• Ekspresi kecepatan/laju
• Hubungan stoikiometri laju zat yang berbeda dalam suatu
reaksi
• Penentuan orde reaksi, hukum laju, dan konstanta laju
dengan metode laju awal
• Penentuan hukum laju dengan metode grafis atau integrasi
• Penentuan waktu paruh
• Penentuan energi aktivasi
• Langkah-langkah dasar dan mekanisme reaksi
• Pengaruh katalis
Kinetika Kimia
• Studi tentang laju reaksi;
– Seberapa cepat reaksi berlangsung dan faktor apa
yang mempengaruhinya;
– Ukuran perubahan = konsentrasi reaktan (atau
produk) sebagai fungsi waktu
• Studi tentang laju menghasilkan informasi
tentang mekanisme di mana reaksi terjadi pada
tingkat molekuler.
Tipe Laju reaksi
• Laju Awal
– Laju diukur pada awal reaksi, yang bergantung
pada konsentrasi awal reaktan.
• Laju sesaat
– Laju diukur pada titik mana pun selama reaksi.
• Laju Rata-Rata
– Laju keseluruhan yang diukur selama periode atau
interval waktu.
Laju reaksi antara fenolftalein dengan basa
berlebih.
• Data Eksperimen untuk Reaksi Antara Fenolftalein dan Basa
• Concentration of
Phenolphthalein (M) Time (s)
– 0.0050 0.0
– 0.0045 10.5
– 0.0040 22.3
– 0.0035 35.7
– 0.0030 51.1
– 0.0025 69.3
– 0.0020 91.6
– 0.0015 120.4
– 0.0010 160.9
– 0.00050 230.3
– 0.00025 299.6
– 0.00015 350.7
– 0.00010 391.2
Kecepatan Sesaat: Laju penurunan
[Phenolphthalein]
Laju sesaat
• =
• =
• =
• =
Laju = k[NO2]n
• Laju pembentukan O2 =
• Hubungan stoikiometri dari laju-laju ini:
•
Ekspresi Laju Reaksi
• Untuk reaksi umum,
aA + bB → cC + dD,
• Konstanta laju, k =
slope = -k
[R]t
t
Metode Grafis untuk Reaksi Orde Pertama
• Menghasilkan:
ln[R]t slope = -k
t
Berbagai Plot untuk Reaksi Orde Pertama
Metode Grafis untuk Reaksi Orde Kedua
• dan
slope = k
time
Plot konsentrasi versus waktu untuk reaksi
orde satu dan kedua
Plot ln [konsentrasi] versus waktu
Plot 1/[kons.] versus waktu
Karakteristik plot untuk reaksi orde nol, pertama,
dan kedua
• Grafik yang linier menunjukkan urutan reaksi
terhadap A (reaktan):
• Untuk reaksi orde nol, Laju = k (k = - slope)
• Untuk reaksi orde 1, Laju = k[A] (k = - slope)
• Untuk reaksi orde 2, Laju = k[A]2 (k = slope)
a) Orde-nol 4.7 M
b) Orde-satu 3.7 M
c) Orde-dua 2.0 M
Mekanisme reaksi
Ea = 53 kJ
Katalis
• Katalis adalah zat yang ditambahkan ke campuran
reaksi agar reaksi berlangsung lebih cepat, tetapi
tidak digunakan oleh reaksi.
• Katalis berfungsi dengan menyediakan jalur reaksi
alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah.
• Katalis meningkatkan laju reaksi, tetapi tidak
mempengaruhi entalpi reaksi atau posisi
kesetimbangan.
• Katalis tidak mengubah hasil reaksi pada
kesetimbangan
Activation Energy in the absence and
presence of Catalyst
Plot Energi untuk Jalur yang Dikatalisis dan
Tidak Dikatalisis untuk Reaksi tertentu
Pengaruh Katalis pada Jumlah Tabrakan
yang Menghasilkan Reaksi
Katalis Homogen
adalah katalis yang memiliki fasa yang sama dengan reaktan.
Contoh: