.x H2O(s) CaSO4 + xH2O(g). Jika massa padatan kalsium sulfat
yang terbentuk adalah 1,36 gram, rumus senyawa hidrat tersebut adalah... (Mr CaSO4=136 ,
H2O=18)
2. Untuk menentukan air Kristal natrium fosfat, sebanyak 38 gram Kristal Na 3PO4.xH2O dipanaskan
hingga semua air kristalnya menguap, menurut reaksi : Na 3PO4.xH2O (s)  Na3PO4(s) + xH2O(g).
Ternyata setelah penguapan massa Kristal tinggal 16,4 gram. JikaAr Na = 23, P = 31, O = 16 dan H
=1, rumus senyawa Kristal tersebut adalah….
3. Senyawa hidrat Zn(NO3)2 . x H2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap menurut
persamaan reaksi : Zn(NO3)2. xH2O(s) Zn(NO3)2(s) + xH2O (g). Ternyata massa berkurang
36,54%. Jika Ar Zn = 65; N = 14; O = 16; H = 1. Rumus senyawa Kristal tersebut adalah…..

Anda mungkin juga menyukai