Anda di halaman 1dari 26

Stoikiometri

 Konsep Mol
 Jumlah partikel, bilangan Avogadro, mol,
Ar, Mr, persen komposisi
 Menuliskan dan menyeimbangkan
persamaan reaksi kimia
 Menghitung jumlah reaktan dan produk
 Konsentrasi larutan
Stoikiometri
 Stoichiometry berasal dari bahasa yunani yang berarti stoicheion berarti unsur dan metron
berarti mengukur
 Stoichiometry adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perbandingan atom dari unsur
dalam senyawa atau perbandingan unit formula dari bahan di dalam reaksi kimia :
 2 atom H + 1 atom O 1 molekul H2O

Perbandingan atom H dan O : 2: 1


Rasio tersebut merupakan Hukum Stoichiometry untuk air

 Standard Internasional menetapkan unit dasar untuk jumlah bahan


kimia adalah mole (mol).
 Satu mol dari unsur atau senyawa mempunyai jumlah partikel seperti
pada atom di dalam 12 g dari carbon-12 (sama dengan 6,0221367 x
1023)
 Bilangan tersebut dinamakan bilangan avogadro (biasanya ditulis 6,02
x 1023)
1 mol = 6,02 x 1023 atom/molekul
Hubungan Mol dengan Jumlah
Partikel
 Contoh:
 1 lusin = 12 butir
semua zat yang berjumlah 12 disebut 1 lusin; 1 lusin
mangga, 1 lusin pena dll.
 Jumlah butiran = lusin x 12
 Dalam kimia satuan yg dipakai adalah mol.
 1 mol = sejumlah zat yg mengandung 6,02 x 1023
partikel
 Jenis partikel tergantung zat (unsur, senyawa)
MOL

1 mol besi memiliki 6,02.10 23 atom besi

1 mol H20 memiliki 6,02.1023 molekul H20

RUMUS:

Jumlah partikel = mol x 6,02 x 1023


Contoh Soal:
1. Hitung jumlah partikel dari 2 mol gas CO2.
Jawab:
Rumus : jumlah partikel = mol x 6,02. 10 23

Jumlah partikel = 2 x 6,02. 10 23 = 1,2 x 1024 molekul CO2

2. Hitung jumlah partikel dari 0,25 mol logam tembaga


Jawab:
Jumlah partikel = 0,25 x 6,02. 10 23 = 1,5 x 10 23 atom tembaga
LATIHAN SOAL

Hitunglah mol dari masing-masing zat tersebut:

a. 9,03 x 1022 atom natrium

b. 3,01 x 1024 molekul air


Hubungan antara mol dan massa
atom
Unsur mempunyai berat atom (massa atom) = Ar
Molekul mempunyai berat molekul (massa molekul) = Mr
Contoh :
Ar H = 1
Ar O = 16 jadi Mr dari H2O = 18
Siapkan Sistem Periodik Unsur (SPU) untuk melihat massa atom
dari setiap unsur
Massa atom adalah angka yang terletak di bagian bawah
lambang masing-masing unsur
Contoh soal :
1. Hitunglah Mr H2SO4
Jawab: dari tabel periodik diperoleh :
(Ar: H = 1, S = 32, dan O = 16)

Jadi: Mr H2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O)
= (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
= 2 + 32 + 64
= 98

2. Hitunglah Mr NaOH​
Jawab :
Mr NaOH​=(1 x Ar Na) + (1 x Ar O) + (1 x Ar H)
= 1 x 23 + 1 x 16 + 1 x 1
= 40​
Mol = gr / Mr

jumlah partikel = mol x 6,02 x


1023
Contoh Soal:
 Hitung jumlah molekul yg dikandung oleh 1 gr NaOH
Jawab :
Mr NaOH = 40 mol NaOH = 1 gr/ 40 = 0,025
Jumlah molekul = mol x 6,02 x 1023
= 0,15 x 1023 molekul

Latihan Soal :
1. Hitung berat dari 3,01 x 1021 atom magnesium
2. Bila 7,525 x 1022 atom suatu unsur A ternyata
mempunyai massa 5 gr. Hitunglah berat atom unsur A
tersebut.
3. Berapa mol Si dari 4,60 g Si ?
Persentase komposisi
 % masa = masa unsur x 100 %
 masa senyawa
 Contoh :
 Hasil analisis 0,5462 g N2O5 terdapat 0,1417 g N dan 0,4045
g O. Berapa persentase dari komposisi bahan ?

 % N = 0,1417 g = 25,94 %
0,5462 g

 % O = 0,4045 g = 74,06 %
 0,5462 g
Tentukan mol dari :
8 g atom kalsium
32 g NaOH
3,01 x 1022 buah atom natrium
6,02 x 1024 buah molekul air
RUMUS EMPIRIS & RUMUS MOLEKUL
 Rumus Molekul: jumlah atom setiap unsur dalam
molekul
 Rumus Empiris: rumus paling sederhana yang
memberikan jumlah atom relatif untuk setiap jenis
atom dalam suatu senyawa.
 Rumus empiris  persentase komposisi massa

04/03/21 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 14


RUMUS EMPIRIS DARI ANALISIS
 Prosedur umum penentuan rumus empiris:
Diberikan: Didapat:
% massa unsur Rumus empiris

Asumsi 100 g sampel Hitung rasio mol

Berat setiap unsur Gunakan berat atom Mol setiap unsur

04/03/21 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 15


contoh;
Asetilena, C2H2, and benzena, C6H6, memiliki
rumus empiris yang sama, yaitu :
Asetilena C 2H 2
Benzena C 6H 6

Rumus empiris CH
Contoh:
Sebanyak 60,00 g cairan dry-clean dianalisis dan
diketahui mengandung 10,80 g C, 1,36 g H, dan 47,84 g
Cl. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!
Penyelesaian:
10,80g C
mol C = 12,011 g/mol  0,8992 mol C
1,36g H
mol H = 1,008 g/mol  1,35 mol H
47,84g Cl
mol Cl = 35,453 g/mol  1,349 mol Cl

C : H : Cl = 2 : 3 : 3  Rumus empiris: C2H3Cl3

04/03/21 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 17


Bagaimana dengan soal-soal berikut?
Seng fosfat digunakan sebagai semen gigi. Sebanyak
50,00 mg sampel dihancurkan menjadi unsur-unsurnya
dan menghasilkan 16,58 mg oksigen, 8,02 mg fosforus,
dan 25,40 mg seng. Tentukan rumus empiris seng
fosfat!
Bromoform tersusun dari 94,85% bromin, 0,4%
hidrogen, dan 4,75% karbon. Tentukan rumus
empirisnya
Fulgurit adalah produk lelehan yang terjadi sewaktu kilat
menyambar bumi. Pemeriksaan mikroskopik pasir
fulgurit menunjukkan bahwa materi ini mempunyai
komposisi beragam yang terdiri dari Fe 46,01% dan Si
53,99%. Tentukan rumus empirisnya!
04/03/21 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 18
 Tentukan rumus empiris untuk setiap sampel dengan komposisi
berikut: (a)Al=12,7%; N=19,7%; O=67,6% (b)C=40,0%; H=6,7%;
O=53,3% (c)C=27,29%; O=72,71%; (d)Fe=69,94%; O=30,06%
 Asam oksalat, bahan kimia yang dihasilkan di dalam tubuh dari
vitamin C, mengandung 26,7% C, 71,1% O dan 2,2% H. Berat
molekulnya 90 gram/mol. Tentukan rumus molekulnya!
 Tentukan persen komposisi (% berat) oksigen dalam sampel
berikut: (a)NaOH (b)Fe2O3 (c)Ca(OH)2
 24 gr sampel besi oksida (seny. Yang hanya terdiri dari besi dan
oksigen) mengandung 17,36 gr besi. (a)Tentukan rumus empiris
dari senyawa tsb. (b)Berat molekul seny. Ini adalah 231,6
gr/mol. Bagaimana rumus molekulnya? (c)Berapa mol senyawa
terdapat dalam 24 gram sampel?
 Apa perbedaan dari Co dan CO?

04/03/21 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 19


Contoh Rumus Empirik

Rumus Molekul Rumus Empirik Faktor Perkalian

C2H6 CH3 2
H2O2 HO 2
C6H6 CH 6
S8 S 8
C2H6O C2H6O 1
PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Menyeimbangkan persamaan
 Ada dua tahap penyamaan persamaan ;
 Tahap I : Menulis persamaan yang belum seimbang
 Tahap II : Mengatur koefisien pada bagian kiri dan kanan,
tanpa merubah simbol atom atau indeksnya
 Contoh :

 Tahap I :

 Zn (s) + HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) belum


seimbang

 Tahap II :
 Zn(s) + 2 HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) seimbang
Latihan soal:
Setarakan persamaan reaksi di bawah ini.

H2SO4   +  NaOH    Na2SO4   +   


H2O
Reaksi dalam larutan
 Larutan : Campuran homogen dari partikel kimia terkecil atom,
ion atau molekul.
 Pelarut (solvent) : media dimana bahan terlarut tercampur dan
terlarut.
 Bahan terlarut (Solute) semua bahan yang terlarut pada pelarut.
 Gas : CO2 pada minuman berkarbonat
 Larutan : ethylene glycol pada air (air radiator)
 Padat : gula pasir
 Konsentrasi larutan : adalah perbandingan antara solute dan
solution.
 Dilute solution : konsentrasi sangat kecil (air laut)
 Concentrated solution : konsentrasi sangat besar (sirup)
 Saturated solution : pada suhu tertentu tidak dapat melarutkan lagi
solute.
Pengukuran konsentrasi larutan
 Kelarutan suatu solute adalah jumlah gram solute per
100 g solvent pada temperature tertentu untuk mencapai
saturated solution (larutan jenuh).
 Untuk stoichiometry untuk menyatakan konsentrasi
larutan adalah molaritas atau M (molar concentration).
 Molaritas adalah jumlah mol dari zat terlarut (solute) per
liter larutan(solution).
 Molaritas (M) = mol zat terlarut
 liter larutan
 Contoh : Hitunglah konsentrasi larutan 0,100 mol NaCl di dalam
1,00 L
 = 0,100 mol NaCl = 0,100 M NaCl
 1,00 L larutan NaCl
STOIKIOMETRI

Sri Seno Handayani, ST.,MT


Universitas Mataram

Anda mungkin juga menyukai