Anda di halaman 1dari 6

PAPER

SISTEM TERMODINAMIKA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Termodinamika

Dosen Pengampu : Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Suci Listi Kartika (2210303008)

Dea Irna Fatmawati (2210303015)

Putri Aulia Rahma (2210303027)

Lailatul Maftuchah Alulya (2240303134)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

2022/2023
A. Definisi Sistem Termodinamika
1. Termodinamika

Termodinamika berasal dari Bahasa Yunani dari kata “thermos” yang berarti panas
dan “dynamic” yang berart perubahan.Termodinamika merupakan sebuah kajian
mengenai kalor/panas yang dapat berpindah. Pada termodinamika banyak dibahas
mengenai sistem dan lingkungan. Dari sekumpulan benda yang ditinjau disebut dengan
sistem, namun semua yang berada pada sekeliling/diluar sistem disebut dengan
lingkungan.

2. Pengertian Sistem Termodinamika

Sistem termodinamika merupakan suatu bagian pada jagat raya yang


diperhitungkan. Suatu batasan nyata maupun imajinasi yang memisahkan sistem
dengan jagat raya, hal ini disebut dengan lingkungan. Dapat diartikan sistem
termodinamika merupakan tubuh materi maupun radiasi yang telah memiliki ruang,
ruang dibatasi dengan suatu dinding pemisah dari lingkungan. Klasifikasi dari sistem
termodinamika dibedakan berdasarkan sifat batas sistem lingkungan serta perpindahan
materi, kalor maupun entropi antar sistem dan lingkungan.

3. Pengertian dari sistem dan lingkungan

Sistem merupakan suatu tempat reaksi termodinamika berlangsung, sedangkan


lingkungan merupakan suatu yang berada di luar sistem. Contoh dalam kehidupan kita
sehari-hari yaitu saat kita memanaskan makanan dengan microwave. Makanan, panas,
dan semua yang ada dj dalam microwave merupakan sistem atau tempat terjadinya
reaksi termodinamika. Namun, meja yang sebagai tempat diletakkannya microwave
tersebut, dapur, bahkan diri kita sendiri merupakan bagian dari lingkungan luar sistem.
Terdapat 3 jenis sistem berdasarkan dari jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan, yaitu:

Sumber: https://www.utakatikotak.com/Pengertian-Klasifikasi-dan-Sifat-sifat-Sistem-Termodinamika/kongkow/detail/18585
Sistem Terbuka

Sistem terbuka merupakan pertukaran antara lingkungan dan sistem pada materi dan
juga energi yang keluar maupun kedalam sistem pada benda-benda yang terlibat. Sistem
terbuka mempunyai aturan tersendiri, diantaranya.

a. Panas (Q) akan mempunyai nilai negatif jika panas tersebut keluar dari sistem.
b. Sistem akan mempunyai nilai positif apabila melakukan dengan usaha, dan akan
bernilai negatif apabila sister tersebut menerima usaha.
Contohnya seperti api unggun karena terjadi pertukaran energi atau materi dimana tidak
ada batasan antara sistem dan lingkungan.

Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang memungkinkan pertukaran antara lingkungan
dan kalor tetapi tidak memungkinkan pertukaran materi. Karena kalor dapat melewati
batas lapis sedangkan jumlah massa tertentu tidak dapat melewati batas lapis sistem.
Jenis dinding pada sistem tertutup :
a. Dinding adiabatik : untuk mencapai suhu yang sama, dinding adiabatik membutuhkan
waktu yang lama.
b. Dinding diatermik : untuk mencapai suhu yang sama, dinding diatermik cuman butuh
waktu yang singkat.
Contoh : Air hangat yang diisikan dalam botol, akan terasa hangat tetapi akan berubah
menjadi dingin setelah beberapa jam. Hal ini yang dinamakan pertukaran kalor.

Sistem terisolasi.
Sistem terisolasi merupakan sistem terpisah dari lingkungannya yang tertutup sangat
rapat. Pada sistem terisolasi ini tidak ada peristiwa pertukaran antara sistem dan materi
kepada lingkungannya. Contoh sistem terisolasi ini seperti pada termos air panas, air panas
dan kalor yang berada di termos tidak dapat keluar sehingga air panas tersebut tidak akan
merubah kalor.

Sifat-sifat sistem
a. Sistem ekstensif
Sifat dari sistem ini adalah bergantung terhadap massa dan ukuran dari sistem.
Contohnya seperti volume total, massa total, dan energi total.
b. Sifat intensif
Sistem ini bersifat hanya bergantung pada massa. Contohnya seperti temperature,
tekanan, dan kerapatan.
Kesetimbangan dalam Sistem Termodinamika
Suatu sistem termodinamika dapat dikatakan dalam kesetimbangan apabila suatu
sistem tersebut dalam keadaan setimbang mekanis, termal, dan kimia. Hal ini tidak
terdapat pada kecenderungan sistem maupun lingkungan agar terjadi perubahan keadaan.
a. Kesetimbangan mekanis Kesetimbangan ini dapat terjadi saat jumlah semua gaya di
dalam atau luarnya bernilai nol. Misal pada benda bergerak konstan dan pada lintasan
yang lurus.
b. Kesetimbangan Kemis
(Kimiawi) Kesetimbangan ini dapat terjadi apabila, terpenuhinya syarat-syarat sebagai
berikut:
• Tidak terjadi perpindahan pada zat dari bagian satu ke yang lain.
• Tidak terjadi suatu rekasi kimiawi yang menyebabkan suatu perbedaan jumlah
molekul partikel sistem.
• Tidak terdapat pelarutan.
• Tidak terdapat kondensasi.
• Komponen serta konsentrasi sistem tetap
c. Kesetimbangan Termis
Saat suatu sistem berada pada kesetimbangan termis dan lingkungannya apabila sistem
koordinat mikro atau makro tidak terjadi perubahan meskipun mengalami kontrak
termal melewati suatu dinding diatermik dan harga dari koordinat makro ataupun
mikro tidak terjadi perubahan terhadap perubahan waktu.
d. Kesetimbangan termodinamis
Kesetimbangan ini merupakan suatu kesetimbangan apabila suatu sistem memenuhi
beberapa syarat kesetimbangan mekanis, kemis, dan juga termis.
B. Penerapan konsep sistem dan lingkungan termodinamika dalam kehidupan sehari-
hari
1. Turbin Uap

PRINSIP KERJA SISTEM TURBIN UAP


Uap saat masuk pada turbin melewati nozel, tekanan dari uap pada saat itu lebih kecil
dari saat masuk ke dalam nozel, namun sebaliknya kecepatan keluar dari nozel akan lebih
besar dari pada saat masuk dalam nozel.
Uap akan dibelokkan kearah mengikuti lengkungan yang berasal dari turbin apabila
uap mengalir melewati celah antara sudut turbin. Apabila uap tetap memiliki kecepatan
saat meninggalkan sudu turbin hanya tidak banyak yang kinetis dari uang yang diambil
oleh sudu-sudu turbin yang berjalan. Agar energi kinetis yang tersisa saat meninggalkan
sudu turbin dimanfaatkan jadi turbin dipasang tidak hanya satu baris sudu gerak.
Sudu gerak yang ditinggalkan oleh kecepatan uap harus dibuat kecil, supaya dapat
dimanfaatkan banyak pada energi kinetis. Dan apabila kehilangan energi, efisiensi turbin
menjadi tinggi.

2. Pesawat Jet
Udara sejuk akan masuk dari saluran udara atau air inlet. Udara yang masuk tersebut
saat melewati sirip yang bergerak akan di tekan dan disirip diam. Campuran antara udara
yang tinggi tekanannya dengan bahan bakar akan menjadi terdorong kedepan dari celah
turbin (turbine bledes) yang terletak di combustor.

C. Daftar Pustaka

Sari, R. P. (2016). PENERAPAN KONSEP TERMODINAMIKA PADA MESIN PENDINGIN (KULKAS ).


Google scholar, 22.

UAO. (2021, Agustus 19). Pengertian, Klasifikasi, dan Sifat-sifat Sistem Termodinamika. Retrieved
from utakatikotak.com: https://www.utakatikotak.com/Pengertian-Klasifikasi-dan-Sifat-sifat-
Sistem-Termodinamika/kongkow/detail/18585

Anda mungkin juga menyukai