Anda di halaman 1dari 13

KINETIKA KIMIA

Sri Seno Handayani,ST.,MT


Kinetika Kimia : mempelajari seberapa cepat
proses kimia yang berlangsung

-seberapa cepat atau seberapa lambat reaksi itu


berlangsung disebut dengan “Laju Reaksi”

Laju = r (rate) M/s


Merupakan perubahan konsentrasi per waktu
LAJU REAKSI
• Reaksi : Perubahan berkurangnya zat menjadi hasil reaksi
• Pengertian: pengurangan konsentrasi suatu pereaksi atau
pertambahan konsentrasi hasil reaksi dalam selang waktu tertentu
• Semakin lama semakin melambat
• Pembahasan tentang laju reaksi: kinetika kimia
• Misal untuk pereaksi A dan hasil reaksi B, laju reaksi rata-rata
dirumuskan:
A B
Nilai A harus negative krn A adalah
pereaktan (konsentrasi pereaksi akan
berkurang krn akan menjadi produk)

Nilai produk akan positif krn jumlah


konsentrasi B akan bertambah

-dA/dt = laju konsumsi A (perubahan


konsentrasi A per waktu)

+dB/dt = laju pembentukan B (perubahan


konsentrasi B per waktu)
LAJU REAKSI (Cont’d)
• Laju sesaat:
• laju reaksi pada saat tertentu
• Ditentukan oleh besarnya [A] saat itu
• Dapat dicari bila Δt dibuat kecil tak hingga atau mendekati nol
• Dinyatakan dalam persamaan reaksi dalam bentuk diferensial
Contoh
• Pada suhu 35 oC, senyawa PQ terurai menjadi P dan Q.
Konsentrasi PQ mula-mula 0,50 mol l-1, dan setelah 20 detik
tinggal 0,20 mol l-1. Tentukan laju rata-rata reaksi selama 20
detik pertama.
• Jawab:
PQ  P + Q
Δ[PQ] = (0,20 – 0,50) mol l-1 = - 0,30 mol l-1
Δt = (20 – 0) s = 20 s
_
r = - Δ[PQ] = -(-0,30 mol l-1 )
Δt 20 s
= mol l-1
Latihan
1. Konsentrasi O3 pada beberapa waktu dalam
Reaksinya dengan C2H4 pada 303 K
Waktu (s) Konsentrasi O3 (mol/L)
0,0 3,20 x 10-5
10,0 2,42 x 10-5
20,0 1,95 x 10-5
30,0 1,63 x 10-5
40,0 1,40 x 10-5
50,0 1,23 x 10-5
60,0 1,10 x 10-5

Tentukan laju reaksi rata rata selama penguraian O3


Dalam selang waktu a. 0-10 s c. 30-40 s
b. 10-20 s d. 40 – 50 s
HUKUM LAJU
• Laju reaksi bergantung pada konsentrasi reaktan
• Hukum laju (hukum laju diferensial): persamaan yang menunjukkan bahwa laju reaksi
bergantung pada konsentrasi reaktan
• Misalkan suatu reaksi: A  X maka:
r = -d[A]
dt
atau r = k[A]m ------- persamaan Hukum Laju

m = orde reaksi = menyatakan efek konsentrasi suatu reaktan thd laju reaksi

Orde reaksi bukanlah koefisien reaksi


• Hukum laju terintegrasi (integrated rate law): hukum laju menggambarkan bahwa
konsentrasi bergantung pada waktu
ORDE REAKSI
• Dari reaksi: A  X
dan r = -d[A] ∞ [A]m
dt
atau r = k[A]m ------- persamaan laju reaksi
• Maka:
• m = orde pereaksi dengan nilai tertentu (0,1,2,3 atau pecahan)
• K = konstanta laju reaksi (bergantung pada jenis reaksi dan suhu)
• Untuk reaksi: A + B + C  hasil maka persamaan laju reaksinya:
r = k[A]m[B]n[C]o
• m,n & o = orde masing-masing pereaksi A, B, & C.
• ORDE REAKSI = penjumlahan orde masing-masing pereaksi yang terlibat.
• Berdasarkan orde reaksi: reaksi orde 1, orde 2, orde 3, dst.
• Menentukan orde reaksi = menentukan persamaan laju reaksi: melalui
percobaan
Contoh:
• Dari percobaan terhadap reaksi:
2NO2 (g)  2NO(g) + O2(g)
Didapat data sebagai berikut:

Percobaan Konsentrasi NO2 Laju


(mol l-1) pembentukan
NO2 (mol l-1 s-1)
1 0,1 x 10-2 2
2 0,3 x 10-2 18
3 0,6 x 10-2 72

 Tentukan:
a. Persamaan Laju reaksi
b. konstanta laju reaksi
Jawab
• Persamaan umum laju reaksi: r = k [NO2]m

 Dari kedua pengujian di atas: r = k [NO2]2


 Cari nilai k : masukkan nilai salah satu percobaan
Latihan
1. Dari percobaan terhadap reaksi,
O2(g) + 2NO(g)  2NO2(g)
didapat data sebagai berikut
Konsentrasi reaktan awal (mol/L)
Eksperimen Laju awal (mol/L.s)
O2 NO
1 1,10 x 10-2 1,30 x 10-2 3,21 x 10-3
2 2,20 x 10-2 1,30 x 10-2 6,40 x 10-3
3 1,10 x 10-2 2,60 x 10-2 12,8 x 10-3
4 3,30 x 10-2 1,30 x 10-2 9,60 x 10-3
5 1,10 x 10-2 3,90 x 10-2 28,8 x 10-3

 Tentukan:
a. Persamaan Laju reaksi
b. konstanta laju reaksi

Anda mungkin juga menyukai