4.2 Pembahasan
4.2.1 Morfologi
yaitu, ikan katamba memiliki bentuk tubuh simetris bilateral, posisi mulut terminal,
tidak memiliki sungut, bentuk luar sirip ekor bercagak, dan memiliki kelengkapan
dan pipih. Lengkung pada bagian atas kepala setelah mata hampir lurus, dari mata
hingga awal dasar sirip punggungnya agak cembung dan sirip ekor berlekuk. Kepala
dan bagian atas berwarna hijau kecoklatan, dibagian bawah lebih terang. Badan
dengan sirip yang mempunyai bercak putih, kuning dan merah muda. Bagian
belakang poerkulum dan dekat dengan sirip dada terdapat garis merah. Mulut yang
tipis memanjang dengan bibir yang tebal berwarna merah (budiawan dkk , 2009).
4.2.2 Morfometrik
Morfometrik merupakan ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian
tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini adalah salah satu hal
yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan. Hasil
hasil yaitu, panjang total 22,5 cm, panjang ke pangkal sirip ekor 4 cm, panjang baku
15,7 cm, panjang kepala 6 cm, panjang bagian depan sirip punggung 10,9 cm,
panjang batang ekor 3,5 cm, tinggi badan 6 cm, tinggi batang ekor 2,5 cm, tinggi
kepala 4,8 cm, lebar kepala 5,6 cm, lebar badan 6 cm, panjang hidung 1 cm, panjang
bagian kepala di belakaang mata 2 cm, lebar ruang antar mata 2 cm, lebar mata 1,5
cm, panjang rahang atas 1 cm, panjang rahang bawah 2 cm, lebar bukaan mulut 1,2
cm, tinggi di bawah mata 3.5 cm, panjang dasar sirip punggung dan sirip dubur 3 cm,
tinggi sirip punggung dan sirip dubur 5 cm, panjang sirip dada sirip perut 5 cm.
4.2.3 Meristik
Meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh ikan, misalnya
jumlah sisik pada gurat sisi, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung dan
Kemudian pada perhitungan ciri meristik diperoleh hasil yaitu perumusan sirip
dorsal IX.10, perumusan sirip caudal II.9, perumusan sirip anal II.6 perumusan sirip
pectoral V.6, perumusan sirip ventral X.2, dan jmlah tapis insang bagian bawah
adalah 19.Jumlah tapis insang bagian atas 15, dan finlet 21.
5.1 Simpulan
1 S b l l k k k ik ki h lb kb k T b h ik
1. Sebelum melaksanakan praktikum kita harus mengenal bentuk-bentuk Tubuh ikan
5.2 Saran
menjelaskan kepada praktikan secara jelas agar praktikan dapat mengerti sehingga
tidak terjadi kebingungan pada saat praktikum. Saat di lab praktikan di harap tenang
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia A., 2008. Penentua Umur dan laju Pertumbuhan ikan Lencam dari Perairan
Terumbu Karang Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai Sulewesi Selatan
Berdasarkan Analisis Lingkaran Pertumbuhan Harian Pada Otolith. Jurnal
Ilmu Kelautan dan Perikanan. Fakultas ilmu Kelautan Dan Perikanan.
UNHAS. Makassar. Vol : 2(3) : 4-18.
Nur, M. 2013. Studi Karakter Morfometrik dan Mertaristik Ikan Layang di Perairan
Selat Makasar dan Teluk Bone. Skripsi. Prodi Manajemen Sumberdaya
Perairan. Jurusan Perikanan. Universitas Hasanudin. Makassar.