Anda di halaman 1dari 46

Stoikiometri 1

Stoikiometri
Stoikiometri : Stoichion artinya unsur
Metron artinya pengukuran

Mengapa kita harus mempelajari stoikiometri?


• mempelajari ilmu kimia tidak dapat dipisahkan dari melakukan percobaan di
laboratorium. Adakalanya di laboratorium kita harus mereaksikan sejumlah gram zat A
untuk menghasilkan sejumlah gram zat B.
• Pertanyaan yang sering muncul adalah jika kita memiliki
sejumlah gram zat A, berapa gramkah zat B yang akan
dihasilkan?
Untuk menjawab pertanyaan itu kita memerlukan
stoikiometri.

Stoikiometri erat kaitannya dengan perhitungan kimia. Untuk menyelesaikan soal-soal


perhitungan kimia digunakan asas-asas stoikiometri yaitu
• persamaan kimia dan konsep mol.
• aplikasi stoikiometri pada perhitungan kimia beserta
contoh soal dan cara menyelesaikannya.
3
4
5
6
Hubungan massa-mol-jumlah
molekul-volume

Ar ATAU Mr
Persen komposisi senyawa
Persen komposisi (percent composition) : persentase massa dari tiap unsur yang
terkandung dalam suatu senyawa.

Dimana n adalah jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa.


Contoh :
1. Dalam 1 mol Hidrogen Peroksida (H2O2) terdapat 2
mol atom O. Massa molar dari H2O2, H dan O berturut-
turut adalah 34,02 g, 1,008 g, dan 16 g. Jadi persen
komposisi H2O2 dapat dihitung sbb :
2. a. Hitunglah berapa persen air dalam Na2SO4.10H2O
b. massa air dalam 2 kg hidrat diatas
Jawab :
CONTOH SOAL :

1. Hitung % Na, S, dan O dalam natrium sulfat (Na2SO4)


2. a. Hitunglah berapa persen air dalam Na2SO4.5H2O
b. massa air dalam 2 kg hidrat diatas
3. Tentukan rumus empiris senyawa yang mempunyai persen komposisi massa :
K=24,75%, Mn=34,77%, O=40,51%
4. Hitunglah jumlah gram dari Timbal (Pb) dalam 12,4 gr mol timbal
5. Berapakah massa (dalam gram) satu atom iod (I)?
6. Berapakah jumlah atom H dalam 72,5 gr isopropanol C3H8O?
KONSEP MOL

1. Penerapan konsep mol pada gas


Persamaan gas ideal PV = nRT,
R = tetapan gas 0,082 L.atm/K.mol
n = jumlah mol gas
P = tekanan gas atm
V = volume gas L

Pada tekanan standard 1atm (101.325 Pa) dan suhu 273 K


(STP) satu mol gas menempati volume 22,4 L
1. Dengan menganggap bahwa udara
mengandung 21% (vol Oksigen),
hitung volume udara yang diperlukan
untuk membakar 600 mL metana
(CH4) dan 300 mL asitelin (C2H2)
2. a. Hitunglah dengan tepat massa 200 L gas O2 pada STP
b. Hitung volume pada STP, yang ditempati 96 gr O2

3. Hitunglah volume (Liter) yang ditempati oleh 7,4 gr CO2


pada STP
RUMUS SENYAWA
• Rumus empiris
Adalah rumus yang paling sederhana yang menyatakan
perbandingan atom-atom dari pelbagai unsur pada
senyawa.
Rumus empiris dapat ditentukan dari data :
1. Macam unsur dalam senyawa (analisis kualitatif)
2. Persen komposisi unsur (analisis kuantitatif)
3. Massa atom relatif unsur-unsur
Tentukan massa atau Bagi massa denga Mr didapat perbandingan
persen dan massa relatif mol atau perbandingan atom unsur
setiap unsur
Ubah perbandingan menjadi bilangan
sederhana dg membagi dg bil. Bulat terkecil.

Bila hasil yang diperoleh berbentuk pecahan


kalikan dengan bilangan yang menghasilkan
bil. bulat
• Rumus Molekul
Memberikan jumlah mol setiap jenis atom dalam satu mol
molekul senyawa
Data yang diperlukan :
1. Rumus empiris
2. massa molekul relatif (kira-kira)
Contoh Soal
1. Suatu senyawa sebanyak 10 gr mengandung 5,2 gr
seng, 0,96 gr karbon dan 3,84 gr oksigen. Hitung
rumus empiris
Macam unsur Seng Karbon Oksigen
Lambang Zn C O
Perbandingan Massa 5,2 0,96 3,84
Massa atom relatif 65 12 16
Perbandingan mol 5,20/65 0,96/12 3,84/16
Atom 0,08 0,08 0,24
1 1 3
Rumus empiris ZnCO3
Rumus empiris melalui percobaan

Pembakaran 11,5 gr alkanol menghasilkan 22 gr CO2 dan 13,5


gr H2O.
Kita dapat kan rumus etanol C0,5H1,5O0,25. Rumus empiris
didapat dengan mengalikan dengan subskrip dari anka
yang terkecil 0,25. Maka didapat
Rumus empirisnya C2H6O
2. Suatu senyawa mengandung 28,6% magnesium, 14,3%
karbon dan 57,1% oksigen. Hitunglah rumus
empirisnya?Apabila massa rumus senyawa tersebut
adalah 84. Hitunglah rumus molekulnya

Macam unsur Magnesium Karbon Oksigen


Lambang Mg C O
Perbandingan Massa 28,6 14,3 57,1
Massa atom relatif 24 12 16
Perbandingan mol 28,6/24 14,3/12 57,1/16
Atom 1,19 1,19 3,57
1 1 3
Rumus empiris MgCO3
Massa rumus empiris relatif (MgCO3) : 24+12+(2x16)=84, (MgCO3)n=84, n=1
Massa molekul : MgCO3
5. Rumus garam amonium besi (II) sulfat adalah
(NH4)2SO4FeSO4.nH2O. Tentukan harga n jika kristal
ini mengandun air kristal sebanyak 42,6%.

Senyawa (NH4)2SO4FeSO4 H2O


Massa 57,4 gr 42,6 gr
Massa rumus relative 284 18
Jumlah mol 57,4 42,6
284 18
Perbandingan mol 0,2 2,4
1 12

n 12

Rumus kristal (NH4)2SO4FeSO4. 12H2O


CONTOH SOAL :
1. Monosodium glutamat (MSG) zat penambah rasa
makanan, dinyatakan sebagai penyebab ‘sindrom
restoran Cina’, dengan gejala sakit kepala dan nyeri
dada. MSG mempunyai komposisi massa sbb: 35,51 %
C; 4,77% H; 37,85% O; 8,29% N; dan 13,6% Na.
Bagaimanakah rumus molekulnya jika massa molarnya
sekitar 169 gr?
2. 5,018 gr kristal MgSO4. n H2O dipanaskan. Jika berat
setelah pemanasan adalah 2,449 gr. Maka n adalah…
3. Alkohol sinamat (cinnamic alcohol) sebagian besar
digunakan untuk parfum, terutama pada sabun dan
kosmetik. Rumus molekulnya C9H10O
a. Hitunglah persen komposisi massa dari C, H, dan O
dalam senyawa ini
b. Berapa molekul alkohol sinamat yang terkandung
dalam sampel 0,469 gr senyawa itu.
Menyetarakan Persamaan Kimia

• KClO3 KCl + O2

• C2H6 + O2 CO2 + H2O


Latihan
1. Al + Cl2 AlCl3
2. KNO3 + H2SO4 K2SO4 + HNO3
3. CaO + SO2 CaSO3
4. C3H8 + O2 CO2 + H2O
5. H3PO4 + Al(OH)3 AlPO4 + H2O
Stokiometri 2
Jumlah reaktan dan produk
• Semua logam alkali bereaksi dengan air menghasilkan
gas hidrogen dan hidroksida logam alkali yang
bersesuaian. Satu reaksi yang khas adalah antara
litium dengan air
2Li + 2H2O 2LiOH + H2

a. Berapa mol H2 akan terbentuk dari reaksi sempurna


antara 6,23 mol Li dengan air.
b. Berapa mol H2 akan terbentuk dari reaksi sempurna
antara 80,57 gr Li dengan air.
c. Berapa molar LiOH yang terbentuk dari larutan Li
sebanyak 0.2 M dalam 300 mililiter air ?
d. Berapa tekanan gas H2 yang terbentuk dari soal di
point C pada bejana yang mempunyai volume 1.5 L
dan suhu 45oC?
1 mol H 2
a mol H 2 yang terbentuk  6,23 mol Li x
2 mol Li
 3,12 mol H 2

1 mol Li
b mol Li  80,57 gr Li x  11,61 mol Li
6,94 gr Li
1 mol H 2
mol H 2 yang terbentuk  11,61 mol Li x
2 mol Li
 5,805 mol H 2
2 gr H 2
massa H 2 yang terbentuk  5,805 mol H 2 x
1 mol H 2
 11,7 gr H 2
Pereaksi Pembatas : Pereaksi penentu (patokan)

untuk pereaksi yang lain dan hasil reaksi. Biasanya yang


merupakan pereaksi pembatas lebih awal habis.

Koefisien Reaksi : Menunjukkan perbandingan mol

zat-zat yang bereaksi.

Cara Menentukan Reaksi Pembatas

1. Tentukan mol masing-masing pereaksi.

2. Bagi mol dengan masing-masing koefisien reaksi

a. Jika hasil baginya sama, maka semua pereaksi dapat

dijadikan pereksi pembatas dalam perhitungan.

b. Jika hasil baginya berbeda, maka pereaksi yang


hasil baginya paling kecil, dijadikan pembatas
diperhitungannya.
Pereaksi pembatas dan hasil reaksi

Reaktan yang pertama kali habis digunakan pada reaksi kimia disebut pereaksi
pembatas (limiting reagent)
Pereaksiberlebih (excess reagent) adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah
lebih besar daripada yang diperlukan untuk beraksi dengan sejumlah tertentu
pereaksi pembatas.
Contoh :
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Pada kondisi awal terdapat 8 mol NO dan 7 mol O2. Tentukan yang mana
dari kedua reaktan adalah pereaksi pembatas/habis berekasi.

Karena NO menghasilkan NO2 dalam


jumlah yang lebih kecil, maka NO
yang merupakan pereaksi pembatas
Tanya :
a.Reaktan manakah yang merupakan reaksi
pembatas?
b.Hitung massa urea yang terbentuk!
c.Berapa banyak pereaksi berlebih(gram)
yang tersisa pada akhir reaksi?
Mula 637,2 gr 1142 gr

Bereaksi ? ? ?

Sisa ? ? ?

# Massa NH3 = 637,2 gram


Mol NH3 = 637,2 / (14+3) = 37,482 mol NH3
# Massa CO2 = 1142 gram
Mol CO2 = 1142 / (12+32) = 25,955 mol CO2
# Mol NH3 / Koef NH3 = 37,482 / 2 = 18,741
# Mol / Koef CO2 = 25,955 / 1 = 25,955
# Mol (NH2)2CO = ½ x 37,382 = 18,741 mol
Massa (NH2)2CO = 18,741 x 60 = 1124,46 gram

Maka ;

2 NH3 + CO2 (NH2)2CO + H2O


Mula 37,482 25,995

Bereaksi 37,482 18,741 18,741

Sisa 7,214 18,741


1.Reaktan manakah yang merupakan reaksi
pembatas yaitu NH3.

2.Massa urea yang terbentuk sebesar


1124,46 gram.

3.Banyak pereaksi berlebih(gram) yang


tersisa pada
akhir reaksi sebesar 317,416 gram
1. Urea (NH2)2CO dibuat dengan mereaksikan amonia dan karbon
dioksida
NH3 + CO2 (NH2)2CO + H2O
Pada satu proses 637,2 gr NH3 bereaksi dengan 1142 gr CO2
a. Reaktan manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
b. Hitung massa Urea yang terbentuk
c. Berapa banyak pereaksi berlebih (gram) yang tersisa pd akhir reaksi?
d. Jika reaksi dijalankan sampai konversi 80% tercapai, hitung jumlah mol
dari masing2 komponen yang tersisa
1. Setarakan reaksi
2NH3 + CO2 (NH2)2CO + H2O

2. Ubah masing-masing pereaksi menjadi mol :


1
mol NH 3  637,2 x  37,42mol
17,03

1
mol CO2  1142 x  25,92mol
44,01
Karena NH3 menghasilkan
urea dalam jumlah yang lebih
3. menetukan pereaksi pembatas kecil, maka NH3 yang
1 molNH 2 2 CO
merupakan pereaksi
37,42 molNH 3 x  18,71mol pembatas
2 mol NH 3
1 mol NH 2 2 CO
1142 mol CO2 x  25,95molNH 2 2 CO
1 mol CO2
4. Mol (NH2)2CO yang terbentuk didapat berdasarkan pereaksi pembatas

5. Konversi massa urea tsb dengan mengalikan dengan Mr

6. Pereaksi sisa adalah CO2


Persen hasil

Jumlah pereaksi pembatas pada awal reaksi menentukan hasil teoritis


(theoretical yield) dari reaksi tersebut.
Yield : jumlah produk yang akan terbentuk jika seluruh pereaksi pembatas
terpakai pada reaksi.
Pada prakteknya, jumlah produk yang didapat lebih kecil daripada hasil
teoritis.
Maka dipakai hasil sebenarnya (actual yield) : jumlah produk sebenarnya
yang
dihasilkan dari suatu reaksi.

Untuk menentukan persen hasil dari suatu reaksi : perbandingan hsil


sebenarnya terhadap hasil teoretis.
• Titanium adalah logam yang kuat, ringan, dan tahan terhadap
korosi, digunakan dalam pembuatan roket, pesawat, mesin jet,
dan rangka sepeda. Logam ini diperoleh dari reaksi antara
titanium (IV) klorida dengan magnesium cair pada suhu antara
950C dan 1150 C

TiCl4(g) + Mg(l) Ti(s) + MgCl2 (l)

Dalam suatu operasi industri, 3,45 x 107 gr TiCl4 direaksikan


dengan 1,13 x 107 gr Mg
(a) Hitunglah hasil teoritis dari Ti dalam gram
(b) Hitunglah persen hasil jika ternyata didapatkan 7,91 x 106 gr
Ti
1. Setarakan reaksi
2TiCl4 + 2Mg Ti + 2MgCl2

2. Ubah masing-masing pereaksi menjadi mol :


1
mol TiCl4  3,54 x107 x  1,87 x105 mol
189,7
1
mol Mg  1,13x107 x  4,65 x105 mol
24,31 Karena TiCl4 menghasilkan
urea dalam jumlah yang lebih
kecil, maka TICl4 yang
3. menetukan pereaksi pembatas merupakan pereaksi
1 mol Ti
1,87 x105 mol TiCl4 x  1,87 x105 mol Ti pembatas
1 mol TiCl 4
1 mol Ti
4,65 mol Mg x  2,33 x105 mol Ti
2 mol Mg
4, hasil teoritis Ti yang terbentuk : (hasil teoritis=hasil stoikiometri)

47,88
1,87 x105 mol Ti x  8,95 x106 gr Ti
1

5. menentukan persen hasil

hasil sebenarnya
%hasil 
hasil teoritis

7,91x105
6
 88,4%
8,95 x10
Reaksi serentak
Contoh reaksi serentak
Sebanyak 0,710 gr contoh logam campuran Magnesium yang
mengandung 70% Al dan 30% Mg bereaksi dengan HCl(aq)
berlebih, berapakah massa H2 yang terbentuk?
Jawab:
2Al + 6HCl 2AlCl3 + 3H2
Mg + 2HCl MgCl2 + H2
Tentukan massa tiap logam berdasarkan persen komposisinya
Al=70% x 0,71 gr = 0,497 gr = 0,0184 mol
Mg = 30% x 0,71 gr = 0,213 gr = 0,00877 mol

Berdasarkan reaksi, dapat ditentukan jumlah mol H2 yang dihasilkan:


oleh Al = 0,0184 mol x 3/2 = 0,0276 mol H2
oleh Mg = 0,00877 mol x 1/1 = 0,00877 mol H2
Jumlah keseluruhan H2 = 0,00364 mol H2
Bila H2 dinyatakan dalam gram = 0,00364 x 2 = 0,0735 gr H2
TUGAS : Teori dan kerjakan soal
Pereaksi Pembatas dan Hasil Reaksi

1. Reaksi antara aluminium dan besi (III) oksida menghasilkan suhu


mendekati 3000°C dan digunakan untuk pengelasan logam
2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe
Pada satu proses 124 gr Al bereaksi dengan 601 gr Fe2O3
a. Reaktan manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
b. Hitung massa Al2O3 yang terbentuk
c. Berapa banyak pereaksi berlebih (gram) yang tersisa pd akhir reaksi?
2. Dalam industri, logam vanadium yang digunakan dalam campuran baja
diperoleh dengan jalan mereaksikan vanadium(V)oksida dengan
kalsium pada suhu tinggi
5Ca + V2O5 CaO + 2V
Dalam suatu operasi industri, 1,54 x 103 gr V2O5 direaksikan dengan
1,96 x 103 gr Ca
a. Hitunglah hasil teoritis dari V dalam gram
b. Hitunglah persen hasil jika ternyata didapatkan 803 gr V

Anda mungkin juga menyukai