Anda di halaman 1dari 57

MODUL AJAR IPA KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP

DISUSUN OLEH SMP KELAS 7


: Dra.
MUSLIHAH
Nama Dra. Muslihah Peserta didik 32
Penyusun
Asal Sekolah SMP Negeri 2 Singosari Model Tatap Muka
Pembelajaran
Tahun 2022 Alakosi Waktu
Penyusunan
Jenjang SMP Profil Pelajar o Mandiri
sekolah Pancasila o Bernalar kristis
o Kerja sama
o kreatif
Metode o Diskusi Model Discovery Learning
o Presentasi Pendekatan Saintifik

o Eksperiment
o Ceramah

Asesmen Guru  Asesemen individu Jenis Asesmen o Tertulis (uraian dan pilihan
menilai ganda)
 Asesmen kelompok
ketercapaian
o Performa (Tes unjuk
tujuan
pembelajaran kerja)
o Sikap (Profil Pelajar
Pancasila)
Capaian Pembelajaran
a. Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang diamati
b. Mengklasifikasikan benda berdasarkan karakteristik yang diamati
c. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup di lingkungan sekitar berdasarkan
karakteristik yang diamati
d. Menyajikan hasil pengklasifikasian benda di lingkungan sekitar berdasarkan
karakteristik yang diamati
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup, mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda, dan
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakteristiknya melalui kegiatan
observasi dilingkungan sekolah
Pemahaman Bermakna
 Peserta didik menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
 Peserta didik mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda
 Peserta didik mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
karakteristiknya melalui kegiatan observasi di lingkungan sekolah
Pertanyaan Pemantik
 Bagaimana cara kita melestarikan keaneragaman tersebut?
 Apa saja manfaat keaneragaman hayati untuk kehidupan manusia?
 Dapatkah kalian menjelaskan ciri-ciri mahluk hidup dan membedakannya
dengan benda-benda tak hidup ?
 Dapatkah kalian mengelompokkan tumbuhan dan hewan tersebut berdasarkan prinsip
klasifikasi ?
Materi ajar
Pertemuan 1 : materi makhluk hidup dan tak hidup
Pertemuan 2 : materi karakteristik benda dan makhluk hidup
Pertemuan 3 : materi klasifikasi benda lingkungan sekitar
Pertemuan 4 : materi klasifikasi 5 kingdom
Pertemuan 5 : materi pengelompokkan tumbuhan
Pertemuan 6 : materi pengelompokkan hewan
Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan ppt
5. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 siswa
Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas, sesuai kesepakatan kelas
(misalnya:berdoa, menyapa siswa, cek kehadiran, dsb.)
2. Guru menyampaikan video keanekaragaman hayati Indonesia dengan link
https://youtu.be/j-ads_fyrU8 .
Kemudian menyampaikan beberapa pertanyaan
1. Bagaimana cara kita melestarikan keaneragaman tersebut?
2. Apa saja manfaat keaneragaman hayati untuk kehidupan
manusia?
3. Guru membagikan LKPD 1. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup
4. Peserta didik mengamati aquarium dan meja belajar.(mengamati)
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD 1 dalam kelompoknya. (mengumpulkan informasi)
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
7. Refleksi peserta didik
Apakah kegiatan belajar hari ini sudah berhasil? Apa yang menurutmu berhasil?
Kesulitan apa yang dialami? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
proses belajar? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Pertemuan 2
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas, sesuai kesepakatan kelas
(misalnya:berdoa, menyapa siswa, cek kehadiran, dsb.)
2. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
3. Membagikan LKPD 2. Mengidentfikasi karakteristik benda dan makhluk hidup
4. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannnya
5. peserta didik membandingkan hasil pengamatannya dengan kelompok lain
melalui karyakunjung (hasil diskusi diputar kekelompok lain)
6. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru
Pertemuan 3
1. Guru membuka pelajaran dengan salam

2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi

3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa

4. Guru mengaitkan topic pembelajaran dan pengalaman siswa serta


menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang

6. Membagikan LKPD 3 tentang simulasi klasifikasi benda lingkungan sekitar

7. Guru membagikan berbagai macam bentuk benda yang terbuat dari guntingan
kartonkepada setiap kelompok.
8. Peserta didik mengamati berbagai macam bentuk dan warna guntingan origami

9. Peserta didik menempelkan guntingan tersebut pada kertas asturo yang dibuat
table seperti LKPD
10. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannnya, dan menjawab beberapa
pertanyaansesuai LKPD
11. peserta didik membandingkan hasil pengamatannya dengan kelompok lain melalui
belanjailmu
12. perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya

13. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru


Pertemuan 4
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa
4. Guru mengaitkan topic pembelajaran dan pengalaman siswa serta
menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.
7. Membagikan LKPD 4 tentang klasifikasi makhluk hidup (tumbuhan) di lingkungan sekitar
8. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannnya dengan memilih 10 jenis tanaman
9. Peserta didik mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan yang diobservasi
10. Peserta didik mempresentasikan hasil pengelomokaanya, kelompk lain menanggapi
11. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru
12. peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai contoh pedoman klasifikasi
makhlukhidup dengan membuat diagram klasifikasi makhluk hidup.
Pertemuan 5
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa
4. Guru mengaitkan topik pembelajaran dan pengalaman siswa serta
menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang

6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.

7. Membagikan LKPD 4 tentang mengelompokkan hewan

8. Peserta didik mempresentasikan hasil pengelompokaanya, kelompok lain menanggapi

9. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru

10. peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai contoh pedoman klasifikasi
makhluk hidup dengan membuat diagram klasifikasi makhluk hidup.
Pertemuan 6
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa
4. Guru mengaitkan topik pembelajaran dan pengalaman siswa serta
menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.
7. Membagikan LKPD 6 tentang pengelompokan hewan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil pengelomokaanya, kelompk lain menanggapi
9. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru
Pertemuan 7
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa
4. Guru mengaitkan topik pembelajaran dan pengalaman siswa serta
menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang

6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.

7. Membagikan LKPD 7 tentang bagaimana membuat kunci determinasi sederhana

8. Peserta didik mendiskusikan LKPD dalam kelompoknya

9. Peserta didik mempresentasikan hasil pengelomokaanya, kelompk lain menanggapi

10. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru

Kegiatan Pengayaan dan Remidial

Pengayaan Remidial
 Peserta didik diberikan kegiatan Peserta didik membuat rangkuman konsep
untuk membaca dan klasifikasi makhluk hidup yang belum
menjelaskan aplikasi dipahami melalui kegiatan tutor sebaya
pemanfaatan klasifikasi makhluk yang didampingi oleh temannyayang
hidup dalam kehidupan sehari- sedang melaksanakan pengayaan.
hari
 Peserta Didik menjadi
pendamping tutor sebaya
bagi
temannya yang remedial.

REFLEKSI GURU
1. Adakah kendala/kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini?jika ada, bagaimana cara
mengatasi kesulitan tersebut ?
2. Kalau belum mencapai tujuanpembelajaran, apa cara yang akan dilakukan?
3. Apa hal baru yang akan dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya?
LKPD 1 - Kegiatan Pembelajaran 1
IDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP

Tujuan : mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup berdasarkan observasi


Alat dan bahan : ikan dalam aquarium/kolam dan meja kelas/belajar
Prosedur kegiatan :

1. lakukan pengamatan pada ikan dalam aquarium/kolam dan meja belajar


https://bp-guide.id/AXcjqCgG http://bikinmejasekolah.blogspot.com
2. catatlah ciri-ciri yang kalian amati dari ikan dan meja belajar.
3. Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.
Ciri-ciri keterangan
Ikan Meja belajar

4. Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain


5. Buatlah daftar ciri-ciri hidup dan tak hidup, diskusikan dalam kelompok
6. Presentasikan didepan kelas
LKPD 2 - Kegiatan Pembelajaran 2
MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR

Tujuan : mengidentifikasi karakteristik benda dan makhluk hidup di


lingkungan sekitar melalui observasi
Alat dan bahan : berbagai jenis benda di lingkungan sekolah/rumah
Berbagai jenis makhluk hidup di lingkungan sekolah
Prosedur kegiatan :
1. Lakukanlah pengamatan terhadap beberapa jenis benda dan makhluk hidup di
lingkungan sekolah dengan memperhatikan ciri-ciri yang sudah kamu peroleh
pada LKPD sebelumnya
2. Berilah tanda centang (➹) pada ciri-ciri benda atau makhluk hidup yang
sesuai, dan tanda silang(X) jika tidak sesuai pada table berikut.
No. Ciri-ciri Nama benda/makhluk hidup
…….. …… …… ….. ….. ….. …..
1
2
3
4

3. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan mengenai perbedaan ciri-ciri


benda dan makhluk hidup.
LKPD 3 - Kegiatan Pembelajaran 3
SIMULASI KLASIFIKASI BENDA
LINGKUNGAN SEKITAR

Tujuan : menemukan prinsip klasifikasi melalui simulasi, Merinci


karakterisik benda di lingkungan sekitar dan mengklasifikasi benda
dilingkungan sekitar melalui observasi
Alat dan bahan : kertas origami, gunting, lem
Prosedur kegiatan :
1. Buatlah daftar ciri-ciri dari semua bangun datar tersebut (bisa berdasarkan
warna, bentuk, garis, lubang dll)
2. Menggolongkan semua bangun datar tersebut ke dalam beberapa kelompok
3. Mencatat alasan/dasar pengelompokan untuk setiap kelompok bangun datar
4. Menuliskan hasilnya ke dalam table berikut.
5. Bandingkan dengan kelompok lain
6. Diskusikan pertanyaan berikut.
Mengapa kalian mengelompokkan beberapa jenis guntingan ke dalam satu
kelompok?
7. Bedasarkan pengalaman tersebut, kelompokkan berbagai jenis benda yang ada di
lingkungan sekolah berdasarkan ciri-cirinya
8. Tulislah dalam table berikut.
kelompok Anggota kelompok Dasar pengelompokkan
(Tempelkan guntingan karton
di
kolom ini)
1

9. Setelah melakukan dua aktivitas tersebut, rumuskan prinsip dari klasifikasi


LKPD 4 - Kegiatan Pembelajaran 4
KLASIFIKASI 5 KINGDOM

Tujuan : Mengetahui ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 5 kingdom


Alat dan bahan : beberapa gambar dalam LKPD
Prosedur kegiatan :

Lengkapi table berikut!


No. Organisme Kingdom
1 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………

https://www.merdeka.com/sumut
bakteri
2 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………

https://www.kerajaanbiologi.com/euglena-
euglenophyta/
euglena
3 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………

https://www.cnnindonesia.com/teknologi
Jamur
4 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………

https://www.wallpaperbetter.com/id/hd-
wallpaper-epgbf
Dunia hewan
5 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………

https://www.materisma.com/2014/02/penjel
asan-umum-dunia- tumbuhan.html

Dunia Tumbuhan

Bahan diskusi
1. Apakah yang dimaksud taksonomi?
2. Apakah tujuan pengklasifikasian makhlukhidup?
3. Apa saja peran organisme kingdom monera dalam kehidupan sehari-hari?
4. Sebutkan urutan takson tumbuhan dan hewan dari yang tertinggi ke yang terendah?
5. Sebutkan aturan tata Binomial Nomenklatur?
LKPD 5 - Kegiatan Pembelajaran 5
MENGELOMPOKKAN TUMBUHAN

Tujuan : mengetahui cara mengelompokkan tumbuhan


Alat dan bahan : gambar tanaman

Prosedur kegiatan :

Perhatikan gambar berikut!

Gambar (a)bayam, (b) kacang, (c) padi, (d) kentang, (e)kedelai, (f) melati, (g)kacang panjang,
(h)kamboja, (i) sawi, (j)cemara, (k)ketela pohon,(i)kol

1. Amati gambar ke 11 gambar tanaman di atas !


2. Tuliskan ciri-ciri akar (serabut/tunggang), batang (bercabang/tidak bercabang) !
3. Kelompokkan tanaman tersebut berdasarakan persamaan dan perbedaan ciri
yang dimiliki !
4. Catat dalam tabel
No. Kelompok Jenis tumbuhan Ciri-ciri
1 Kelompok tanaman (g) Kacang panjang Akar : tunggang
polong/kacang Batang bercabang
Daun menyirip
2 Kelompok tanaman sayur
mayur

3 Kelompok tanaman biji-


bijian

4 Kelompok tanaman umbi-


umbian

5 Kelompok tanaman hias

5. Tuliskan kesimpulan !
LKPD 6 - Kegiatan Pembelajaran 6
MENGELOMPOKKAN HEWAN

Tujuan : mengetahui cara mengelompokkan hewan


Alat dan bahan : - beberapa hewan seprti udang,semut, kupu-kupu,capung dan lalat/
hewan yang tidak berbahaya disekitarmu
- pinset
- kaca pembesar
- nampan
Prosedur kegiatan :

1. Letakkan hewan pada nampan.gunakan pinset untuk memegang hewan tersebut


2. Amatilah hewan tersebut dengan kaca pembesar
3. Tulislah pengamatanmu pada table berikut!
No. Nama hewan Bagian tubuh Sayap Jumlah kaki
1 capung 3 bagian Sepasang 3 pasang (
Kepala,badan,ekor enam kaki)

Diskusikan dalam kelompokmu


1. Hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?
2. Kelompokkan hewan dengan ciri yang sama?
3. Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil?
LKPD 7 - Kegiatan Pembelajaran 7
KUNCI DETERMINASI

Tujuan : Mencari kunci dikotomi suatu tanaman menggunakan kunci


diterminasi

Prosedur kerja:
Carilah kunci diterminasi dari dari tanaman yang ada pada tabel yang tersedia!

Perhatikan Kunci Dikotomi berikut ini!


1. a. Bertulang belakang………………………………………… 2
b. Tidak bertulang belakang………………………………… 6
2. a. Bergerak dengan sirip………………………………………. Pisces
b. Bergerak tidak menggunakan sirip ………………………. 3
3. a. Kulitnya selalu basah ………………………………………. Amphibi
b. Kulitnya tidak selalu basah ………………………………. 4
4. a. Tubuhnya ditutupi bulu…………………………………….. Aves
b. Tubuhnya tidak ditutupi bulu……………………………… 5
5. a. Menyusui anaknya…………………………………………. Mamalia
b. Tidak menyusui anaknya………………………………….. Reptilia
6. a. Mempunyai rangka luar……………………………………. Arthropoda
b. Tidak mempunyai rangka luar……………………………. Annelida

Tuliskan kunci dikotomi dari hewan pada tabel berikut ini!

NO. NAMA KUNCI CIRI-CIRI

ORGANISME DIKOTOMI
1. Katak 1a, 2b, 3a. 1a. Bertulang belakang,
/Amphibia 2b. Bergerak tidak menggunakan
(contoh) sirip.
3a. Kulitnya selalu basah
2. Sapi
3. Burung
4. Ikan
5. Katak
6. Arthropoda

Ayo Uji Kompetensi


A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan mampu bergerak meskipun tidak sama
dengan gerak hewan. Perbedaan gerak pada tumbuhan dengan hewan adalah…
a. gerak hewan pasif, gerak tumbuhan pasif.
b. gerak hewan aktif, gerak tumbuhan pasif.
c. gerak hewan aktif, gerak tumbuhan aktif.
d. gerak hewan pasif, gerak tumbuhan akfif
2. Pada saat bernapas, makhluk hidup akan menghirup…
a. oksigen
b. karbondioksida
c. nitrogen
d. uap air
3. Perhatikan data makhluk hidup di bawah ini!
1. Kambing 4. Jagung
2. Sapi 5. Mangga
3. Rumput 6. Ayam
Dari data di atas, organisme yang dapat membuat makanan sendiri adalah nomor…
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 6
c. 3, 4, 5
d. 4, 5, 6
4. Perhatikan gambar di atas !

Berdasarkan gambar di atas, peristiwa yang terjadi pada tumbuhan tersebut adalah…
a. peka terhadap rangsang
b. adaptasi
c. pertumbuhan dan perkembangan
d. perkembangbiakan
5. Adi memiliki kucing jantan dan betina. Keduanya dipelihara oleh Adi dengan baik.
Setelah 2 tahun kucing Adi menjadi 4. Peristiwa yang terjadi pada kucing tersebut
adalah…
a. pertumbuhan
b. iritabilita
c. adaptasi
d. perkembangbiakan
6. Berikut yang bukan contoh kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang dari
luar adalah…
a. daun putri malu akan menutup daunnya jika di sentuh
b. mata kita silau jika terkena sinar yang tajam
c. tumbuhan memerlukan pupuk
d. bekicot akan masuk ke dalam cangkang jika disentuh antenanya
7. Zat sisa dari tubuh manusia akan dikeluarkan melalui…
a. ginjal
b. kulit
c. paru-paru
d. telinga
8. Dalam satu keluarga terdiri dari 4 saudara sekandung. Ternyata merekan
memiliki perbedaan bentuk hidung, alis, dan telinga. Perbedaan tersebut
merupakan…
a. klasifikasi
b. determinasi
c. keanekaragaman
d. dikotomi
9. Urutan tingkatan takson yang paling tepat adalah…
a. Divisio, Ordo, Classis, Familia, Genus, Spesies
b. Divisio, Classis, Familia, Ordo, Genus, Spesies
c. Divisio, Classis, Familia, Genus, Ordo, Spesies
d. Divisio, Classis, Ordo, Familia, Genus, Spesies

10. Alga hijau biru dan bakteri termasuk golongan…


a. Monera
b. Protista
c. Mollusca
d. Insecta
11. Intan menemukan tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menempel pada tembok yang lembab
2. Berwarna hijau karena memiliki klorofil
3. Belum meiliki akar, batang dan daun
sejati Tumbuhan tersebut adalah…
a. lumut
b. tumbuhan paku
c. jamur
d. ganggang
12. Di bawah ini yang termasuk tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah…
a. pakis haji, pinus, mangga, melinjo
b. pakis haji, jambu, dammar, melinjo
c. pakis haji, pinus, jagung, jambu
d. pakis haji, pinus, dammar, melinjo
13. Di bawah ini yang termasuk tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah…
a. jambu, pinus, mangga, melinjo
b. mangga, jambu, dammar, melinjo
c. mangga, kedelai, jagung, jambu
d. Pakis haji, pinus, dammar, melinjo
14. Pada bagian tepi pada bawah daun tumbuhan paku terdapat bintiuk-bintik coklat
yang dapat menghasilkan…
a. spora
b. tunas
c. sel kelamin jantan
d. sel kelamin betina
15. Ditemukan tumbuhan dengan ciri-ciri: berakar serabut, batang tidak bercabang, tulang
daun sejajar, bunga memiliki kelopak, mahkota, benangsari dan putiki berjumlah tiga.
Tumbuhan tersebut adalah golongan…
a. Dikotil
b. Monokotil
c. Gymnospermae
d. Tumbuhan berbiji terbuka

16. Di bawah ini yang tergolong cacing gilig (Nemathelminthes) adalah…


a. Cacing perut
b. Cacing kremi
c. Cacing tambang
d. Cacing pita
17. Pasangan hewan yang dekat hubungan kekerabatannya adalah…
a. kucing, buaya, burung
b. ayam, bebek, angsa
c. ayam, kelinci, kucing
d. paus, buaya, kura-kura
18. Perhatikan kunci determinasi berikut ini:
1. a. Bertulang belakang
b. Tidak bertulangbelakang
2. a. Tubuh selalu basah
b. Tubuh tidak selalu basah
3. a. Dapat terbang
b. Tidak dapat terbang
4. a. Menyusui anaknya
b. Tidak menyusui anaknya
5. a. Bertelur
b. Melahirkan anaknya
Nama hewan yang memiliki kunci determinasi (1a, 2b, 3a) adalah…
a. kuda
b. ikan
c. burung
d. katak
19. Cumi-cumi, kerang, siput dan gurita merupakan contoh dari golongan hewan…
a. Insekta
b. Mollusca
c. Vermes
d. Coelenterata
20. Ditemukan hewan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tubuh beruas-ruas
2. Tubuh dibedakan menjadi kepala, dada, dan perut
3. Anggota geraknya beruas-ruas
4. Memiliki kerangka luar yang terdiri dari zat kitin
5. Hidup di darat, air tawar maupun air laut

Hewan dengan ciri-ciri di atas merupakan golongan…


a. Arthropoda
b. Echinodermata
c. Mollusca
d. Coelenterata
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan ciri-ciri hidup yang dimiliki oleh makhluk hidup yang tidak dapat
dimiliki oleh benda mati!
2. Apakah tujuan klasifikasi makhluk hidup?
3. Apakah dasar-dasar klasifikasi yang kalian ketahui?
4. Apakah perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku? Jelaskan!
5. Pertanyaan:
a. Sebutkan persamaan bentuk dan perbedaan pola makanan antara ayam dan
burung elang!
b. Carilah hewan-hewan lain yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan ayam dan
elang!
Instrumen Penilaian
1. Rubrik Penilaian aktivitas diskusi kelompok
Sedang berkembang Sesuai ekspektasi Melebihi ekspektasi
(1) (2) (3)
Aktif mendengarkan dan Mendengarkan dengan Mendengarkan dengan
mencatat semua data aktif memberikan aktif memberikan
yang disampaikan oleh pendapat menanggapi pendapat menanggapi
teman lainnya pendapat, sesuai pendapat, sesuai
dengan topik, dengan topik,
menggunakan sumber menggunakan sumber
informasi yang informasi yang kredibel
kredibel dan membantu teman
lainnya yang kesulitan
serta memiliki jiwa
leadership saat
berdiskusi

2. Rubrik Penilaian saat Presentasi


No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) bimbingan
(1)
1 Aktivitas dalam Mampu Mampu Cukup Kurang
bekerjasama dan bekerjasama bekerjasama mampu mampu
berinteraksi dan sangat dan bekerjasama bekerjasama
dengan anggota komunikatif komunikatif dancukup dan kurang
kelompok komunikatif komunikatif
2 Mengamati dan Mengamati Cukup Mengamati Hanya
memperhatikan dengan jeli mengamati tidakdengan melihat
penyampaian dan merespon danmerespon merespon temannya
materi dalam menyampaika
kelompoknya nmateri
3 Membuat Membuat Membuat Membuat Membuat
jawaban guna dengan dengan kurang tetapi tidak
menyelesaikan lengkap, jelas lengkap dan lengkap tetapi jelas dan tidak
permasalahan dan sangat jelas tetapi kurang jelas sesuai
yang diberikan sesuai kurang sesuai dan kurang
sesuai

4 Siswa Selalu Sering Pendapat Pendapat


berkontribusi memberikan memberikan yang yang
secara aktif pendapat pendapat disampaikan disampaikan
(menyampaikan dengan jelas, denganjelas, Kurang Kurang
pendapat) pada bisa diterima bisa diterima berkaitan berkaitan
diskusi LKPD (sesuai materi) (sesuai dengan materi dengan materi
dan sangat materi) dan dansopan dan kurang
sopan sopan sopan

3. Rubrik Penilaian Kerja Siswa


4.
Akurasi Informasi Sedang berkembang Sesuai Ekpsektasi Melebihi Ekspektasi
(1) (2) (3)
Akurasi informasi Karakteristik yang Karakteristik yang Karakteristik yang
diberikan masih diberikan masih diberikan masih
belum spersifik sudah spesifik/khas, sudah spesifik/khas
(khas) dan masih tidak terdapat tidak terdapat
terdapat beberapa miskonsepsi di miskonsepsi di
miskonsepsi di dalamnya namun dalamnya disusun
dalamnya kalimat yang dalam kalimat efetif
disusun belum
efektif
penampilan Kunci klasifikasi Kunci klasifikasi Kunci klasifikasi
yang memiliki yang dibuat yang dibuat menarik,
panduan, tidak menarik, memiliki memiliki panduan
original dan kurang panduan dan yang jelas dan
menarik modifikasi dari orisinal
kunci klasifikasi
yang ada
4. Rubrik Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
No. Uraian kegiatan Aspek Skor
1 LKPD 1 Deskripsi pengamatan
1. Memperoleh deskripsi pengmatan
secara lengkap sesuai prosedur yang
ditetapkan
2. Memperoleh deskripsi pengmatan kurang
lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan
3. Tidak memperoleh deskripsi pengmatan secara
lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan
2 LKPD 2 Deskripsi pengamatan
1. Mampu menyebutkan ciri-ciri makhluk
hidup dengan lenkap dan benar
2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup
kurang lengkap sesuai prosedur yang
ditetapkan
3. Tidak menyebuykan ciri-ciri makhluk hidup
dengan benar secara lengkap sesuai prosedur
yang ditetapkan
3 LKPD 3 Deskripsi Pengamatan
1. Mampu mengelompokkan jenis benda
sesuai karakteristiknya dengan lengkap
dan benar
2. Mampu mengelompokkan sebagian jenisbenda
sesuai karakteristiknya
3. Tidak mampu mengelompokkan jenisbenda
sesuai karakteristiknya
Deskripsi penggolongan
1. Mampu menjelaskan dasar pengelompokkan
dengan jelas dan benar
2. Mampu menjelaskan sebagian
dasar pengelompokkan
3. Tidak mampu menjelaskan dasar
pengelompokkan
4 LKPD 4 1. Mampu menyebutkan ciri-ciri kingdom pada
gambar dengan lengkap dan benar
2. Mampu menyebutkan ciri-ciri kingdom pada
gambar kurang lengkap
3. Tidak mampu menyebutkan ciri-ciri
kingdom pada gambar
5 LKPD 5 Deskripsi Pengamatan
1. Mampu mengelompokkan tumbuhan pada
gambar sesuai karakteristiknya dengan
lengkap dan benar
2. Mampu mengelompokkan sebagian
jenis tumbuhan pada gambar sesuai
karakteristiknya
3. Tidak mampu mengelompokkan jenis
tumbuhan sesuai karakteristiknya
Hasil diskusi
1. Mampu menjawab soal diskusi denganbenar
Glosarium
 Abiotik: benda mati
 Angiospermae: tumbuhan yang bijinya dilindungi oleh daun buah
 Arthropoda : hewan yang tubuh dan kakinya beruas-ruas
 Biotik: mahkluk hidup
 Echinodermata: hewan yang kulit tubuhnya banyak duri
 Eukariotik: sudah memiliki membran inti sel
 Generatife: terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel
gamet yaitu sel telur dan sel sperma
 Gymospermae: tumbuhan yang bijinya tidak dilindungi oleh daun buah
 Hifa: bagian tubuh jamur yang bentuknya seperti benang
 Individu : setiap satu makhluk hidup
 Iritabilitas; kemampuan tanaman menanggapi rangsangan
 Klasifikasi: proses pengelompkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
persamaandan perbedaan
 Lentisel: celah antar sel pada kulit batang atau akar tumbuhan;berfungsi sebagai
alat pernafasan
 Metabolisme: seluruh proses biokimia yang terjadi di dalam sel nakhluk hidup
 Mikroskop: suatu alat sains yang digunakan untuk melihat jasad renik
 Molusca:hewan yang memiliki tubuh lunak
 Multiselular: bersel banyak
 Preparat: objek pengamatan yang berupa awetan atau sediaan
 Uniseluler:bersel Satu
 Vegetative: cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual

Daftar Pustaka
Dwi Hardanie Budianti, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP Kelas VII. Kemdikbud.
Herlina lina, Iskandar Bakti. 2020. Modul Pembelajaran IPA SMP Terbuka IPA kelas VII.
Kementrian. RI
Kemendikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VIII Semster 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Zubaidah siti, dkk, 2017.Buku IPA kelas 7. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan RI.
Zaenal Arifin, .2019. Makhluk Hidup dan Lingkungannya.Ilmu Pengetahuan
Alam(IPA). Jakarta : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
KementrianPendidikan dan kebudayaan RI.
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN

A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DI SEKITAR KITA


Makhluk hidup memiliki ciri-ciri hidup yang tentunya tidak dimiliki oleh benda mati.
Ciri-ciri makhluk hidup yaitu:
1. Bergerak:

Hewan dan manusia dapat bergerak karena memiliki alat gerak.


Contoh:
 Manusia bergerak menggunakan tangan dan kaki

 Sapi bergerak menggunakan kaki

 Ular bergerak dengan menggunakan otot perutnya

 Ikan dapat bergerak dengan menggunakan sirip dan ekornya

Hewan dan manusia dapat bergerak berpindah tempat, bagaimana dengan


tumbuhan? Apakah tumbuhan juga dapat bergerak? Gerak pada tumbuhan sulit
diamati. Pada umumnya tumbuhan gerakannya terbatas dan tidak berpindah tempat.
Contoh gerak pada tumbuhan:

 Tanaman putri malu mengatupkan daunnya ketika disentuh

 Gerak mekarnya bunga pukul empat pada sore hari

 Tumbuhnya ujung batang tanaman menuju ke arah sinar matahari

Gambar Gerak pada Hewan Gambar Gerak pada Tumbuhan

Sumber:https://syakuri19.wordpress.com/201 Sumber:https://materi.co.id/%E2%88%
7 9A- sistem-gerak-tumbuhan-pengertian-
/07/25/gerak-hewan-di-air jenis- dan-contohnya-lengkap/
2. Bernapas

Bernapas merupakan proses mengambil udara yang mengandung oksigen dan


mengeluarkan karbondioksida. Bersama dengan makanan, oksigen akan

membentuk energi melalui proses pembakaran/oksidasi biologis. Zat sisa


pembakaran berupa karbondioksida dan uap air.
Untuk bernapas makhluk hidup dilengkapi dengan alat-alat pernapasan.
Contoh alat pernapasan pada makhluk hidup antara lain:
 Insang dimiliki oleh ikan

 Paru-paru dimiliki oleh sapi, kerbau, ayam,kucing


3. Memerlukan makan / nutrisi

Makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan aktivitas hidupnya. Makanan


merupakan sumber energi utama yang untuk membentuk energi tersebut. Fungsi
makanan antara lain:
 Sebagai sumber energi

 Pengganti sel-sel tubuh yang rusak

 Untuk pertumbuhan

Makhluk Hidup Memerlukan


Makan
Sumber:
https://www.idntimes.com/science/di
sc overy/peter-eduard/hewan-dengan-
kebiasaan-makan-paling-unik-di-
dunia- exp-c1c2

4. Tumbuh dan Berkembang

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.


Pertumbuhan:
Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran, berat dan besar (volume) yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali seperti semula). Pertumbuhan dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka (bersifat kuantitatif).
Contoh :
 Biji yang berkecambah tumbuh menjadi tanaman dewasa
 Pertumbuhan bayi dari lahir sampai anak-anak
Perkembangan
Perkembangan merupakan peristiwa bertambahnya tingkat kedewasaan (bersifat
kualitatif karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka).
Contoh:
 Perubahan perilaku ketika bayi sampai anak-anak (misalnya ketika bayi masih
merangkak kemudian berkembang terus berjalan
 Kupu-kupu muda menjadi kupu-kupu dewasa

Pertumbuhan dan Perkembangan

Sumber:
https://www.utakatikotak.com/kongko
w
/detail/12563/Pertumbuhan-
Dan-Perkembangan-Makhluk-

5. Berkembangbiak (Reproduksi)
Mengapa makhluk hidup tidak pernah habis? Karena makhluk hdup memiliki
kemampuan untuk berkembangbiak. Perkembangbiakan merupakan kamampuan
makhluk hidup untuk memperbanyak diri dan bertujuan untuk melestarikan
jenisnya. Perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Perkembangbiakan secara generatif (kawin /seksual) yaitu perkembangbiakan
yang didahului peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Contoh:
 Kambing beranak

 Ayam bertelur

 Sapi beranak

 Padi dengan biji


b. Perkembangbiakan secara vegetatif (tak kawin/aseksual)
yaitu perkembangbiakan yang terjadi tidak melalui
peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Individu baru diperoleh
dari sebagian tubuh induknya. Contoh:
 mencangkok, stek, tunas, menyambung, akar tinggal
Perkembangbiakan pada Makhluk Hidup
Sumber:
https://bobo.grid.id/read/0822522
80/mengenal-perkembangbiakan-
hewan-secara-generatif-dan-
vegetatif-beserta-
contohnya?page=all

6. Mengeluarkan zat sisa

Apa yang kalian keluarkan saat kalian bernapas? Zat yang dikeluarkan saat kita
bernapas adalah karbondioksida, Karbondioksida merupakan zat sisa hasil
pembakaran yang harus dikeluarkan dari tubuh kita. Pengeluaran zat sisa pada
manusia bisa melalui:
 Ginjal berupa urine

 Paru-paru berupa CO2 dan uap air

 Kulit berupa keringat

 Hati berupa empedu

Zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh kita karena akan menjadi racun bagi tubuh
Contoh Pengeluaran Zat Sisa pada Makhluk Hidup

Sumber:
https://pt.slideshare.net/lianasusan
/ ciri-ciri-mahluk-hidup-materi-
kls-7- ipa-ppt/8
7. Beradaptasi
Setiap makhluk hidup juga melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
(beradaptasi) demi kelangsungan hidupnya.berdasarkan macamnya adatasi pada
makhluk hidup di bedakan menjadi 3:
A. Adaptasi Morfologi :
Penyesuaian bentuk luar tubuh dengan lingkungannyaContoh :
1.Bentuk paruh burung disesuaikan dengan jenis
makanannya 2.Bentuk kaki burung disesuaikan dengan
habitatnya 3.Bentuk daun pada tumbuhan disesuaikan dengan
habitanya
B. Adaptasi Fisiologi:
Penyesuaian fungsi alat-alat tubuh disesuaikan dengan lingkungannya. Adaptasi ini sulit untuk
di lihat.
Contoh:
a. Sapi memiliki enzim selullase untuk mencerna selullosa pada tumbuhan
b. Rayap memiliki enzim selullase untuk mencerna kayu
C. Adaptasi Tingkah Laku
Penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap lingkungannya.Contoh:
a. Ikan paus secara periodik muncul ke permukaan air untuk bernapas
b. Cumi-cumi mengeluarkan tinta untuk mengelabui musuhnya
c. Pohon jati menggugurkan daunnya ketika musim kemarau.
Contoh Adaptasi pada Makhluk Hidup

Sumber:
https://www.pintarbiologi.com/31
4/ bentuk-adaptasi-mahluk-hidup-
hewan.html

8. Irritabilita
Irritabilita merupakan cara makhluk hidup menanggapi rangsang dari luar tubuh. Setiap
makhluk hidup memiliki cara menagnggapi rangsang yang berbeda-beda Contoh:
 Akar tumbuhan bergerak ke bawah karena adanya rangsang sumber air
 Ujung batang tanaman bergerak menuju matahari
 Merasa silau ketika terkena lampu yang terang
 Bekicot akan sembunyi pada cangkangnya jika antenanya disentuh

Perbedaan Benda Mati dan Makhluk Hidup


No. Benda Mati Makhluk Hidup
1 Bentuk tidak tentu Bentuknya pasti
2 Komposisi tidak tentu Komposisi berupa C, H, O, N, S, P, dan
mineral lain
3 Tidak memiliki organisasi Organisasi tersusun atas sel jaringan
susunan benda organ sistem organ organisme
4 Tidak mengalami metabolisme Mengalami metabolisme
5 Tidak memiliki kemampuan Memiliki kemampuan reproduksi
reproduksi
6 Tidak mengalami tumbuh dan Mengalami pertumbuhan dan
berkembang perkembangan
7 Tidak memiliki kemampuan Memiliki kemampuan iritabilitas
iritabilitas
8 Bergerak karena faktor luar Mampu bergerak

A. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Seperti kita ketahui bersama, bahwa jumlah makhluk hidup maupun benda tak
hidup yang ada di dunia ini sangat banyak dan beranekaragam. Setiap makhluk hidup
ataupun benda tak hidup memiliki kekhasan ciri / memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Banyaknya jenis hewan dan tumbuhan yang ada di dunia menyebabkan kita kesulitan
dalam mempelajarinya. Bagaimana cara kita mempelajari hewan dan tumbuhan yang
beranekaragam tersebut?
Pernahkah kalian pergi ke toko kelontong di sekitar rumahmu? Bagaimana pemilik
toko menata dagangan yang jenisnya sangat banyak ? Agar memudahkan pembeli
maka dagangan itu akan ditata sesuai dengan jenisnya. Jenis yang sama akan dijadikan
satu kelompok.
Sama halnya dalam mempelajari makhluk hidup yang jenisnya sangat banyak,
maka para ahli juga melakukan pengelompokan /klasifikasi. Tujuan umum klasifikasi
terhadap makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup.
Tujuan khusus / lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah:.
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang
dimiliki.
2. Mendiskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antara berbagai makhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang namanya belum diketahui.
5. Mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia.
6. Mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk
hidup yang lain.
7. Memberikan nama pada makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup:


1. Persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimilikinya.
2. Ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
3. Manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

Orang yang pertama kali melakukan pengelompokan pada makhluk hidup adalah
Carolus Linnaeus (1707-1778) berdasarkan kategori pada waktu itu. Carolus Linnaeus
mendapat julukan Bapak Tasonomi yang memiliki kelebihan dibandingkan para ahli
sebelumnya, yaitu ia memerhatikan urutan (tingkatan ) kelompok makhluk hidup yang
di sebut Takson.
Tingkatan takson ini mulai dari yang paling tinggi sampai yang terendah. Perhatikan
tingkatan takson berikut ini!
Tabel: Tingkatan Takson pada Tumbuhan dan Hewan
Takson Tumbuhan Takson Hewan
Regnum/Kingdom (dunia/kerajaan) Regnum/Kingdom (dunia/kerajaan)
Divisio (Divisi) Phylum (Filum)
Classis (Kelas) Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa) Ordo (Bangsa)
Familia (Suku) Familia (Suku)
Genus (Marga) Genus (Marga)
Spesies (Spesies/ Jenis) Spesies (Spesies/ Jenis)
Contoh pemberian nama ilmiah pada makhluk hidup:
Gambar Jagung Tingkatan Takson
Kingdom : Plantae

Divisio (Divisi) : Spermatophyta


Classis (Kelas) : Monocotyledonae
Ordo (Bangsa) : Commelinales
Familia (Suku) : Poaceae
Sumber: Genus (Marga) : Zea
https://www.liputan6.com/health/read/2324411
Spesies (Spesies/ Jenis): Zea mays
/12-manfaat-hebat-jagung-bagi-kesehatan

Selain tingkatan Takson, Carolus Linnaeus juga mengemukakan tentang system


pemberian nama makhluk hidup yang di kenal dengan Binomial Nomenklatur atau
Tata Nama Ganda. Aturan pemberian tata nama ganda pada makhluk hidup adalah
sebagai berikut:
1. Nama Jenis dan Marga

a. Nama spesies terdiri dari 2 kata dimana kata pertama adalah nama genus
(Marga) dan kata kedua adalah spesies (jenis).
b. Huruf pertama kata pertama dengan menggunakan huruf besar, huruf
pertama kata kedua dengan menggunakan huruf kecil.menggunakan
bhasa laitin atau bahasa lain yang dilatinkan.
c. Penulisan nama jenis dan nama marga harus dibedakan dengan kata- kata
yang lain dalam kalimat, yaitu ditlis miring atau digarisbawahi per kata.
Contoh penulisan Binomial Nomenklatur:
a. Oryzae sativa atau Oryzae sativa (padi)
b. Mangifera indica atau Mangifera indica (mangga)
c. Zea mays atau Zea mays (jagung)
2. Nama Suku
 Untuk tumbuhan, nama suku pada umumnya nama marga + akhiran
ceae atau ae.
 Untuk hewan, nama suku umumnya nama marga + akhiran - idae
KUNCI DETERMINASI DAN KUNCI DIKOTOMI
a. Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis atau
kelompok makhluk hidup yang memuat sejumlah keterangan mengenai ciri-ciri suatu
jenis atau kelompok makhluk hidup
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah:
1. Kunci harus dikotomi
2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik
Contoh :
 Berkeping satu…..
 Berkeping dua…..
3. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat
diterima dan yang lain di tolak
4. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relative
dalam kuplet, contoh: panjang daun 8-10 cm, batang besar atau kecil
5. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati
6. Pernyataan dari 2 kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama
7. Setiap kuplet di beri nomor
8. Buat kalimat pertanyaan yang pendek
b. Kunci Dikotomi

Kunci dikotomi adalah merupakan kunci determinasi paling sederhana yang


terdiri atas 2 keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu
jenis atau kelompok makhluk hidup.
KLASIFIKASI SISTEM 5 KINGDOM

Pada tahun 1969, Robert H. Whittaker memperkenalkan klasifikasi system 5


kingdom dengan mempertimbangkan tingkat makhluk hdup, sel, dan jenis
nutrisinya.kelima kingdom tersebut adalah:
1. MONERA
Ciri-ciri:
a. Merupakan makhluk hidup bersel satu dan selnya bersifat prokariotik (tidak
memiliki membran inti sel)
b. Tidak memiliki Flagella dan cilia

c. Hidup berkoloni (berkelompok)

d. Berkembangbiak dengan membelah diri (pembelahan biner)


e. Contoh: Alga hijau biru dan bakteri.
Contoh Monera

Sumber:
https://www.shutterstock.com/search
/spirillum

2. PROTISTA
Ciri-ciri:
a. Merupakan sekelompok makhluk hidup bersel satu (uniseluler) atau bersel
banyak (multiseluler). Selnya bersifat Eukariotik (memiliki membrane inti
sel).
b. Beberapa organisme memiliki struktur flagella dan cilia untuk pergerakan.

c. Berkembangbiak secara seksual dan aseksual.

d. Contoh: Protozoa, Ganggang (Alga)

Gambar contoh protista


3. FUNGI / JAMUR
Ciri-ciri jamur:
1. Bentuk tubuh uniselluler dan multiselluler berbentuk lembaran berliku-
liku,payung, batang atau papan.
2. Tubuh jamur terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa yang
saling bersambungan membentuk miselium.
3. Berkembangbiak dengan spora yang dihasilkan dari sporangium.
4. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis.
5. Jamur hidup di tempat lembab, bersifat saprofit (organism yang hidup dari
bahan organik yang telah mati atau sudah busuk) dan parasit (menumpang
pada makhluk hidup yang lain).
6. Jamur yang hidup sebagai saprofit menguntungkan karena menguraikan sisa-
sisa makhluk hidup. Contoh: Rhyzophus oryzae (untuk pembuatan tempe),
Vovariella volvacea (jamur merang) yang dapat di makan.
7. Jamur yang hidup sebagai parasit merugikan karena dapat menimbulkan
penyakit. Contoh: Phytophthora infestan (penyakit pada kentang.
8. Jamur dibagi menjadi 6 divisi yaitu:
a. Myxomycotina (jamur lendir)
b. Oomycotina
c. Zygomycotina
d. Ascomycotina
e. Basidiomycotina
f. Deuteromycotina

Gambar contoh jamur

Sumber:
https://itekno.co.id/6-kelompok-pada-jamur
4. PLANTAE/ TUMBUHAN
a. Bryophyta (tumbuhan lumut)
Ciri-ciri:
1. Lumut merupakan tumbuhan darat yang hidup di tempat-tempat lembab dab
basah.
2. Tubuh lumut bersel banyak, berwarna hijau, bentuk tubuhnya pipih, dan
sebagian besar tumbuh menempel (epifit).
3. Tumbuhan lumut tergolong tumbuhan tidak berpembuluh karena belum
memiliki akar, batang dan daun sejati, tetapi lumut memiliki bagian-bagian
yang menyerupai akar (rizoid), batang, dan daun.
4. Lumut dapat berfotosintesis sehingga dapat membentuk makanan sendiri.
5. Dalam siklus hidupnya lumut mengalami 2 pergiliran keturunan:
a. Fase gametofit yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin
b. Fase sporofit yaitu fase yang menghasilkan spora.
6. Lumut dikelompokkan menjadi 2 kelas:
a. Lumut hati (Hepaticeae)
b. Lumut sejati/ lumut daun (Musci)

Gambar contoh lumut

Sumber:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-dan-jenis-tumbuhan-tidak-
berpembuluh-bryophyta-beserta- contohnya-lengkap/
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT

Sumber: https://harsiwi89.wordpress.com/2012/05/18/siklus-hidup-tumbuhan-lumut/
a. Pteridophyta (tumbuhan paku)
Ciri-ciri:
1. Tumbuhan paku termasuk tumbuhan berpembuluh karena telah memiliki
akar, batang dan daun sejati tetapi tidak memiliki bunga.
2. Tumbuhan paku tergolong pada tumbuhan kormofita berspora karena
memilikii spora.
3. Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga dapat membentuk makanan
sendiri.
4. Tumbuhan paku memiliki daun muda yang menggulung. Ada 2 jenis daun
paku:
a. Daun yang menghasilkan spora (di sebut sporofil)
b. Daun yang tidak menghasilkan spora (di sebut daun tropofil)
7. Tumbuhan paku mengalami 2 pergiliran keturunan:
a. Fase gametofit yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin
b. Fase sporofit yaitu fase yang menghasilkan spora.

8. Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi 4 kelas:


a. Paku purba (Psylophytinae)
b. Paku kawat (Lycopodiinae)
c. Paku ekor kuda (Equisetinae)
d. Paku sejati (Filicinae)
Gambar contoh paku-pakuan

Sumber:
https://www.pelajaran.co.id/2016/14/ciri-ciri-perkembangbiakan-
klasifikasi-dan-manfaat-tumbuhan-paku-pteridophyta.html

SIKLUS HIDUP (PERGILIRAN KETURUNAN) PADA TUMBUHAN PAKU

Sumber:
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/11891/Perbedaan-Daur-
Hidup-Tumbuhan-Lumut-dan-Tumbuhan-Paku
b. Spermatophyta (tumbuhan biji)
Ciri-ciri:
1. Tumbuhan biji merupakan tumbuhan berpembuluh (tumbuhan berkormus)
karena sudah memiliki akar, batang dan daun sejati.
2. Tumbuhan biji juga dikelompokkan kormofita berbiji karena memiliki bunga
danbiji.
3. Tumbuhan biji memiliki bunga yang memiliki benangsari dan putik sebagai
alat perkembangbiakan. Putik menghasilkan sel kelamin betina dan benangsari
menghasilkan sel kelamin jantan.
4. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan biji dikelompokkan menjadi 2:
a. Tumbuhan Berbiji Terbuka
(Gymnospermae)Ciri-ciri:
1. Tumbuhan berbiji terbuka tidak memiliki bunga yang sesungguhnya.
2. Alat perkembangbiakannya disebut dengan strobilus (strobilus jantan
dan strobilus betina.
3. Biji tumbuhan berbiji tidak terbungkus oleh daun buah sehingga
bijinya tampak dari luar.
4. Tumbuhan biji memiliki akar serabut, batang besar bercabang-
cabang dan memiliki kambium ,daunnya biasanya sempit dan kaku.
5. Contoh: tumbuhan pinus, damar, pakis haji, mlinjo
6. Manfaat tumbuhan Gymnospermae diantaranya:
Getah Damar (Agathis alba) dan Pinus merkusii digunakan untuk
bahan pebuatan terpentin, pakis haji (Cycas rumphii) digunakan
untuk tanaman hias.

Gambar contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka(Gymnospermae)


b. Tumbuhan Berbiji Tertutup
(Angiospermae)Ciri-ciri:
 Angiospermae sudah memiliki bunga yang sesungguhnya
 Bagian-bagian bunga pada Angiospermae: Kelopak: melindungi bunga waktu masih
kuncup
Mahkota : perhiasan bunga untuk menarik serangga
Benangsari : alat kelamin jantan
Putik : alat kelamin betina
 Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan berbiji tertutup
dikelompokkanmenjadi 2:
1. Dikotil (tumbuhan berkeping dua)
2. Monokotil (tumbuhan berkeping satu)
 Contoh: jambu, mangga, jagung, kedelai
Gambar Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Contoh Tumbuhan Berbiji


Tertutup(Angiospermae)

Sumber:
http://adwintaactivity.blogspot.com/
20 12/04/tumbuhan-berbiji-tertutup-
angiospermae.html

Mangga Rambutan

Sumber:
Sumber:

5. ANIMALIA (HEWAN)
Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, kerajaan hewan di bagi menjadi 2:
A. Hewan Tidak Bertulang Belakang
(Avertebrata)Ada 8 kelompok hewan tidak bertulang belakang:
1. Hewan berpori
(Porifera)Ciri-ciri:
a. Hewan yang memiliki pori-pori
b. Tubuh berbentuk seperti spons
c. Memiliki rangka luar (esksoskeleton)
d. Bersifat hermaprodit (memiliki 2 alat kelamin dalam satu individu)
e. Umumnya melekat di dasar laut
f. Contoh: Spongia, Poterion
2. Hewan berongga (Coelenterata)
Ciri-ciri:
a. Memiliki lubang gastrovaskuler yang berfungsi sebagai alat pencernaan.
b. Mempunyai lubang yang berfungsi sebagai mulut dan anus.
c. Pada mulut mempunyai tentakel yang pada permukaannya terdapat sel
beracun dan berfungsi untuk menangkap mangsa
d. Habita/tempat hidup di air terutama di air laut.
e. Tubuh berbentuk polip (melekat padadasar laut dan medusa (dapat
bergerak bebas
f. Contoh: Hydra varidis, Anemon laut
3. Cacing pipih
(Plathyhelminthes)Ciri-ciri:
a. Tubuh berbentuk pipih, seperti pita, lunak dan tidak memiliki system
peredaran darah
b. Bersifat parasit dan ada yang hidup bebas.
c. Bersifat hermaphrodite
d. Contoh:Taenia solium (cacing pita), Planaria maculata
4. Cacing gilig (Nemathelmynthes)
Ciri-ciri:
a. Tubuhnya gilig seperti tabung, tidak bersegmen dan alat kelaminnya
terpisah.
b. Cacing jantan lebih kecil daripada cacing betina.
c. Habitat: air tawar, air laut dan darat.
d. Contoh: cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ansylostoma
duodenale)
5. Cacing berbuku-buku
(Annelida)Ciri-ciri:
a. Tubuhnya bulat, panjang, mempunyai mulut dan anus, bersegmen (beruas-
ruas)
b. Tiap segmen memiliki rambut getar

c. Bersifat hermaphrodite

d. Contoh: Eunice viridis (cacing palolo), Lumbricus terrestris (cacing tanah)


6. Hewan lunak
(Mollusca) Ciri-ciri:
a. Tubuhnya lunak tidak bersegmen

b. Memiliki alat pencernaan makanan, peredaran darah dan system


reproduksi
c. Memiliki mantel yang menghasilkan cangkang/cangkok
d. Contoh: Cumi-cumi (Loligo)
7. Hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda)
Ciri-ciri:
a. Tubuh dibedakan antara kepala (caput), dada (thorax), dan perut(abdomen).
b. Pada kepala terdapat alat indra, antenna, dan mulut.

c. Tubuh dan anggota geraknya beruas-ruas.

d. Mempunyai rangka luar yang terdiri atas zat kitindi

e. Habitatnya darat dan di air tawar maupun di air laut.

f. Berdasarkan jumlah pasang kaki dan bagian tubuhnya Arthropoda di bagii


menjadi 4 kelas:
1. Crustacea (udang-udangan)
2. Arachnoidea (laba-laba)
3. Myriapoda (kaki seribu)
4. Insecta/Hexapoda (serangga)
8. Hewan berkulit duri
(Echinodermata)
Ciri-ciri:
a. Tubuh tertutup kulit duri.(yag panjang dan kasar atau yang halus dan pendek)
yang terbuat dari CaCO3.
b. Alat geraknya berupa kaki ambulakral yang dapat di tarik dan ditonjolkan.
c. Habitatnya air laut.
d. Manfaat:
1. Kerangka yang kering dapat dihancurkan dan digunakan untuk pupuk
karena mengandung kalsium dan nitrogen yang tinggi.
2. Echinodermata pemakan sampah
e. Contoh: bintang laut (Asterias vulgaris), Holothuria atra (teripang)
Contoh Hewan Tidak Bertulang Belakang (Invertebrata)

Sumber:
https://satwa.foresteract.com
/2017/09/pengertian-
hewan- invertebrata-ciri-
fillum-dan-
contohnya.html

B. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)


Ada 5 kelompok hewan bertulang belakang:
a. Ikan (Pisces)
Ciri-ciri:
1. Tubuh hewan ditutupi oleh daun yang bersisik
2. Sisik ikan berlendir untuk memudahkan pergerakannya.
3. Alat gerak berupa sirip (sirip dada, sirip perut, sirip belakang, dan sirip ekor
4. Indera keenam berupa:
 gurat sisi untuk mengetahui tekanan air disekelilingnya.
 Gelembung renang yang berfungsi untuk memudahkan naik dan turunnya
air.

5. Alat pernapasannya berupa insang.

6. Suhu tubuhnya bersifat poikiloterm (selalu berubah-ubah sesuai dengan


suhu lingkungan).
7. Fertilisasi eksternal: melakukan pembuahan di luar tubuh (pertemuan antara
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina terjadi di luar tubuh).
8. Contoh: ikan pari, ikan bandeng, dan ikan hiu.
b. Amfibi
(Amphibia)
Ciri-ciri:
1. Tubuhnya ditutupi oleh kulit tipis yang lembab karena adanya kelenjaryang
menghasilkan lendir di permukaan tubuhnya.
2. Alat gerak berupa 2 pasang kaki (sepasang di depan dan ssepasang
dibelakan yang lebih panjang daripada yang depan).
3. Bernapas dengan menggunakan kulit yang tipis dan paru-paru.

4. Pada saat berbentuk berudu bernapas dengan insang.

5. Suhu tubuh bersifat poikiloterm.

6. Habitat / tempat hidupnya darat dan air.

7. Melakukan fertisasi eksternal

8. Contoh: katak hijau, salamander


c. Hewan melata (Reptilia)
Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi kulit kering dan bersisik.

2. Alat gerak berupa 2 pasang kaki, otot perut, dan beberapa jenis memiliki
sepasang alat tambahan seperti sayap.
3. Rangka kura-kura mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai
punggung) dan plastron (perisai perut).
4. Ciri khas reptilian adalah berjalan secar melata, beberapa jenis reptilia
kakinya beralat perekat.
5. Berkembangbiak dengan cara ovipar, ovovivipar dan vivipar.
6. Fertilisasi internal (pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina terjadi di dalam tubuh induk).
7. Alat pernapasan berupa paru-paru
8. Suhu tubuhnya bersifat poikiloterm.
9. Contoh: kura-kura, buaya, ular sawah
d. Burung
(Aves)
Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi oleh bulu
2. Alat gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Kaki dan jari-jari pada
burung tertutup lapisan kulit tanduk. Burung yang hidup di air kakinya
berselaput renang.
3. Memiliki paruh yang yang tersusun dari zat tanduk.
4. Alat pernapasan berupa paru-paru dan pundi-pundi udara.
5. Suhu tubuh homiterm (suhu tubuh tetap tidak terpengaruh oleh suhu
lingkungan.
6. Berkembangbiak dengan cara ovipar (bertelur).
7. Fertilisasi internal
8. Contoh: angsa, nuri, ayam, merak
e. Hewan menyusui
(Mammalia) Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi oleh rambut.

2. Hewan betina menyusui anaknya.


3. Anggota gerak
a. Ada yang memiliki 2 pasang kakiContoh: kuda, sapi, kambing
b. Ada yang memiliki sepasang kaki dan sepasang tangan.
Contoh: kera
c. Ada yang memiliki sirip (mamalia yang hidup di
air)Contoh: lumba-lumba
4. Alat pernapasannya berupa paru-paru.
5. Memiliki suhu tubuh yang homoioterm (suhu tubuh tetap tidak terpengaruh
suhu lingkungan).
6. Perkembangbiakan dengan cara vivipar (beranak)
7. Contoh: kambing, sapi, kera, paus, lumba-lumba.
Contoh Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Sumber:
https://www.berbagaireview
s. com/2019/08/vertebrata-
hewan-bertulang-
belakang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai