Anda di halaman 1dari 13

KIMIA DASAR I

STOIKIOMETRI

Dosen : Wita Kristiana,

Disusun oleh :

1. Suwandi Fransutoyo DBD 113 136


2. Bethliyudae Januarianto DBD 113 145
3. Yunie Tampi DBD 114 082
4. Selviana Naca DBD 114 100
5. Meironi Sadana Putra DBD 114 121
6. Ageline Alpa Nelia DBD 114 155
7. Oktosurya Thorinawaty DBD 114 156
8. Arif Darsra DBD 114 163

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK PERTAMBANGAN

2017
1. STOIKIOMETRI

Dalam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri

reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu

yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan

produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa

Yunani stoikheion (elemen) dan metri (ukuran).

Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia,

yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum

perbandingan berganda.

Stoikiometri gas adalah suatu bentuk khusus, di mana reaktan dan

produknya seluruhnya berupa gas. Dalam kasus ini, koefisien zat (yang

menyatakan perbandingan mol dalam stoikiometri reaksi) juga sekaligus

menyatakan perbandingan volume antara zat-zat yang terlibat.

1.1. MASSA ATOM, JUMLAH PARTIKEL, DAN MOL

a. Massa atom

Karena standar massa atom dalam sistem Dalton adalah massa

hidrogen, standar massa dalam SI tepat 1/12 massa 12C. Nilai ini

disebut dengan satuan massa atom (sma) dan sama dengan 1,6605402

x 1027 kg dan D (Dalton) digunakan sebagai simbolnya. Massa atom

didefinisikan sebagai rasio rata-rata sma unsur dengan distribusi isotop

alaminya dengan 1/12 sma 12C.


Contoh Soal :

Massa zat terlarut 50 mL HNO3 0,1 N (Mr. HNO3 = 63) adalah..

Pembahasan :

M=N/a

= 0,1 / 1

= 0,1 M

Mol HNO3 = volume HNO3 x kemolaran HNO3

= 0,05 x 0,1

= 0,005 mol

Massa HNO3 = mol x Mr HNO3

= 0,005 x 63

= 0,315 gram

b. Jumlah Partikel

Belajar tentang partikel, kita harus mengetahui satuan dari

partikel. Banyaknya partikel dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol

sekarang dinyatakan sebagai jumlah patikel (atom, molekul, atau ion)

dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung

jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram

isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut

Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa

Jerman Bilangan Loschmidt (L). Bilangan Avogadro (L) ditemukan


oleh Johann Loschmidt pada 1865. Nama Avogadro dipilih sebagai

penghormatan kepada Avogadro karena beliau orang pertama yang

mengusulkan perlunya satuan jumlah partikel. Adapun nama

Loschmidt diabadikan sebagai simbol bilangan tersebut, L.

Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan:


kuantitas (dalam mol) = NA

Atau

jumlah partikel = mol x NA

Contoh soal:

Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol

kandungan Cl2 tersebut?

Jawab:

Kuantitas (dalam mol) Cl2 = jumlah partikel Cl2 / NA = 1,505 x

1023 / 6,02 x 1023= 0,25 mol

c. Mol

Sejak 1962, menurut SI (Systeme Internationale) diputuskan

bahwam dalam dunia kimia, mol digunakan sebagai satuan jumlah

materi. Bilangan Avogadro didefinisikan jumlah atom karbon dalam

12 g 126C dan dinamakan ulang konstanta Avogadro.


Ada beberapa definisi mol :

1. Jumlah materi yang mengandung sejumlah partikel yang

terkandung dalam 12 g 12C. (ii) satu mol materi yang mengandung

sejumlah konstanta Avogadro partikel.

2. Sejumlah materi yang mengandung 6,02 x 1023 partikel dalam satu

mol.

Contoh Soal :

Jumlah mol NaOH (Mr. 40) yang dilarutkan dalam air hingga volume 100

mL adalah...

Jawab :

Jumlah mol NaOH = m / Mr = 10 / 40 = 0,25 mol

1.1.1. MASSA ATOM RELATIF

Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata

suatu atom dengan satu per dua belas kali massa satu atom karbon-

12.

Contoh Soal :

Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut :

Ca = 40

O = 16
H=1

Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2

Penyelesaian :

Satu molekul Ca(OH)2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, dan 2

atom H

Mr Ca(OH)2 = Ar Ca + ( 2 Ar O ) + ( 2 Ar H )

= 40 + ( 2 x 16 ) + ( 2 x 1 )

= 40 + 32 + 2

= 74

1.1.2. KONSEP MOL

a. Dalam ilmu kimia satuan jumlah yang digunakan adalah mol

b. Satu mol adalah sejumlah zat yang mengandung 6,02 x

1023 partikel

Hubungan Mol dengan jumlah partikel

Jumlah Partikel = mol x 6,02 x 10^23

mol = Jumlah partikel / 6,02 x 10^23


Hubungan Mol dengan Massa

Untuk unsur :

- mol = gram / Ar

- gram = mol x Ar

Untuk senyawa :
- mol = gram/Mr
- gram = mol x Mr
Hubungan Mol dengan Volume Gas
Setiap satu mol gas apa saja keadaan standard (0oC, 1 atm)
mempunyai volume : 22, 4 liter.
- Volume gas = mol x 22,4

- mol = Volume / 22,4

Hubungan mol, jumlah partikel dan hubungan gas dapat

digambarkan dalam bentuk

diagram sebagai berikut :

Contoh soal :
Satu molekul air (H2O) terdapat 6,022 x 10 23 molekul H2O.

Ada berapa atom dalam 1 mol air tersebut?

Jawab :

Satu molekul air (H2O) tersusun oleh 2 atom H dan 1 atom O.

Jadi 1 molekul air tersusun oleh 3 atom. 1 mol H2O

mengandung 6,022 x 1023 molekul atau 3 x 6,022 x 1023 atom

= 1,806 x 1024 atom

1.1.3. PERSEN MASSA

Persen massa menyatakan suatu zat padat (dalam gram) yang

terdapat dalam setiap 100 gram campuran.


% Massa = 100 %

Contoh Soal :

Berapa persen massa perkusi yang harus dilarutkan dalam 500 3

agar air diperoleh larutan perusi sebesar 2% ? (tidak terjadi

perubahan volume)

Jawab :


% Massa = 100 %

500
% Massa = 100 %
2

% Massa = 25.000
1.1.4. RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL

A. Rumus Empiris

Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan

perbandingan terkecil jumlah atom-atom pembentuk senyawa.

Misalnya senyawa etena yang memiliki rumus molekul C2H4,

maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.

Dalam menentukan rumus empiris yang dicari terlebih


dahulu adalah massa atau persentase massa dalam senyawa,
kemudian dibagi dengan massa atom relatif (Ar) masing-
masing unsur. artinya untuk menentukan rumus empiris yang
perlu dicari adalah perbandingan mol dari unsur-unsur dalam
senyawa tersebut.

Tabel Rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa

Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris

Air H2O H2O

Glukosa C6H12O6 C2H2O

Benzena C6H6 CH

Etilena C2H4 CH2

Asetilena C2H2 CH

Contoh Soal :
Suatu senyawa mengandugn 64,6 g natrium, 45,2 g belerang
dan 90 g oksigen. Jika diketahui Ar.N = 23, Ar.S = 32, ddan
Ar.O = 16. Maka tentukan rumus empiris senyawa tersebut?

Jawab

Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah Na2SO4.

B. Rumus Molekul

Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan

jenis dan jumlah atom yang menyusun suatu senyawa.

Misalnya: C2H4 (etena), CO(NH2)2 (urea) dan asam asetat atau

asam cuka (CH3COOH). Rumus molekul dapat didefinisikan

sebagai rumus kimia yang menyatakan perbandingan jumlah

dan jenis atom sesungguhnya dari suatu senyawa.

Dari rumus molekul asam cuka diketahui bahwa rumus

molekul tersebut tidak ditulis C2H4O2. Beberapa alasan rumus

molekul asam cuka tidak ditulis demikian yaitu:

1. Untuk membedakan dengan senyawa lain yang memiliki

jumlah atom penyusun yang sama misalnya metil format

(HCOOCH3).
2. Rumus molekul menggambarkan struktur molekul. Artinya

dari rumus molekul kita dapat menunjukan atom-atom

saling berikatan. Pada molekul asam cuka atom C yang

pertama mengikat 3 atom H dan 1 atom C berikutnya dan

atom C berikunya mengikat 2 atom O kemudian 1 atom O

mengikat 1 atom H

Contoh Soal Menentukan Rumus Molekul Dari

Rumus Empiris

200 g senyawa organik mempunyai massa molekul

relatif = 180, senyawa ini terdiri dari 40% karbon, 6,6%

hidrogen dan sisanya adalah oksigen. Jika diketahui

Ar.C = 12, Ar.H = 1, dan Ar.O = 16. Maka tentukan

rumus molekul senyawa ini?

Jawab
Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2O

Dari rumus molekul yang telah diperoleh maka rumus

molekul dapat ditentukan sbagai berikut

CH2O)n

(Ar C x n) + (2.Ar H x n) + (Ar.O) = Mr senyawa

12n + 2n + 16n = 180

30n = 180

n=6

jadi rumus molekulnya adalah C6H12O6.

Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Berdasarkan Ar dan Mr

Tentukan rumus molekul yang dimiliki senyawa

dengan umus empiris CH, jika diketahui Mr senyawa

tersebut adalah 78?

Jawab

Mr senyawa = (CH)n
78 = (12 + 1)n

78 = 13n

N =6

jadi rumus molekul yang dimiliki senyawa tersebut adalah

(CH)n = C6H6.

Contoh Soal

Massa molekul relatif suatu senyawa organik yang memiliki

rumus empiris CH2O adalah 180, jika diketahui Ar.C= 12,

Ar.H =1 Ar.O = 16, tentukan rumus molekul senyawa

tersebut?

Jawab

Mr senyawa = (CH2O)n

180 = (12 + 2+ 16)n

180 = 30n

N =6

jadi rumus molekul yang miliki senyawa tersebut adalah

(CH2O)n = C6H12O6

Anda mungkin juga menyukai