Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM I

SRTUKTUR DAN FUNGSI SEL DAN JARINGAN PADA


TUMBUHAN

Disusun oleh :
Nama : Suci Listi Kartika
NPM : 2210303008
Kelas : Pendidikan IPA 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIDAR 2022
LAPORAN PRAKTIKUM AKHIR
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DAN JARINGAN PADA
TUMBUHAN

A. Tujuan Praktikum
Untuk mengidentifikasi sel dan jaringan pada tumbuhan dengan pengamatan
di bawah mikroskop.

B. Landasan Teori

Unit struktual terkecil pada tumbuhan adalah sel. Sel pada tanaman
mempunyai panjang dan ukuran 10-100 μm, tetapi terkadang ada beberapa jenis
tumbuhan yang memiliki ukuran Panjang sel yang lebih. Orang yang pertama
menyatakan jika ruang kosong yang terdapat di dalam gabus yaitu sel adalah
Robert hooke (1665). Yang menyatakan teori sel adalah unit terkecil dari makhluk
hidup adalah Matthias Schleiden dan Theodor Schawann serta Rudolf Virchow
pada akhir abad ke tujuh belas dan pertengahan abad ke delapan belas.

Gambar.1

Tumbuhan mempunyai struktur sel yang berbeda dengan struktur sel seperti sel
hewan, sel jamur, dan sel bakteri. Ada berbagai organel sel tumbuhan yang tidak
dimiliki organisme lain seperti dinding sel, koloroplas, dan vakuola. Dinding sel
pada tumbuhan menyebabkan sel pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap dan
kaku.Dinding sel pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu dinding sel primer
yang dibangun oleh sellulosa dan dinding sel sekunder yang dibangun oleh lignin.
Vakuola adalah organel sel tumbuhan yang mempunyai fungsi mempertahakan
tekanan turgor, sementara itu kloroplas merupakan organel sel yang fungsinya
sebagai tempat fotosintesis sehingga mengakibatkan daun dan organ yang lain
berwarna hijau.

C. Rumusan Masalah

1. Apa saja bagian-bagian yang ada pada struktur sel tumbuhan?

2. Apa saja fungsi bagian-bagian pada sel tumbuhan?

3. Apa saja fungsi air dan metilene blue pada pengamatan dibawah mikroskop?

D. Hipotesis

Sel-sel yang ada pada tumbuhan yang sudah dewasa berbeda satu sama lain
dalam ukuran, bentuk, struktur ataupun fungsinya, namun semua sel tumbuhan
punya persamaan dalam beberapa segi sehingga dapat dibayangkan suatu
hipotesis. Sebuah sel yang yang segi dasarnya ada dalam bentuk yang secara nisbi
tidak termodifikasi. Seperti yang disajikan pada gambar 2 sel hipotesis terdiri dari
tiga bagian yaitu : (1) Bagian luar yang diselubungi oleh dinding sel yaitu
membrane sel, (2) protoplas yaitu selapis protoplas yang melapisi dinding, dan (3)
rongga atau vakuola sentral yang menempati bagian terbesar ruang dalam sel
tumbuhan.

Sehingga dengan melakukan praktikum ini, kita dapat melihat secara


langsung bagian-bagian sel pada tumbuhan, dang mengetahui fungsi bagian-
bagian yang ada pada sel tumbuhan.
E. Menguji Hipotesis

 Alat dan Bahan

 Mikroskop  Pinset

 Cutter  Pipet tetes

 Air  Objek glass


 Cover glass  Trikoma kapuk

 Empulur singkong  Daun Rhoeo discolor

 Wortel  Metilene blue


 Cara Kerja
1. Preparat trikoma kapuk
a. Ambillah sehelai trikoma kapuk menggunakan pinset!
b. Letakkan di kaca preparate, tetesi dengan metilene blue, dan tutuplah
dengan cover glass!
c. Amati di bawah mikroskop!
d. Catat gambar, dan analisislah data pengamatan!
2. Preparat empulur singkong
a. Ambillah batang muda singkong dan keluarkan empulurnya yang
berwarna putih dengan menggunakan cutter!
b. Buatlah irisan melintang yang tipis pada empulur singkong!
c. Letakkan di kaca preparate, tetesi dengan air, dan tutuplah dengan cover
glass
d. Amati di bawah mikroskop!
e. Catat gambar, dan analisislah data pengamatan!
3. Preparat daun Rhoeo discolor
a. Ambillah daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu menggunakan jari
atau cutter, hingga memperoleh kulit tipis (seperti kulit ari).
b. Letakkan sayatan daun Rhoeo discolor ke kaca preparate dan tetesi
dengan air!
c. Tutup dengan cover glass!
d. Amati di bawah mikroskop! Perhatikan bagaimana bentuk, warna, dan
bagian-bagian penyusun sel!
e. Catat, gambar, dan analisislah data pengamatan!
4. Preparat wortel
a. Sayatlah secara melintang jaringan parenkim wortel dengan hati-hati
dan setipis mungkin!
b. Letakkan sayatan umbi wortel ke kaca preparate dan tetesi dengan
metilene blue!
c. Tutup dengan cover glass!
d. Amati di bawah mikroskop! Perhatikan bagaimana bentuk, warna, dan
bagianbagian penyusun sel!
e. Catat, gambar, dan analisislah data pengamatan!

F. Tabel Pengamatan

Penampang Trikoma Kapuk Keterangan

Dinding Sel

Lumen

Penampang empulur singkong Keterangan


Korteks

Epidermis

Ruang Sel

Empulur

Penampang Rhoeo discolor Keterangan

Pigmen antosianin

Stomata

Kloroplas

Penampang Jaringan Wortel Keterangan


Nukleolus

Nukleus

Dinding sel

Kloroplas

G. Hasil dan pembahasan

Pada praktikum kali ini, kami mengamati tentang jaringan yang Menyusun
tumbuhan. Jaringan yang kami amati yaitu jaringan pada penampang Trikoma
Kapuk, penampang empulur singkong, penampang Rhoeo discolor, Jaringan
Wortel. Saat pengamatan jaringan tersebut dapat diketahui ada beberapa
perbedaan yang ada pada jaringan-jaringan tersebut.
Pengamatan pertama yaitu kami mengamati jaringan trikoma kapuk. Serat
trikoma kapuk merupakan modifikasi dari jaringan epidermis yang ada di biji
kapuk. Trikoma kapuk bentuknya yaitu rambut-rambut panjang. Untuk melihat
lebih jauh mengenai struktur yang ada pada trikoma kapuk kita dapat melakukan
dengan melakukan pengamatan yaitu dengan meletakan sehelai trikoma di atas
objek glass kemudian ditutup menggunakan cover glass. Pada saat pengamatan
terlihat beberapa bagian-bagian yang ada pada trikoma kapuk seperti dinding sel
dan lumen. Dindimg sel, ruang antar sel berfungsi untuk pertukaraan gas, serta
terlihat gelembung udara untuk menyimpan udara.
Pada pengamatan kedua yaitu kami mengamati penampang empulur
singkong, penampang singkong terdapat pada batang singkong yang berwarna
putih. Pada umumnya empulur singkong ditemukan pada batang singkong yang
masih muda, Untuk dapat mengamati bagian empulur singkong kita dapat
melakukan pengirisan melintang empulur yang tipis dengan menggunakan cutter
yang tajam, lalu letakan empulur tersebut ke objeck glass dan ditutup dengan
cover glass. Pada saat pengamatan terdapat sel parenkim yang berbentuk
polyhedral yang terdapat beberapa bagian-bagian yang ada yaitu korteks,
epidermis, ruang antar sel, dan empulur. Pada sayatan melintang empulur terdapat
berkas jaringan dasar yang menghubungkan empulur ke korteks. Pada
pengamatan empulur singkong kita akan menjumpai sel-sel empulur yang sudah
mati, sehingga tidak terdapat nukleus, sitoplasma atau bagian sel yang lainnya.
Pada pengamatan ketiga, kami mengamati Penampang Rhoeo discolor. Pada
pengamatan tersebut terlihat lapisan-lapisan sel yang susunannya rapat dan
bentuknya pipih, serta celah pada bagian tengahnya. Untuk dapat mengamati
bagian rhoeo discolor kita dapat melakukan pengirisan melintang daun rhoeo
discolor yang tipis dengan menggunakan cutter yang tajam, lalu letakan rhoeo
discolor tersebut ke objeck glass dan ditutup dengan cover glass. Pada saat
pengamatan terlihat bagian-bagian rhoeo discolor seperti epidermis, stomata,
kloroplas, dan pigmen antosianin. Jaringan epidermis terletak pada lapisan luar
organ tumbuhan, mempunyai fungsi sebagai jaringan pelindung. Stomata
merupakan lubang atau celah yang brfungsi sebagai sarana pertukaran gas antara
jaringan dengan lingkungan di luar, jaringan stomata merupakan salah satu bentuk
modifikasi dari epidermis. Kloroplas mempunyai fungsi untuk tempat
berlangsungnya fotosintesis. Penampang rhoeo discolor mengandung pigmen
antosianin, biasanya pigmen tersebut digunakan sebagai indikator asam basa.
Pada pengamatan keempat, kami mengamati Penampang Jaringan Wortel,
Untuk dapat mengamati bagian penampang jaringan wortel kita dapat melakukan
pengirisan melintang jaringan penampang wortel yang tipis dengan menggunakan
cutter yang tajam. Pada saat melakukan pengamatan terdapat bagian-bagian yang
terlihat yaitu dinding sel, nukleolus, nukleus, dan kloroplas. Pada penampang
jaringan wortel terdapat pigmen karoten yang memberikan warna pada wortel.
Saat kita melakukan pengamatan kita juga dapat mengetahui kegunaan air
pada saat melakukan pengamatan tersebut yaitu sebagai perekat antara objeck
glass dan cover glass agar rapat dan tidak terdapat gelembung-gelembung udara,
selain itu pada metilene blue berfungsi sebagai preparasi pemberi corak warna
berupa gradasi warna, agar sel yang diamati terlihat jelas di mikroskop.

H. Kesimpulan dan saran


 Kesimpulan
Pada pengamatan ini kita dapat menyimpulkan bahwa masing-masing dari sel
mempunyai organel yang berbeda namun terdapat pula yang sama satu dengan
yang lain. Pada trikoma kapuk terlihat beberapa bagian-bagian yang ada pada
trikoma kapuk seperti dinding sel dan lumen, Pada empulur singkong terdapat sel
parenkim yang berbentuk polyhedral yang terdapat beberapa bagian-bagian yang
ada yaitu korteks, epidermis, ruang antar sel, dan empulur, Pada rhoeo discolor
terlihat bagian-bagian rhoeo discolor seperti epidermis, stomata, kloroplas, dan
pigmen antosianin. Pada jaringan wortel pengamatan terdapat bagian-bagian yang
terlihat yaitu dinding sel, nukleolus, nukleus, dan kloroplas. Jadi dapat
disimpulkan bahwa antara jaringan dan sel satu dengan yang lainnya berbeda
penyusun organelnya.
Kita juga dapat mengetahui bagian bagian yang ada pada setiap jaringan dan
sel, dan dapat mengetahui fungsi-fungsi bagian dari mikroskop, kegunaan air, dan
juga kegunaan dari metilene blue.
 Saran
Sebaiknya para praktikan sebelum melakukan pengamatan dapat memahami
terlebih dahulu mengenai alat atau bahan yang akan diamati, agar saat sedang
melakukan pengamatan tidak mengalami kesulitan. Selain itu para praktikan juga
harus sabar, tekun, dan sangat berhati-hati ketika berada di ruangan laboratorium
agar tidak merusak peralatan-peralatan yang ada di laboratorium.

I. Daftar Pustaka
Lilipaly, Elena. 2013. Laporan Praktikum Bentuk dan. Struktur Sel. Ellena
Lilipaly diakses melalui http://nls11.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-
bentuk-dan-struktur.html?m=1
Caesarian, Dimas. Laporan Praktikum Parenkim. Academia diakses melalui
https://www.academia.edu/38578748/Laporan_Praktikum_Parenkim
Muzakki, Naufal Ahmad. SEL TUMBUHAN. Academia diakses melalui
https://www.academia.edu/35721732/SEL_TUMBUHAN
Oktaviani, Vera. 2022. Mengenal Fungsi Alat dan Larutan Praktikum Sel
Hewan serta Tumbuhan. Kompas.com diakses melalui
https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/18/130000369/mengenal-fungsi-
alat-dan-larutan-praktikum-sel-hewan-serta-tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai