Dulce M Dauhan
Nim : 20051101003
Dibimbing Oleh :
Dr.Ir. Nego Elvis Bataragoa M.Sc
Pendahuluan
Reproduksi
Kebiasaan Makan
Pertumbuhan
Lingkungan
Pendahuluan
Penyebaran cakalang di perairan Indonesia, meliputi Beberapa aspek biologi ikan cakalang meliputi
Samudra Hindia (perairan Barat Sumatra, Selatan Jawa, reproduksi, cara makan, pola pertumbuhan, hubungan
Bali, dan Nusa Tenggara), perairan Indonesia bagian panjang berat, dan lingkungan. Informasi mengenai
timur (Laut Sulawesi, Maluku, Arafuru, Banda, Flores, aspek biologi ikan cakalang sangat penting terutama
dan Selat Makassar) dan Samudra Pasifik. Ikan cakalang bagi pihak yang berkepentingan sebagai bahan kajian
terdapat hampir di seluruh perairan Indonesia, terutama untuk pengelolaan yang dapat dilakukan di suatu daerah
di bagian timur Indonesia (Uktolseja et al., 1989) (Anggraeni et al., 2015).
Klasifikasi
Taksonomi ikan cakalang mengacu pada Collette & Nauen (1983), cakalang
diklasifikasikan sebagai berikut:
Filum : Chordata
Sub-filum : Vertebrata
Super-kelas : Gnathostomata
Kelas : Teleostomi
Sub-kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Sub-ordo : Scombroidei
Famili : Scombridae
Tribe : Thunnini
Genus : Katsuwonus
Spesies: Katsuwonus pelamis
Morfometrik
Rasio kelamin
Tingkat kematangan gonad (TKG) cakalang yang tertangkap di Samudera Hindia sudah
dalam kondisi matang gonad (TKG III-V) sebesar (66,91%). Persentase terbesar adalah
TKG IV sebesar (43,38%) diikuti TKG III (21,32%) dan TKG V (2,21%). Sedangkan
cakalang yang belum matang gonad sebesar (33,09%) yang terdiri dari TKG I (16,91%)
TKG
dan TKG II (16,18%) cakalang yang terdapat di Samudera Hindia mengalami matang
gonad sepanjang tahun dengan puncaknya terjadi pada bulan Juni dan Juli (Jatmiko et
al.,2015)
Nilai IKG ikan jantan ditemukan pada TKG I yakni sebesar 1,47 dan TKG IV yakni
sebesar 17,23, sementara nilai IKG ikan betina ditemukan pada TKG I yakni sebesar 1,33
dan TKG IV yakni sebesar 20,3. Nilai IKG yang terdapat pada TKG IV cenderung lebih
IKG
tinggi ditemukan pada ikan betina yakni sebesar 20,3, sementara pada ikan jantan hanya
sebesar 17,23 (Yanglera et al., 2016).
Ukuran Pertama Kali Matang
Gonad
Moluska
Ikan Krustasea
Pertumbuhan
• Kedalaman
Ikan cakalang hidup pada range kedalaman 0-260 m kedalaman renang ikan cakalang
bervariasi tergantung jenisnya. Pada umumnya ikan cakalang dapat tertangkap di
kedalaman 0 – 40 meter (Collette, 1995).
• Suhu
Ikan cakalang umumnya hidup di suhu 15°C - 30°C (Collette & Nauen, 1983). Suhu
perairan yang disukai untuk ikan cakalang berada pada kisaran 29,5 sampai 31oC
(Angraeni et al., 2014).
• Salinitas
ikan cakalang hidup pada perairan dengan kadar salinitas antara 33-35 cakalang banyak
ditemukan pada perairan dengan salinitas permukaan berkisar antara 32-35 ‰ dan jarang
ditemui pada perairan dengan salinitas rendah (Suharto, 1992).
Terima Kasih