Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK PENDUGAAN STOK IKAN

Oleh:

Nama : Firsty Alyaa DR


NIM : B0A017047
Kelompok : 1 (Satu)
Asisten : Safitri Citra Rahayu

FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

2019
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM TEKNIK PENDUGAAN STOK IKAN

oleh :

Firsty Alyaa DR

Kelompok 1

Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti responsi
praktikum teknik pendugaan stok ikan pada Fakultas Biologi Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto

Diterima dan disahkan :

Purwokerto, 1 Juli 2019

Mengetahui,

Dosen Pengampu Asisten

Ir. Arif Mahdiana, M.Si Safitri Citra Rahayu


NIP. 19590126 198601 1 001 NIM. L1A015016
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan adalah hewan yang bertulang belakang (vertebrata) yang berdarah dingin

(poikilothermal) dimana hidupnya dilingkungan air, pergerakan dan keseimbangan

dengan menggunakan sirip serta pada umumnya bernafas dengan insang (Raharjo,

1980). Dinamika populasi merupakan konsep batasan identifikasi populasi dan

stok serta parameter perubahnya yaitu pendugaan parameter pertumbuhan,

rekruitmen, mortalitas alami dan penangkapan. Gulland (1975), menyatakan stok

ikan merupakan suatu sub kelompok dari suatu spesies dapat diperlakukan sebagai

satu stok jika perbedaan-perbedaandalam kelompok tersebut dan pencampuran

dengan kelompok lain mungkin dapatdiabaikan tanpa membuat kesimpulan yang

tidak absah. Stok assement merupakan suatu kegiatan pengaplikasian ilmu

statistika dan matematika pada sekelompok datauntuk mengetahui status stok ikan

secara kuantitatif untuk kepentingan pendugaan stok ikan dan alternatif kebijakan

kedepan. Metode pendugaan stok ikan dapat dikelompokkan menjadi empat

kelompok: metode indirect, survay, marking, ecological & approach.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki laut dengan potensi

sumberdaya ikan yang besar. Potensi sumberdaya ikan Indonesia terbagi menjadi

sumberdaya ikan pelagis besar, sumberdaya ikan pelagis kecil dan sumberdaya

ikan demersal (Mallawa, 2006). Pemanfaatan sumberdaya ikan bersifat open

access, yaitu semua orang dapat melakukan aktifitas penangkapan secara tidak

terbatas. Semakin bertambahnya waktu menyebabkan permintaan akan konsumsi

ikan dapat memperburuk ketersediaan populasi ikan. Hal tersebut menyebabkan

terganggunya keseimbangan populasi ikan.


Keadaan terganggunya keseimbangan populasi diperlukan adanya upaya

untuk mengelola sumberdaya perikanan yang baik sehingga ketersedian populasi

ikan dapat berlanjut secara terus menerus. Pengkajian stok ikan merupakan suatu

upaya untuk memperoleh data dasar suatu sumberdaya ikan. Data dasar tersebut

digunakan untuk memprediksi secara kuantitatif (menggunakan model) mengenai

reaksi dari populasi ikan. Data dasar tersebut berupa informasi kelimpahan dan

produktivitas populasi ikan yang dieksploitasi. Informasi mekanisme perubahan

populasi ikan disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan ekosistem (Nugraha,

2014).

1.2 Tujuan

Tujuan Praktikum Mata Kuliah Teknik Pendugaan Stok Ikan yaitu mampu

membandingkan hubungan panjang dan berat serta faktor kondisi pada ikan.

1.3 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah :

1. Mengetahui analisis hubungan panjang dan bobot untuk mengukur variasi bobot

harapan untuk panjang tertentu dari ikan secara individual atau kelompok-

kelompok individu sebagai petunjuk tentang kegemukan, kesehatan,

perkembangan gonad, dan sebagainya.

2. Mengetahui pola pertumbuhan ikan.

3. Mengetahui faktor kondisi pada ikan


II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Nilem

Klasifikasi ikan nilem (Osteochilus hasselti) menurut Saanin (1984) adalah sebagai

berikut :

Phylum : Chordata

Sub phylum : Vertebrata

Kelas : Pisces

Sub kelas : Teleostei

Ordo : Ostariophysi

Sub Ordo : Cyprinoidae

Familia : Cyprinidae

Sub familia : Cyprininae

Genus : Ostechilus

Spesies : Osteochilus hasselti

Ikan nilem mempunyai bentuk tubuh pipih, mulut dapat disembulkan. Posisi mulut

terletak diujung hidung (terminal). Posisi sirip perut terletak di belakang sirip dada

(abdominal). Ikan nilem tergolong bersisik lingkaran (sikloid). Rahang atas sama panjang

atau lebih panjang dari diameter mata, sedangkan sungut moncong lebih pendek daripada

panjang kepala. Permulaan sirip punggung berhadapan dengan sisik garis rusuk ke-8

sampai ke-10. Bentuk sirip dubur agak tegak, permulaan sirip dubur berhadapan dengan

sisik garis rusuk ke-22 atau ke-23 di belakang jari-jari sirip punggung terakhir. Sirip perut

dan sirip dada hampir sama panjang. Permulaan sirip perut dipisahkan oleh 4 – 4 1/2 sisik

dari sisik garis rusuk ke-10 sampai ke-12. Sirip perut tidak mencapai dubur. Sirip ekor
bercagak. Tinggi batang ekor hampir sama dengan panjang batang ekor dan dikelilingi oleh

16 sisik (Nuryanto, 2001).

Menurut Jangkaru (2001), ikan nilem memiliki ciri-ciri bentuk badan memanjang dan

sedikit pipih kesamping. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat sembulkan

(protaktil) serat dihiasi dua pasangsungut. Dua pasang sungut terlatak di bibir bagian atas

tetapi terkadang satu pasang sungut rudimeter tidak berfungsi. Gigi kerongkongan

(pharyngeal teeth) terdiri dari tiga baris yang berbentuk geraham. Sirip punggung (pinna

dorsalis) bentuk memanjang dan terletak dibagian permukaan. Sirip dubur (pinna analis)

bagian belakang juga memiliki jari+jari keras dengan bagian akhir berbentuk gerigi.

Ikan nilem hidup di lingkungan air tawar dengan kisaran kandungan oksigen terlarut

yang cukup yaitu 5-8 mg/L. Ikan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan ikan endemik

(asli) Indonesia yang hidup di sungai – sungai dan rawa – rawa. Di daerah tropis umumnya

ikan nilem dipelihara dengan baik pada daerah dengan ketinggian 150 –1000 m dari

permukaan laut, tapi ketinggian optimumnya 800 m dari permukaan laut. Ikan nilem akan

melakukan pemijahan pada kondisi oksigen berkisar antara 5-6 mg/L, karbondioksida

bebas yang optimum untuk kelangsungan hidup ikan yaitu ≤ 1 ppm (Willoughby, 1999).

Suhu yang optimum untuk kelangsungan hidup ikan nilem berkisar antara 18 - 28°C

(Asmawi, 1983) dan untuk pH berkisar antara 6 - 8,6 ppm, serta kandungan ammonia yang

disarankan adalah < 0,5 mg/L (Susanto, 2001).

2.2 Ikan Nila

Klasifikasi ikan nila (Oreochromis niloticus ) menurut Saanin (1984), sebagai berikut :

Filum : Chordata.

Kelas : Osteichtyes.

Ordo : Percomorphii.

Famili : Cichlidan.
Genus : Oreochromis.

Spesies : Oreochromis niloticus.

Morfologi dari ikan nila (Oreochromis niloticus), diantaranya sebagai berikut Ikan

nila memiliki bentuk tubuh yang panjang dan pipih atau biasa disebut dengan sebutan

comprossed. Belahan mulutnya terdapat pada bagian depan kepalanya atau lebih tepatnya

berada pada bagian ujung hidungnya. Gigi kerongkongannya terdapat pada ujung mulut

bagian dalamnya. Seluruh bagian tubuhnya diselimuti oleh sisik stenoid. Memiliki ukuran

tubuh dengan perbandingan antara panjang dan tinggi 2:1. Tubuh ada yang berwarna

kemerahan, kehitaman, atau keabuan, dengan beberapa pita hitam belang yang makin

mengabur pada ikan dewasa (Saanin, 1984).

Organ-organ internal ikan ini meliputi jantung, alat-alat pencernaan, gonad,

kandung kemih, dan ginjal. Alat pencernaannya terdiri dari esophagus, perut besar, usus

halus, pankreas, dan hati. Organ-organ tersebut biasanya diselubungi oleh jaringan

pengikat yang halus dan lunak yang disebut peritoneum. Peritoneum merupakan selaput

(membran) yang tipis berwarna hitam yang biasanya dibuang jika ikan sedang disiangi.

Sistem pencernaan Saluran pencernaan terdiri dari mulut, rongga mulut, faring, esofagus,

lambung, pilons, usus, rectum, dan anus (Saanin, 1984).

Habitat ikan nila berada di perairan tawar, seperti kolam, sawah, sungai, danau,

waduk, rawa, situ, dan genangan air lainnya. Ikan ini juga dapat beradaptasi dan hidup

diperairan payau dan perairan laut dengan teknik adaptasi bertahap. Habitat yang ideal

untuk ikan nila adalah perairan tawar yang memiliki suhu antara 14 - 38°C atau suhu

optimal 25 - 30°C. Ikan nila pada masa berpijah membutuhkan suhu antara 22 - 27°C.

Suhu yang terlalu rendah (< 14°C) atau terlalu tinggi (> 30°C) akan mengganggu bahkan
menghambat pertumbuhan. Suhu amat rendah (6°C) atau suhu ekstrem (42°C) dapat

mematikan ikan nila (Saanin, 1984).

2.3 Ikan Lele

Klasifikasi ikan lele (Clarias sp.) berdasarkan Saanin (1984) yaitu sebagai berikut :

Filum : Chordata

Kelas : Pisces

Subkelas : Teleostei

Ordo : Ostarophysi

Subordo : Siluroidae

Famili : Clariidae

Genus : Clarias

Species : Clarias sp.

Ikan lele merupakan hewan nokturnal dimana ikan ini aktif pada malam hari dalam

mencari mangsa. Ikan-ikan yang termasuk ke dalam genus lele dicirikan dengan tubuhnya

yang tidak memiliki sisik, berbentuk memanjang serta licin. Ikan Lele mempunyai sirip

punggung (dorsal fin) serta sirip anus (anal fin) berukuran panjang, yang hampir menyatu

dengan ekor atau sirip ekor. Ikan lele memiliki kepala dengan bagian seperti tulang

mengeras di bagian atasnya. Mata ikan lele berukuran kecil dengan mulut di ujung

moncong berukuran cukup lebar. Daerah sekitar mulut menyembul empat pasang barbel

(sungut peraba) yang berfungsi sebagai sensor untuk mengenali lingkungan dan mangsa

(Santoso, 1994).

Lele dumbo mempunyai lima buah sirip yang terdiri dari sirip pasangan (ganda)

dan sirip tunggal. Sirip yang berpasangan adalah sirip dada (pectoral) dan sirip perut

(ventral). Sirip tunggal adalah sirip punggung (dorsal), ekor (caudal) serta sirip dubur
(anal). Sirip dada ikan lele dumbo dilengkapi dengan patil atau taji tidak beracun. Patil lele

dumbo lebih pendek dan tumpul bila dibandingkan dengan lele lokal (Santoso, 1994).

Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah

yang tergenang air, semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup. Habitat lele

dapat di waduk, bendungan, danau, rawa, dan genangan air tawar lainnya. Ikan lele tidak

pernah ditemukan di air payau atau air asin. Di alam bebas, lele ini memang lebih

menyukai air yang arusnya mengalir secara perlahan atau lambat. Aliran air arus yang

deras lele dumbo kurang menyukainya (Santoso, 1994).

2.4 Metode Menghitung Pola Pertumbuhan

Parameter pertumbuhan sangat penting dalam perikanan sebagai informasi dasar

untuk biologi perikanan dan dinamika populasi sehingga dapat menentukan pola

pemanfaatan dan pengelolaan yang sesuai dengan sumber daya perikanan yang ada.

Pengukuran panjang total (total length) diukur dengan papan ukur dengan ketepatan 1 cm

dan pengukuran bobot menggunakan timbangan ketepatan 0,1 g. Parameter yang diamati

antara lain distribusi panjang bobot, hubungan panjang bobot. Analisis hubungan panjang

bobot menggunakan rumus W = a Lb , Rumus umum m tersebut bila ditranformasikan ke

dalam logaritma, maka akan mendapatkan persamaan Log W=log a+b log L, yaitu

persamaan linier atau persamaan garis lurus. Harga konstanta b adalah harga pangkat yang

cocok dari panjang ikan agar sesuai dengan bobot ikan (Effendie, 1997).

2.5 Faktor Kondisi

Faktor kondisi adalah suatu keadaan yang menyatakan kemontokan ikan (Effendie,

2002). Nilai faktor kondisi ikan Swanggi selama penelitian adalah 1,106. Keadaan tersebut

menunjukkan bahwa ikan Swanggi memiliki tubuh kurus. Menurut Effendie (2002), nilai

K yang berkisar antara 1 - 3 menunjukkan bahwa badan ikan tersebut berbentuk kurang

pipih dan masih berada pada batas ambang kondisi yang baik. Menurut Effendie (2002),
faktor kondisi (K) dapat ditentukan berdasarkan panjang dan berat ikan contoh. Rumus

yang digunakan untuk mengetahui faktor kondisi dibedakan berdasarkan pola

pertumbuhan. Ikan yang memiliki pola pertumbuhan allometrik (b ≠ 3), maka rumus yang

digunakan adalah:

K=W
aLb

Keterangan :

K = faktor kondisi

L = panjang rata-rata ikan satu kelas (mm)

W = berat rata-rata ikan satu kelas (g) a dan b = konstanta dari regresi (Agustiari et al.,

2017).
III. MATERI METODE

3.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan saat praktikum yaitu milimeter block yang sudah

dilaminating, penggaris 30 cm, timbangan digital, alat tulis, baki, kalkulator, dan

handphone(alat dokumentasi).

Bahan-bahan yang digunakan saat praktikum yaitu tissue, ikan nila

(Oreochromis niloticus), ikan nilem (Osteochilus vittatus), dan ikan lele (Clarias

sp).

3.2 Prosedur kerja

Prosedur kerja yang dilakukan saat praktikum yaitu :

1. Panjang total (cm) ikan diukur dengan menggunakan milimeter blok

2. Berat (gram)ikan lalu ditimbang dengan timbangan digital

3. Data keduanya dicat dan dimasukkan dalam tabel yang sudah tersedia

4. Data-data yang dimasukkan pada tabel yaitu nilai L, Log L, W, Log W, Log L
x Log W, (Log L)² tersebut kemudian dibuat daftar.

5. Dihitung dan tentukan pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan tersebut
(menggunakan rumus yang sudah dijelaskan di atas).

3.3 Waktu dan Tempat

Praktikum Mata Kuliah Teknik Pendugaan Stok Ikan dilaksanakan Jumat,

21 Juni 2019 pukul 09.00-11.00 di Lab Pengajaran 1 Fakultas Biologi, Universitas

Jenderal Soedirman Purwokerto.


3.3 Analisis Data

Data pertumbuhan, hubungan panjang dan berat dianalisis secara statistik pada

tingkat kepercayaan 95% menggunakan analisa sidik ragam. Alat bantu

pengolahan data statistik menggunakan program Microsoft Office Excel. Langkah-

langkah untuk menganalisa data Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi

adalah sebagai berikut :

a. Dibuat tabel yang terdiri dari beberapa karakter yang telah di ukur sebelumnya.

b. Data panjang dan berat masing-masing di masukan ke dalam tabel, L (nilai

panjang), W (nilai berat), kemudian dimasukan ke dalam rumus Log L, Log W,

Log L x Log W, (Log L)2 , dan dihitung nilai b,

∑ Log W−(N Log a)


c. Ditentukan nilai b dengan rumus b = ∑ Log L
dan ditentukan nilai faktor

w
kondisi ikan dengan rumus FK = aLᵇ
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 1. Hasil Perhitungan Secara Langsung Pengukuran Panjang dan Berat Ikan
nilem (Osteochilus vittatus)
Ikan L (cm) Log L W (gram) Log W Log L x Log W (Log L)^2
Ke-

1 10,30 1,01 17,15 1,23 1,25 1,03

2 9,40 0,97 12,06 1,08 1,05 0,95

3 10,00 1,00 16,33 1,21 1,21 1,00

4 8,50 0,93 10,65 1,03 0,95 0,86

5 10,20 1,01 15,92 1,20 1,21 1,02

6 10,00 1,00 13,62 1,13 1,13 1,00

7 19,50 1,29 13,00 1,11 1,44 1,66

8 9,30 0,97 12,83 1,11 1,07 0,94

9 10,00 1,00 18,75 1,27 1,27 1,00

10 10,00 1,00 14,29 1,16 1,16 1,00

11 8,50 0,93 10,60 1,03 0,95 0,86

12 11,00 1,04 22,56 1,35 1,41 1,08

13 11,00 1,04 18,62 1,27 1,32 1,08

14 8,80 0,94 8,35 0,92 0,87 0,89

15 10,30 1,01 14,35 1,16 1,17 1,03

16 9,50 0,98 14,96 1,17 1,15 0,96

17 8,50 0,93 9,30 0,97 0,90 0,86

18 8,90 0,95 11,69 1,07 1,01 0,90

19 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

20 10,00 1,00 15,82 1,20 1,20 1,00


21 10,00 1,00 15,68 1,20 1,20 1,00

22 11,30 1,05 25,53 1,41 1,48 1,11

23 11,00 1,04 22,73 1,36 1,41 1,08

24 9,10 0,96 12,32 1,09 1,05 0,92

25 10,70 1,03 18,73 1,27 1,31 1,06

26 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

27 8,50 0,93 9,32 0,97 0,90 0,86

28 9,50 0,98 14,36 1,16 1,13 0,96

29 11,20 1,05 18,53 1,27 1,33 1,10

30 10,00 1,00 16,78 1,22 1,22 1,00

31 11,20 1,05 25,62 1,41 1,48 1,10

32 8,20 0,91 9,41 0,97 0,89 0,84

33 10,50 1,02 16,63 1,22 1,25 1,04

34 8,00 0,90 7,68 0,89 0,80 0,82

35 9,50 0,98 12,77 1,11 1,08 0,96

36 8,50 0,93 11,22 1,05 0,98 0,86

37 12,00 1,08 29,09 1,46 1,58 1,16

38 9,00 0,95 11,24 1,05 1,00 0,91

39 10,00 1,00 14,86 1,17 1,17 1,00

40 8,50 0,93 10,23 1,01 0,94 0,86

41 8,50 0,93 10,30 1,01 0,94 0,86

42 9,00 0,95 11,19 1,05 1,00 0,91

43 10,30 1,01 15,91 1,20 1,22 1,03

44 9,50 0,98 14,01 1,15 1,12 0,96

45 8,00 0,90 7,81 0,89 0,81 0,82

46 8,50 0,93 10,27 1,01 0,94 0,86


47 9,50 0,98 13,50 1,13 1,11 0,96

48 9,00 0,95 11,40 1,06 1,01 0,91

49 10,00 1,00 15,47 1,19 1,19 1,00

50 8,00 0,90 8,44 0,93 0,84 0,82

51 11,00 1,04 27,50 1,44 1,50 1,08

52 10,00 1,00 16,67 1,22 1,22 1,00

53 11,20 1,05 21,09 1,32 1,39 1,10

54 9,50 0,98 17,35 1,24 1,21 0,96

55 9,20 0,96 12,83 1,11 1,07 0,93

56 9,30 0,97 12,20 1,09 1,05 0,94

57 10,00 1,00 26,74 1,43 1,43 1,00

58 9,00 0,95 13,57 1,13 1,08 0,91

59 8,70 0,94 12,05 1,08 1,02 0,88

60 8,00 0,90 9,17 0,96 0,87 0,82

61 9,00 0,95 10,02 1,00 0,96 0,91

62 9,50 0,98 13,05 1,12 1,09 0,96

63 11,00 1,04 20,38 1,31 1,36 1,08

64 9,20 0,96 12,72 1,10 1,06 0,93

65 11,30 1,05 23,41 1,37 1,44 1,11

66 11,00 1,04 22,91 1,36 1,42 1,08

67 10,70 1,03 19,17 1,28 1,32 1,06

68 9,60 0,98 15,23 1,18 1,16 0,96

69 10,00 1,00 19,54 1,29 1,29 1,00

70 8,40 0,92 17,02 1,23 1,14 0,85

71 9,10 0,96 11,79 1,07 1,03 0,92

72 9,50 0,98 13,89 1,14 1,12 0,96


73 8,80 0,94 10,49 1,02 0,96 0,89

74 8,50 0,93 15,81 1,20 1,11 0,86

75 10,50 1,02 14,94 1,17 1,20 1,04

76 9,26 0,97 15,96 1,20 1,16 0,93

77 11,60 1,06 22,06 1,34 1,43 1,13

78 9,50 0,98 11,63 1,07 1,04 0,96

79 9,50 0,98 13,87 1,14 1,12 0,96

80 10,00 1,00 17,09 1,23 1,23 1,00

81 10,20 1,01 16,01 1,20 1,21 1,02

82 12,50 1,10 18,42 1,27 1,39 1,20

83 12,50 1,10 21,67 1,34 1,47 1,20

84 10,00 1,00 17,77 1,25 1,25 1,00

85 9,00 0,95 12,32 1,09 1,04 0,91

86 7,60 0,88 7,30 0,86 0,76 0,78

87 9,00 0,95 14,31 1,16 1,10 0,91

88 10,00 1,00 14,26 1,15 1,15 1,00

89 10,00 1,00 15,65 1,19 1,19 1,00

90 8,00 0,90 8,66 0,94 0,85 0,82

91 10,00 1,00 16,62 1,22 1,22 1,00

92 10,00 1,00 18,02 1,26 1,26 1,00

93 10,00 1,00 15,44 1,19 1,19 1,00

94 9,00 0,95 16,40 1,21 1,16 0,91

95 6,50 0,81 20,29 1,31 1,06 0,66

96 8,50 0,93 17,14 1,23 1,15 0,86

97 8,50 0,93 9,46 0,98 0,91 0,86

98 9,50 0,98 14,92 1,17 1,15 0,96


99 8,50 0,93 9,85 0,99 0,92 0,86

100 9,20 0,96 12,88 1,11 1,07 0,93

∑ 969,06 98,23 1504,62 115,77 114,19 96,82

Rata- 9,69 0,98 15,05 1,16 1,14 0,97


rata

Tabel 2. Hasil Perhitungan Secara Langsung Pengukuran Panjang dan Berat Ikan
nila (Osteochilus vittatus)
Ikan L (cm) Log L W (gram) Log W Log L x Log W (Log L)^2
Ke-

1 10,30 1,01 17,15 1,23 1,25 1,03

2 9,40 0,97 12,06 1,08 1,05 0,95

3 10,00 1,00 16,33 1,21 1,21 1,00

4 8,50 0,93 10,65 1,03 0,95 0,86

5 10,20 1,01 15,92 1,20 1,21 1,02

6 10,00 1,00 13,62 1,13 1,13 1,00

7 19,50 1,29 13,00 1,11 1,44 1,66

8 9,30 0,97 12,83 1,11 1,07 0,94

9 10,00 1,00 18,75 1,27 1,27 1,00

10 10,00 1,00 14,29 1,16 1,16 1,00

11 8,50 0,93 10,60 1,03 0,95 0,86

12 11,00 1,04 22,56 1,35 1,41 1,08

13 11,00 1,04 18,62 1,27 1,32 1,08

14 8,80 0,94 8,35 0,92 0,87 0,89

15 10,30 1,01 14,35 1,16 1,17 1,03

16 9,50 0,98 14,96 1,17 1,15 0,96

17 8,50 0,93 9,30 0,97 0,90 0,86

18 8,90 0,95 11,69 1,07 1,01 0,90


19 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

20 10,00 1,00 15,82 1,20 1,20 1,00

21 10,00 1,00 15,68 1,20 1,20 1,00

22 11,30 1,05 25,53 1,41 1,48 1,11

23 11,00 1,04 22,73 1,36 1,41 1,08

24 9,10 0,96 12,32 1,09 1,05 0,92

25 10,70 1,03 18,73 1,27 1,31 1,06

26 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

27 8,50 0,93 9,32 0,97 0,90 0,86

28 9,50 0,98 14,36 1,16 1,13 0,96

29 11,20 1,05 18,53 1,27 1,33 1,10

30 10,00 1,00 16,78 1,22 1,22 1,00

31 11,20 1,05 25,62 1,41 1,48 1,10

32 8,20 0,91 9,41 0,97 0,89 0,84

33 10,50 1,02 16,63 1,22 1,25 1,04

34 8,00 0,90 7,68 0,89 0,80 0,82

35 9,50 0,98 12,77 1,11 1,08 0,96

36 8,50 0,93 11,22 1,05 0,98 0,86

37 12,00 1,08 29,09 1,46 1,58 1,16

38 9,00 0,95 11,24 1,05 1,00 0,91

39 10,00 1,00 14,86 1,17 1,17 1,00

40 8,50 0,93 10,23 1,01 0,94 0,86

41 8,50 0,93 10,30 1,01 0,94 0,86

42 9,00 0,95 11,19 1,05 1,00 0,91

43 10,30 1,01 15,91 1,20 1,22 1,03

44 9,50 0,98 14,01 1,15 1,12 0,96


45 8,00 0,90 7,81 0,89 0,81 0,82

46 8,50 0,93 10,27 1,01 0,94 0,86

47 9,50 0,98 13,50 1,13 1,11 0,96

48 9,00 0,95 11,40 1,06 1,01 0,91

49 10,00 1,00 15,47 1,19 1,19 1,00

50 8,00 0,90 8,44 0,93 0,84 0,82

51 11,00 1,04 27,50 1,44 1,50 1,08

52 10,00 1,00 16,67 1,22 1,22 1,00

53 11,20 1,05 21,09 1,32 1,39 1,10

54 9,50 0,98 17,35 1,24 1,21 0,96

55 9,20 0,96 12,83 1,11 1,07 0,93

56 9,30 0,97 12,20 1,09 1,05 0,94

57 10,00 1,00 26,74 1,43 1,43 1,00

58 9,00 0,95 13,57 1,13 1,08 0,91

59 8,70 0,94 12,05 1,08 1,02 0,88

60 8,00 0,90 9,17 0,96 0,87 0,82

61 9,00 0,95 10,02 1,00 0,96 0,91

62 9,50 0,98 13,05 1,12 1,09 0,96

63 11,00 1,04 20,38 1,31 1,36 1,08

64 9,20 0,96 12,72 1,10 1,06 0,93

65 11,30 1,05 23,41 1,37 1,44 1,11

66 11,00 1,04 22,91 1,36 1,42 1,08

67 10,70 1,03 19,17 1,28 1,32 1,06

68 9,60 0,98 15,23 1,18 1,16 0,96

69 10,00 1,00 19,54 1,29 1,29 1,00

70 8,40 0,92 17,02 1,23 1,14 0,85


71 9,10 0,96 11,79 1,07 1,03 0,92

72 9,50 0,98 13,89 1,14 1,12 0,96

73 8,80 0,94 10,49 1,02 0,96 0,89

74 8,50 0,93 15,81 1,20 1,11 0,86

75 10,50 1,02 14,94 1,17 1,20 1,04

76 9,26 0,97 15,96 1,20 1,16 0,93

77 11,60 1,06 22,06 1,34 1,43 1,13

78 9,50 0,98 11,63 1,07 1,04 0,96

79 9,50 0,98 13,87 1,14 1,12 0,96

80 10,00 1,00 17,09 1,23 1,23 1,00

81 10,20 1,01 16,01 1,20 1,21 1,02

82 12,50 1,10 18,42 1,27 1,39 1,20

83 12,50 1,10 21,67 1,34 1,47 1,20

84 10,00 1,00 17,77 1,25 1,25 1,00

85 9,00 0,95 12,32 1,09 1,04 0,91

86 7,60 0,88 7,30 0,86 0,76 0,78

87 9,00 0,95 14,31 1,16 1,10 0,91

88 10,00 1,00 14,26 1,15 1,15 1,00

89 10,00 1,00 15,65 1,19 1,19 1,00

90 8,00 0,90 8,66 0,94 0,85 0,82

91 10,00 1,00 16,62 1,22 1,22 1,00

92 10,00 1,00 18,02 1,26 1,26 1,00

93 10,00 1,00 15,44 1,19 1,19 1,00

94 9,00 0,95 16,40 1,21 1,16 0,91

95 6,50 0,81 20,29 1,31 1,06 0,66

96 8,50 0,93 17,14 1,23 1,15 0,86


97 8,50 0,93 9,46 0,98 0,91 0,86

98 9,50 0,98 14,92 1,17 1,15 0,96

99 8,50 0,93 9,85 0,99 0,92 0,86

100 9,20 0,96 12,88 1,11 1,07 0,93

∑ 969,06 98,23 1504,62 115,77 114,19 96,82

Rata- 9,69 0,98 15,05 1,16 1,14 0,97


rata

Tabel 3. Hasil Perhitungan Secara Langsung Pengukuran Panjang dan Berat Ikan
lele (Clarias batracus)
Ikan L Log L W Log W Log L x Log (Log L)²
ke W
1 9,3 0,96 5,16 0,71 0,69 0,93
2 10 1 5,88 0,76 0,76 1
3 8,5 0,92 4,01 0,60 0,56 0,86
4 10,5 1,02 7,35 0,86 0,88 1,04
5 8,7 0,93 4,24 0,62 0,58 0,88
6 8 0,90 4,41 0,64 0,58 0,81
7 10,6 1,02 7,11 0,85 0,87 1,05
8 9,5 0,97 4,56 0,65 0,64 0,95
9 9,5 0,97 5,4 0,73 0,71 0,95
10 9,3 0,96 4,73 0,67 0,65 0,93
11 10,7 1,02 6,29 0,79 0,82 1,05
12 9,7 0,98 5,16 0,71 0,70 0,97
13 9,3 0,96 4,96 0,69 0,67 0,93
14 9,2 0,96 5,33 0,72 0,70 0,92
15 10,9 1,03 7,7 0,88 0,91 1,07
16 11 1,04 8,05 0,90 0,94 1,08
17 9,3 0,96 4,76 0,67 0,65 0,93
18 10,1 1,00 6,13 0,78 0,79 1,00
19 9,3 0,96 4,51 0,65 0,63 0,93
20 10,8 1,03 7,33 0,86 0,89 1,06
21 10,8 1,03 6,78 0,83 0,85 1,06
22 9,4 0,97 4,98 0,69 0,67 0,94
23 9,9 0,99 6,31 0,80 0,79 0,99
24 11,1 1,04 7,94 0,89 0,94 1,09
25 9 0,95 4,51 0,65 0,62 0,91
26 9,7 0,98 4,5 0,65 0,64 0,97
27 10 1 5,94 0,77 0,77 1
28 9 0,95 4,47 0,65 0,62 0,91
29 9,4 0,97 4,7 0,67 0,65 0,94
30 11,5 1,06 8,66 0,93 0,99 1,12
31 9,6 0,98 5,2 0,71 0,70 0,96
32 9,3 0,96 4,83 0,68 0,66 0,93
33 9,9 0,99 6,4 0,80 0,80 0,99
34 9 0,95 4,48 0,65 0,62 0,91
35 9,6 0,98 5,16 0,71 0,70 0,96
36 9,1 0,95 5,16 0,71 0,68 0,91
37 9 0,95 4,99 0,69 0,66 0,91
38 10,4 1,01 6,88 0,83 0,85 1,03
39 8,7 0,93 4,43 0,64 0,60 0,88
40 11 1,04 7,88 0,89 0,93 1,08
41 9 0,95 4,59 0,66 0,63 0,91
42 9,8 0,99 5,82 0,76 0,75 0,98
43 8,7 0,93 4,55 0,65 0,61 0,88
44 8,7 0,93 4,13 0,61 0,57 0,88
45 9 0,95 4,56 0,65 0,62 0,91
46 9,3 0,96 4,69 0,67 0,65 0,93
47 9,9 0,99 6,06 0,78 0,77 0,99
48 9 0,95 5,11 0,70 0,67 0,91
49 10,3 1,01 6,52 0,81 0,82 1,02
50 9,7 0,98 5,78 0,76 0,75 0,97
51 8 0,90 4,77 0,67 0,61 0,81
52 9 0,95 5,06 0,70 0,67 0,91
53 11,5 1,06 9,63 0,98 1,04 1,12
54 9,5 0,97 6,35 0,80 0,78 0,95
55 9,5 0,97 5,74 0,75 0,74 0,95
56 9,5 0,97 6,76 0,82 0,81 0,95
57 11 1,04 8,84 0,94 0,98 1,08
58 10,3 1,01 7,67 0,88 0,89 1,02
59 10,8 1,03 6,66 0,82 0,85 1,06
60 10 1 8,44 0,92 0,92 1
61 9,5 0,97 7,32 0,86 0,84 0,95
62 9 0,95 4,62 0,66 0,63 0,91
63 11 1,04 8,41 0,92 0,96 1,08
64 9,5 0,97 5,52 0,74 0,72 0,95
65 10 1 6,53 0,81 0,81 1
66 10,7 1,02 7,18 0,85 0,88 1,05
67 9,4 0,97 5,13 0,71 0,69 0,94
68 9,8 0,99 6,07 0,78 0,77 0,98
69 10 1 6,37 0,80 0,80 1
70 9 0,95 5,17 0,71 0,68 0,91
71 9,5 0,97 5,95 0,77 0,75 0,95
72 9,5 0,97 5,42 0,73 0,71 0,95
73 9,5 0,97 5,26 0,72 0,70 0,95
74 9,5 0,97 5,85 0,76 0,75 0,95
75 9,9 0,99 4,7 0,67 0,66 0,99
76 10,2 1,00 6,89 0,83 0,84 1,01
77 10,7 1,02 5 0,69 0,71 1,05
78 11 1,04 8,1 0,90 0,94 1,08
79 9,2 0,96 5,09 0,70 0,68 0,92
80 10,2 1,00 5,97 0,77 0,78 1,01
81 9,5 0,97 5,2 0,71 0,70 0,95
82 9,3 0,96 5,3 0,72 0,70 0,93
83 9,5 0,97 5,69 0,75 0,73 0,95
84 9,6 0,98 5,38 0,73 0,71 0,96
85 10 1 6,2 0,79 0,79 1
86 10 1 6,68 0,82 0,82 1
87 9 0,95 4,87 0,68 0,65 0,91
88 9,4 0,97 4,73 0,67 0,65 0,94
89 9,4 0,97 5,9 0,77 0,75 0,94
90 9,5 0,97 5,54 0,74 0,72 0,95
91 9 0,95 5,01 0,69 0,66 0,91
92 10,8 1,03 6,38 0,80 0,83 1,06
93 10,4 1,01 7,37 0,86 0,88 1,03
94 9,7 0,98 5,3 0,72 0,71 0,97
95 9,5 0,97 5,33 0,72 0,71 0,95
96 9,2 0,96 4,76 0,67 0,65 0,92
97 10 1 6,74 0,82 0,82 1
98 9,5 0,97 5,06 0,70 0,68 0,95
99 9,9 0,99 5,42 0,73 0,730795522 0,99
100 9,8 0,99 4,76 0,67 0,671661681 0,98
101 10 1 5,98 0,77 0,776701184 1
102 9,8 0,99 5,78 0,76 0,755242741 0,98
103 10,4 1,01 7,13 0,85 0,867620493 1,03
∑ 1002,4 101,66 600,06 77,95 77,17 100,45
Rata- 9,73 0,98 5,82 0,75 0,74 0,97
rata
4.2 Pembahasan

Menurut Mudjiman (1998), pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan ikan

dalam berat, ukuran, maupun volume seiring dengan berubahnya waktu.

Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal

merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan ikan itu sendiri seperti umur,

dan sifat genetik ikan yang meliputi keturunan, kemampuan untuk memanfaatkan

makanan dan ketahanan terhadap penyakit. Faktor eksternal merupakan faktor yang

berkaitan dengan lingkungan tempat hidup ikan yang meliputi sifat fisika dan kimia

air, ruang gerak dan ketersediaan makanan dari segi kualitas dan kuantitas.

Pertumbuhan ikan memang sanagat penting di dalam dunia perikanan sehingga

banyak peneliti yang melakukan penelitian pertumbuhan ikan. Pertumbuhan ikan

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pakan, wadah budidaya, suhu, salinitas,

musim dan aktivitas fisik. Ikan bersifat poikilothermal dan hidup di air, maka sangat

dipengaruhi oleh media budidaya (Djunaedi et al., 2016).

Pola pertumbuhan adalah pertambahan panjang berat dalam suatu waktu

tertentu, akan tetapi pertumbuhan itu sendiri merupakan prooses biologi yang

kompleks dimana faktor yang mempengaruhinya dari dalam maupun dari luar

seperti ukuran, umur, makan, kualitas air dan jenis kelamin (Efffendi,1997). Pola

pertumbuhan dianalisis berdasarkan hubungan antara panjang bobot dengan

mengukur panjang dan berat ikan. Pola pertumbuhan pada ikan terdapat dua macam

yaitu pertumbuhan isometrik (n=3) dan allometrik (n>3 atau n<3). Pertumbuhan

isometrik adalah pertambahan panjang dan berat ikan seimbang . pertumbuhan

allometrik terdapat dua yaitu allometrik positif dan allometrik negative. Allometrik

positif menunjukkan ikan itu gemuk/ montok, dimana pertambahan berat lebih cepat

dari pertambahan panjangnya (n>3). Allometrik negative menunjukkan ikan dengan


kategori kurus, dimana pertambahan panjangnya lebih cepat dari pertambahan berat

(n<3) (Effendie, 1997).

Hubungan panjang bobot ikan merupakan salah satu informasi pelengkap yang

perlu diketahui dalam kaitan pengelolaan sumberdaya perikanan, misalnya dalam

penentuan selektifitas alat tangkap agar ikan–ikan yang tertangkap hanya yang

berukuran layak tangkap (Vanichkul dan Hongskul, 1966). Mulfizar (2012),

menyebutkan bahwa pengukuran panjang bobot ikan bertujuan untuk mengetahui

variasi bobot dan panjang tertentu dari ikan secara individual atau kelompok–

kelompok individu sebagai suatu petunjuk tentang kegemukan, kesehatan,

produktifitas dan kondisi fisiologis termasuk perkembangan gonad. Analisa

hubungan panjang bobot juga dapat mengestimasi faktor kondisi atau sering disebut

dengan index of plumpness, yang merupakan salah satu hal penting dari

pertumbuhan untuk membandingkan kondisi atau keadaan kesehatan relatif populasi

ikan atau individu tertentu. Pertumbuhan ikan nilem pada kelompok 1 dan 2

menyatakan bahwa hubungan panjang dan berat ikan nilem bersifat pertumbuhan

allometrik negatif yaitu pertumbuhan panjang lebih cepat daripada pertumbuhan

bera ikan. Pertumbuhan pada ikan nila kelompok 3 dan 4 yaitu bersifat allometrik

negatif. Perumbuhan pada ikan lele kelompok 5 dan 6 yaitu bersifat allometrik

positif dimana pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjang ikan.

Jika ikan tersebut memiliki panjang yang tidak berbanding lurus dengan berat, bisa

dikatakan pertumbuhan ikant idak berlangsung dengan baik. Panjang dan berat pada

ikan dapat menduga kematangan gonat dengan kriteria yang berbeda pada tiap

spesies ikan (Nurhayati et al., 2016).

Perbedaan pola pertumbuhan pada ikan nila bahwa nilai b sebesar 1,42, pada

ikan nilem nilai b sebesar 0,91. pada ikan lele nilai b sebesar 2,28. nilai b dari
ketiga pertumbuhan tersebut dapat dikategorikan lebih kecil dari 3 sehingga pola

pertumbuhan pada ikan nila, ikan nilem dan ikan lele yang di dapat yaitu bersifat

allometrik negatif (b<3) di karenakan pertambahan panjang ikan lebih cepat

daripada pertambahan beratnya. Menurut Manik (2009) yang menyatakan bahwa

jika b=3, maka pertambahannya isometrik yaitu tingkat pertumbuhan panjang dan

beratnya adalah sama atau pertumbuhan ikan yang bentuk dan berat jenisnya tidak

berubah selama proses pertumbuhan. jika tidak sama dengan 3, pertumbuhannya

allometrik yaitu allometrik positif apabila b>3 dan apabila allometrik negatif b<3.

Perbedaan ini dipengaruhi oleh perbedaan kelompok ukuran yang di sebabkan oleh

perbedaan kondisi lingkungan.

Perbedaan tampilan pertumbuhan dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan

serta kondisi biologis masing-masing individu ikan. Menurut pustaka Muchlisin

(2003) yang menyatakan bahwa besar kecilnya nilai b dipengaruhi oleh perilaku

ikan, misalnya ikan yang berenang aktif menunjukkan nilai b yang lebih rendah bila

dibandingkan dengan ikan yang berenang pasif. Menurut Nofrita et al. (2013)

secara umum, nilai b tergantung pada kondisi fisiologis dan lingkungan

seperti suhu, pH, letak geografis dan teknik sampling dan juga kondisi biologis.

Pertumbuhan gonad ikut meningkatkan berat total ikan sehingga dapat

mempengaruhi Nilai faktor kondisi dan juga Nilai b. Febrianti et al. (2013)

menyatakan faktor‐faktor yang menyebabkan perbedaan Nilai b ditentukan oleh

perbedaan variasi ukuran ikan yang diamati, jenis kelamin, dan perbedaan waktu

pengambilan sampel karena terjadi perubahan isi perut.

Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan adalah faktor kondisi atau indeks

ponderal. Sering pula disebut faktor K. Faktor ini menunjukkan keadaan balik dari

ikan yang dilihat dari segi kapasitas fisik untuk survival dan reproduksi.
Penggunaanya secara komersil maka kondisi ini memiliki arti kualitas dan kuantitas

daging ikan yang tersedia untuk dapat dimanfaatkan atau dimakan. Kondisi disini

berarti memberikan keterangan secara biologis maupun komersial (Effendie, 1997).

Tiap pertambahan berat material ikan akan bertambah panjang dimana

perbandingan liniernya akan tetap. Berat ikan yang ideal dianggap sama dengan

pangkat tiga dari panjangnya dan berlaku untuk ikan kecil maupun besar. Berat

ikan ini bila terdapat perubahan berat tanpa diikuti oleh perubahan panjang atau

sebaliknya, akan menyebabkan perubahan nilai perbandingan tadi ( Effendie,

1997).

Hasil analisis faktor kondisi yang didapatkan dari data panjang bobot ikan

nilem – 0,63, nilai faktor kondisi ikan nila 1,05, nilai faktor kondisi ikan lele 3,29.

Nilai faktor kondisi yang tertinggi dari ikan lele. Nilai faktor kondisi yang berbeda

jauh ini kemungkinan karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Menurut

Masriwaty (2002), bahwa faktor kondisi dari suatu jenis ikan tidak tetap sifatnya.

Apabila dalam suatu perairan terjadi perubahan yang mendadak terhadap kondisi

ikan maka dapat mempengaruhi faktor kondisi ikan tersebut. Bila kondisinya

kurang baik, mungkin disebabkan populasi ikan terlalu padat, maka kemungkinan

terjadi pengurangan populasi atau ketersediaan makanan di perairan cukup

melimpah sehingga populasinya menyebar.

Faktor kondisi yang tinggi pada ikan menunjukkan ikan dalam

perkembangan gonad, sedangkan faktor kondisi rendah menunjukkan ikan kurang

mendapat asupan makanan. Perbedaan nilai faktor kondisi dapat dipengaruhi oleh

perbedaan umur, kondisi lingkungan, tingkat kematangan gonad, ketersediaan

makanan dan tingkah laku. Faktor kondisi merupakan suatu cara untuk mengetahui

keadaan atau kemontokan ikan yang dinyatakan dalam angka-angka berdasarkan


data panjang dan berat. Nilai faktor kondisi dari ikan nila yang lebih dari satu juga

mengindikasikan bahwa contoh ikan yang diobservasi berada dalam kondisi yang

baik dan dapat digunakan untuk konsumsi. Menurut Olurin (2006), jenis kelamin,

musim, kondisi lingkungan, stres, dan ketersediaan makanan juga mempengaruhi

faktor kondisi dari ikan.


V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pola

pertumbuhan pada ikan nilem (Osteochilus vittatus) kelompok 1 dan 2 yaitu

bersifat allometrik negatif. Pola pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus)

kelompok 3 dan 4 yaitu bersifat allometrik negatif. Pertumbuhan pada ikan lele

(Clarias sp.) kelompok 5 dan 6 yaitu bersifat allometrik positif dimana

pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjang ikan. Faktor kondisi

yang didapatkan dari data panjang bobot ikan nilem – 0,63, nilai faktor kondisi

ikan nila 1,05, nilai faktor kondisi ikan lele 3,29.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dalam praktikum kali ini yaitu sebaiknya asisten

praktikum dapat lebih mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari alat dan bahan

yang akan digunakan kecuali yang harus dibawa oleh praktikan..


DAFTAR PUSTAKA

Agustiari, M. A., Suradi, W. S., Anhar, S. 2017. Beberapa Aspek Biologi Ikan Swanggi

(Priacanthus tayenus) Yang Di Darakan Di PPP Tawang Kabupaten Kendal.

Journal Of Maquares, 6(1), PP:33-42.

Asmawi. 1983. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Jakarta : Agromedia Pustaka

Djunaedi, A., Retno, H., Rudhi, P., Sri, R. 2016. Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis

niloticus) di Tambak dengan Pemberian Ransum Pakan dan Padat Penebaran yang

Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), PP:131-142.

Effendi. M.I. 1997. Metode Biologi Perikanan. Bogor: Yayasan Dewi Sri.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

______. 2002. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Febrianti, A., T. Efrizal., & Z. Andi. 2013. Kajian Kondisi Ikan Selar (Selaroides

leptolepis) Berdasarkan Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi di Laut

Natuna yang Didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan Pelantar Kud Tanjung

Pinang. Riau: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritime Raja

Ali Haji.

Gulland . 1975. Manual Of Fisheries Science. West Byfleet : Fishing News.

Jangkaru. 2001. Memacu Pertumbuhan Gurami. Jakarta : Penebar Swadaya.

Mallawa. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius.

Manik. 2009. Ikhtiologi. Medan : Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas

Sumatera Utara.

Masriwaty. 2002. Hubungan Panjang Bobot, Faktor Kondisi dan Kebiasaan Makan

Ikan Biji Nangka (Parupeneus hepthacantus) di Sekitar Perairan Pulau


Kodingareng Kecamatan Ujung Tanah Kota Makasar. Skripsi. Makasar: Jurusan

Perikanan Universitas Hasanuddin.

Muchlisin, Z.A., A., Damhoeri, R. Fauziah, Muhammadar, & M. Musman. 2003.

Pengaruh beberapa Jenis Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan

Larva Ikan Lele (Clarias gariepinus). Biologi, 3(2) PP: 105-113.

Mudjiman. 1998. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mulfizar. 2012. Dinamika Populasi. Pekanbaru : Universitas Riau.

Nofrita., Dahelmi., H. Syandri., & D. Tjong. 2013. Hubungan Tampilan Pertumbuhan

Dengan Karakteristik Habitat Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blekeer).

Padang: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Bung Hatta.

Nugraha. 2014. Fisiologi Ikan: Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan. Jakarta:

PT. Reneka Cipta.

Nurhayati., Fauziyah., & Siti, M.B. 2016. Hubungan Panjang Berat dan Pola

Pertumbuhan Ikan di Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Maspari Journal, 8(2), PP:111-118.

Nuryanto. 2001. Morfologi, Kariotip dan Pola Protein Ikan Nilem Dari Sungai Cikawung

dan Kolam Budidaya Kabupaten Cilacap. Bogor : IPB.

Olurin, K. B., & O. A. Aderibigbe. 2006. Length weight relationship and condition

factor of pond reared juvenile Oreochromis niloticus. World Journal of

Zoology.1(2)PP:82-85.

Raharjo. 1980. Oseanografi Perikanan I. Jakarta : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan .

Saanin. H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bandung: Bina Cipta.

Sasonto. 1994. Bioekologi dan dinamika daerah penangkapan ikan. Bogor:


Susanto. H. 2001. Budidaya Ikan di Pekarangan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Vanichkul & Hongskul. 1966. Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Lemuru.

Rome : FAO Environtment.

Willoughby. 1999. Utilization of Diietary Carbohydrate By Fish. Brazil : Aquaculture.


LAMPIRAN
Data dan Perhitungan

Tabel 1. Hasil Perhitungan Secara Langsung Pengukuran Panjang dan Berat Ikan
nilem (Osteochilus vittatus)
Ikan L (cm) Log L W (gram) Log W Log L x Log W (Log L)^2
Ke-

1 10,30 1,01 17,15 1,23 1,25 1,03

2 9,40 0,97 12,06 1,08 1,05 0,95

3 10,00 1,00 16,33 1,21 1,21 1,00

4 8,50 0,93 10,65 1,03 0,95 0,86

5 10,20 1,01 15,92 1,20 1,21 1,02

6 10,00 1,00 13,62 1,13 1,13 1,00

7 19,50 1,29 13,00 1,11 1,44 1,66

8 9,30 0,97 12,83 1,11 1,07 0,94

9 10,00 1,00 18,75 1,27 1,27 1,00

10 10,00 1,00 14,29 1,16 1,16 1,00

11 8,50 0,93 10,60 1,03 0,95 0,86

12 11,00 1,04 22,56 1,35 1,41 1,08

13 11,00 1,04 18,62 1,27 1,32 1,08

14 8,80 0,94 8,35 0,92 0,87 0,89

15 10,30 1,01 14,35 1,16 1,17 1,03

16 9,50 0,98 14,96 1,17 1,15 0,96

17 8,50 0,93 9,30 0,97 0,90 0,86

18 8,90 0,95 11,69 1,07 1,01 0,90

19 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

20 10,00 1,00 15,82 1,20 1,20 1,00

21 10,00 1,00 15,68 1,20 1,20 1,00


22 11,30 1,05 25,53 1,41 1,48 1,11

23 11,00 1,04 22,73 1,36 1,41 1,08

24 9,10 0,96 12,32 1,09 1,05 0,92

25 10,70 1,03 18,73 1,27 1,31 1,06

26 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

27 8,50 0,93 9,32 0,97 0,90 0,86

28 9,50 0,98 14,36 1,16 1,13 0,96

29 11,20 1,05 18,53 1,27 1,33 1,10

30 10,00 1,00 16,78 1,22 1,22 1,00

31 11,20 1,05 25,62 1,41 1,48 1,10

32 8,20 0,91 9,41 0,97 0,89 0,84

33 10,50 1,02 16,63 1,22 1,25 1,04

34 8,00 0,90 7,68 0,89 0,80 0,82

35 9,50 0,98 12,77 1,11 1,08 0,96

36 8,50 0,93 11,22 1,05 0,98 0,86

37 12,00 1,08 29,09 1,46 1,58 1,16

38 9,00 0,95 11,24 1,05 1,00 0,91

39 10,00 1,00 14,86 1,17 1,17 1,00

40 8,50 0,93 10,23 1,01 0,94 0,86

41 8,50 0,93 10,30 1,01 0,94 0,86

42 9,00 0,95 11,19 1,05 1,00 0,91

43 10,30 1,01 15,91 1,20 1,22 1,03

44 9,50 0,98 14,01 1,15 1,12 0,96

45 8,00 0,90 7,81 0,89 0,81 0,82

46 8,50 0,93 10,27 1,01 0,94 0,86

47 9,50 0,98 13,50 1,13 1,11 0,96


48 9,00 0,95 11,40 1,06 1,01 0,91

49 10,00 1,00 15,47 1,19 1,19 1,00

50 8,00 0,90 8,44 0,93 0,84 0,82

51 11,00 1,04 27,50 1,44 1,50 1,08

52 10,00 1,00 16,67 1,22 1,22 1,00

53 11,20 1,05 21,09 1,32 1,39 1,10

54 9,50 0,98 17,35 1,24 1,21 0,96

55 9,20 0,96 12,83 1,11 1,07 0,93

56 9,30 0,97 12,20 1,09 1,05 0,94

57 10,00 1,00 26,74 1,43 1,43 1,00

58 9,00 0,95 13,57 1,13 1,08 0,91

59 8,70 0,94 12,05 1,08 1,02 0,88

60 8,00 0,90 9,17 0,96 0,87 0,82

61 9,00 0,95 10,02 1,00 0,96 0,91

62 9,50 0,98 13,05 1,12 1,09 0,96

63 11,00 1,04 20,38 1,31 1,36 1,08

64 9,20 0,96 12,72 1,10 1,06 0,93

65 11,30 1,05 23,41 1,37 1,44 1,11

66 11,00 1,04 22,91 1,36 1,42 1,08

67 10,70 1,03 19,17 1,28 1,32 1,06

68 9,60 0,98 15,23 1,18 1,16 0,96

69 10,00 1,00 19,54 1,29 1,29 1,00

70 8,40 0,92 17,02 1,23 1,14 0,85

71 9,10 0,96 11,79 1,07 1,03 0,92

72 9,50 0,98 13,89 1,14 1,12 0,96

73 8,80 0,94 10,49 1,02 0,96 0,89


74 8,50 0,93 15,81 1,20 1,11 0,86

75 10,50 1,02 14,94 1,17 1,20 1,04

76 9,26 0,97 15,96 1,20 1,16 0,93

77 11,60 1,06 22,06 1,34 1,43 1,13

78 9,50 0,98 11,63 1,07 1,04 0,96

79 9,50 0,98 13,87 1,14 1,12 0,96

80 10,00 1,00 17,09 1,23 1,23 1,00

81 10,20 1,01 16,01 1,20 1,21 1,02

82 12,50 1,10 18,42 1,27 1,39 1,20

83 12,50 1,10 21,67 1,34 1,47 1,20

84 10,00 1,00 17,77 1,25 1,25 1,00

85 9,00 0,95 12,32 1,09 1,04 0,91

86 7,60 0,88 7,30 0,86 0,76 0,78

87 9,00 0,95 14,31 1,16 1,10 0,91

88 10,00 1,00 14,26 1,15 1,15 1,00

89 10,00 1,00 15,65 1,19 1,19 1,00

90 8,00 0,90 8,66 0,94 0,85 0,82

91 10,00 1,00 16,62 1,22 1,22 1,00

92 10,00 1,00 18,02 1,26 1,26 1,00

93 10,00 1,00 15,44 1,19 1,19 1,00

94 9,00 0,95 16,40 1,21 1,16 0,91

95 6,50 0,81 20,29 1,31 1,06 0,66

96 8,50 0,93 17,14 1,23 1,15 0,86

97 8,50 0,93 9,46 0,98 0,91 0,86

98 9,50 0,98 14,92 1,17 1,15 0,96

99 8,50 0,93 9,85 0,99 0,92 0,86


100 9,20 0,96 12,88 1,11 1,07 0,93

∑ 969,06 98,23 1504,62 115,77 114,19 96,82

Rata- 9,69 0,98 15,05 1,16 1,14 0,97


rata

Tabel 2. Hasil Perhitungan Secara Langsung Pengukuran Panjang dan Berat Ikan
nila (Osteochilus vittatus)
Ikan L (cm) Log L W (gram) Log W Log L x Log W (Log L)^2
Ke-

1 10,30 1,01 17,15 1,23 1,25 1,03

2 9,40 0,97 12,06 1,08 1,05 0,95

3 10,00 1,00 16,33 1,21 1,21 1,00

4 8,50 0,93 10,65 1,03 0,95 0,86

5 10,20 1,01 15,92 1,20 1,21 1,02

6 10,00 1,00 13,62 1,13 1,13 1,00

7 19,50 1,29 13,00 1,11 1,44 1,66

8 9,30 0,97 12,83 1,11 1,07 0,94

9 10,00 1,00 18,75 1,27 1,27 1,00

10 10,00 1,00 14,29 1,16 1,16 1,00

11 8,50 0,93 10,60 1,03 0,95 0,86

12 11,00 1,04 22,56 1,35 1,41 1,08

13 11,00 1,04 18,62 1,27 1,32 1,08

14 8,80 0,94 8,35 0,92 0,87 0,89

15 10,30 1,01 14,35 1,16 1,17 1,03

16 9,50 0,98 14,96 1,17 1,15 0,96

17 8,50 0,93 9,30 0,97 0,90 0,86

18 8,90 0,95 11,69 1,07 1,01 0,90

19 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91


20 10,00 1,00 15,82 1,20 1,20 1,00

21 10,00 1,00 15,68 1,20 1,20 1,00

22 11,30 1,05 25,53 1,41 1,48 1,11

23 11,00 1,04 22,73 1,36 1,41 1,08

24 9,10 0,96 12,32 1,09 1,05 0,92

25 10,70 1,03 18,73 1,27 1,31 1,06

26 9,00 0,95 12,60 1,10 1,05 0,91

27 8,50 0,93 9,32 0,97 0,90 0,86

28 9,50 0,98 14,36 1,16 1,13 0,96

29 11,20 1,05 18,53 1,27 1,33 1,10

30 10,00 1,00 16,78 1,22 1,22 1,00

31 11,20 1,05 25,62 1,41 1,48 1,10

32 8,20 0,91 9,41 0,97 0,89 0,84

33 10,50 1,02 16,63 1,22 1,25 1,04

34 8,00 0,90 7,68 0,89 0,80 0,82

35 9,50 0,98 12,77 1,11 1,08 0,96

36 8,50 0,93 11,22 1,05 0,98 0,86

37 12,00 1,08 29,09 1,46 1,58 1,16

38 9,00 0,95 11,24 1,05 1,00 0,91

39 10,00 1,00 14,86 1,17 1,17 1,00

40 8,50 0,93 10,23 1,01 0,94 0,86

41 8,50 0,93 10,30 1,01 0,94 0,86

42 9,00 0,95 11,19 1,05 1,00 0,91

43 10,30 1,01 15,91 1,20 1,22 1,03

44 9,50 0,98 14,01 1,15 1,12 0,96

45 8,00 0,90 7,81 0,89 0,81 0,82


46 8,50 0,93 10,27 1,01 0,94 0,86

47 9,50 0,98 13,50 1,13 1,11 0,96

48 9,00 0,95 11,40 1,06 1,01 0,91

49 10,00 1,00 15,47 1,19 1,19 1,00

50 8,00 0,90 8,44 0,93 0,84 0,82

51 11,00 1,04 27,50 1,44 1,50 1,08

52 10,00 1,00 16,67 1,22 1,22 1,00

53 11,20 1,05 21,09 1,32 1,39 1,10

54 9,50 0,98 17,35 1,24 1,21 0,96

55 9,20 0,96 12,83 1,11 1,07 0,93

56 9,30 0,97 12,20 1,09 1,05 0,94

57 10,00 1,00 26,74 1,43 1,43 1,00

58 9,00 0,95 13,57 1,13 1,08 0,91

59 8,70 0,94 12,05 1,08 1,02 0,88

60 8,00 0,90 9,17 0,96 0,87 0,82

61 9,00 0,95 10,02 1,00 0,96 0,91

62 9,50 0,98 13,05 1,12 1,09 0,96

63 11,00 1,04 20,38 1,31 1,36 1,08

64 9,20 0,96 12,72 1,10 1,06 0,93

65 11,30 1,05 23,41 1,37 1,44 1,11

66 11,00 1,04 22,91 1,36 1,42 1,08

67 10,70 1,03 19,17 1,28 1,32 1,06

68 9,60 0,98 15,23 1,18 1,16 0,96

69 10,00 1,00 19,54 1,29 1,29 1,00

70 8,40 0,92 17,02 1,23 1,14 0,85

71 9,10 0,96 11,79 1,07 1,03 0,92


72 9,50 0,98 13,89 1,14 1,12 0,96

73 8,80 0,94 10,49 1,02 0,96 0,89

74 8,50 0,93 15,81 1,20 1,11 0,86

75 10,50 1,02 14,94 1,17 1,20 1,04

76 9,26 0,97 15,96 1,20 1,16 0,93

77 11,60 1,06 22,06 1,34 1,43 1,13

78 9,50 0,98 11,63 1,07 1,04 0,96

79 9,50 0,98 13,87 1,14 1,12 0,96

80 10,00 1,00 17,09 1,23 1,23 1,00

81 10,20 1,01 16,01 1,20 1,21 1,02

82 12,50 1,10 18,42 1,27 1,39 1,20

83 12,50 1,10 21,67 1,34 1,47 1,20

84 10,00 1,00 17,77 1,25 1,25 1,00

85 9,00 0,95 12,32 1,09 1,04 0,91

86 7,60 0,88 7,30 0,86 0,76 0,78

87 9,00 0,95 14,31 1,16 1,10 0,91

88 10,00 1,00 14,26 1,15 1,15 1,00

89 10,00 1,00 15,65 1,19 1,19 1,00

90 8,00 0,90 8,66 0,94 0,85 0,82

91 10,00 1,00 16,62 1,22 1,22 1,00

92 10,00 1,00 18,02 1,26 1,26 1,00

93 10,00 1,00 15,44 1,19 1,19 1,00

94 9,00 0,95 16,40 1,21 1,16 0,91

95 6,50 0,81 20,29 1,31 1,06 0,66

96 8,50 0,93 17,14 1,23 1,15 0,86

97 8,50 0,93 9,46 0,98 0,91 0,86


98 9,50 0,98 14,92 1,17 1,15 0,96

99 8,50 0,93 9,85 0,99 0,92 0,86

100 9,20 0,96 12,88 1,11 1,07 0,93

∑ 969,06 98,23 1504,62 115,77 114,19 96,82

Rata- 9,69 0,98 15,05 1,16 1,14 0,97


rata

Tabel 3. Hasil Perhitungan Secara Langsung Pengukuran Panjang dan Berat Ikan
lele (Clarias batracus)
Ikan L Log L W Log W Log L x Log (Log L)²
ke W
1 9,3 0,96 5,16 0,71 0,69 0,93
2 10 1 5,88 0,76 0,76 1
3 8,5 0,92 4,01 0,60 0,56 0,86
4 10,5 1,02 7,35 0,86 0,88 1,04
5 8,7 0,93 4,24 0,62 0,58 0,88
6 8 0,90 4,41 0,64 0,58 0,81
7 10,6 1,02 7,11 0,85 0,87 1,05
8 9,5 0,97 4,56 0,65 0,64 0,95
9 9,5 0,97 5,4 0,73 0,71 0,95
10 9,3 0,96 4,73 0,67 0,65 0,93
11 10,7 1,02 6,29 0,79 0,82 1,05
12 9,7 0,98 5,16 0,71 0,70 0,97
13 9,3 0,96 4,96 0,69 0,67 0,93
14 9,2 0,96 5,33 0,72 0,70 0,92
15 10,9 1,03 7,7 0,88 0,91 1,07
16 11 1,04 8,05 0,90 0,94 1,08
17 9,3 0,96 4,76 0,67 0,65 0,93
18 10,1 1,00 6,13 0,78 0,79 1,00
19 9,3 0,96 4,51 0,65 0,63 0,93
20 10,8 1,03 7,33 0,86 0,89 1,06
21 10,8 1,03 6,78 0,83 0,85 1,06
22 9,4 0,97 4,98 0,69 0,67 0,94
23 9,9 0,99 6,31 0,80 0,79 0,99
24 11,1 1,04 7,94 0,89 0,94 1,09
25 9 0,95 4,51 0,65 0,62 0,91
26 9,7 0,98 4,5 0,65 0,64 0,97
27 10 1 5,94 0,77 0,77 1
28 9 0,95 4,47 0,65 0,62 0,91
29 9,4 0,97 4,7 0,67 0,65 0,94
30 11,5 1,06 8,66 0,93 0,99 1,12
31 9,6 0,98 5,2 0,71 0,70 0,96
32 9,3 0,96 4,83 0,68 0,66 0,93
33 9,9 0,99 6,4 0,80 0,80 0,99
34 9 0,95 4,48 0,65 0,62 0,91
35 9,6 0,98 5,16 0,71 0,70 0,96
36 9,1 0,95 5,16 0,71 0,68 0,91
37 9 0,95 4,99 0,69 0,66 0,91
38 10,4 1,01 6,88 0,83 0,85 1,03
39 8,7 0,93 4,43 0,64 0,60 0,88
40 11 1,04 7,88 0,89 0,93 1,08
41 9 0,95 4,59 0,66 0,63 0,91
42 9,8 0,99 5,82 0,76 0,75 0,98
43 8,7 0,93 4,55 0,65 0,61 0,88
44 8,7 0,93 4,13 0,61 0,57 0,88
45 9 0,95 4,56 0,65 0,62 0,91
46 9,3 0,96 4,69 0,67 0,65 0,93
47 9,9 0,99 6,06 0,78 0,77 0,99
48 9 0,95 5,11 0,70 0,67 0,91
49 10,3 1,01 6,52 0,81 0,82 1,02
50 9,7 0,98 5,78 0,76 0,75 0,97
51 8 0,90 4,77 0,67 0,61 0,81
52 9 0,95 5,06 0,70 0,67 0,91
53 11,5 1,06 9,63 0,98 1,04 1,12
54 9,5 0,97 6,35 0,80 0,78 0,95
55 9,5 0,97 5,74 0,75 0,74 0,95
56 9,5 0,97 6,76 0,82 0,81 0,95
57 11 1,04 8,84 0,94 0,98 1,08
58 10,3 1,01 7,67 0,88 0,89 1,02
59 10,8 1,03 6,66 0,82 0,85 1,06
60 10 1 8,44 0,92 0,92 1
61 9,5 0,97 7,32 0,86 0,84 0,95
62 9 0,95 4,62 0,66 0,63 0,91
63 11 1,04 8,41 0,92 0,96 1,08
64 9,5 0,97 5,52 0,74 0,72 0,95
65 10 1 6,53 0,81 0,81 1
66 10,7 1,02 7,18 0,85 0,88 1,05
67 9,4 0,97 5,13 0,71 0,69 0,94
68 9,8 0,99 6,07 0,78 0,77 0,98
69 10 1 6,37 0,80 0,80 1
70 9 0,95 5,17 0,71 0,68 0,91
71 9,5 0,97 5,95 0,77 0,75 0,95
72 9,5 0,97 5,42 0,73 0,71 0,95
73 9,5 0,97 5,26 0,72 0,70 0,95
74 9,5 0,97 5,85 0,76 0,75 0,95
75 9,9 0,99 4,7 0,67 0,66 0,99
76 10,2 1,00 6,89 0,83 0,84 1,01
77 10,7 1,02 5 0,69 0,71 1,05
78 11 1,04 8,1 0,90 0,94 1,08
79 9,2 0,96 5,09 0,70 0,68 0,92
80 10,2 1,00 5,97 0,77 0,78 1,01
81 9,5 0,97 5,2 0,71 0,70 0,95
82 9,3 0,96 5,3 0,72 0,70 0,93
83 9,5 0,97 5,69 0,75 0,73 0,95
84 9,6 0,98 5,38 0,73 0,71 0,96
85 10 1 6,2 0,79 0,79 1
86 10 1 6,68 0,82 0,82 1
87 9 0,95 4,87 0,68 0,65 0,91
88 9,4 0,97 4,73 0,67 0,65 0,94
89 9,4 0,97 5,9 0,77 0,75 0,94
90 9,5 0,97 5,54 0,74 0,72 0,95
91 9 0,95 5,01 0,69 0,66 0,91
92 10,8 1,03 6,38 0,80 0,83 1,06
93 10,4 1,01 7,37 0,86 0,88 1,03
94 9,7 0,98 5,3 0,72 0,71 0,97
95 9,5 0,97 5,33 0,72 0,71 0,95
96 9,2 0,96 4,76 0,67 0,65 0,92
97 10 1 6,74 0,82 0,82 1
98 9,5 0,97 5,06 0,70 0,68 0,95
99 9,9 0,99 5,42 0,73 0,730795522 0,99
100 9,8 0,99 4,76 0,67 0,671661681 0,98
101 10 1 5,98 0,77 0,776701184 1
102 9,8 0,99 5,78 0,76 0,755242741 0,98
103 10,4 1,01 7,13 0,85 0,867620493 1,03
∑ 1002,4 101,66 600,06 77,95 77,17 100,45
Rata- 9,73 0,98 5,82 0,75 0,74 0,97
rata
Dokumentasi Kegiatan

Gambar4.1 Pengukuran Panjang Ikan

Gambar 4.2 Penimbangan Berat Ikan

Anda mungkin juga menyukai