DISUSUN OLEH:
1. Alvian Irwan Prayoga 141411535015
2. Ranti Dwiyanti Putri 141511535001
3. Margaretta Wahyu Diana P. 141511535015
4. Novi Adi Setiawan 141511535019
5. Rahma Hidayah 141511535026
2. Ikan Sumatra
Klasifikasi ikan sumatra menurut Sally (1997) dalam Atom (2009) adalah
sebagai berikut :
Fillum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Subkelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius tetrazona
Morfologi Ikan Sumatra yang berukuran kecil, dengan panjang total
(beserta ekor) mencapai 70 mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita
tegak berwarna gelap, pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada
pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik
terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar
setengah kali panjang standar (tanpa ekor). Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor
berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun
warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah (Atom, 2009).
Perbedaan ikan sumatra jantan dan betina berdasarkan pengamatan
Ikan Sumatra Jantan
Memiliki warna mulut orange kemerahan ciri kelamin sementara
Tubuhnya ramping
Memiliki warna tubuh yang lebih cerah dan mencolok
Ikan Sumatra betina
Tidak memiliki warna mulut orange kemerahan
Memiliki abdomen yang lebih besar ciri kelamin tetap
Abdomen akan terasa lembek apabila disentuh ciri kelamin sementara
5. Ikan Bawal
Klasifikasi ikan Bawal menurut Amri (2008) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Pisces
Ordo :Cypriniformes
Famili :Characidae
Genus :Colossoma
Spesies :Colossoma Sp.
Perbedaan jenis kelamin pada ikan bawal lebih mudah diketahui pada saat
bawal sudah dewasa (Amri, 2008). Ikan bawal betina memiliki bentuk tubuh lebih
gemuk dengan warna tubuh yang tidak terlalu menyala. Sedangkan ikan bawal
jantan bentuk tubuhnya lebih ramping dengan warna agak gelap, bagian bawah
ikan bawal jantan berwarna merah menyala. Selain itu, ikan bawal yang sudah
dewasa operculumnya terasa kasar. Ciri sekunder jantan dan betina berdasarkan
pengamatan ikan bawal
Ikan bawal jantan
Memiliki ukuran lebih kecil ciri sekunder tetap
Bagian abdomen lebih merah
Memiliki ukuran tubuh yang ramping
Ikan bawal betina
Memiliki ukuran tubuh lebih besar dan gembung ciri sekunder tetap
Bagian abdomen lebih hitam ciri sekunder sementara
Memiliki abdomen lebih besar
8. Ikan Platy
Klasifikasi ikan platy menurut Lingga dan Heru (2003) adalah sebagai
berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Xiphophorus
Spesies : Xiphophorus Sp.
Ukuran maksimum dari ikan Platy yaitu mencapai 5cm. Ikan ini memiliki
sifat yang ramah dan tidak agresif, oleh karena itu sangat cocok digunakan
sebagai ikan hias pada aquascaping ikan platy dapat hidup pada pH 7,0 8,0 pada
suhu 20 26 C. Pada dasarnya, ikan platy memiliki beberapa perbedaan ciri
kelamin antara jantan dan betina. Yang pertama adalah ciri primer. Ciri primer dari
ikan platy jantan adalah ikan platy yang memiliki gonopodium yang terletak
didekat sirip analnya, sedangkan ikan platy betina tidak memiliki gonopodium.
Ciri sekunder pada ikan platy jantan yaitu ukurannya lebih kecil dari pada betina.
Selain itu warna ikan platy jantan warnanya lebih mencolok dari pada betina
(Lingga dan Heru, 2003).
9. Ikan Gappy
Klasifikasi ikan gapi menurut Nelson (1984) :
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Cyprinodonoidi
Sub Ordo : Poecilioidei
Family : Poecilidae
Genus : Poecilia
Spesies : Poecilia reticulata
Ikan gapi merupakan ikan yang bersifat ovovivipar yaitu ikan yang
bertelur dan melahirkan. Selama di dalam perut induknya, embrio mendapat
makanan bukan langsung dari induknya melainkan dari kuning telur. Ikan gapi
memiliki gonad yang cepat berkembang yaitu 3 minggu setelah larva lahir
gonopodium pada jantan telah berkembang , karena itu ikan gapi dikenal sebagai
ikan yang berkembang biak cepat. Dalam satu kali perkawinan, seekor ikan gapi
melahirkan secara parsial sampai 3 kali dengan interval waktu 1 bulan. (Utomo,
2008)
Perbedaan antara ikan gapi jantan dan ikan betina telihat dari ciri-ciri
morfologisnya. Ikan gapi jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil
dibandingkan ikan betina, ikan gapi jantan memiliki ekor lebih lebar dan warna
ekor yang lebih cemerlang dibandingkan betina. Pada ikan gapi jantan, sirip anal
mengalami modifikasi menjadi gonopodium. Ikan gapi pada habitat alami untuk
ikan betina dapat mencapai ukuran maksimal 7cm, lebih panjang dari jantan yang
panjangnya kurang dari 4 cm. (Panjaitan, 2016).
4.1 Simpulan
Jenis Kelamin pada ikan bisa dibedakan melalui ciri kelamin pimer
maupun ciri kelamin sekunder. Ciri kelamin primer adalah ciri ciri yang
berhubungan langsung dengan reproduksi sedangkan cii kelamin sekunder adalah
ciri yang tidak berhubungan langsung dengan reproduksi. Ciri ciri kelamin ini
bersifat spesifik dalam arti pada setiap jenis ikan ciri cirinya berbeda dan tidak
bisa samakan.
DAFTAR PUSTAKA
Amri. 2008. Budidaya Ikan Bawal Air Tawar. Agro Media Pustaka. Jakarta
Bachtiar. 2005. Panduan Lengkap Budidaya Ikan. Agro Media Pustaka. Jakarta
Lingga, D., dan Heru, S,. 2003. Ikan Hias Air Tawar Edisi Revisi. Penebar
Swadaya : Depok
Saanin. H., 1994., Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan., Bina Cipta., Bandung.
Setyani, L, D., dan Deden, D. 2009. Panduan Lengkap Ikan Hias Air Tawar
Populer. Peneber Swadaya : Depok
Taufik,2012. Ciri Kelamin Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Institut Pertanian
Bogor. Bogor