MAKHLUK HIDUP
o Eksperiment
o Ceramah
Asesmen Guru Asesemen individu Jenis Asesmen o Tertulis (uraian dan pilihan
menilai ganda)
Asesmen kelompok
ketercapaian
o Performa (Tes unjuk
tujuan
pembelajaran kerja)
o Sikap (Profil Pelajar
Pancasila)
Capaian Pembelajaran
a. Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang diamati
b. Mengklasifikasikan benda berdasarkan karakteristik yang diamati
c. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup di lingkungan sekitar berdasarkan
karakteristik yang diamati
d. Menyajikan hasil pengklasifikasian benda di lingkungan sekitar berdasarkan
karakteristik yang diamati
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup, mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda, dan
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakteristiknya melalui kegiatan
observasi dilingkungan sekolah
Pemahaman Bermakna
Peserta didik menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
Peserta didik mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda
Peserta didik mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
karakteristiknya melalui kegiatan observasi di lingkungan sekolah
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara kita melestarikan keaneragaman tersebut?
Apa saja manfaat keaneragaman hayati untuk kehidupan manusia?
Dapatkah kalian menjelaskan ciri-ciri mahluk hidup dan membedakannya
dengan benda-benda tak hidup ?
Dapatkah kalian mengelompokkan tumbuhan dan hewan tersebut berdasarkan prinsip
klasifikasi ?
Materi ajar
Pertemuan 1 : materi makhluk hidup dan tak hidup
Pertemuan 2 : materi karakteristik benda dan makhluk hidup
Pertemuan 3 : materi klasifikasi benda lingkungan sekitar
Pertemuan 4 : materi klasifikasi 5 kingdom
Pertemuan 5 : materi pengelompokkan tumbuhan
Pertemuan 6 : materi pengelompokkan hewan
Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan ppt
5. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 siswa
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas, sesuai kesepakatan kelas
(misalnya:berdoa, menyapa siswa, cek kehadiran, dsb.)
2. Guru menyampaikan video keanekaragaman hayati Indonesia dengan link
https://youtu.be/j-ads_fyrU8 .
Kemudian menyampaikan beberapa pertanyaan
1. Bagaimana cara kita melestarikan keaneragaman tersebut?
2. Apa saja manfaat keaneragaman hayati untuk kehidupan
manusia?
3. Guru membagikan LKPD 1. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup
4. Peserta didik mengamati aquarium dan meja belajar.(mengamati)
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD 1 dalam kelompoknya. (mengumpulkan informasi)
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
7. Refleksi peserta didik
Apakah kegiatan belajar hari ini sudah berhasil? Apa yang menurutmu berhasil?
Kesulitan apa yang dialami? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
proses belajar? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Pertemuan 2
1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas, sesuai kesepakatan kelas
(misalnya:berdoa, menyapa siswa, cek kehadiran, dsb.)
2. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
3. Membagikan LKPD 2. Mengidentfikasi karakteristik benda dan makhluk hidup
4. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannnya
5. peserta didik membandingkan hasil pengamatannya dengan kelompok lain
melalui karyakunjung (hasil diskusi diputar kekelompok lain)
6. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru
Pertemuan 3
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
7. Guru membagikan berbagai macam bentuk benda yang terbuat dari guntingan
kartonkepada setiap kelompok.
8. Peserta didik mengamati berbagai macam bentuk dan warna guntingan origami
9. Peserta didik menempelkan guntingan tersebut pada kertas asturo yang dibuat
table seperti LKPD
10. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannnya, dan menjawab beberapa
pertanyaansesuai LKPD
11. peserta didik membandingkan hasil pengamatannya dengan kelompok lain melalui
belanjailmu
12. perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.
10. peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai contoh pedoman klasifikasi
makhluk hidup dengan membuat diagram klasifikasi makhluk hidup.
Pertemuan 6
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa
4. Guru mengaitkan topik pembelajaran dan pengalaman siswa serta
menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.
7. Membagikan LKPD 6 tentang pengelompokan hewan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil pengelomokaanya, kelompk lain menanggapi
9. peserta didik membuat kesimpulan bersama dengan guru
Pertemuan 7
1. Guru membuka pelajaran dengan salam
2. Guru dan peserta didik melakukan pembisaan berdoa dan melakukan presensi
3. Guru bertanya jawab terkait kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa
4. Guru mengaitkan topik pembelajaran dan pengalaman siswa serta
menyampaikan tujuanpembelajaran
5. Membagi peserta didik ke dalam beberpa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
6. Peserta didik membaca dan memahami terlebih dahulu bacaan yang dibagikan.
Pengayaan Remidial
Peserta didik diberikan kegiatan Peserta didik membuat rangkuman konsep
untuk membaca dan klasifikasi makhluk hidup yang belum
menjelaskan aplikasi dipahami melalui kegiatan tutor sebaya
pemanfaatan klasifikasi makhluk yang didampingi oleh temannyayang
hidup dalam kehidupan sehari- sedang melaksanakan pengayaan.
hari
Peserta Didik menjadi
pendamping tutor sebaya
bagi
temannya yang remedial.
REFLEKSI GURU
1. Adakah kendala/kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini?jika ada, bagaimana cara
mengatasi kesulitan tersebut ?
2. Kalau belum mencapai tujuanpembelajaran, apa cara yang akan dilakukan?
3. Apa hal baru yang akan dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya?
LKPD 1 - Kegiatan Pembelajaran 1
IDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP
https://www.merdeka.com/sumut
bakteri
2 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………
https://www.kerajaanbiologi.com/euglena-
euglenophyta/
euglena
3 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………
https://www.cnnindonesia.com/teknologi
Jamur
4 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………
https://www.wallpaperbetter.com/id/hd-
wallpaper-epgbf
Dunia hewan
5 Kingdom : ………………
Ciri-ciri :…………………
https://www.materisma.com/2014/02/penjel
asan-umum-dunia- tumbuhan.html
Dunia Tumbuhan
Bahan diskusi
1. Apakah yang dimaksud taksonomi?
2. Apakah tujuan pengklasifikasian makhlukhidup?
3. Apa saja peran organisme kingdom monera dalam kehidupan sehari-hari?
4. Sebutkan urutan takson tumbuhan dan hewan dari yang tertinggi ke yang terendah?
5. Sebutkan aturan tata Binomial Nomenklatur?
LKPD 5 - Kegiatan Pembelajaran 5
MENGELOMPOKKAN TUMBUHAN
Prosedur kegiatan :
Gambar (a)bayam, (b) kacang, (c) padi, (d) kentang, (e)kedelai, (f) melati, (g)kacang panjang,
(h)kamboja, (i) sawi, (j)cemara, (k)ketela pohon,(i)kol
5. Tuliskan kesimpulan !
LKPD 6 - Kegiatan Pembelajaran 6
MENGELOMPOKKAN HEWAN
Prosedur kerja:
Carilah kunci diterminasi dari dari tanaman yang ada pada tabel yang tersedia!
ORGANISME DIKOTOMI
1. Katak 1a, 2b, 3a. 1a. Bertulang belakang,
/Amphibia 2b. Bergerak tidak menggunakan
(contoh) sirip.
3a. Kulitnya selalu basah
2. Sapi
3. Burung
4. Ikan
5. Katak
6. Arthropoda
Berdasarkan gambar di atas, peristiwa yang terjadi pada tumbuhan tersebut adalah…
a. peka terhadap rangsang
b. adaptasi
c. pertumbuhan dan perkembangan
d. perkembangbiakan
5. Adi memiliki kucing jantan dan betina. Keduanya dipelihara oleh Adi dengan baik.
Setelah 2 tahun kucing Adi menjadi 4. Peristiwa yang terjadi pada kucing tersebut
adalah…
a. pertumbuhan
b. iritabilita
c. adaptasi
d. perkembangbiakan
6. Berikut yang bukan contoh kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang dari
luar adalah…
a. daun putri malu akan menutup daunnya jika di sentuh
b. mata kita silau jika terkena sinar yang tajam
c. tumbuhan memerlukan pupuk
d. bekicot akan masuk ke dalam cangkang jika disentuh antenanya
7. Zat sisa dari tubuh manusia akan dikeluarkan melalui…
a. ginjal
b. kulit
c. paru-paru
d. telinga
8. Dalam satu keluarga terdiri dari 4 saudara sekandung. Ternyata merekan
memiliki perbedaan bentuk hidung, alis, dan telinga. Perbedaan tersebut
merupakan…
a. klasifikasi
b. determinasi
c. keanekaragaman
d. dikotomi
9. Urutan tingkatan takson yang paling tepat adalah…
a. Divisio, Ordo, Classis, Familia, Genus, Spesies
b. Divisio, Classis, Familia, Ordo, Genus, Spesies
c. Divisio, Classis, Familia, Genus, Ordo, Spesies
d. Divisio, Classis, Ordo, Familia, Genus, Spesies
Daftar Pustaka
Dwi Hardanie Budianti, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP Kelas VII. Kemdikbud.
Herlina lina, Iskandar Bakti. 2020. Modul Pembelajaran IPA SMP Terbuka IPA kelas VII.
Kementrian. RI
Kemendikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VIII Semster 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Zubaidah siti, dkk, 2017.Buku IPA kelas 7. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan RI.
Zaenal Arifin, .2019. Makhluk Hidup dan Lingkungannya.Ilmu Pengetahuan
Alam(IPA). Jakarta : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
KementrianPendidikan dan kebudayaan RI.
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN
Sumber:https://syakuri19.wordpress.com/201 Sumber:https://materi.co.id/%E2%88%
7 9A- sistem-gerak-tumbuhan-pengertian-
/07/25/gerak-hewan-di-air jenis- dan-contohnya-lengkap/
2. Bernapas
Untuk pertumbuhan
Sumber:
https://www.utakatikotak.com/kongko
w
/detail/12563/Pertumbuhan-
Dan-Perkembangan-Makhluk-
5. Berkembangbiak (Reproduksi)
Mengapa makhluk hidup tidak pernah habis? Karena makhluk hdup memiliki
kemampuan untuk berkembangbiak. Perkembangbiakan merupakan kamampuan
makhluk hidup untuk memperbanyak diri dan bertujuan untuk melestarikan
jenisnya. Perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Perkembangbiakan secara generatif (kawin /seksual) yaitu perkembangbiakan
yang didahului peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Contoh:
Kambing beranak
Ayam bertelur
Sapi beranak
Apa yang kalian keluarkan saat kalian bernapas? Zat yang dikeluarkan saat kita
bernapas adalah karbondioksida, Karbondioksida merupakan zat sisa hasil
pembakaran yang harus dikeluarkan dari tubuh kita. Pengeluaran zat sisa pada
manusia bisa melalui:
Ginjal berupa urine
Zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh kita karena akan menjadi racun bagi tubuh
Contoh Pengeluaran Zat Sisa pada Makhluk Hidup
Sumber:
https://pt.slideshare.net/lianasusan
/ ciri-ciri-mahluk-hidup-materi-
kls-7- ipa-ppt/8
7. Beradaptasi
Setiap makhluk hidup juga melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
(beradaptasi) demi kelangsungan hidupnya.berdasarkan macamnya adatasi pada
makhluk hidup di bedakan menjadi 3:
A. Adaptasi Morfologi :
Penyesuaian bentuk luar tubuh dengan lingkungannyaContoh :
1.Bentuk paruh burung disesuaikan dengan jenis
makanannya 2.Bentuk kaki burung disesuaikan dengan
habitatnya 3.Bentuk daun pada tumbuhan disesuaikan dengan
habitanya
B. Adaptasi Fisiologi:
Penyesuaian fungsi alat-alat tubuh disesuaikan dengan lingkungannya. Adaptasi ini sulit untuk
di lihat.
Contoh:
a. Sapi memiliki enzim selullase untuk mencerna selullosa pada tumbuhan
b. Rayap memiliki enzim selullase untuk mencerna kayu
C. Adaptasi Tingkah Laku
Penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap lingkungannya.Contoh:
a. Ikan paus secara periodik muncul ke permukaan air untuk bernapas
b. Cumi-cumi mengeluarkan tinta untuk mengelabui musuhnya
c. Pohon jati menggugurkan daunnya ketika musim kemarau.
Contoh Adaptasi pada Makhluk Hidup
Sumber:
https://www.pintarbiologi.com/31
4/ bentuk-adaptasi-mahluk-hidup-
hewan.html
8. Irritabilita
Irritabilita merupakan cara makhluk hidup menanggapi rangsang dari luar tubuh. Setiap
makhluk hidup memiliki cara menagnggapi rangsang yang berbeda-beda Contoh:
Akar tumbuhan bergerak ke bawah karena adanya rangsang sumber air
Ujung batang tanaman bergerak menuju matahari
Merasa silau ketika terkena lampu yang terang
Bekicot akan sembunyi pada cangkangnya jika antenanya disentuh
Orang yang pertama kali melakukan pengelompokan pada makhluk hidup adalah
Carolus Linnaeus (1707-1778) berdasarkan kategori pada waktu itu. Carolus Linnaeus
mendapat julukan Bapak Tasonomi yang memiliki kelebihan dibandingkan para ahli
sebelumnya, yaitu ia memerhatikan urutan (tingkatan ) kelompok makhluk hidup yang
di sebut Takson.
Tingkatan takson ini mulai dari yang paling tinggi sampai yang terendah. Perhatikan
tingkatan takson berikut ini!
Tabel: Tingkatan Takson pada Tumbuhan dan Hewan
Takson Tumbuhan Takson Hewan
Regnum/Kingdom (dunia/kerajaan) Regnum/Kingdom (dunia/kerajaan)
Divisio (Divisi) Phylum (Filum)
Classis (Kelas) Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa) Ordo (Bangsa)
Familia (Suku) Familia (Suku)
Genus (Marga) Genus (Marga)
Spesies (Spesies/ Jenis) Spesies (Spesies/ Jenis)
Contoh pemberian nama ilmiah pada makhluk hidup:
Gambar Jagung Tingkatan Takson
Kingdom : Plantae
a. Nama spesies terdiri dari 2 kata dimana kata pertama adalah nama genus
(Marga) dan kata kedua adalah spesies (jenis).
b. Huruf pertama kata pertama dengan menggunakan huruf besar, huruf
pertama kata kedua dengan menggunakan huruf kecil.menggunakan
bhasa laitin atau bahasa lain yang dilatinkan.
c. Penulisan nama jenis dan nama marga harus dibedakan dengan kata- kata
yang lain dalam kalimat, yaitu ditlis miring atau digarisbawahi per kata.
Contoh penulisan Binomial Nomenklatur:
a. Oryzae sativa atau Oryzae sativa (padi)
b. Mangifera indica atau Mangifera indica (mangga)
c. Zea mays atau Zea mays (jagung)
2. Nama Suku
Untuk tumbuhan, nama suku pada umumnya nama marga + akhiran
ceae atau ae.
Untuk hewan, nama suku umumnya nama marga + akhiran - idae
KUNCI DETERMINASI DAN KUNCI DIKOTOMI
a. Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis atau
kelompok makhluk hidup yang memuat sejumlah keterangan mengenai ciri-ciri suatu
jenis atau kelompok makhluk hidup
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah:
1. Kunci harus dikotomi
2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik
Contoh :
Berkeping satu…..
Berkeping dua…..
3. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat
diterima dan yang lain di tolak
4. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relative
dalam kuplet, contoh: panjang daun 8-10 cm, batang besar atau kecil
5. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati
6. Pernyataan dari 2 kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama
7. Setiap kuplet di beri nomor
8. Buat kalimat pertanyaan yang pendek
b. Kunci Dikotomi
Sumber:
https://www.shutterstock.com/search
/spirillum
2. PROTISTA
Ciri-ciri:
a. Merupakan sekelompok makhluk hidup bersel satu (uniseluler) atau bersel
banyak (multiseluler). Selnya bersifat Eukariotik (memiliki membrane inti
sel).
b. Beberapa organisme memiliki struktur flagella dan cilia untuk pergerakan.
Sumber:
https://itekno.co.id/6-kelompok-pada-jamur
4. PLANTAE/ TUMBUHAN
a. Bryophyta (tumbuhan lumut)
Ciri-ciri:
1. Lumut merupakan tumbuhan darat yang hidup di tempat-tempat lembab dab
basah.
2. Tubuh lumut bersel banyak, berwarna hijau, bentuk tubuhnya pipih, dan
sebagian besar tumbuh menempel (epifit).
3. Tumbuhan lumut tergolong tumbuhan tidak berpembuluh karena belum
memiliki akar, batang dan daun sejati, tetapi lumut memiliki bagian-bagian
yang menyerupai akar (rizoid), batang, dan daun.
4. Lumut dapat berfotosintesis sehingga dapat membentuk makanan sendiri.
5. Dalam siklus hidupnya lumut mengalami 2 pergiliran keturunan:
a. Fase gametofit yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin
b. Fase sporofit yaitu fase yang menghasilkan spora.
6. Lumut dikelompokkan menjadi 2 kelas:
a. Lumut hati (Hepaticeae)
b. Lumut sejati/ lumut daun (Musci)
Sumber:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-dan-jenis-tumbuhan-tidak-
berpembuluh-bryophyta-beserta- contohnya-lengkap/
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
Sumber: https://harsiwi89.wordpress.com/2012/05/18/siklus-hidup-tumbuhan-lumut/
a. Pteridophyta (tumbuhan paku)
Ciri-ciri:
1. Tumbuhan paku termasuk tumbuhan berpembuluh karena telah memiliki
akar, batang dan daun sejati tetapi tidak memiliki bunga.
2. Tumbuhan paku tergolong pada tumbuhan kormofita berspora karena
memilikii spora.
3. Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga dapat membentuk makanan
sendiri.
4. Tumbuhan paku memiliki daun muda yang menggulung. Ada 2 jenis daun
paku:
a. Daun yang menghasilkan spora (di sebut sporofil)
b. Daun yang tidak menghasilkan spora (di sebut daun tropofil)
7. Tumbuhan paku mengalami 2 pergiliran keturunan:
a. Fase gametofit yaitu fase yang menghasilkan sel kelamin
b. Fase sporofit yaitu fase yang menghasilkan spora.
Sumber:
https://www.pelajaran.co.id/2016/14/ciri-ciri-perkembangbiakan-
klasifikasi-dan-manfaat-tumbuhan-paku-pteridophyta.html
Sumber:
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/11891/Perbedaan-Daur-
Hidup-Tumbuhan-Lumut-dan-Tumbuhan-Paku
b. Spermatophyta (tumbuhan biji)
Ciri-ciri:
1. Tumbuhan biji merupakan tumbuhan berpembuluh (tumbuhan berkormus)
karena sudah memiliki akar, batang dan daun sejati.
2. Tumbuhan biji juga dikelompokkan kormofita berbiji karena memiliki bunga
danbiji.
3. Tumbuhan biji memiliki bunga yang memiliki benangsari dan putik sebagai
alat perkembangbiakan. Putik menghasilkan sel kelamin betina dan benangsari
menghasilkan sel kelamin jantan.
4. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan biji dikelompokkan menjadi 2:
a. Tumbuhan Berbiji Terbuka
(Gymnospermae)Ciri-ciri:
1. Tumbuhan berbiji terbuka tidak memiliki bunga yang sesungguhnya.
2. Alat perkembangbiakannya disebut dengan strobilus (strobilus jantan
dan strobilus betina.
3. Biji tumbuhan berbiji tidak terbungkus oleh daun buah sehingga
bijinya tampak dari luar.
4. Tumbuhan biji memiliki akar serabut, batang besar bercabang-
cabang dan memiliki kambium ,daunnya biasanya sempit dan kaku.
5. Contoh: tumbuhan pinus, damar, pakis haji, mlinjo
6. Manfaat tumbuhan Gymnospermae diantaranya:
Getah Damar (Agathis alba) dan Pinus merkusii digunakan untuk
bahan pebuatan terpentin, pakis haji (Cycas rumphii) digunakan
untuk tanaman hias.
Sumber:
http://adwintaactivity.blogspot.com/
20 12/04/tumbuhan-berbiji-tertutup-
angiospermae.html
Mangga Rambutan
Sumber:
Sumber:
5. ANIMALIA (HEWAN)
Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, kerajaan hewan di bagi menjadi 2:
A. Hewan Tidak Bertulang Belakang
(Avertebrata)Ada 8 kelompok hewan tidak bertulang belakang:
1. Hewan berpori
(Porifera)Ciri-ciri:
a. Hewan yang memiliki pori-pori
b. Tubuh berbentuk seperti spons
c. Memiliki rangka luar (esksoskeleton)
d. Bersifat hermaprodit (memiliki 2 alat kelamin dalam satu individu)
e. Umumnya melekat di dasar laut
f. Contoh: Spongia, Poterion
2. Hewan berongga (Coelenterata)
Ciri-ciri:
a. Memiliki lubang gastrovaskuler yang berfungsi sebagai alat pencernaan.
b. Mempunyai lubang yang berfungsi sebagai mulut dan anus.
c. Pada mulut mempunyai tentakel yang pada permukaannya terdapat sel
beracun dan berfungsi untuk menangkap mangsa
d. Habita/tempat hidup di air terutama di air laut.
e. Tubuh berbentuk polip (melekat padadasar laut dan medusa (dapat
bergerak bebas
f. Contoh: Hydra varidis, Anemon laut
3. Cacing pipih
(Plathyhelminthes)Ciri-ciri:
a. Tubuh berbentuk pipih, seperti pita, lunak dan tidak memiliki system
peredaran darah
b. Bersifat parasit dan ada yang hidup bebas.
c. Bersifat hermaphrodite
d. Contoh:Taenia solium (cacing pita), Planaria maculata
4. Cacing gilig (Nemathelmynthes)
Ciri-ciri:
a. Tubuhnya gilig seperti tabung, tidak bersegmen dan alat kelaminnya
terpisah.
b. Cacing jantan lebih kecil daripada cacing betina.
c. Habitat: air tawar, air laut dan darat.
d. Contoh: cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ansylostoma
duodenale)
5. Cacing berbuku-buku
(Annelida)Ciri-ciri:
a. Tubuhnya bulat, panjang, mempunyai mulut dan anus, bersegmen (beruas-
ruas)
b. Tiap segmen memiliki rambut getar
c. Bersifat hermaphrodite
Sumber:
https://satwa.foresteract.com
/2017/09/pengertian-
hewan- invertebrata-ciri-
fillum-dan-
contohnya.html
2. Alat gerak berupa 2 pasang kaki, otot perut, dan beberapa jenis memiliki
sepasang alat tambahan seperti sayap.
3. Rangka kura-kura mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai
punggung) dan plastron (perisai perut).
4. Ciri khas reptilian adalah berjalan secar melata, beberapa jenis reptilia
kakinya beralat perekat.
5. Berkembangbiak dengan cara ovipar, ovovivipar dan vivipar.
6. Fertilisasi internal (pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina terjadi di dalam tubuh induk).
7. Alat pernapasan berupa paru-paru
8. Suhu tubuhnya bersifat poikiloterm.
9. Contoh: kura-kura, buaya, ular sawah
d. Burung
(Aves)
Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi oleh bulu
2. Alat gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Kaki dan jari-jari pada
burung tertutup lapisan kulit tanduk. Burung yang hidup di air kakinya
berselaput renang.
3. Memiliki paruh yang yang tersusun dari zat tanduk.
4. Alat pernapasan berupa paru-paru dan pundi-pundi udara.
5. Suhu tubuh homiterm (suhu tubuh tetap tidak terpengaruh oleh suhu
lingkungan.
6. Berkembangbiak dengan cara ovipar (bertelur).
7. Fertilisasi internal
8. Contoh: angsa, nuri, ayam, merak
e. Hewan menyusui
(Mammalia) Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi oleh rambut.
Sumber:
https://www.berbagaireview
s. com/2019/08/vertebrata-
hewan-bertulang-
belakang.html?m=1