Anda di halaman 1dari 19

TUGAS DISKUSI

FA R M A S I F I S I K I

STFI 2018
TERMODINAMIKA
KELOMPOK 4
Aulia Lathifah : A 171 008
Dinda Rosalinda : A 171 014
Elis Susilawati : A 171 017
Intan Solikha : A 141 025
Kurniawan Abdulah : A 171 025
Lingga Ramdhan M : A 171 028
Nadya Zahrotin Nisa : A 171 033
Nur Maulida Azizah : A 171 035
Nurhalimah : A 171 036
Sri Nurpatimah : A 171 048
Tuti Mutia : A 171 050
PENGERTIAN TERMODINAMIKA
Termodinamika (bahasa Yunani:
thermos =‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’).
Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang
mempelajari:
1. Sistem pertukaran energi dalam bentuk
kalor dan kerja
2. Sistem pembatas/boundary (permukaan
real ataupun imajiner yang memisahkan sistem
dengan sekelilingnya atau bidang diluar sistem )
TIGA MACAM SISTEM BERDASARKAN JENIS
PERTUKARAN YANG TERJADI ANTARA SISTEM DAN
LINGKUNGAN
HUKUM TERMODINAMIKA
Hukum Termodinamika I
Hukum termodinamika satu menyatakan bahwa “untuk
setiap proses, apabila kalor ditambahkan kedalam sistem
dan sistem melakukan usaha, maka akan terjadi perubahan
energi”.
Hukum Termodinamika II
Hukum termodinamika dua: bahwa aliran kalor
memiliki arah, dengan kata lain, tidak semua proses di alam
adalah reversibel (dapat dibalikkan arahnya)
Hukum Termodiamika III
Hukum termodinamika tiga: Entropi kristal sempurna
pada nol mutlak adalah tepat sama dengan nol
PROSES TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA FARMASI
TERMODINAMIKA DALAM BIDANG FARMASI
Penggunaan
Energi Panas
dalam
Pengobatan Pembuatan
emulsi dengan
Lemari Es (kulkas)
bantuan
emulgator

Air Conditioner
(AC) Termometer
Bimetal

Thermometer
Minimum EKG

Thermometer
Maksimum
PENGGUNAAN ENERGI PANAS
DALAM PENGOBATAN
1. Jika energi panas mengenai salah satu bagian tubuh,
maka suhu pada bagian tubuh tersebut akan meningkat
2. Kemudian melalui bagian tubuh tersebut, energi panas
akan melakukan penetrasi ke dalam jaringan kulit dan
menghilang ke jaringan tubuh yang lebih dalam berupa
panas
3. Panas tersebut kemudian diangkut ke
jaringan lain dengan cara konveksi
melalui cairan tubuh
PEMBUATAN EMULSI DENGAN
BANTUAN EMULGATOR
Prinsipnya dengan bantuan emulgator untuk
mencampurkan zat-zat yang tidak saling campur.
Contohnya pada pembuatan emulsi dari campuran balsam
peru dengan oleum sesami. Kedua senyawa itu tidak
saling campur. Dengan adanya emulgator, yaitu gom arab
maka kedua senyawa tersebut
tercampur dan setelah
tercampur sulit untuk
dipisahkan lagi karena terjadi
gerakan-gerakan yang bebas
dalam sistem.
TERMOMETER BIMETAL MEKANIK
Mekanik Keping Bimetal memiliki dua buah
keping logam. Kepingan ini dapat melengkung jika
terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu
berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung
ke arah logam yang keoefisien
muainya lebih rendah.
Sedangkan jika suhu menjadi
rendah, keping bimetal akan
melengkung ke arah logam
yang keofisien muainya
lebih tinggi.
EGK (ELEKTROKARDIOGRAM)
Tubuh manusia memiliki potensial listrik, denyut
jantung manusia dapat teramati dengan adanya
perubahan potensial listrik tersebut. Sensor ditempatkan
pada lengan tangan dan kaki, karena ditempat
tersebut pulsa potensial denyut dapat
menggambarkan kerja
jantung mendekati
sebenarnya. Pulsa
denyut analog akan
diubah ke pulsa listrik
dengan rangkaian ADC
dan kemudian data-data
tersebut akan diolah dengan prosesor yang ada di PC.
THERMOMETER MAKSIMUM
Termometer air raksa ini memiliki pipa kapiler kecil
(pembuluh) didekat tempat/ tabung air raksanya,
sehingga air raksa hanya bisa naik bila suhu udara
meningkat, tapi tidak dapat turun kembali pada
saat suhu udara mendingin. Untuk mengembalikan air
raksa ketempat semula, thermometer ini harus dihentakan
berkali-kali atau diarahkan dengan menggunakan magnet.
Apabila temperatur naik dan kolom air raksa tidak
terputus, maka air raksa terdesak melalui bagian yang
sempit. Ujung kolom menunjukkan temperatur udara.
Apabila suhu turun, kolom air raksa terputus pada
bagian yang sempit setelah air raksa dalam bola
temperatur menyusut. Ujung lain dari kolom air raksa tetap
pada tempatnya.
TERMOMETER MINIMUM
Menggunakan alkohol untuk pendeteksi suhu udara
yang terjadi. Hal ini dikarenakan alkohol memiliki titik
beku lebih tinggi dibanding air raksa, sehingga cocok
untuk pengukuran suhu minimum. Prinsip kerja
termometer minimum adalah dengan menggunakan sebuah
penghalang (indeks) pada pipa alkohol, sehingga apabila
suhu menurun akan menyebabkanindeks ikut tertarik
kebawah. Namun, bila suhu meningkat maka indek akan
tetap pada posisi dibawah. Selain itu peletakan
termometer harus miring sekitar 20-30 derajat, dengan
posisi tabung alkohol berada di bawah.
AIR CONDITIONER (AC)
LEMARI
ES
KESIMPULAN
Termodinamika adalah ilmu
yang mengatur perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Pemanfaatan energi dalam bentuk
kalor dan usaha.
Aplikasi termodinamika dalam
bidang farmasi diantaranya,
penggunaan energi panas dalam
pengobatan, pembuatan emulsi
dengan emulgator, macam-macam
thermometer, EKG, AC, dan lemari
es.
DISTRIBUSI KELOMPOK
Aulia Lathifah : AC
Dinda Rosalinda : Sistem berdasarkan jenis pertukaran
Elis Susilawati : Hukum termodinamika
Intan Solikha : Penggunaan energi panas dalam pengobatan
Kurniawan Abdulah : Pembuatan emulsi dengan emulgator
Lingga Ramdhan M : Thermometer Bimetal
Nadya Zahrotin Nisa : EKG
Nur Maulida Azizah : Thermometer Maksimum
Nurhalimah : Thermometer Minimum
Sri Nurpatimah : Pengertian, Proses dan Kesimpulan
Tuti Mutia : Lemari es

Anda mungkin juga menyukai