Anda di halaman 1dari 60

KIMIA DASAR

CHM 109
Topik perkuliahan :
1. Stoikiometri
2. Ikatan kimia
3. Energetika
4. Laju reaksi
5. Kesetimbangan kimia
6. Konsentrasi larutan
7. Asam-basa pH
8. Hasil kali kelarutan dan pengendapan
9. Sifat-sifat larutan
10. Redoks
11. Elektrokimia
12. Koloid dan senyawa anorganik dalam sistem biologi
13. Kimia Inti dan unsur-unsur transisi
STOIKIOMETRI
Persamaan Kimia
Reaksi kimia : suatu proses di mana satu zat atau
lebih berubah menjadi satu atau lebih zat baru
Anatomi Persamaan Kimia
CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)

Persamaan kimia menggunakan simbol kimia untuk


memperlihatkan apa yg terjadi selama reaksi kimia
Anatomi Persamaan Kimia

CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)

Reaktan ditunjukkan oleh


bagian kiri persamaan
Anatomi Persamaan Kimia

CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)

Produk ditunjukkan oleh


bagian kanan persamaan
Anatomi Persamaan Kimia

CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)

Wujud/keadaan reaktan dan produk ditulis


dalam tanda kurung pada sebelah kanan
masing-masing senyawa.
Anatomi Persamaan Kimia

CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)

Koefisien disisipkan untuk


menyeimbangkan reaksi.
Subscripts dan Koefisien

n Subscripts menyatakan jumlah atom


masing-masing unsur dalam suatu molekul
Subscripts dan Koefisien

n Subscripts menyatakan jumlah atom


masing-masing unsur dalam suatu molekul
n Koefisien menyatakan jumlah molekul
Jenis Reaksi
Reaksi Kombinasi

n Dua atau lebih


zat bereaksi
membentuk
satu produk

n Contoh:
N2 (g) + 3 H2 (g) ¾¾® 2 NH3 (g)
C3H6 (g) + Br2 (l) ¾¾® C3H6Br2 (l)
2 Mg (s) + O2 (g) ¾¾® 2 MgO (s)
2 Mg (s) + O2 (g) ¾® 2 MgO (s)
Reaksi Dekomposisi

n Satu zat terurai


menjadi dua atau lebih
zat lain

n Contoh:
CaCO3 (s) ¾¾® CaO (s) + CO2 (g)
2 KClO3 (s) ¾¾® 2 KCl (s) + O2 (g)
2 NaN3 (s) ¾¾® 2 Na (s) + 3 N2 (g)
Reaksi Pembakaran

n Reaksi cepat yang


menghasilkan suatu
nyala.
n Seringkali melibatkan
hidrokarbon yang
bereaksi dengan oksigen
di udara.
n Contoh:
CH4 (g) + 2 O2 (g) ¾¾® CO2 (g) + 2 H2O (g)
C3H8 (g) + 5 O2 (g) ¾¾® 3 CO2 (g) + 4 H2O (g)
Berat Formula
Berat Formula
n Jumlah berat atom-atom dalam suatu
rumus kimia
n Jadi, berat formula kalsium klorida,
CaCl2, adalah
Ca: 1(40,1 amu)
+ Cl: 2(35,5 amu)
111,1 amu
n Umumnya dilaporkan untuk senyawa-
senyawa ionik
Berat Molekul (BM)

n Jumlah berat atom dari atom-atom


dalam suatu molekul
n Untuk molekul etana, C2H6, berat
molekulnya adalah
C: 2(12,0 amu)
+ H: 6(1,0 amu)
30,0 amu
Komposisi Persen

Persen massa suatu senyawa dapat


dihitung dari masing-masing unsur
penyusunnya dengan menggunakan
persamaan berikut:

(jumlah atom)(berat atom)


% unsur = x 100
(berat formula senyawa)
Komposisi Persen

Jadi persentase karbon dalam etana


adalah …
(2)(12,0 amu)
%C =
(30,0 amu)
24,0 amu
= x 100
30,0 amu
= 80,0%
Mol
Bilangan Avogadro

n 6,02 x 1023
n 1 mol 12C memiliki
massa 12 g
Massa Molar

n Definisi: massa 1 mol suatu zat (i.e., g/mol)


n Massa molar suatu unsur adalah bilangan
massa unsur tersebut yang kita temukan pada
tabel periodik
n Berat formula (dalam amu) akan sama dengan
bilangan massa dalam massa molar (dalam
g/mol)
Menggunakan Mol

Mol bertindak sebagai jembatan dari skala


molekul ke skala dunia nyata
Hubungan Mol

n Satu mol atom, ion, atau molekul mengandung sejumlah


bilangan Avogadro partikel.
n Satu mol molekul atau satuan formula mengandung
sejumlah bilangan Avogadro kali jumlah atom atau ion
masing-masing unsur dalam senyawa tsb.
Menemukan
Rumus Empiris
Menghitung Rumus Empiris

Rumus empiris dapat dihitung dari komposisi


persen.
Menentukan Rumus
Empiris
Senyawa asam para-aminobenzoat (biasa terkandung dalam
produk tabir surya dengan nama PABA) tersusun atas karbon
(61,31%), hidrogen (5,14%), nitrogen (10,21%), dan oksigen
(23,3%). Tentukan rumus empiris dari PABA tsb.
Menentukan Rumus
Empiris
Asumsi terdapat 100,00 g asam para-aminobenzoat,
1 mol
C: 61,31 g x = 5,105 mol C
12,01 g
1 mol
H: 5,14 g x = 5,09 mol H
1,01 g
1 mol
N: 10,21 g x = 0,7288 mol N
14,01 g

O: 23,33 g x 1 mol = 1,456 mol O


16,00 g
Menentukan Rumus
Empiris
Hitunglah rasio mol dengan cara membagi dengan bilangan mol terkecil:

C: 5,105 mol = 7,005 » 7


0,7288 mol

H: 5,09 mol = 6,984 » 7


0,7288 mol

0,7288 mol
N: 0,7288 mol = 1,000

1,458 mol
O: 0,7288 mol = 2,001 » 2
Menentukan Rumus
Empiris
Jadi rumus empiris senyawa para-aminobenzoat:
C7H7NO2
Analisis Pembakaran

n Senyawa mengandung C, H dan O secara rutin


dianalisis melalui reaksi pembakaran dalam suatu
bejana seperti gambar di atas
n C ditentukan dari massa CO2 yang dihasilkan
n H ditentukan dari massa H2O yang dihasilkan
n O ditentukan dengan selisih setelah C dan H ditentukan
Analisis Unsur

Senyawa
mengandung unsur-
unsur lain dianalisis
menggunakan
metode analog
dengan analisis
unsur untuk C, H
dan O
Perhitungan Stoikiometri

Koefisien dalam persamaan yang sudah


disetarakan menyatakan rasio mol reaktan
dan produk
Perhitungan Stoikiometri
Dari massa Zat A
kita dapat
menggunakan rasio
koedisien A dan B
untuk menghitung
massa Zat B yang
terbentuk (jika
sebagai produk)
atau yang
digunakan (jika
sebagai pereaksi)
Perhitungan Stoikiometri

Dimulai dengan 1,00 g of C6H12O6…


kita menghitung mol C6H12O6…
gunakan koefisien untuk menentukan jumlah mol H2O…
dan kemudian ubah mol air menjadi gram
Pereaksi Terbatas
Berapa banyak cookies
dapat dibuat?
n Kita bisa membuat
cookies sampai
kehabisan salah satu
bahan
n Ketika keluarga ini
kehabisan gula,
mereka akan berhenti
membuat cookies
(jenis cookies yang
enak untuk dimakan)
Berapa banyak cookies
dapat dibuat?
n Dalam contoh ini gula
merupakan bahan
pembatas, karena ia
akan membatasi
jumlah cookies yang
dapat dibuat
Pereaksi Terbatas

Pereaksi terbatas
adalah reaktan yang
tersedia dalam
jumlah stoikiometri
terkecil
Pereaksi Terbatas

n Pereaksi terbatas adalah pereaksi yang tersedia


dalam jumlah stoikiometri terkecil
n Dengan kata lain, merupakan pereaksi yang akan
habis pertama kali (dalam hal ini, H2)
Pereaksi Terbatas

Dalam contoh berikut, O2 adalah pereaksi


berlebih
Hasil Teoritis

n Hasil teoritis : jumlah produk yang dapat


dibuat jika semua pereaksi terbatas bereaksi
n Hasil nyata : jumlah produk sebenarnya
yang diperoleh dari reaksi
Persen Hasil

Perbandingan jumlah yang diperoleh


sebenarnya terhadap jumlah yang
mungkin diperoleh jika reaksi sempurna

Hasil Nyata
Persen Hasil = x 100
Hasil Teoritis
STOIKIOMETRI - 2
Lanny Hartanti
Chemical Stoichiometry
Mass Measurements

Mole Concept Avogadro's Number Atomic & Molecular Weights

Percent Composition

Chemical Equations

Calculations

Reactants & Products Limiting Reagents Percentage Yield


STOIKIOMETRI

+ J 2 J ®+2 J 


T1. Berapa mol hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi 15,0 g
oksigen?
J. 15,0 g O2 (1 mol O2 ) ( 2 mol H2) = 0,938 mol H2
32,0 g 1 mol O
2

T2. Berapa gram hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan


15,0 g oksigen?

J. 15.0 g O2 (1 mol O2 ) ( 2 mol H2) ( 2.016 g H2) = 1,89 g H2


32,0 g 1 mol O 1 mol H
2 2
STOIKIOMETRI
+ J 2 J ®+2 J 

T3. Berapa gram air yang dihasilkan dari 15,0 g oksigen?


J. 15,0g O2 (1 mol O2 ) ( 2 mol H2O) ( 18,0 g H2O) =16,9 g H2O
32,0 g 1 mol O 1 mol H O
2 2
T4. Berapa hidrogen dan oksigen yang diperlukan untuk menghasilkan
25,0 gram air?
J. 25,0g H2O (1 mol H2O ) ( 2 mol H2) ( 2.016 g H2) = 2,80 g H2
18,0 g 2 mol H O 1 mol H
2 2
J. 25,0g H2O (1 mol H2O ) ( 1 mol O ) ( 32,0 g O )
2 2 = 22,2 g O2
18,0 g 2 mol H O 1 mol O
2 2
Notice that the Law of Conservation of Mass still applies.
Berapa gram padatan yang terbentuk jika 10,0 g
timbal bereaksi dengan asam fosfat berlebih?
1. Tuliskan persamaan reaksi: Pb + H3PO4 ® ?
Reaksi ini termasuk reaksi penggantian tunggal. Jadi Pb (suatu logam) akan
bertukar tempat (menggantikan) H (kation).

Pb + H3PO4 ® Pb3(PO4)2 + H2
2. Setarakan persamaan reaksi: 3 Pb+2 H3PO4 ® Pb3(PO4)2 + 3 H2
3. Tuliskan informasi yang telah diketahui pada senyawa yang sesuai
3 Pb+2 H3PO4 ® Pb3(PO4)2 (s) + 3 H2 (g)
10,0g m=?
Mulai dengan yang telah diketahui:

10,0gPb (1 mol Pb)( 1 mol Pb3(PO4)2)(811 g Pb3(PO4)2) = 13,1 g Pb3(PO4)2


207 g Pb 3 mol Pb 1 mol Pb (PO )
3 42
SOAL LATIHAN
1. Berapa gram gas yang dapat dihasilkan dari 0,8876 mol HgO?
2 HgO ® 2 Hg + O2 14,20g

2. Berapa mol fluorin yang dibutuhkan untuk menghasilkan 12,0 gram


KrF6? Persamaan reaksi: Kr + 3 F2 ® KrF6
0,182 mol
3. Berapa gram Na2CO3 yang akan dihasilkan dari dekomposisi termal
250,0 g NaHCO3?
157,7 g

4. Berapa gram CO2 yang dapat dihasilkan oleh reaksi 75,0 gram C2H2
dengan oksigen berlebih?
254 g
5. Cu + 2 AgNO3 ® Cu(NO3)2 + 2 Ag
Berapa gram perak yang dihasilkan jika 125,0 g tembaga
direaksikan dengan larutan perak nitrat berlebih?
424, g
SOAL KERJA KELOMPOK
______1. Berapa gram produk cair yang dapat dihasilkan dari 3.55 mol
HgO?
2 HgO ® 2 Hg + O2

______2. Berapa mol of fluorin yang diperlukan untuk menghasilkan 3,0


gram KrF6? Persamaan reaksi: Kr + 3 F2 ® KrF6

______3. Berapa gram Na2CO3 yang akan dihasilkan dari dekomposisi


20,0g NaHCO3?

______4. Berapa gram O2 yang diperlukan untuk membakar 55,0 gram


C 2H 4?

______5. Cu + 2 AgNO3 ® Cu(NO3)2 + 2 Ag


Berapa gram perak yang dihasilkan jika 50,0 g tembaga
direaksikan dengan larutan perak nitrat berlebih?
PRACTICE
1. 1,50 mol KClO3 terurai. Berapa gram O2 yang
akan terbentuk? [K = 39, Cl = 35.5, O = 16]
72.0 grams
2. Para reaksi yang sama dengan soal no. 1,
berapa gram KClO3 jika kita ingin
menghasilkan 2.75 mol KCl. 337 gram
3. Hitunglah volume karbon dioksida yang
terbentuk pada keadaan STP dalam satuan
‘dm3' pada reaksi dekomposisi termal
sempurna 3,125 g kalsium karbonat (Massa
atom relatif Ca=40, C=12, O=16) 0.7dm3
Persen ke Rumus Molekul
% ® massa relatif ® mol relatif ® rasio atom yang
paling sederhana ® rasio bilangan bulat paling sederhana

Contoh 1: (a) Hidrazin mengandung 87,50% Nitrogen dan 12,50%


Hidrogen. Tentukan rumus molekulnya yang paling sederhana!
(b) Jika massa molekulnya adalah 34,0 g, bagaimanakah rumus
molekulnya?

Contoh 2: Tentukan rumus empiris untuk suatu senyawa dengan


komposisi berikut:
Na = 34,6% P = 23,3% O = 42,1% [Ans: Na4P2O7]
Konsentrasi Larutan
Molaritas
• Larutan = solut terlarut dalam pelarut.
• Solut : berada dalam jumlah paling kecil.
• Air sebagai pelarut = larutan dalam air (aqueous solutions)
• Perhitungan konsentrasi didasarkan atas jumlah solut dan pelarut.
Molaritas: Mol solut per liter larutan.
• Jika molaritas dan volume larutan diketahui, kita dapat
menghitung mol (dan massa) solut.
Konsentrasi Larutan

Molaritas
Konsentrasi Larutan

Pengenceran
• Jumlah mol dalam larutan encer ataupun larutan pekat
adalah sama.
• Jadi: MencerVencer = mol = MpekatVpekat
Suatu larutan disiapkan dengan melarutkan 3,73 gram AlCl3 dalam air untuk
membentuk 200,0 mL larutan. Sejumlah 10,0 mL dari larutan kemudian digunakan
untuk menyiapkan 100,0 mL larutan. Tentukan molaritas larutan akhir.

What type of
problem(s) is this?

Molarity followed by
dilution.

14
Suatu larutan disiapkan dengan melarutkan 3,73 gram AlCl3 dalam air untuk
membentuk 200,0 mL larutan. Sejumlah 10,0 mL dari larutan kemudian digunakan
untuk menyiapkan 100,0 mL larutan. Tentukan molaritas larutan akhir.
1st:
3,73 g mol
-3 L = 0,140 mol
133,4 g 200,0 x 10 L

Massa molar AlCl3

M1V1 = M2V2 Rumus pengenceran


2nd:
(0,140 M)(10,0 mL) = (? M)(100,0 mL)
0,0140 M = M2 Konsentrasi akhir

15

Anda mungkin juga menyukai