Anda di halaman 1dari 7

NAMA = MUHAMMAD HABIBURAHMAN SYAH

NPM = 71220713028
PRODI = AGROTEKNOLOGI A
MATA KULIAH = KIMIA

Pengertian/Kesimpulan dari Konsep mol & Stoikiometri

Konsep mol Stoikiometri

a.Mol = satuan jumlah a.perhitungan kimia yang

b.Contoh : Lusin untuk berhubungan dengan jumlah

berhubungan dengan partikel

menyatakan

jumlah partikel

sekumpulan zat yang

jumlahnya 12

c. Bilangan Avogadro :

6,02 × 1023

d. Lambang : (L)

hubungan mol dengan jumlah partikel

• Satu mol zat = banyaknya zat tersebut

mengandung 6x1023 butir partikel

• Partikel : atom, molekul, ion

• Jumlah partikel = mol x L
Hubungan mol dengan massa (gram)

• Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan

dalam gram.

• Rumus massa adl

Gram = mol x Ar atau Mr

Ar = Massa atom

Mr = Massa molekul / Berat Molekul (BM)

• Massa atom (Ar) Fe = 56

Massa molar Fe = 56 qram

(satu mol Fe mpy massa 56 gram)

• Massa molekul (Mr) H20 = 18

Massa molar air = 18 gram

(satu mol H¿O mpy massa 18 gram)

Hubungan mol dg volume gas

• Rumus : p. V = n. R. T

p = tekanan gas (atm)

V = volume gas (It)

n = jumlah mol gas

R= tetapan 0,08205

T= suhu mutlak (°K)

• Keadaan standard (suhu O°C, tekanan 1 atm)

• Liter = mol x 22,4

• Mol = liter : 22,4
Penentuan Rumus Kimia

• Konsep mol digunakan untuk menentukan rumus

kimia suatu senyawa, baik rumus empiris

(perbandingan terkecil atom dalam senyawa)

maupun rumus molekul (jumlah atom dalam

senyawa)

• Rums empiris dihitung gram atau persen

masing-masing penyusun senyawa dan angka

tersebut dibagi dengan Ar masing-masing

diperoleh perbandingan mol terkecil dari unsur

penyusun senyawa.

Lanjutan penentuan rumus kimia

• Rumus molekul dan rums empiris suatu senyawa ada

kalanya sama, tetapi kebanyakan tidak sama.

• Rums molekul merupakan kelipatan dari rumus

empiris.

• Jika senyawa mempunyai rumus empiris CH_O maka

rumus molekul mungkin C¿H,O dIl.

• Menentukan rumus molekul senyawa ada dua hal yanq

harus terlebih dahulu diketahui yaitu rumus empiris

senyawa dan Mr atau BM senyawa.


C. KOEFISIEN REAKSI

• Koefisien reaksi : Perbandingan mol seluruh

zat yang ada pada persamaan reaksi, baik

reaksi ruas kiri maupun hasil di ruas kanan.

• Jika salah satu zat sudah diketahui molnya, mk

zat lain pada persamaan reaksi dapat dicari

dengan car membandingkan koefisien.

• Mol A = koefisien A x mol B

koefisien B

D. HUKUM-HUKUM GAS

• Yaitu:

1. Hukum

Gay-Lussac (hukum perbandingan

volume).

2. Hukum Avogadro (pada suhu dan tekanan

yang sama, gas-gas yang bervolume sama

akan memiliki mol yang sama).

3. Keadaan Standar (setiap 1 mol gas apa saja

pada suhu O°C dan tekanan 1 atm memiliki

volume 22,4 liter (22,4 dm3).

E. FRAKSI MOL

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu

komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat

dalam larutan,

Fraksi mol dilambangkan dengan X.

Contoh:

Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat

terlarut B. maka:
XA

X,

'X, + Xg

2.PERSEN BERAT

Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100

gram larutan.

Contoh:

Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan

terdapat

qula = 5/100 x 100 = 5 gram

air = 100 - 5 = 95 gram

Kesimpulan pada STOKIOMETRI:

•Perhitungan yang

bersangkutan

dengan partikel disebut stoikiometri

atau pengukuran partikel.

•Partikel berupa atom, molekul, ion,

elektron dil sedang

penqukuran

berat, volume, jumlah partikel dan

besaran kwantitatif.
NAMA = MUHAMMAD HABIBURRAHMAN SYAH
NPM = 71220713028

Soal pertanyan STOIKIOMETRI

1. Suatu senyawa dengan Mr = 80 mengandung 40% massa unsur X (Ar = 32) dan sisanya unsur
Y (Ar = 16). Rumus molekul senyawa tersebut adalah …

Pembahasan:
Rumus empiris = Mol X : Mol Y
Rumus empiris = 40/32 : 60/16
Rumus empiris = 1,25 : 3,75
Rumus empiris = 1 : 3
Rumus empiris : XY3
Mr RM = (Mr RE) x n
80 = ( 1 x Ar X + 3 x Ar Y) x n
80= ( 32 + 3 x 16) x n
80 = (80) n
n=1
RE = RM = XY3

2. Timah (II) fluorida sering ditambahkan pada pasta gigi sebagai bahan untuk mencegah gigi
berlubang, (Ar Sn = 118,7 dan F = 19). Massa F yang terkandung dalam 31,34 g senyawa ini
adalah….

Pembahasan:
Massa F = (Ar F x n)/(Mr SnF2) x massa senyawa
Massa F = (19 x 2)/156,7 x 31,34 gr = 7,6 gr

3. Gas nitrogen (N2, Mr = 28) digunakan sebagai bahan dasar pupuk urea (NH 2)2CO (Mr = 60).
Jika pabrik pupuk dapat memproduksi 3 juta ton urea/tahun, maka gas nitrogen/tahun yang
digunakan adalah ...

Pembahasan:
Massa N = (Ar N x n)/(Mr urea) x massa urea
Massa N = (14 x 2)/60 x 3 juta ton = 1,4 juta ton

4. Massa gas NO (Mr = 30) dan O2 (Mr = 32) yang diperlukan untuk menghasilkan 69 g NO 2 (Mr
= 46) masing-masing adalah ….

Pembahasan:
Reaksi: 2NO + O2 → 2NO2
Mol NO2 = gr/Mr = 69/46 = 1,5 mol
Mol NO = 2/2 x 1,5 mol = 1,5 mol
Massa NO = mol x Mr = 1,5 x 30 = 45 gram
Mol O2 = 1/2 x 1,5 mol = 0,75 mol
Massa O2 = mol x Mr = 0,75 x 32 = 24 gram
5. Ap aitu STOIKIOMETRI

Pembahasan
Perhitungan kimia yang berhubungan dengan jumlah partikel

Anda mungkin juga menyukai