Anda di halaman 1dari 27

STOIKIOMETRI

Kimia Dasar. 21/09/2016. Cut Keumala Banaget


STOIKIOMETRI
stoikheion (elemen)
Stoikiometri Pengukuran
(Bahasa Yunani) Unsur
metriā (ukuran)
• Perhitungan kuantitas dalam reaksi kimia berdasarkan
persamaan reaksi
Contoh : 2H2 + O2 2H2O
2 molekul hidrogen dan 1 molekul oksigen menghasilkan 2
molekul air
• Koefisien menunjukkan jumlah mol dalam suatu zat.
STOIKIOMETRI

• Persamaan yang setimbang merupakan rasio molar


• Massa Molar = massa (g) dalam 1 mol zat

Kenapa persamaan molekul diukur dalam satuan mol?


• Karena jumlah molekul yang bereaksi sangat besar, dibuat
satuan “mol”
• Hubungan mol dengan jumlah molekul = Bilangan Avogadro
NA (percobaan)

Satu mol tiap zat mengandung


6,022 x 1023 atom
CONTOH (1)

1. Ada berapa atom yang terdapat 1. Jumlah Atom S

dalam 16,3 g S? 16,3


Atom S = × 6,022 x 1023
32
2. Karat adalah satuan massa yang Atom S = 3,067 x 1023
digunakan pada perhiasan. Satu
2. Jumlah atom C
karat sama dengan 200 mg.
0,2 × 24
Berapa jumlah atom C yang ada Atom C = × 6,022 x 1023
12
dalam Berlian 24 karat? Atom C = 2,409 x 1023
PERSEN KOMPOSISI SENYAWA

𝐧 × 𝐀𝐫 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫
% 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐨𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 = × 100%
𝐌𝐫 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚

Keterangan:
n = jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa
CONTOH (2)
1. Komposisi H, S, O
1. Hitung persen komposisi H, P,
3×1
dan O dalam Asam fosfat %H= × 100% = 3,06%
98
1 × 31
H3PO4 (Mr=98) %P= × 100% = 31,63%
98
4 × 16
2. Analisis suatu logam klorida %O= × 100% = 65,31%
98
XCl3 ternyata mengandung 2. Massa dan Unsur X

67,2 % massa Cl. Hitung 3 × 35,5


% Cl = × 100%
X + (3 × 35,5)
massa molekul X dan 106,5
67,2% =
X + 106,5
identifikasi unsur X !
Ar X = 51,98
RUMUS KIMIA
terdiri dari

RUMUS EMPIRIS RUMUS MOLEKUL


Rumus yang paling sederhana, Rumus yang menjelaskan jumlah
merupakan perbandingan atom setiap unsur di dalam
terkecil atom dalam unsur yang molekul tersebut.
menyusun suatu senyawa.

Rumus molekul dan rumus empiris ditentukan dengan percobaan


PENENTUAN RE DARI
PERSEN KOMPOSISI

Misal : RE glukosa adalah CH2O Persen massa

artinya bahwa jumlah atom karbon,


hidrogen dan oksigen memiliki
perbandingan 1 : 2 : 1. Perbandingan mol
masing-masing unsur
Rumus empiris dituliskan dengan notasi
(CH2O)n.
Bila dari percobaan diperoleh Mr = 180, Jadikan perbandingan
akan diperoleh n = 6. sehingga RM nya bilangan bulat
adalah C6H12O6 (RM glukosa).

Jadi, Rumus Molekul adalah kelipatan


bilangan bulat dari Rumus Empiris. Rumus empiris
CONTOH (3)
1. Asam askorbat (vitamin C) mengandung persen massa 40,92 % karbon,
4,58 % hidrogen dan 54,50 % oksigen. Hitung rumus empirisnya !

Rumus Empiris Asam Askorbat

Dimisalkan massa asam 40,92 g


mol C = = 3,41 mol
askorbat 100 gram, maka: 12 C:H:O
Massa C = 40,92 gram 4,58 g 3,41 : 4,58 : 3,41
mol H = = 4,58 mol
1
Massa H = 4,58 gram
54,50 g 1 : 1,33 : 1
Massa O = 54,50 gram mol O = = 3.41 mol
16

Trial & Error


Rumus Empiris: C3H4O3 1,33 × 1 = 1,33
1,33 × 2 = 2,66
Rumus Molekul: C6H8O6
1,33 × 3 = 3,99
CONTOH (4)
2. Bau nenas yang harum itu disebabkan oleh senyawa organik golongan
ester. Ester ini adalah asam butirat yang mempunyai susunan 2,585 g C
dan 0,430 g H dan 1,155 g oksigen. Tentukan RE dan RM bila diketahui Mr
asam butirat terletak antara 100 dan 125.3
RE dan RM Asam Butirat
C:H:O
2,585 g Rumus Empiris: C3H6O
mol C =
12
= 0,22 mol 0,22 : 0,43 : 0,07

0,430 g
mol H = = 0,43 mol 3:6:1
1
Rumus Molekul: (C3H6O)n
1,155 g
mol O = = 0,07 mol Mr asam butirat = 125,3
16

n × (3×12 + 6×1 + 16) = 125,3

n = 2,16 ≈ 2

Rumus Molekul: C6H12O2


PERSAMAAN KIMIA

Persamaan kimia digunakan untuk menjelaskan reaksi


kimia yang umumnya diperoleh melalui percobaan
dengan mengamati perubahan kimia yang terjadi dan
dapat dideteksi dengan adanya perubahan kuantitas
materi selama reaksi kimia berlangsung.
PERSAMAAN KIMIA

Prinsip dasar perhitungan kuantitatif persamaan kimia adalah:

Hukum Kekekalan Massa :


“ Pada reaksi kimia, massa zat pereaksi = massa zat hasil reaksi ”

Hukum Perbandingan Tetap :


“ Pada suatu reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan sejumlah
tertentu zat lain selalu tetap “
atau
“ Suatu senyawa selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama dengan
perbandingan massa yang tetap ”
MENYETARAKAN PERSAMAAN KIMIA

Reaksi kimia :
• menggabungkan unsur-unsur menjadi senyawa,
• penguraian senyawa menghasilkan unsur-unsurnya
• transformasi senyawa yang ada menjadi senyawa baru.

Oleh karena atom tidak dapat dimusnahkan dalam reaksi kimia,


maka jumlah atom (atau mol atom) dari setiap unsur sebelum
dan sesudah reaksi selalu sama.
CONTOH (6)
Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk membuat natrium sulfat
(Na2SO4) yang digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan awalnya adalah
NaCl, SO2, air dan oksigen. HCl dihasilkan sebagai hasil samping. Tulis
persamaan kimia untuk reaksi ini.

Persamaan Reaksi
NaCl + SO2 + H2 O + O2 → Na2 SO4 + HCl

Penyetaraan Reaksi
4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2 O + O2 →2 Na2 SO4 + 4 HCl
CONTOH (7)

Setarakan persamaan reaksi berikut :

• KOH + H3AsO4 → K2HAsO4 + H2O


2 KOH + H3 AsO4 → K 2 HAsO4 + 2 H2 O

• Si2H6 + H2O → Si(OH)4 + H2


Si2 H6 + 8 H2 O → 2 Si(OH)4 + 3 H2

• Al + NH4ClO4 → Al2O3 + AlCl3 + NO + H2O

3 Al + 3 NH4 ClO4 → Al2 O3 + AlCl3 + 3 NO + 6 H2 O


HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA

Pertanyan dasar dalam laboratorium kimia adalah :

“ berapa banyak produk yang akan dihasilkan dari sejumlah


tertentu reaktan ? atau sebaliknya
“ berapa jumlah reaktan yang harus digunakan untuk
menghasilkan sejumlah tertentu produk ? “

Kajian mengenai hubungan antara massa reaktan dan produknya


ini disebut stoikiometri. Stoikiometri merupakan dasar dalam
semua jenis ilmu kimia.
HUBUNGAN MASSA
DALAM REAKSI KIMIA

• Untuk menginterpretasikan suatu reaksi secara kuantitatif,


kita harus mempunyai pengetahuan tentang massa Molar
(Mr/Ar/BM) dan konsep mol.
• Apapun satuan yang digunakan pada reaktan atau produk
(mol, gram, liter, atau satuan lain), kita gunakan mol untuk
menghitung jumlah produk yang dihasilkan dalam reaksi.

gram
mol 
Mr atau Ar
CONTOH (8)
Kalsium hipoklorit (Ca(OCl)2) digunakan sebagai bahan pemutih. Senyawa ini
dihasilkan dari narium hidroksida, kalsium hidroksida, dan klorin yang
menurut persamaan keseluruhannya adalah :
2NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2 → Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

Berapa gram klorin dan natrium hidroksida yang bereaksi dengan 1067 mg
Ca(OH)2 dan berapa gram kalsium hipoklorit yang dihasilkan ?

2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2 → Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2 O


1,067 g
Ca(OH)2 = 0,028 ~ 0,014 ~ 0,028 ~ 0,014 ~ 0,028 ~ 0,028
74
= 0,014 mol
g g g
NaOH = Cl2 = Ca(OCl)2 =
57 35,5 143
g NaOH = 1,596 g Cl2 = 0,994 g Cl2 = 2,002
REAKTAN PEMBATAS

• Reaktan pembatas dapat dihitung secara stoikiometri


dengan satuan yang disebut satuan jumlah reaktan (sjr)
yang diperoleh dari jumlah mol dibagi koefisiennya.
mol
sjr 
koefisien
• Reaktan yang memiliki sjr terkecil merupakan reaktan
pembatas pada proses tersebut.
• Produk reaksi kimia ditentukan oleh kesetaraan mol
terhadap reaktan pembatasnya.
REAKTAN PEMBATAS

Reaktan Pembatas
• Misalkan sejumlah reaktan tertentu dicampur dan dibiarkan
bereaksi. Reaktan yang habis pertama kali ialah Reaktan
Pembatas.
• Dan sebagian reaktan lainnya masih tersisa walaupun reaksi
sudah selesai. Reaktan lain ini berada dalam keadaan
berlebih.
• Jumlah produk yang terbentuk akan tergantung pada reaktan
pembatas, bila produk ingin dinaikkan maka jumlah reaktan
pembatas harus diperbesar.
CONTOH (9)
Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol
HCl sesuai persamaan reaksi:

KIO3 + 5KI + 6HCl → 6KCl + 3I2 + 3H2O

Apakah semua pereaksi akan habis? Tentukan pereaksi


pembatasnya dan berapa gram I2 yang akan terbentuk ? (Ar I =
127 g mol-1).
KONSEP % HASIL (YIELD)

Yield adalah jumlah produk yang dibuat dalam reaksi.


• Actual yield (hasil nyata) - yang dihasilkan dari
percobaan ketika bahan-bahan kimia dicampurkan
• Theoretical yield (hasil teoritis) - berdasarkan
persamaan reaksi
PERSEN HASIL
(YIELD)

• Persen hasil menyatakan seberapa efisien reaksi yang terjadi


• Persen hasil tidak mungkin > 100 %.
• Hasil teoritis akan selalu > hasil nyata!

Kemungkinan penyebab :
o Reaktan yang tidak murni
o Terjadi reaksi samping
o Ada produk hilang saat disaring atau dipindahkan antar
wadah.
PERSENTASE HASIL
Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah nisbah jumlah
produk sesungguhnya yang diperoleh (eksperimental) atau
hasil nyata terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi dikali
seratus persen.

hasil nyata
% hasil  x 100 %
hasil teoritis
CONTOH (10)

Pada suatu industri, dibuat logam titanium dengan mereaksikan


titanum(IV)klorida dengan magnesium pada suhu tinggi :
TiCl4 + 2Mg → Ti + 2MgCl2
Dalam suatu proses, sebanyak 3,54 x 107g TiCl4 bereaksi dengan
1,13 x 107 g Mg. (Ar Mg=24, Mr TiCl4 = 189,7)
a. Hitung titanium yang dihasilkan secara teoritis
b. Hitung persen hasil jika hasil nyata logam Ti yang diperoleh
adalah 7,91 x 106 gram.
TERIMA KASIH
TUGAS 4 – LATIHAN SOAL
Tugas dikerjakan secara perkelompok. Kelompok ganjil
mengerjakan nomor ganjil, kelompok genap mengerjakan nomor
genap.
 Soal yang diupload ke Google Classroom (sebanyak 8 soal)
 Buku Kimia Dasar (Konsep-Konsep Inti) Jilid 1 Raymond Chang
 Halaman 84 : Jumlah Reaktan dan Hasil Produk (Nomor 3.65
– 3.76)

Soal harus ditulis sebelum menjawab pertanyaan.


Latihan dikerjakan di kertas folio bergaris, dikumpulkan tanggal 29
September 2016

Anda mungkin juga menyukai