KELAS OSTEICHTYES (IKAN BERTULANG

BELANGKANG

Jdosen pengampu : Fitri wijarini M..Pd

Zulfadli M.Pd

Di Susun Oleh :
LATAR BELAKANG
A.Muh.Sugiono.P.A
Alfina Ramli Ikan bandeng (chanos forsskal) merupakan salah satu ko-
Suryana moditas unggul provinsi Sulawesi selatan.
Bella Anggraini Ikan bandeng sebagai komoditas ekspor harus mempunyai
standar tertentu, yaitu ukuran sekitar 400 g/ekor, sisik bersih
dan mengkilat (penampilan fisik), tidak berbau lumpur
(rasa), dan kandungan asam lemak omega –3 yang tinggi
dapat dipenuhi dan hasil budaya bandeng secara intensif da-
METODE lam keramba jarring apapun dilaut.

Di Lakukannya praktikum di lab fkip lantai PEMBAHASAN

1 adapun alat dan bahanya silet, pisau beda
gunting.
Ikan bandeng memiliki tubuh yang panjang, ramp-
Prosedur kerja : ing, padat, pipih, dan oval. Sirip ekor berbentuk lu-
Mwngamati langsung dengan nate (bulan sabit), tidak memiliki sirip tambahan,
menggunakan mata telanjang memiliki sirippunggung jari-jari lunak dan jari-jari
Mengunakan alat bantu loupe dan mikros- keras memiliki sirip anal, sirip ventral, sirip pecto-
kop ral, tipe sisik sikloid, bentuk tubuh ikan berbentuk
compressed (torpedo), tipe mulut ikan terminal.

TUJUAN KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disim-

Untuk mengetahui morfologinya dan pulkan bahwa ikan bandeng C. chanos
mengetahui bagian-bagian tubuh pada forsskal memiliki ciri-ciri dan mempunyai
ikan bandeng dorsal sirip yang putih dan bias mengetahui
morfologinya

Referensi
Mahyudin, k. 2008. panduan lengkap ikan bandeng. Penebar swadaya Jakarta
Ttp://www.google.co.id/jurnal