Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM I

A. Judul
Struktur Sel
B. Tujuan
Pada akhir praktikum ini para mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
2. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan
3. Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
C. Dasar Teori
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada suatu makhluk
hidup. Sel memiliki semua perangkat dan kemampuan yang diperlukan untuk
menjalankan proses hidup yaitu bergerak, memperbanyak diri, beradaptasi atau
merespon terhadap perubahan lingkungan. Proses hidup tersebutlah yang
menunjang berlangsungnya kehidupan pada makhluk hidup yang disusun oleh sel
tersebut (Sumitro dkk, 2017).
Orang yang pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke
pada tahun 1665. Ia melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan
menggunakan mikroskop. Hook melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang
menyusun gabus tersebut. Pada tahun 1831, Robert Brown mengatakan bahwa sel
merupakan satu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang di dalamnya
terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel atau sitoplasma
dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau disebut
nukleoplasma. Beberapa tahun kemudian (1839) seorang ahli fisiologi Jerman,
Theodor Schwann, mengungkapkan bahwa semua organisme tersusun atas sel.
Kemudian muncul pertanyaan dari mana asal sel tersebut? Ahli fisika Jerman
Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel berasal dari sel yang sebelumnya. Teori
“sel berasal dari sel” tersebut diperkuat oleh berbagai eksperimen ahli
mikrobiologi Prancis, Louis Pasteur, yang dilakukan antara tahun 1859-1861
(Kimball, 1992).
Dalam jenjang organisasi biologis, sel merupakan kumpulan materi paling
sederhana yang dapat hidup. Bahkan terdapat beraneka ragam bentuk kehidupan

1
yang hadir sebagai organisme bersel tunggal. Organisme yang lebih kompleks,
termasuk tumbuhan dan hewan, bersifat multiseluler; tubuh organisme semacam
itu merupakan hasil kerja sama antara banyak jenis sel yang terspesialisasi yang
tidak dapat berthan hidup dalam waktu lama secara sendirian. Akan tetapi, bahkan
ketika tersusun ke dalam tingkat organisasi yang lebih tinggi, misalnya jaringan
dan organ, sel merupakan unit dasar bagi struktur dan fungsi organisme. Setiap
tindakan organisme dimulai pada tingkat seluler (Campbell, 2008).
Unit dasar bagi struktur dan fungsi setiap organism adalah salah satu dari
dua tipe sel yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik. Perbedaan utama antara sel
prokariotik dan sel eukariotik adalah sel prokariotik tidak memiliki membrane inti
sedangkan sel eukariotik memiliki membrane inti, yang membedakan antara sel
prokariotik dan sel eukariotik adalah lokasi DNA nya. Dalam sel eukariotik
sebagian besar DNA nya dalam oorganel yang disebut nucleus. yang dibatasi oleh
membrane ganda. Dalam sel prokariotik, DNA terkonsentrasi diwilayah yang
tidak terselubung oleh membrane yang disebut nukleoid (Campbell, 2008).
Sel hewan dan tumbuhan mempunyai perbedaan, namun tetap mempunyai
persamaan persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk dan fungsi dari bagian
bagain selnya. Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan terutama karena sel
tumbuhan mempunyai dinding sel, vakuola dan kloroplas. Sedangkan sel hewan
mempunyai perbedaan dari sel tumbuhan selain tidak mempunyai dinding sel,
kloroplas, tidak lazim punya vakuola, juga sel hewan mempunyai lisosoma,
sentrosoma yang di dalamnya terdapat dua sentriol, serta kemungkinan adanya
flagella pada sel sel tertentu. Dalam hal adanya membran plasma, mitokondria,
retikulum endoplasma, aparat golgi, nukleus/ini sel pada sel hewan dan sel
tumbuhan mempunyai persamaan (Tim Dosen Pembina, 2017).
Menurut Tim Piloting Jurusan Pend. Biologi FMIPA UNY (2005) Pada sel
terdapat berbagai organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing
diantaranya :
1. Dinding sel merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat –
serat selulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan
bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Dinding sel

2
terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk hubungan dengan sel yang
disebelahnya.
2. Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingin oleh
selapis membrane yang disebut tonoplas. Vakuola berisi cairan yang
berupa larutan garam mineral,CO2, pigmen dan sisa metabolism yang lain.
Vakuola merupakan organela yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa
metabolisme dan untuk penguraian molekul-molekul sederhana (
Berfungsi seperti lisosom). Pada sel hewan terdapat vakuola yang sangat
kecil atau justru tidak terlihat.
3. Mitokondria adalah organel yang memiliki struktur kompleks yang
berfungsi untuk membentuk energy yang disebut “the power house”.
mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerob pada
tingkat seluler dan mitondria memiliki enzi-enzim yang berperan untuk
mengatur daur krebs yaitu sitokrom.
4. Kloroplas adalah organel yang berperan dalam fotosintesis karena adanya
klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik.
5. Lisosom merupakan organel yang berperan dalam kegiatan fagositik
karena didalam lisosom banyak mengandung enzim pencerna hidrolitik
seperti protease, nuclease, lipase, fosfatase. Secara umum fungsi lisosom,
berperan dalam menguraikan molekul-molekul.
6. Mikrotubulus adalah organel yang berbentuk benang-benang silindris yang
tersusun atas protein.Mikrotubulus bersifat kaki sehingga berfungsi
sebagai rangka sel yang berfungso mempertahankan bentuk sel.
7. Mikrofilamen berfungsi dalam pergerakan sel dalam makhluk hidup
tingkat tinggi. Pergerakan / aliran sitoplasma diatur oleh mikrofilamen.
8. Peroksisom merupakan organell yang senantiasa berasosiasi dengan
orhanel lainnya dan banyak mengandung katalase dan ksidase. Enzim ini
akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh.
9. Membran sel merupakan bagian terluar dari sel hewan yang membatasi isi
sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung
dan pengontrol yang bersifat semipermeable untuk mengendalikan

3
pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel. Membran sel
tersusun atas selaput lipoprotein ( lipida dan protein)
10. Sitoplasma adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membrane sel
dengan inti sel. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang penting
untuk tempat metabolism sel seperti glikolisis, sintesis protein dll.
11. Nukleus adalah organel terbesar yang berfungsi untuk mengendalikan
seluruh kegiatan sel. Sel eukariotik memiliki membrane inti / karioteka
sementara sel prokariotik tidak memiliki membrane inti/ karioteka.
12. Retikulum Endoplasma adalah organel yang bertindak sebagai
saluransaluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membrane sel
dengan nucleus. Fungsi reticulum endoplasma adalah untuk transpotasi
protein.
13. Ribosom adalah organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau
menempelkan pada reticulum endoplasma yang tersusun atas protein dan
RNA. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
14. Aparatus Golgi adalah organel yang berbentuk seperti kantong pipih yang
ebrbentuk jala yang terpusat [ada salah satu sisi nucleus. Organel ini
berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan
organ reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan,
seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan
jaringan pengangkut (Yulanda, 2011).
Epidermis merupakan lapisan selsel paling luar dan menutupi permukaan
daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Berdasarkan ontogeninya, epidermis
berasal dari jaringan meristematik yaitu protoderm . Epidermis berfungsi sebagai
pelindung bagian dalam organ tumbuhan (Yulanda, 2011).
Tebal epidermis merupakan salah satu pertahanan struktural yang terdapat
pada tumbuhan, bahkan sebelum patogen datang dan berkontak dengan tumbuhan.
Ketebalan dan kekuatan dinding bagian luar sel-sel epidermis merupakan faktor
penting dalam ketahanan beberapa jenis tumbuhan terhadap patogen tertentu
(Nurul, 2015).

4
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Mikroskop
b. Pipet tetes
c. Tisu
d. Gelas objek
e. Gelas penutup
f. Tusuk gigi
g. Pinset
h. Silet/cutter
2. Bahan
a. Selaput dalam umbi Allium cepa
b. Aquadest
c. Mukosa pipi

5
E. Prosedur Kerja

a. Pembuatan Preparat Tumbuhan

Allium cepa

Mengambil selaput bagian dalam umbi lapis yang


berwarna putih

Meletakkan selaput tipis tadi pada gelas objek

Meneteskan aquades, kemudian menutupnya dengan


gelas penutup

Mengamati dibawah mikroskop dan menggambar 2


atau 3 sel serta memberikan keterangan dari bagian-
bagian sel yang nampak

6
b. Pembuatan Preparat Hewan

Mukosa pipi

Mengorek secara perlahan-lahan bagian dalam pipi


dengan menggunakan tusuk gigi

Meletakkan mukosa pipi yang didapat di atas kaca


preparat

Meneteskan aquadest, kemudian menutupnya dengan


gelas penutup

Mengamati dibawah mikroskop

7
F . Hasil Pengamatan
Berdasarkan dari hasil pengamatan dibawah mikroskop mengenai sel
tumbuhan dan sel hewan pada Allium cepa dan mukosa pipi, diperoleh hasil
pengamatan sebagai berikut:
1. Gambar sel tumbuhan
Gambar pengamatan sel tumbuhan Gambar tangan sel tumbuhan
(Allium cepa) (Allium cepa)

Perbesaran Mikroskop 10 x 10 Perbesaran Mikroskop 10 x 10

Perbesaran Mikroskop 40 x 10 Perbesaran Mikroskop 40 x 10

Keterangan:
1. Inti sel
2. Dinding sel
3. Sitoplasma

8
2. Gambar sel hewan
Gambar pengamatan sel hewan Gambar tangan sel hewan
( Mukosa pipi ) ( Mukosa pipi )

Perbesaran Mikroskop 10 x 10 Perbesaran Mikroskop 10 x 10

2 1

Perbesaran Mikroskop 40 x 10 Perbesaran Mikroskop 40 x 10

Keterangan:
1. Inti sel
2. Sitoplasma
3. Membran plasma

9
G . Pembahasan
1 . Sel Bawang Merah (Allium cepa )
Dari hasil pengamatan sel bawang merah dengan perbesaran 40x10 kali
ditemukan beberapa bagian penting yaitu :
a. Dinding sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel bawang merah
tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya lentur. Lapisan dasar utama yang
terbentuk pada saat pembelahan sel adalah pektin. Lapisan inilah yang
merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel, tiap belahan baru
membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel
tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa. Pada dinding sel
ada bagian yang tidak menebal, yaitu bagian yang disebut noktah. Melalui noktah
ini terjadi hubungan antara antara sitoplasma satu dengan yang lain yang disebut
plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi
pintu keluar masuknya zat. Sebagian besar isi dari sel berupa air. Tekanan air atau
isi sel terhadap dinding sel disebut tekanan turgor. Dinding sel dan vakuola
berperan dalam turgiditas sel.
b. Inti sel (nukleus)
Inti sel terdiri dari selaput inti, nukleoplasma, nucleolus dan kromatin.
Nukleus merupakan sumber segala kegiatan kehidupan sel, karena memiliki
kromatin yang mengandung DNA. Nukleus mengandung sebagian gen yang
mengontrol sel eukariotik. Nukleus ini umumnya merupakan organel yang paling
mencolok dalam sel eukariotik, rata-rata berdiameter 5µm.
c. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel, kecuali di dalam
inti dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air yang berfungsi sebagai pelarut zat-zat
kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel.

10
2. Sel Mukosa Pipi
Dari hasil pengamatan sel mukosa pipih dengan perbesaran 40x10 kali
ditemukan beberapa bagian penting yaitu :
a. Inti sel (nukleus)
Inti sel terdiri dari selaput inti, nukleoplasma, nucleolus dan kromatin.
Nukleus merupakan sumber segala kegiatan kehidupan sel, karena memiliki
kromatin yang mengandung DNA. Nukleus mengandung sebagian gen yang
mengontrol sel eukariotik. Nukleus ini umumnya merupakan organel yang paling
mencolok dalam sel eukariotik, rata-rata berdiameter 5µm.
b. Membran plasma
Sama seperti pada bawang merah, membran plasma pada sel mukosa pipih
juga berfungsi untuk melindungi organel organel yang ada di dalamnya, namun
bedanya sel mukosa pipih tidak memiliki dinding sel.
c. Sitoplasma
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air yang berfungsi sebagai pelarut
zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel,selain itu juga
berfungsi sebagai fasilisator dalam pergerakan organel organel tertentu.
H . Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa sel
tumbuhan bawang merah (Allium cepa) yang diamati pada mikroskop tampak
tiga bagian yang sangat penting yaitu dinding sel, sitoplasma, dan inti sel. Yang
mana dinding sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan yang dilindungi
oleh selaput yang kaku. Pada pengamatan yang dilakukan, tampak bahwa
dinding sel ini memberi bentuk pada sel tumbuhan. Sitoplasma adalah cairan yang
terdapat pada sel, dan inti sel merupakan organel yang nampaknya lebih besar,
terdapat pada tiap sel.
Sedangkan pada sel hewan atau preparat mukosa pipi yang diamati pada
mikroskop tidak terdapat dinding sel, melainkan hanya membran sel, sitoplasma
dan inti sel. Tidak terdapatnya dinding sel ini pada sel hewan, menyebabkan sel
hewan tidak memiliki bentuk seperti halnya sel tumbuhan. Membran sel adalah
bagian luar sel yang berupa lapisan tipis dan sangat lembut. Sitoplasma adalah

11
cairan yang berada didalam sel. Sedangkan inti sel adalah organel yang
ditemukan pada sel eukariotik yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sel.

12
DAFTAR PUSTAKA

Campbell,Neil A.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kimball. 1992. Biologi Universitas. Jakarta: Erlangga

Nurul, Dkk. 2015. Hubungan Ketebalan Lapisan Epidermis Daun Terhadap


Serangan Jamur (Mycosphaerella Musicola) Penyebab Penyakit Bercak
Daun Sigatoka Pada Sepuluh Kultivar Pisang. Jurnal HPT. Vol. III No. 1.
Malang: Universitas Brawijaya
Sumitro sutiman B, Dkk.2017.Biologi Sel Sebuah Perspektif Memahami Sistem
Kehidupan. Malang: UB Press
Tim Dosen Pembina. 2017. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember: Doble
Helix Studio
Tim Piloting Jurusan Pend.Biologi FMIPA UNY. 2005. Struktur Sel Tumbuhan
dan Sel Hewan. Yogyakarta: UNY
Yulanda, dkk. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa
Tumbuhan Suku Orchidaceae. Jurnal Bioslogos. Vol. I No. 1. Manado:
Universitas Sam Ratulangi

13
JAWABAN TUGAS

1 . Gambarkan dan Tentukan bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan

SEL TUMBUHAN

SEL HEWAN

14
2 . Gambarkan bentuk plastida

BENTUK PLASTIDA

3 . Sebutkan fungsi dari mitokondria, aparatus golgi dan lisosom

a. Mitokondria berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi


aerob pada tingkat seluler dan mitokondria memiliki enzim-enzim
yang berperan untuk mengatur daur krebs yaitu sitokrom.

b. Aparatus golgi ini berfungsi untuk :

1) Mengangkut dan mengubah secara kimia materi-materi yang ada


didalamnya.
2) Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat dan lemak.

c. Lisosom merupakan organel yang berperan dalam kegiatan


fagositik karena didalam lisosom banyak mengandung enzim
pencerna hidrolitik seperti protease, nuclease, lipase, fosfatase.
Secara umum fungsi lisosom, berperan dalam menguraikan
molekul-molekul.

15

Anda mungkin juga menyukai