Disusun oleh :
Nama : Suci Listi Kartika
NPM : 2210303008
Kelas : Pendidikan IPA 3
A. Tujuan Praktikum
Untuk mengamati bagian-bagian struktur dan jaringan daun dikotil dan monokotil
sehingga dapat mengetahui perbedaan jaringan antara daun dikotil dan monokotil.
B. Dasar Teori
Organ vegetatif yang terdapat pada tumbuhan yang paling bervariasi morfologi, baik
dari bentuk, ukuran, warna adalah daun. Daun memiliki struktur anatomi yang seragam
walaupun mempunyai banyak variasi dalam morfologinya. Secara anatomi daun
memiliki susunan yang terdiri dari jaringan epidermis atas, jaringan dasar, jaringan
pengangkut, dan jaringan epidermis bawah.
Jika dilihat daari habitatnya, terdapat struktur daun yang bervariasi seperti tumbuhan
air (hidrofit) seperti eceng gondok yang mempunyai daun yang lebar, xerofit (tumbuhan
yang tempatnya kering) seperti kaktus yang mempunyai lapisan kutikula tebal, tumbuhan
dataran rendah seperti padi dan tumbuhan dataran tinggi. Secara umum daun dapat
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu epidermis, mesofil dan tulang daun.
Epidermis merupakan selapis sel yang susunannya rapat yang berguna untuk melindungi
jaringan-jaringan yang berada dibawahnya. Lilin merupakan lapisan epidermis yang
susunannya terdiri dari zat kiitin atau lignin. lapisan tersebut juga dikenal sebagai lapisan
kutikulanyang bertugas untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. Pada
lapisan epidermis daun terdapat derivat epidermis yaitu stomata yang berfungsi untuk tempat
bertukarnya gas CO2 dan O2, selain itu juga terdapat trikoma dan sel kipas.
Selain jarungan epidermis, di daun juga terdapat jaringan mesofil yang merupakan
jarungan bawah setelah epidermis. Jaringan mesofil berperan penting untuk melakukan
proses fotosintesis pada daun karena mengandung klorofil, jaringan ini dibagi menjadi dua
yaitu jaringan palisade dan jaringan spons. Jaringan palisade tersusun atas sel-sel yang rapat
dan berbentuk silinder, mempunyai fungsi sebagai tempat pembuatan makanan pada
tumbuhan. Jaringan spons tersusun atas sel yang membentuk bunga karang, berfungsi sebagai
tempat cadangan makanan.
Jaringan pengangkut daun terdiri dari xilem dan floem, yang masing masing memiliki
fungsi yang berbeda. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun,
sedangkan floem berfungsi untuk mengedarkan hasil makanan dari fotosintesis di daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.
C. Rumusan Masalah
D. Hipotesis
Tanaman dikotil dan monokotil mempunyai struktur daun yang berbeda. Tetapi
fungsi antara keduanya tetap sama, yaitu sebagai tempat terjadinya fotosintesis pada
tumbuhan. Selain fungsi tersebut daun juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan dan air, alat perkembangbiakan vegetatif, alat
pertukaran gas atau alat pernapasan, sebagai alat penguapan, dan sebagai tempat
terjadinya gutasi
Daun tumbuhan monokotil terdiri dari jaringan parenkim tetapi tidak mempunyai
jaringan palisade (pagar), sedangkan daun tumbuhan dikotil mempunyai jaringan
parenkim yang dibedakan menjadi dua, yang pertama yaitu jaringan palisade dan spons.
Kedua jaringan tersebut termasuk ke dalam jaringan mesofil, pada parenkim palisade
mengandung banyak klorofil dibandingkan dengan jaringan spons.
E. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Preparate daun Zea mays
3. Preparate daun Ficus elastica
F. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan!
2. Letakkan peparat awetan daun Zea mays dan Ficus elastica di bawah mikroskop!
3. Perhatikan bagaimana bentuk, warna, dan bagian-bagian penyusun sel! 4. Catat,
gambar, dan analisislah data pengamatan!
G. Data Pengamatan
G. Daftar Pustaka
Asri Widowati. (2010). Panduan Praktikum Biologi Dasar. Program Studi Pendidikan
IPA FMIPA. Universitas Negeri Yogyakarta.
Kelas pintar. 2021. Struktur dan Fungsi Jaringan Daun. diakses melalui
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/struktur-dan-fungsi-jaringan-daun-9170/