Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENJELASAN KONSEP DASAR THERMODINAMIKA

Nama: Muhammad Rizqan

NIM: 220513611562

Mata Kuliah: Thermodinamika Teknik

Offering: B3

Definisi:

Termodinamika adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi energi dalam bentuk kalor
dan kerja. Karenanya kita dapat mendefinisikannya sebagai ilmu energi selama interaksi. Energi dapat
berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Tetapi jumlah energi tetap konstan misalnya sebuah
bola memiliki energi potensial dan akan diubah menjadi energi kinetik dan seterusnya perubahan energi
dalam skenario ini dari energi potensial menjadi energi kinetik. Sangat penting untuk menunjukkan
bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan hanya dapat berubah.

Jenis/Macam Thermodinamika:

1. Sistem terbuka
Sistem terbuka adalah sistem termodinamika yang memungkinkan energi dan materi
(benda) masuk dan keluar dari sistem. Sistem terbuka dapat berinteraksi dengan bebas dengan
lingkungannya. Di mana tidak ada batas nyata yang memisahkan sistem dengan lingkungannya.
Contoh sistem terbuka adalah api unggun. Api unggun memungkinkan panas dan juga
materi masuk dan juga keluar dari atau ke lingkungannya. Contoh lainnya adalah air dalam panci
tidak tertutup yang dipanaskan.
2. Sistem Tertutup
Sistem tertutup adalah sistem termodinamika yang hanya memungkinkan sistem untuk
bertukar energi dengan lingkungannya. Artinya, panas dan bentuk energi lainnya dapat masuk
dan keluar dari sistem. Namun, materi atau benda tidak dapat masuk atau keluar dari sistem.
Contoh sistem tertutup adalah botol air minum yang diisi oleh air panas dan ditutup
rapat. Air tidak dapat keluar dari botol, materi lain dari luar juga tidak bisa masuk ke dalam
botol. Namun, energi panas dari air dalam botol dapat mengalir ke luar ke lingkungannya. Di
mana panas terus mengalir hingga sistem dan lingkungan mencapai keseimbangan termal. nilah
mengapa air panas dalam botol perlahan akan mendingin dan akhirnya berada dalam suhu
ruang.
3. Sistem Terisolasi
Jika pada sistem terbuka dan tertutup masih terjadi interaksi antar sistem dan
lingkungan, maka tidak dalam sistem terisolasi. Sistem terisolasi benar-benar terpisah dari
lingkungannya. Di energi dan materi tidak dapat masuk maupun keluar dari sistem. Artinya,
materi dan energi panas dalam sistem akan tetap sama tanpa ada pertukaran dengan
lingkungannya.
Pada dasarnya, tidak ada sistem terisolasi yang ideal. Namun, contoh sistem terisolasi
yang paling mendekati adalah termos. Termos dapat mengisolasi energi dan materi di dalamnya.
Di mana air panas akan tetap panas di dalam termos dan air dingin akan tetap dingin dalam
waktu yang lama.
Termodinamika dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Menjelaskan kerja beberapa sistem termodinamis.


2. Menjelaskan mengapa suatu sistem termodinamis tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
3. Menjelaskan mengapa suatu sistem termodinamis sama sekali tidak bekerja.
4. Sebagai landasan teroi para insinyur dalam merancang sistem termodinami, seperti turbin gas,
mesin pendingin, dan mesin pemanas surya.

Beberapa contoh sistem yang didasari oleh prinsip termodinamika adalah : Alat
pendingin Mesin kendaraan Pemanas air Sistem kreogenik Pembangkit listrik tenaga uap
Kompresor Alat termolistrik Pompa kalor Dan lain-lain Besaran-besaran fisis dalam
termodinamika seperti temperatur, tekanan, dan volume merupakan besaran makroskopik yang
dapat diukur secara langsung. Fenomena perubahan temperatur dan tekanan dapat dipahami
dalam skala mikroskopik di mana atom atau molekul akan mengalami gerak vibrasi dengan
amplitudo membesar dengan bertambahnya temperatur. Sedangkan perubahan tekanan
berkaitan dengan perubahan momentum atom atau molekul menumbuk batas atau bidang.
Analisis termodinamika dalam skala mikroskopik dibahas dalam bidang ilmu mekanika statistik,
di mana pergerakan atom dan molekul dianalisa secara statistik.

Anda mungkin juga menyukai