1. PENDAHULUAN
· Kinetika Kimia
Adalah ilmu yang mempelajari tentang laju reaksi dan mekanisme
reaksi.
· Kemolekulan Reaksi:
Adalah jumlah spesi tahap penentu laju reaksi, yang merupakan
suatu konsep teoritis yang dapat digunakan jika sudah diketahui
mekanisme reaksi.
· Mekanisme Reaksi
Adalah deret tahap-tahap dalam suatu reaksi kimia yang merupakan
perubahan keseluruhan,
atau
seperangkat proses elementer yang menjelaskan kemolekulan reaksi.
· Koordinat Reaksi
Adalah parameter yang terus bervariasi, dan setiap nilai sesuai
dengan seperangkat atom atau molekul sistem reaksi sepanjang
jalannya reaksi.
· Katalis
Zat yang mempengaruhi laju reaksi (mempercepat laju reaksi)
dengan menurunkan energi pengaktifan.
Zat yang memperlambat reaksi : Inhibitor
· Kompleks Teraktivasi
Gabungan atom, molekul atau ion pereaksi (tidak stabil) yang
menghasilkan produk reaksi. Bentuk ini disebut juga keadaan
transisi.
· Waktu Paroh
Adalah waktu yang diperlukan agar setengah dari jumlah A bereaksi.
1. LAJU REAKSI
Untuk reaksi : A + B → C
Laju = - d[A] atau Laju = - d[B] atau Laju = + d[C]
dt dt dt
(konsentrasi/waktu)
aA + bB pP + qQ
Contoh:
Pada reaksi penguraian Nitrogen dioksida, NO2, menjadi nitrogen
oksida, NO, dan oksigen, O2:
2NO2 2NO + O2
a. Tulislah pernyataan laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 dan
laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2!
b. Jika diketahui laju berkurangnya konsentrasi NO2 adalah 4,0x10-
13
mol.L-1s-1, berapa laju bertambahnya konsentrasi NO dan O2?
Jawab:
a. Laju berkurangnya konsentrasi NO2 =-d[NO 2] = - Δ[NO2]
dt Δt
Laju bertambahnya konsentrasi NO =+d[NO] = + Δ[NO]
dt Δt
Laju bertambahnya konsentrasi O2 = +d[O2] = + Δ[O2]
dt Δt
b. Untuk tiap 2 molekul NO2 yang bereaksi, terbentuk 2 molekul NO.
Jadi berkurangnya konsentrasi NO2 dan bertambahnya konsentrasi
NO berlangsung dengan laju yang sama:
Perhatikan data:
1. 2N2O5 4NO2 + O2 2. 2NO2 2NO + O2
0,080 0,080
1,40 3,00
x 10- x 10-
6 13
2,80 12,00
x 10- x 10-
6 13
3. 2A + B2 2AB
Percobaan [A] [B] Laju,
mol
L-1s-1
3,2 x
10-4
Hukum Laju
[A]0–[B]0
[A]0[B]t
2[A]t2 2[A]02
2k[A]02
n = orde reaksi
Contoh Soal
Jawab :
t1/2 80 s
Waktu [CH3●]
0 x 10-6 s 12,5 x 10-7 mol L-1
10 x 10-6 s 10,0 x 10-7 mol L-1
a. Hitung tetapan laju (k)!
b. Hitung waktu paro peluruhan!
Jawab:
a. Untuk reaksi orde 2: 1 - 1 = kt
[A]t [A]0
1 - 1 =k x10x 10-6 s
10,0 x 10-7 mol L-1 12,5 x 10-7mol L-1
A + B → Produk
[A], M [B], M Laju, Ms-1
1. 4,32 x 10-2 1,07 x 10-2 1,32 x 10-4
2. 4,32 x 10-2 1,56 x 10-2 2,84 x 10-4
3. 1,07 x 10-1 1,56 x 10-2 6,99 x 10-4
JAWAB
a) Perhatikan 1 & 2
(1,46)y = 2,15
y log 1,46 = log 2,15
Mis : 2AB → A2 + B2
A B A B
B A B A (tidak menghasilkan Rx)
A A A A A2 (menghasilkan Rx)
B B B B B2
R = tetapan gas = 8,314 J/mo
V2 = laju akhir
V1 = laju awal
T2 = suhu akhir
T1 = suhu awal
CONTOH SOAL
Data di bawah ini diperoleh untuk suatu reaksi :
Suhu Laju
0ºC 3 x 10-3 mol L-1S-1
20ºC 1,5 x 10-2 mol L-1S-1
a) hitung energi pengaktifan
b) hitung laju reaksi pada suhu 50ºC
JAWAB
a)
Ea = 53525,35 J mol-1
= 53,53 kJ mol-1
b)