BIOLOGI PERIKANAN
Oleh:
AHMAD AWALUDDIN SUBAWAI SAPUTRO
202210650311011
LABORATORIUM PERIKANAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PERTERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
PRELAB 1
1. Jelaskan yang dimaksud dengan biologi perikanan!
2. jelaskan yang dimaksud dengan morfologi Ikan!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan Head Length (HL), Fork Length (FL), Standart
Length (SL), dan total length (TL)!
4.Jelaskan yang dimaksud dengan tingkat kematangan gonad, beserta tahap-
tahapannya menurut Kesteven!
5. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari masing-masing sirip pada ikan!
Jawab
2. Menurut pendapat dari Gusrina (2008) Menjelaskan bahwa bentuk tubuh atau
morfologi di mana ilmu pengetahuan yang menganalisis dengan berbagai struktur,
bentuk, ukuran dari tubuh luar dari organisme (ikan) meliputi jumlah sisik, bentuk
sisik, bentuk ekor, bentuk mulut, jumlah sirip, perbedaan jenis kelamin, dan
ukuran tubuh. ( Gusrina dalam Anggoro et al.,2021).
3.Panjang total (Total length) Jarak antara ujung bagian kepala terdepan dengan
ujung sirip caudal yang paling belakang
Panjang standar (Standard length) Jarak antara ujung bagian kepala terdepan
dengan pelipatan pangkal sirip caudal
Panjang kepala (Head length) Jarak antara ujung bagian kepala terdepan dari
hidung hingga ujung terbelakang dari keping tutup insang Panjang garis tengah
rongga mata
Panjang total (Total length) Jarak antara ujung bagian kepala terdepan dengan
ujung sirip caudal yang paling belakang (Fadhil et al.,2016).
4. Tingkat kematangan gonad ikan menurut Kesteven (Bagenal & Braum 1968)
Tahap 1.Dara (Organ seksual sangat kecil berdekatan dengan tulang punggung.
Testes transparan,Organ seksual sangat kecil berdekatan dengan tulang punggung.
Ovarium transparan.)
Tahap 2.Dara berkembang (Testis jernih. Ovarium jerih dan bewarna abu-abu
merah.Telur satu persatu dapat dilihat dengan kaca pembesar.)
Tahap 3.Perkembangan I (Testis memanjang. Ovarium berbentuk bulat. Telur
bewarna kemerahan. Gonad mengisi kira-kira setengah ruang kebagian bawah.
Telur seperti serbuk putih)
Tahap 4.Perkembangan II (Testis bewarna putih kemerah-merahan, tidak ada
sperma kalau bagian perut ditekan. Ovarium bewarna oranye kemerah-merahan.
Telur jelas dapat dibedakan. Bentuknya bulat telur. Ovarium mengisi kira-kira dua
pertiga ruang bawah)
Tahap 5.Bunting (Testis bewarna putih, keluar tetesan sperma kalau ditekan
perutnya.Telur berbentuk bulat telur. Beberapa diantaranya jernih dan masak).
Tahap 6.Mijahn (Sperma keluar dengan sedikit tekanan di perutTelur akan keluar
dengan sedikit ditekan perut. Kebanyakan telur bewarna jernih dengan beberapa
berbentuk bulat telur di dalam ovarium.)
Tahap 7.Mijah/Salin (Gonad belum kosong sama sekali. Gonad belum kosong
sama sekali. Tidak ada telur yang bulat.)
Tahap 8.Salin (Testes kosong. Ovarium kosong dan bewarna merah. Beberapa
telur sedang dalam keadaan diserap kembali.)
Tahap 9.Pulih salin (Testes dan ovarium bewarna jernih,abu-abu sampai merah
Ovarium bewarna jernih, abu-abu sampai merah.) ( Kesteven dalam Herliwati, &
Rahman M.,2013)
5. Sirip ikan secara umum adalah alat yang berfungsi sebagai alat gerak dan
menjaga keseimbangan tubuh bagi ikan. Namun selain sebagai alat gerak dan
keseimbangan tubuh, pada beberapa jenis ikan,sirip mempunyai fungsi tambahan
atau berubah fungsi. Fungsi tambahan tersebut misalnya sebagai alat peraba,
penyalur sperma, dan lain-lain.Sirip ikan terdiri atas lima macam menurut
letaknya, yakni sirip dorsal (sirip yang terletak di punggung) , sirip kaudal (sirip
yang terletak di bagian belakang), sirip anal (sirip yang terletak di belakang
dubur), sirip ventral (sirip yang ada di sekitar perut), dan sirip pektoral (sirip yang
terletak di bagian belakang kepala/insang) (Rahardjo.,2020)
DAFTAR PUSTAKA