LAMPIRAN 3.

PANDUAN PRAKTIKUM

A. Indikator
1. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel tumbuhan dan hewan
2. Mengidentifikasi perbedaan sel tumbuhan dan hewan
3. Membuat preparat sel hewan dan tumbuhan
4. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan) sebagai wujud
implementasi dalam melakukan kegiatan praktikum
B. Materi
Sel hewan dan sel tumbuhan tergolong sel eukariotik. Kedua sel tersebut mempunyai
banyak kemiripan. Namun dalam perkembangannya, sel hewan memiliki beberapa perbedaan
dengan sel tumbuhan. Sel tumbuhan memiliki organel tertentu yang tidak terdapat pada sel
hewan, demikian pula sebaliknya. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola
yang tidak dimiliki sel hewan. Adapun sel hewan memiliki sentriol yang tidak dimiliki oleh
sel tumbuhan.
1. Struktur Sel Tumbuhan
Bagian-bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan yaitu dinding sel, vakuola,
dan plastida.

Gambar. Sel Tumbuhan

a. Dinding Sel
Dinding sel merupakan lapisan terluar yang tersusun dari selulosa,
hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel berfungsi sebagai penyokong dan pelindung
selaput plasma serta memelihara keseimbangan sel dari tekanan. Adanya dinding sel
mengakibatkan bentuk sel tumbuhan relatif tetap. Diantara dinding sel yang
berdekatan terdapat lamela tengah. Dua sel yang berdekatan dihubungkan oleh
saluran yang disebut plasmodesmata.
Dinding sel dibedakan menjadi dua, yaitu dinding sel primer dan dinding sel
sekunder. Ciri-ciri dinding sel primer yaitu bentuk pada waktu sel membelah serta
tersusun dari selulosa 9-25%, hemiselulosa, pektin, dan beberapa senyawa lainnya.
Ciri-ciri dinding sel sekunder yaitu dimiliki oleh sel-sel dewasa serta tersusun dari
selulosa 41-45%, hemiselulosa, dan lignin. Dinding sel dapat mengalami penebalan
yang mengakibatkan xilem dan sklerenkim mengayu. Bagian dinding sel yang tidak
mengalami penebalan disebut noktah.
b. Vakuola

28
 Vakuola atau rongga sel adalah organel sitoplasmik yang berisi cairan yang dibatasi
membran tonoplas. Sel dewasa hanya memiliki satu vakuola tengah yang berukuran
besar. Vakuola mempunyai beberapa fungsi sebagai berikt.
1) Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula
2) Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel bersama
dinding sel
3) Menyimpan pigem. Pada vakuola sel-sel mahkota bunga, terdapat pigmen warna
merah, biru, kuning dan warna lain.
4) Menyimpan minyak asiri seperti minyak kayu putih, pepermin, dan aroma harum
pada bunga.
5) Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti Ca-
oksalat, tanin, getah karet dan alkohol.
c. Plastida
Plastida berasal dari perkembangan proplastida di daerah meristematik. Terdapat
tiga tipe plastida berdasarkan kandungan pigmen didalamnya.
1) Kloroplas
Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil, karotenoid, dan pigmen
fotosintetik lainnya. Kloroplas tersusun dari membran luar dan membran dalam.
Membran luar berfungsi mengatur keluar masuknya zat. Membran dalam
membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma. Membran dalam melipat ke
arah dalam dan membentuk lembaran-lembaran yang disebut tilakoid. Pada
tempat-tempat tertentu, tilakoid bertumbuk-tumpuk membentuk grana. Pada
umumnya sebuah kloroplas mengandung 40-60 grana. Kloroplas berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Berdasarkan panjang gelombang (spektrum warna) yang diserap klorofil
dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.
a) Klorofil a menyerap spektrum warna hijau-biru
b) Klorofil b menyerap spektrum warna hijau-kuning
c) Klorofil c menyerap spektrum warna hijau-cokelat
d) Klorofil d menyerap spektrum warna hijau-merah
2) Kromoplas
Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik (merah,
orange, atau kuning). Pigmen yang terkandung dalam kromoplas yaitu karoten
(warna kuning), xantofil (warna kuning kecoklatan, dan fikosianin (warna biru).
3) Leukoplas
Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna. Biasanya terdapat pada organ
penyimpan makanan cadangan seperti biji dan umbi. Ada tiga macam leukoplas
yaitu amiloplas untuk menyimpan amilum, elaioplas untuk membentuk dan
menyimpan lemak, serta proteoplas untuk menyimpan protein.
2. Struktur Sel Hewan

Gambar. Sel Hewan

29
 Sel hewan memiliki perbedaan dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki
dinding sel, vakuola, dan plastida. Namun hewan-hewan uniseluler biasanya memiliki
vakuola. Ada dua tipe vakuola pada hewan uniseluler sebagai berikut.
a) Vakuola kontraktil, berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma
b) Vakuola nonkontraktil/vakuola makanan untuk mencerna makanan
Sel hewan juga mmeiliki dua sentriol di dalam sentrosom. Sentriol berperan dalam
proses pembelahan sel. Saat pembelahan sel, tiap-tiap sentriol memisahkan diri menuju
kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang
akan menjerat kromosom. Adapun sel tumbuhan tidak memiliki sentrosom dan sentriol,
kecuali tumbuhan tingkat rendah.
C. Percobaan (Membuat Preparat Sel Hewan dan Tumbuhan)
a. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Silet
5. Spatula
6. Pinset
7. Pipet
8. Jaringan mukosa mulut
9. Lapisan bagian dalam umbi bawang merah (Allium cepa)
10. Larutan metilen biru
11. Larutan yodium
b. Prosedur Kerja
1. Kegiatan membuat preparat sel hewan
a. Siapkan kaca objek yang bersih, tetesi dengan setetes larutan metilen biru
b. Koreklah rongga mulut Anda secara hati-hati menggunakan spatula yang bersih
c. Oleskan jaringan mukosa mulut Anda pada kaca objek yang telah ditetesi larutan
metilen biru
d. Tutuplah dengan kaca penutup kemudian amatilah menggunakan mikroskop
2. Kegiatan membuat preparat sel tumbuhan
a. Siapkan kaca benda dan beri setetes larutan yodium.
b. Ambillah umbi bawang merah dan potonglah menggunakan silet secara vertikal
di tengah sehingga terlihat penampang umbi.
c. Tarik perlahan lapisan tipis yang ada di antara daun sisik menggunakan pinset,
usahakan jaringan tidak rusak
d. Letakkan potongan jaringan umbi bawang merah pada kaca benda yang telah
diteetsi larutan yodium. Setelah itu, tutuplah dengan kaca penutup.
e. Amatilah preparat tersebut dengan cermat menggunakan mikroskop
f. Tulislah data yang Anda peroleh dari kegiatan I dan kegiatan II dalam tabel
seperti berikut.
c. Tabel Pengamatan

No Bagian Sel yang Dapat Diamati

Keterangan
. Pada Sel Hewan Pada sel Tumbuhan
1
2
3

30
 d. Diskusi
1. Bagian-bagian sel apa saja yang dapat Anda amati dari jaringan mukosa mulut? Dan
jelaskan fungsi organel yang Anda amati!
2. Bagian-bagian sel apa saja yang dapat Anda amati dari jaringan umbi bawang merah
(Allium cepa)? Dan jelaskan fungsi organel yang Anda amati!
3. Apakah perbedaan struktur sel hewan dengan tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan Anda? Serta analisis mengapa organel yang berbeda pada sel hewan dan
tumbuhan tersebut ada?
4. Berdasarkan pengamatan Anda apa yang menyebabkan tumbuhan kaku sedangkan
hewan tidak?

LAMPIRAN 4. KUNCI JAWABAN

Diskusi Praktikum
1. Berdasarkan pengamatan jaringan mukosa mulut, bagian-bagian sel yang dapat di amati
yaitu, terdapat organel Retikulum endoplasma, nukleus, ribosom, aparatus golgi,
mitokondria, lisosom, membran plasma, peroksisom, sentriol. Fungsi dari organel
tersebut sebagai berikut:
a. Retikulum endoplasma
Merupakan kantung-kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang meluas dan
menutupi sebagian besar sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terbagi
atas Retikulum Endoplasma Halus (REH) dan Retikulum Endoplasma Kasar (REK).
Fungsi : alat transportasi zat-zat di dalam sel
b. Nukleus
Organel yang mengatur semua kegiatan dalam sel.
Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Membran Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
Fungsi : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
• Mengendalikan proses berlangsungnya metabolimsme dalam sel.
• Menyimpan informasi genetik
• Tempat terjadinya replikasi
c. Ribosom
Merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma.
Fungsi : untuk melangsungkan sintetis protein.
d. Aparatus golgi
Merupakan kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran
kecil dan terikat pada membran.
Fungsi : untuk memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau
ke membran sel dan membentuk lisosom
e. Mitokondria

31
 Fungsi : tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel
f. Lisosom
Fungsi : sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
g. Membran plasma
Fungsi Membran Sel
• Sebagai sekat pembatas antara isi sel dan lingkungan luar sel.
• Sebagai reseptor
• Sebagai tempat terjadinya reaksi kimia, misalnya respirasi sel.
• Sebagai pengontrol transportasi zat dari dalam keluar sel, maupun dari luar ke
dalam sel
• Sebagai pelindung sel
• Menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi ion, dan membuang sisa metabolisme
yang bersifat racun.
h. Peroksisom
Fungsi : menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang
bersifat toksik menjadi air dan oksigen.
i. Sentriol
Fungsi : berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.
Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang
berlawanan.
2. Berdasarkan pengamatan jaringan umbi bawang merah yang di amati yaitu terdapat
organel dinding sel, vakuola, dan plastida, RE halus dan kasar, nukleus, aparatus golgi,
ribosom, mitokondria. Berikut fungsi organel sel pada tumbuhan:
a. Retikulum endoplasma
Merupakan kantung-kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang meluas dan
menutupi sebagian besar sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terbagi
atas Retikulum Endoplasma Halus (REH) dan Retikulum Endoplasma Kasar (REK).
Fungsi : alat transportasi zat-zat di dalam sel
b. Nukleus
Organel yang mengatur semua kegiatan dalam sel.
Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Membran Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
Fungsi : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
• Mengendalikan proses berlangsungnya metabolimsme dalam sel.
• Menyimpan informasi genetik
• Tempat terjadinya replikasi
c. Ribosom
Merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma.
Fungsi : untuk melangsungkan sintetis protein.
d. Aparatus golgi
Merupakan kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran
kecil dan terikat pada membran.
Fungsi : untuk memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau
ke membran sel dan membentuk lisosom

32
 e. Mitokondria
Fungsi : tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel
f. Plastida
Plastida berasal dari perkembangan proplastida di daerah meristematik. Terdapat tiga
tipe plastida berdasarkan kandungan pigmen didalamnya.
1. Kloroplas
Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil, karotenoid, dan pigmen
fotosintetik lainnya. Kloroplas tersusun dari membran luar dan membran dalam.
Membran luar berfungsi mengatur keluar masuknya zat. Membran dalam
membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma
2. Kromoplas
Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik (merah,
orange, atau kuning). Pigmen yang terkandung dalam kromoplas yaitu karoten
(warna kuning), xantofil (warna kuning kecoklatan, dan fikosianin (warna biru).
3. Leukoplas
Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna. Biasanya terdapat pada organ
penyimpan makanan cadangan seperti biji dan umbi. Ada tiga macam leukoplas
yaitu amiloplas untuk menyimpan amilum, elaioplas untuk membentuk dan
menyimpan lemak, serta proteoplas untuk menyimpan protein.
g. Dinding sel
Dinding sel berfungsi sebagai penyokong dan pelindung selaput plasma serta
memelihara keseimbangan sel dari tekanan. Adanya dinding sel mengakibatkan
bentuk sel tumbuhan relatif tetap.
h. Vakuola
Vakuola mempunyai beberapa fungsi sebagai berikt.
1. Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula
2. Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel bersama
dinding sel
3. Menyimpan pigem. Pada vakuola sel-sel mahkota bunga, terdapat pigmen warna
merah, biru, kuning dan warna lain.
4. Menyimpan minyak asiri seperti minyak kayu putih, pepermin, dan aroma harum
pada bunga.
5. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti Ca-oksalat,
tanin, getah karet dan alkohol

3. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan berdasarkan pengamatan yaitu, pada sel hewan
terdapat sentriol, membran plasma, lisosom, peroksisom sedangkan pada sel tumbuhan
tidak terdapat organel tersebut tetapi memiliki dinding sel, vakuola, plastida. Plastida
diperlukan oleh sel tumbuhan karena plastida merupakan bagian dari proses fotosintesis.
Sedangkan hewan tidak memerlukannya karena hewan tidak melakukan fotosintesis.
Lisosom pada hewan diperlukan karena sel hewan tidak memiliki vakuola makanan.
Maka lisosom menggantikan fungsi vakuola sebagai organel dalam proses pencernaan.

4. Berdasarkan pengamatan yang di lakukan yang menyebabkan sel tumbuhan kaku

sedangkan hewan tidak yaitu terletak pada lapisan pelindungnya. Pada sel tumbuhan
terdapat dinding sel yang mengalami penenbalan yang mengakibatkan xilem dan
sklerenkim mengayu. Sedangkan lapisan pelindung pada sel hewan yaitu berupa

33
 membran plasma yang bersifat selektif permeable. Itulah sebabnya sel hewan tidak kaku
agar zat-zat tertentu dapat keluar masuk sel.
LAMPIRAN 5. RUBRIK PENILAIAN
A. Rubrik Penilaian Kognitif
1. Rubrik Penilaian Diskusi Hasil Praktikum
No Soal
1 Bagian-bagian sel apa saja yang dapat Anda amati dari
jaringan mukosa mulut? Dan jelaskan fungsi dari organel
yang Anda amati!
2 Bagian-bagian sel apa saja yang dapat Anda amati dari
jaringan umbi bawang merah (Allium cepa)? Dan jelaskan
fungsi dari organel yang Anda amati!
3 Apakah perbedaan struktur sel hewan dengan tumbuhan
berdasarkan hasil pengamatan Anda? Serta analisis
mengapa organel yang berbeda pada sel hewan dan
tumbuhan tersebut ada?
4 Berdasarkan pengamatan Anda apa yang menyebabkan
tumbuhan kaku sedangkan hewan tidak?
34
Rubrik Penilaian
4 Siswa menjawab pertanyaan dengan
benar disertai alasan yang tepat
terkait bagian-bagian sel mukosa
mulut beserta fungsinya
3 Siswa menjawab bagian sel beserta
fungsinya akan tetapi kurang
lengkap/jelas
2 Siswa menjawab pertanyan
jawabannya kurang tepat dan tidak
mengemukakan fungsi dari organel
tersebut
1 Siswa menjawab pertanyaan tapi
jawabannya tidak tepat
0 Siswa tidak menjawab pertanyaan
4 Siswa menjawab pertanyaan dengan
benar disertai alasan yang tepat
terkait bagian-bagian sel mukosa
mulut beserta fungsinya
3 Siswa menjawab bagian sel beserta
fungsinya akan tetapi kurang
lengkap/jelas
2 Siswa menjawab pertanyan
jawabannya kurang tepat dan tidak
mengemukakan fungsi dari organel
tersebut
1 Siswa menjawab pertanyaan tapi
jawabannya tidak tepat
0 Siswa tidak menjawab pertanyaan
4 Siswa menjawab pertanyaan terkait
perbedaan struktur sel hewan
dengan tumbuhan dan
menganalisisnya dengan tepat
3 Siswa menjawab pertanyaan terkait
perbedaan struktur sel hewan
dengan tumbuhan akan tetapi tidak
menganalisis penyebab perbedaan
2 Siswa menjawab pertanyaan terkait
perbedaan struktur sel hewan
dengan tumbuhan akan tetapi tidak
berdasarkan pengamatan
1 Siswa menjawab pertanyaan tapi
jawabannya tidak tepat
0 Siswa tidak menjawab pertanyaan
4 Siswa menjawab penyebab
tumbuhan kaku sedangkan hewan
tidak dengan tepat
3 Siswa menjawab penyebab
tumbuhan kaku sedangkan hewan
tidak, akan tetapi kurang tepat/jelas
 2 Siswa menjawab penyebab
tumbuhan kaku sedangkan hewan
tidak dijelaskan atau kebalikannya
1 Siswa menjawab pertanyaan tapi
jawabannya tidak tepat
0 Siswa tidak menjawab pertanyaan
5 4 Siswa menjawab pertanyaan dan
menyebutkan unsur yang dihasilkan
dari fotosintesis dan mengaitkannya
dengan praktikum
3 Siswa menjawab pertanyaan dan
menyebutkan unsur yang dihasilkan
dari fotosintesis akan tetapi hanya
mengaitkan satu unsur terkait
fotosintesis
2 Siswa menjawab pertanyaan dan
menyebutkan unsur yang dihasilkan
dari fotosintesis akan tetapi kurang
mengaitkannya dengan praktikum
yang dilakukan
1 Siswa menjawab pertanyaan tapi
kurang
0 Siswa tidak menjawab pertanyaan

B. Rubrik Penilaian Psikomotorik

Sikap Teliti
No Nama Siswa
1 2 3 4 5
1 Butet
2 Rusydah
3 Akim
4 Siti
5
6 Dst......

Aspek Rubrik Penilaian

Siswa dalam membuat preparat sangat
terampil dan waktu yang digunakan untuk
5
membuat preparat optimal, praktikum bisa
dikerjakan dengan waktu yang optimal
Siswa dalam membuat preparat dengan
terampil dan waktu yang digunakan untuk
4
membuat preparat cukup lama, praktikum
bisa dikerjakan dengan waktu yang optimal
Keterampilan Siswa dalam membuat preparat cukup
terampil dan waktu yang digunakan
3 untukmembuat preparat cukup sedikit
lama, praktikum bisa dikerjakan dengan
waktu yang optimal
Siswa dalam preparat cukup kurang
terampil dan waktu yang digunakan untuk
2
membuat preparat sedikit lama, sekalipun
praktikum bisa dikerjakan

35
 Siswa dalam membuat preparat tidak
terampil dan waktu yang digunakan untuk
1
membuat preparat lama, sehingga
praktikum tidak maksimal

C. Rubrik Penilaian Afektif

Sikap Mengagumi Ciptaan Tuhan
No Nama Siswa
1 2 3 4 5
1 Butet
2 Rusydah
3 Akim
4 Siti
5
6 Dst......

Aspek Rubrik Penilaian

Mengagumi Ciptaan Tuhan 5 Siswa menunjukkan sikap mengagumi
ciptaan Tuhan dalam pembelajaran yang
sangat berkesinambungan, misal: hanya
ikut serta dalam berdoa ketika awal
pelajaran dan akhir pelajaran, dan
menunjukkan sikap mengagumi ciptaan
Tuhan dalam setiap kegiatan yang
dilakukan (misal dengan mengucapkan:
subhanallah atau puji Tuhan) serta
mengaitkan hasil pelajaran (baik praktikum
atau kegiatan pembelajaran) dengan sikap
spiritul yang baik
4 Siswa menunjukkan sikap mengagumi
ciptaan Tuhan dalam pembelajaran yang
berkesinambungan, misal: hanya ikut serta
dalam berdoa ketika awal pelajaran dan
akhir pelajaran, dan menunjukkan sikap
mengagumi ciptaan tuhan (misal dengan
mengucapkan: subhanallah atau puji
Tuhan) dalam pembelajaran
3 Siswa menunjukkan sikap mengagumi
ciptaan tuhan dalam pembelajaran yang
cukup berkesinambungan, misal: hanya ikut
serta dalam berdoa ketika awal pelajaran,
dan menunjukkan sikap mengagumi ciptaan
tuhan sesekali (misal dengan mengucapkan:
subhanallah atau puji Tuhan) dalam
pembelajaran
2 Siswa menunjukkan sikap mengagumi
ciptaan tuhan dalam pembelajaran akan
tetapi tidak berkesinambungan, misal:
hanya ikut serta dalam berdoa ketika awal
pelajaran, dan tidak menunjukkan sikap

36
 mengagumi ciptaan Tuhan (misal dengan
mengucapkan: subhanallah atau puji
Tuhan) dalam pembelajaran
1 Siswa tidak menunjukkan sikap mengagumi
ciptaan Tuhan dalam pembelajaran, misal:
tidak ikut serta dalam berdoa, dan tidak
menunjukkan sikap mengagumi ciptaan
tuhan (misal dengan mengucapkan:
subhanallah atau puji Tuhan) dalam
pembelajaran

37
38