Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Judul Modul Ajar : Karakteristik Makhluk Hidup dan Benda


Nama Penulis : Rosdiana, S.Pd. M.Pd.
Satuan dan Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Fase/Kelas : D/VII
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Deskripsi Umum MA : Peserta didik akan memahami karakteristik makhluk hidup dan benda
sehingga dapat melakukan pengklasifikasian terhadapnya.
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase D, Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk
hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan
fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik memahami karakteristik makhluk hidup dan benda
sehingga dapat melakukan pengklasifikasian terhadapnya.
Alur Tujuan Pembelajaran : QC1_Final_ATP Kelompok_Dian Arini dan Nurhayati_IPA_Fase D REV
(1).pdf
Prasyarat Kompetensi : 1. Membedakan makhluk hidup dan tak hidup.
2. Mengetahui ciri-ciri makhluk hidupdan tak hidup
Pertemuan 1
Topik: Makhluk hidup dan tak hidup
Durasi: 2 x 40 menit
Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik dapat membendakan makhluk hidup dengan benda tak hidup berdasarkan ciri-
cirinya dengan benar.
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri- ciri makhluk hidup dengan benar.
Langkah Pembelajaran
1. Peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
2. Guru melakukan asesmen awal pembelajaran dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut:
a. Tuliskan ciri-ciri makhluk hidup yang Anda ketahui?
b. Di sekitar Anda terdapat makhluk hidup dan benda mati. Tuliskan masing-masing lima (5)
makhluk hidup dan benda mati yang ada di sekitarnya?
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran di pertemuan ini.
4. Peserta didik membaca artikel pada link: https://travel.tribunnews.com/2017/10/19/7-
pekerjaan-manusia-ini-yang-siap- digantikan-robot-satunya-bayi?page=3
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik dan pemahaman bermakna. Pertanyaan:
a. Berdasarkan video yang kalian amati apakah terdapat makhluk hidup?
b. Apakah robot termasuk makhluk hidup?
c. Apa alasan kalian sehingga mengatakan bahwa robot adalah makhluk hidup?
6. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru terkait ciri makhluk hidup dan benda mati (sumber:
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/IPA-BS-KLS%20VII.pdf dan
materi terlampir)
7. Peserta didik mendapatkan lembar kerja peserta didik (LKPD) terkait materi yang
disampaikan oleh guru. (LKPD terlampir)
8. Peserta didik mengerjakan LKPD
9. Peserta didik dan guru melakukan diskusi terkait LKPD yang diberikan.
10.Guru membuat kesimpulan atau rangkuman yang disampaikan dalam satu pembelajaran.
11.Guru melakukan asesmen hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan kepada peserta didik.
Rencana Asesmen:
1. Asesmen awal: tes kemampuan awal yaitu soal essay singkat (lampiran 1)
2. Diambil dari LKPD aktivitas Peserta didik pada kegiatan inti (Lampiran 2)
3. Asesmen formatif pada akhir pembelajaran (lampiran 3)
4. Materi/Bahan Ajar (Lampiran 4)
Refleksi Pertemuan 1
1. Bagaimana perasaan anda setelah mengetahui ciri-ciri makhluk hidup dengan tak hidup?
2. Apakah kalian senang belajar ciri-ciri makhluk hidup dengan tak hidup?
3. Bagian mana yang paling kalian sukai?
Sarana dan Prasarana: Laptop, LKPD, Bahan Ajar, Buku Siswa, Buku Guru, HP.
Media Pembelajaran: Powerpoint. Video pembelajaran.

Pertemuan 2
Topik: Pengelompokan makhluk hidup
Durasi: 2 x 40 menit
Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian klasifikasi.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan tujuan, manfaat dan tahapan klasifikasi.
3. Peserta didik mampu menuliskan teknik pengelompokkan makhluk hidup.
4. Peserta didik mampu membedakan ciri-ciri makhluk hidup serta mampu mengelompokkan
berdasarkan perbedaannya.
Langkah Pembelajaran:
1. Memberi salam dan berdoa bersama sesuai keyakinan.
2. Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembelajaran.
4. Guru mempersiapkan segera peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
Pemantik: Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan pertama bahwa “sebelumnya kita
telah mempelajari karakteristik makhluk hidup dan benda mati. Apakah kalian masih ingat ciri
makhluk hidup?”
5. Guru menampilkan:
a. Gambar beberapa benda yang dapat memantik peserta didik untuk mengelompokkan
b. Guru mengarahkan untuk mengamati tanaman yang peserta didik bawa
6. Guru memberikan pertanyaan “Bagaimana cara mengelompokkan benda mati dan makhluk hidup
yang ada di depan kalian?
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta
asesmen yang akan diberikan.
8. Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh guru.
9. Peserta didik mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKPD.
10. Guru melakukan penilaian sikap dan keterampillan.
11. Peserta didik mengumpulkan informasi dab berdiskusi melalui kegiatan literasi untuk menyelesaikan
permasalahan di LKPD.
12. Peserta didik menyelesaikan LKPD melalui bimbingan guru.
13. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
14. Guru memberi penguatan pemahaman mengenai pengelompokan makhluk hidup.
15. Peserta didik mengikuti asesmen formatif secara mandiri.
16. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran
17. Salah satu peserta didik memimpin do’a selesai belajar.
Rencana Asesmen:
1. Diambil dari LKPD aktivitas Peserta didik pada kegiatan inti (Lampiran 2)
2. Asesmen formatif pada akhir pembelajaran (lampiran 3)
3. Materi/Bahan Ajar (Lampiran 4)
Refleksi Pertemuan 2
1. Bagaimana perasaan anda setelah memahami pengelompokan makhluk hidup?
2. Apakah kalian senang belajar pengelompokan makhluk hidup?
3. Bagian mana yang paling kalian sukai?
Sarana dan Prasarana: Laptop, LKPD, Bahan Ajar, Buku Siswa, Buku Guru, HP.
Media Pembelajaran: Powerpoint. Video pembelajaran.

Pertemuan 3
Durasi: 2 x 40 menit
Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik mampu membedakan kunci kualifikasi, kunci dikotomi, kunci determinasi format tabel.
2. Peserta didik mampu membuat kunci klasifikasi untuk mengidentifikasi makhluk hidup di sekitar
sekolah.
Langkah/Kegiatan Pembelajaran:
1. Memberi salam dan berdoa bersama sesuai keyakinan.
2. Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan
3. Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembelajaran
4. Guru memeriksa kehadiran dan kerapihan peserta didik.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penjelasan uraian kegiatan yang akan dilakukan
6. Guru menunjukkan gambar beberapa hewan seperti kupu-kupu, siput, bintang laut, kuda laut dan kucing
7. Guru mengarahkan pertanyaan terkait gambar:
“Apa yang membedakan dari berbagai jenis hewan tersebut?”
“Berdasarkan gambar (aktivitas no. 6) apakah pengelompokan makhluk hidup tersebut?”
8. Peserta didik diberi kesempatan mengeluarkan pendapat, bertanya atau memberi saran.
9. Peserta didik menerima pertanyaan pemantik.
Pertanyaan: a) Apakah ada makhluk hidup yang mungkin tidak tercatat? b) Apakah mungkin ada
makhluk hidup yang tidak dapat dilihat mata secara langsung karena ukurannya sangat kecil?
10.Peserta didik mengamati gambar hewan- hewan yang diperlihatkan oleh guru.
“Berdasarkan apakah pengelompokan makhluk hidup tersebut?”
11.Peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan di LKPD (Pertanyaan LKPD, kajian literatur, hingga
membuat presentasi kelompok dalam kertas karton).
12.Peserta didik melakukan kajian literatur untuk menyusun kunci dikotomi dan determinasi format
tabel (Video pembelajaran https://youtu.be/aZBEeiuwEWM.
13.Peserta didik menyelesaikan LKPD dengan bimbingan guru.
14.Peserta didik melakukan pengamatan dan kunci determinasi tanaman berdasarkan hasil studi
literatur.
15.Peserta didik mengumpulkan data menggunakan LKPD yang tersedia untuk menuliskan kunci
determinasi.
16.Setiap kelompok untuk menempel hasil presentasi di kelompok masing-masing
17.Peserta didik dari anggota kelompok untuk berkeliling, sedangkan 1 anggota menjadi narasumber
untuk hasil kerja setiap kelompok.
18.Setiap kelompok untuk memberikan kesimpulan mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
19.Guru memberi penguatan pemahaman mengenai kunci klasifikasi makhluk hidup.
20.Peserta didik mengikuti asesmen pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
21.Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam yang dipimpin oleh ketua kelas.
Rencana Asesmen:
1. Diambil dari LKPD aktivitas Peserta didik pada kegiatan inti (Lampiran 2)
2. Asesmen formatif pada akhir pembelajaran (lampiran 3)
3. Materi/Bahan Ajar (Lampiran 4)
Refleksi Pertemuan 3
1. Bagaimana perasaan anda setelah memahami kunci klasifikasi makhluk hidup?
2. Apakah kalian senang belajar kunci klasifikasi makhluk hidup?
3. Bagian mana yang paling kalian sukai?
Sarana dan Prasarana: Laptop, LKPD, Bahan Ajar, Buku Siswa, Buku Guru, HP.
Media Pembelajaran: Powerpoint. Video pembelajaran.
LAMPIRAN 1. ASESMEN AWAL
ASESMEN KOGNITIF

1. Tuliskan ciri-ciri makhluk hidup yang Anda ketahui?


2. Di sekitar Anda terdapat makhluk hidup dan benda mati. Tuliskan masing-masing lima (5) makhluk
hidup dan benda mati yang ada di sekitarnya?

Rubrik:
Jika menjawab dengan benar memperoleh skor dua (2), menjawab masih salah memperoleh satu (1), dan
tidak menjawab memperoleh nol (0).
LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1 LKPD 01. MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah melakukan pengamatan gambar peserta didik dapat membedakan makhluk hidup dengan
benda tak hidup berdasarkan ciri- cirinya dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
dengan benar.

Langkah kerja:
1. Amati gambar dibawah ini!

Sumber: http://smpn1wonosari.sch.id/ipa/?p=563

2. Berdasarkan gambar di atas:


a. Amati gejala hidup makhluk hidup yang terdapat dalam tabel dan bandingkanlah dengan
benda-benda tak hidup.
b. Lengkapi tabel berikut dengan memberi gambar centang (√) jika memiliki gejala hidup.
c. Berilah keterangan dari hasil pengamatan yang dapat disimpulkan sebagai benda hidup
dan tak hidup.

Tabel Pengamatan:

Ciri yang diamati


No. Objek Peka Ket.
Bergerak Berkembang- Mengeluar- terhadap
Bernapas Makan Tumbuh
Iritabilitas biak kan zat sisa rangsangan
1. Motor
2. Bunga mawar
3. Air
4. Pesawat
5. Ayam

3. Berdasarkan tabel pengamatan di atas, analisa dengan menjawab pertanyaan berikut:

a. Dari hasil pengamatanmu apakah ada yang memiliki ciri-ciri yang sama?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Berdasarkan data tersebut, sebutkan kelompok makhluk hidup dan makhluk tak hidup!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
c. Mengapa kamu mengelompokkan objek yang kamu amati ke dalam ciri makhluk hidup dan
ciri benda tak hidup?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
d. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri makhluk hidup!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
e. Presentasikanlah hasil diskusi dengan kelompokmu di depan kelas!
f. Buatlah Kesimpulan tentang pembelajaran yang telah di lakukan ciri-ciri makhluk hidup
dan benda!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Asesmen Presentasi LKPD Ciri-Ciri Makhluk Hidup dengan Tak Hidup
Presentasi lengkap informasi dan jelas disampaikan memperoleh tiga (melebihi ekspektasi),
sebagian informasi dan jelas tetapi sumber bukan ilmiah memperoleh dua (sesuai ekspektasi,
serta informasi dari buku teks sumber tidak jelas memperoleh satu (sedang berkembang).

PERTEMUAN 2 LKPD 02. PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP


Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian klasifikasi.
2. Menuliskan kesimpulan tujuan, manfaat dan tahapan klasifikasi.
3. Menuliskan teknik pengelompokkan makhluk hidup.
4. Membedakan ciri-ciri makhluk hidup serta mampu mengelompokkan berdasarkan perbedaannya
Langkah kegiatan:
1. Perhatikan gambar hewan dan tumbuhan dengan seksama
2. Kelompokkan hewan pada tabel sesuai dengan ciri yang dapat diamati
3. Kelompokkan tumbuhan pada tabel sesuai dengan ciri yang dapat diamati

Beberapa jenis hewan berikut:


Hewan

Harimau Ayam Sapi


Burung Bangau Kuda Ikan Badut

Kaki Seribu Gajah Ubur – ubur

Rusa Ikan Cupang Bintang Laut

Burung Rajawali Terumbu Karang Cicak

Kelompokkanlah hewan-hewan diatas berdasarkan bagan yang disediakan!

Hewan Berkaki 4 & Hewan Laut Bergerak


No. Hewan Di Darat Hewan di Laut
Herbivora Bebas & Bersirip
1.
2.
3.
4.
5.
Berikut beberapa jenis tumbuhan:
TUMBUHAN

TERATAI Bunga Matahari Pohon Mangga

PADI Eceng Gondok Rumput Laut

KANGKUNG AIR Pohon Jagung Pohon strawberry

Kelompokkanlah tumbuhan-tumbuhan di atas menjadi 2 kelompok besar berdasarkan ciri-ciri atau


karakteristik yang kalian amati pada gambar!
No. Dikotil Monokotil
1.
2.
3.
4

Pertanyaan analisis berdasarkan tabel di atas:


1. Pengelompokan hewan di atas merupakan jenis sistem klasifikasi?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Pengelompokan tumbuhan diatas merupakan jenis sistem klasifikasi?


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Tuliskan kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Tuliskan refleksi pembelajaran
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PERTEMUAN 3 LKPD 03 KUNCI KLASIFIKASI
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengetahui Ciri-ciri makhluk hidup
2. Mengelompokkan Makhluk Hidup
3. Membuat Kunci Determinasi
Langkah kegiatan:
1. Perhatikan kunci determinasi berikut!
1a Memiliki ruas bertulang belakang
1b Tidak memiliki ruas bertulang belakang
2a Tubuh lunak, kaki tidak berbuku – buku
2b Tubuh tidak lunak dan berbuku – buku
3a Bergerak dengan sirip
3b Bergerak bukan dengan sirip
4a Bersayap
4b Tidak bersayap
5a Bertelur
5b Melahirkan
6a Sayapnya sisik
6b Sayapnya lurus
7a Mengalami metamorfosis
7b Tidak mengalami metamorfosis
8a Mengerami telurnya
8b Tidak mengerami telurnya
Berdasarkan data di atas, buatlah kunci determinasi dari hewan-hewan berikut!
Hewan
Kunci deteminasi burung: Kunci determinasi buaya:

Kunci deteminasi kupu-kupu: Kunci deteminasi katak:

Tuliskan kesimpulanmu
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Lampiran 3. ASESMEN
Pertemuan 1. Asesmen Karakteristik Makhluk Hidup dan Benda

Jenis Instrumen: Pilihan ganda


1. Tanaman jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk bisa bertahan hidup
merupakan ciri ....
a. Berkembang biak
b. Bergerak
c. Peka terhadap rangsang
d. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
2. Diantara contoh berikut ini yang termasuk proses perkembangan ....
a. Bertambah tinggi
b. Kucing bertambah pintar
c. Kucing bertambah gemuk
d. Kucing bertambah panjang tubuhnya
3. Putri malu menguncupkan daunnya ketika disentuh merupakan ciri ....
a. Berkembang biak
b. Bergerak
c. Peka terhadap rangsang
d. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
4. Adaptasi adalah contoh kegiatan makhluk hidup dalam melakukan....
a. Pertumbuhan dan perkembangan
b. Anabolisme dan katabolisme.
c. Respon terhadap rangsang
d. Perkembangbiakan.
5. Konsep hidup mempunyai ciri-ciri tertentu. Dalam seluruh masa hidupnya, makhluk hidup
selalu...
a. Berusaha melakukan adaptasi
b. Bereaksi terhadap stimulus
c. Melakukan proses metabolisme
d. Tumbuh dan berkembang

Link soal asesmen formatif pertemuan 1: https://forms.gle/o8XwfVDo4AzG1rqb6

RUBRIK:

Jika menjawab dengan benar memperoleh skor dua (2), menjawab masih salah memperoleh
satu (1), dan tidak menjawab memperoleh nol (0).
Pertemuan 2. Asesmen Pengelompokan Makhluk Hidup

Instrumen Soal Tes Tertulis


No. Soal Jawaban Bobot
Untuk mempermudah kita
Tujuan dilakukannya klasifikasi makhluk hidup dalam mengenal,
1. 20
adalah… mengetahui objek organisme

Sebutkan 3 jenis/macam/tipe klasifikasi makhluk Klasifikasi alami, buatan dan


2. 20
hidup! filogeni
Pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan,
3. sistem pengelompokkan tumbuhan termasuk tipe Sistem klasifikasi buatan 20
klasifikasi….
Klasifikasi adalah proses
pengelompokan
4. Klasifikasi adalah… 20
berdasarkan karakteristik
tertentu
Pengidentifikasian makhluk
hidup, pengelompokkan
5. Tuliskan 3 tahap klasifikasi! makhluk dan pemberian 20
nama

Rubrik Penilaian Tes Tertulis


Jika menjawab benar memperoleh nilai tiga (3), menjawab sebagian memperoleh nilai dua (2),
menjawab namun sedikit benar memperoleh nilai satu (1), dan tidak menjawab memperoleh nilai
nol (0).

Pertemuan 3. Asesmen Kunci Klasifikasi


Instrumen Soal Tes Tertulis
Kunci
No. Soal Skor
Jawaban
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah…
a. Mempermudah pengenalan makhluk hidup
1. b. Memilih makhluk hidup yang dapat dimakan A 1
c. Menentukan asal usul makhluk hidup
d. Memberikan nama pada setiap makhluk hidup
Kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang
berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok
makhluk hidup, disebut…
2. a. Kunci monokotomi B 1
b. Kunci dikotomi
c. Kunci minokotomi
d. Kunci trikotomi
Perhatikan tabel berikut
1.a. Tidak memiliki tulang belakang Invertebrata
1.b. Memiliki tulang belakang Vertebrata (lanjut ke No. 2)
2.a Memiliki rambut Kelas Mamalia
2.b Tidak memiliki rambut Lanjut ke No. 3
3.a. Memiliki bulu Kelas Aves
3.b. Tidak memiliki bulu Lanjut ke No.4
4.a. Memiliki kulit kering Kelas Reptilia
3. 4.b. Berkulit basah Lanjut ke No. 5 C 1
5.a. Memliki sisik Kelas Pisces
5.b. Tidak memiliki sisik Kelas Amfibia
Kunci determinasi untuk Kucing adalah…
a. 1b – 3a
b. 1a – 3b
c. 1b- 2a
d. 1b- 2b
Berdasarkan tabel soal nomor 3 di atas, kunci determinasi untuk
ular, ayam dan katak berturut-turut adalah…
a. 1b-5b; 1a-3b; 1b-4a
4. B 1
b. 1b-5a; 1b-3a; 1b-4b
c. 1a-5b; 1a-3b; 1a-4a
d. 1b-5a; 1a-4a; 1b-3b
Nafis membuat daftar yang memuat sejumlah
keterangan suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Nafis telah membuat …
5. A 1
a. Kunci determinasi
b. Kunci dikotomi
c. Pengelompokan
d. Pengklasifikasian
Perhatikan gambar berikut!

6. C 1

Hewan diatas merupakan salah satu hewan laut. Kunci


determinasi dari hewan ini adalah 1b-7a. kelas untuk hewan ini
adalah…
a. Arthropoda
b. Coelenterata
c. Echinodermata
d. Mollusca
Perhatikan gambar berikut!

7. A 1
Hewan diatas merupakan salah satu hewan laut. Kunci
determinasi dari hewan ini adalah dan kelas untuk hewan ini
adalah…
a. 1b-4a – Coelenterata
b. 1b-4b – Coelenterata
c. 1b-5a – Mollusca
d. 1b-5b - Mollusca

Rubrik penilaian: Jika menjawab dengan benar memperoleh skor dua (2), menjawab masih salah
memperoleh satu (1), dan tidak menjawab memperoleh nol (0).
LAMPIRAN 4. BAHAN AJAR
Bahan Ajar Pertemuan 1. Ciri-ciri makhluk hidup
Pada saat kalian duduk di SD, kalian juga sudah mempelajari tentang pengelompokan makhluk
hidup dan benda mati. Kalian dapat menentukan sesuatu termasuk makhluk hidup atau benda mati
berdasarkan ciri-ciri atau karakteristiknya. Karakteristik makhluk hidup ada yang dapat dengan
mudah diamati oleh kita dan ada yang memerlukan pengamatan secara mendetail.

Gambar 5.3 Pertumbuhan pada tanaman jagung.


Sumber: pixabay.com/Maky Orel (2019)

Berdasarkan pengetahuan dan pengalamanmu, kamu tentu dapat menentukan dengan cepat
bahwa manusia, kucing, nyamuk, pohon mangga, dan tanaman padi merupakan makhluk hidup.
Sebaliknya, tanah, batu, kursi, dan sepatu merupakan benda mati. Akan tetapi, tidak semua benda
mudah dikelompokkan sebagai makhluk hidup atau benda mati. Sebagai contoh,
kita sering kali kesulitan untuk memastikan apakah virus termasuk makhluk hidup atau benda tak
hidup. Untuk dapat menentukan apakah sebuah benda termasuk makhluk hidup atau benda tak
hidup, kita harus mengetahui ciri-ciri benda tersebut.

Setiap makhluk hidup mempunyai ciri-ciri makhluk hidup. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup yang
membedakannya dengan benda tak hidup?
1. Bergerak, Semua makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas
atau pindah tempat. Untuk bergerak, manusia dan hewan memerlukan sarana bantu untuk
bergerak yang disebut alat gerak. Alat gerak dapat berupa kaki untuk berlari, sirip untuk
berenang, dan sayap untuk terbang
2. Makan, Makanan dan air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Makanan berfungsi
untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Sedangkan, air
berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh
3. Peka terhadap Rangsangan, Semua makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan yang
terjadi di sekitarnya. Reaksi ini timbul jika ada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan dapat
berupa cahaya, panas, dingin, bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain. Manusia dan
hewan menggunakan indra untuk mengenali adanya rangsangan. Misalnya, mata peka terhadap
rangsangan cahaya, telinga peka terhadap getaran suara, hidung peka terhadap bau, kulit peka
terhadap sentuhan atau tekanan, dan lidah peka terhadap rasa zat.
4. Bernapas, Bernapas (respirasi) merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan
mengeluarkan gas karbon dioksida dari tubuh. Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan
menjadi energi secara kimiawi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh.
5. Tumbuh, Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, mulai dari kecil hingga menjadi
besar. Bayi yang kecil waktu baru lahir, akan tumbuh menjadi remaja, dan kemudian dewasa.
Anak hewan yang semula kecil lambat laun tumbuh menjadi besar seperti induknya. Biji yang
ditanam akan tumbuh menjadi kecambah dan kemudian menjadi tanaman yang lebih besar
6. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi), Setelah berolahraga, tubuhmu berkeringat. Demikian pula
saat udara terasa panas, tubuhmu berkeringat. Sebaliknya, saat udara dingin, kamu lebih sering
buang air kecil mengeluarkan urine. Keringat yang mengandung garam mineral dan urine
merupakan contoh zat sisa yang dikeluarkan makhluk hidup. Ada pula karbon dioksida dan uap
air yang dikeluarkan sebagai zat sisa dari proses respirasi. Pengeluaran zat sisa oleh makhluk
hidup disebut ekskresi. Ekskresi sangat diperlukan karena zat sisa bersifat racun sehingga jika
tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.
7. Berkembang Biak, Induk kucing melahirkan anak kucing. Induk kuda melahirkan anak kuda dan
induk sapi melahirkan anak sapi. Dari individu berkembang menjadi banyak individu. Itulah yang
disebut berkembang biak (reproduksi). Semua makhluk hidup dapat berkembang biak. Tujuan
makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan jenisnya.
8. Beradaptasi, Pernahkah kamu memerhatikan bagaimana anjing dan kucing tidur? Mereka
menggulungkan badannya, bukan? Apakah hewan itu menggulungkan badannya pada hari
panas? Perhatikan bahwa unta menyimpan lemak sebagai cadangan makanan di punuknya.
Kaktus memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan air di lingkungannya yang
panas. Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan air di lingkungannya
yang berair. Pohon jati akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi
penguapan. Semua contoh tersebut adalah bukti bahwa makhluk hidup dapat menyesuaikan diri
atau dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Kemampuan beradaptasi membuat makhluk
hidup dapat bertahan hidup di lingkungannya.

Sumber:
Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Buku IPA kelas 7. Jakarta: Kemdikbud RI.
Tim Abdi Guru, IPA Biologi SMP/MTs Kelas VII, Thursday, Thursday, 09 March 2017.

Bahan Ajar Pertemuan 2. Pengelompokan makhluk hidup


Saat kita mengamati pertumbuhan berbagai jenis tanaman didapatkan data bahwa setiap
tumbuhan memiliki ciri tertentu. Bawalah tumbuhan tersebut ke dalam kelas. Secara berkelompok, amati
karakteristik morfologi semua tumbuhan tersebut mulai dari akar, batang dan daun. Kelompokkan
tumbuhan tersebut menjadi dua kelompok besar. Apa yang menjadi dasar pengelompokan tersebut?
Kelompokkan lagi dua kelompok besar tersebut menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan
karakteristik lain yang disepakati. Pengelompokan dilakukan hingga tersisa satu tumbuhan dalam setiap
kelompok. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian. Kegiatan yang kalian lakukan dengan cara
mengelompokkan tumbuhan ke dalam dua kelompok besar, kemudian mengelompokkan lagi menjadi
kelompok yang lebih kecil, dilakukan juga oleh para ilmuwan. Ilmuwan melakukan pengelompokan makhluk
hidup seperti yang telah kalian lakukan. Pengelompokan makhluk hidup dilakukan berdasarkan
karakteristik tertentu yang dapat membedakan anggota satu kelompok dengan kelompok lainnya. Lalu,
apakah tujuan ilmuwan mengelompokkan makhluk hidup?
Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup lebih mudah setiap orang, termasuk ilmuwan. Misalnya, ketika
kita mengunjungi minimarket untuk membeli pasta gigi maka kita akan pergi ke rak perlengkapan mandi.
Jika kita ingin membeli minuman maka kita pergi ke lemari penyimpanan minuman. Semua jenis barang
dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu.

Jenis Klasifikasi
1. Klasifikasi sistem alami, cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi & fisiologi. Penganut
klasifikasi ini adalah Aristoteles. Pengamatan dilakukan melalui mata telanjang dengan mengamati
bentuk luar suatu makhluk hidup. Kelebihan sistem klasifikasi ini adalah identifikasinya yang mudah.
Pengelompokkan organisme yang kurang dikenal masih mungkin menggunakan sistem klasifikasi ini.
Sistem ini juga relatif stabil dan tidak terpengaruh oleh perkembangan ilmu pengetahuan
2. Klasifikasi sistem filogeni, pengelompokan yang memperhatikan sejarah evolusi suatu makhluk hidup.
Dicetuskan oleh Charles Darwin. Beliau juga mengaitkan antara klasifikasi dan evolusi. Kelebihan sistem
ini adalah dapat diketahui adanya hubungan filogenik antarorganisme yang berada dalam satu
kelompok.
Contoh:
Sistem filogeni tumbuhan

Sumber: http://www.almansyahnis.com/2012/12/sistem-klasifikasi.html

3. Klasifikasi sistem buatan disebut juga klasifikasi


sistem artifisial, pengelompokan berdasarkan
persamaan ciri morfologi yg mudah dilihat
(Carolus Linnaeus). Klasifikasi ini kurang teratur
dan tidak disertai tata nama. Kelebihan sistem
ini adalah semua orang dapat melakukan
pengelompokkan makhluk hidup dengan
menentukan sendiri aturan yang digunakan.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Genus

Sumber:
Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Buku IPA kelas 7. Jakarta: Kemdikbud RI.

Bahan Ajar Pertemuan 3. Kunci Klasifikasi

Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup lebih mudah setiap orang, termasuk ilmuwan.
Misalnya, ketika kita mengunjungi minimarket untuk membeli pasta gigi maka kita akan pergi ke
rak perlengkapan mandi. Jika kita ingin membeli minuman maka kita pergi ke lemari penyimpanan
minuman. Semua jenis barang dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu.
Kunci Determinasi

Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Namun,
sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi. Salah
satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling
berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling
berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomi.
Agar pemahamannya lebih lengkap, kita simak uraian materi di bawah ini. Penggunaan kunci
identifikasi merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan
maupun hewan, terutama bagi yang tidak memilih spesimen acuan. Identifikasi dengan kunci
identifikasi harus dilakukan secara bertahap, karena setiap kunci identifikasi memiliki keterbatasan
kemampuan berbeda. Ada kunci yang mengidentifikasi sampai famili, genus atau sampai spesies.
Format pada kunci identifikasi biasanya dikotom yang sering dikenal dengan kunci dikotom.
Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang ditetapkan oleh
keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua alternatif).
Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor dan setiap bait terdiri dari
dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri yang bertentangan antara satu dengan
yang lain dan ditandai dengan huruf. Ciri tersebut disusun sedemikian rupa sehingga selangkah-
demi selangkah pemakaian kunci identifikasi memiliki satu diantara dua dan beberapa sifat yang
bertentangan dan seterusnya, yang akhirnya ditemukan satu identitas.

Kunci Klasifikasi
Untuk membuat klasifikasi lebih mudah, para ilmuwan menggunakan sebuah model yang disebut
kunci klasifikasi. Kuncinya sederhana dan mudah diikuti untuk merepresentasikan dari sistem
klasifikasi. Kunci klasifikasi harus jelas, sederhana dan mudah
digunakan. Jika kunci klasifikasi membingungkan atau sulit digunakan maka itu bukan kunci yang
baik. Ilmuwan menggunakan kunci klasifikasi karena beberapa alasan berikut:
a. Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap kelompok.
b. Menunjukkan sekilas apa yang membedakan karakteristik yang dimiliki setiap kelompok.
c. Memudahkan untuk mengidentifikasi objek yang belum pernah terlihat sebelumnya.
d. Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun yang menggunakannya. Ini berarti semua
ilmuwan di seluruh dunia akan mengklasifikasikan objek atau organisme dengan cara yang
persis sama
Terdapat beberapa jenis kunci klasifikasi, di antaranya kunci percabangan, kunci dikotomi, kunci
format tabel dan kunci melingkar (Rickard dkk., 2009). Pada bab ini kalian akan mempelajari
tentang kunci klasifikasi dengan metode kunci dikotomi dan kunci format tabel.

Kunci Dikotom
Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari
ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup. Kunci dikotomi memiliki dua
pilihan di setiap cabang. Kunci ini dimulai dari atas dengan kelompok yang lebih besar dan
perlahan-lahan dibagi menjadi kelompok lebih kecil dan lebih kecil lagi sampai tidak ada lagi pilihan
yang memungkinkan. Gambar berikut menunjukkan kunci dikotomi untuk mengklasifikasikan
hewan bertulang belakang.

Gambar Kunci Dikotomi

Kunci Determinasi

Berdasarkan Penugasan diatas, kalian telah belajar tentang penggunaan kunci dikotomi untuk
mengidentifikasi makhluk hidup. Metode lainnya yang dapat digunakan adalah menggunakan
kunci determinasi format tabel.
1.a. Tidak memiliki tulang belakang Invertebrata
1.b. Memiliki tulang belakang Vertebrata (lanjut ke No. 2)
2.a Memiliki rambut Kelas Mamalia
2.b Tidak memiliki rambut Lanjut ke No. 3
3.a. Memiliki bulu Kelas Aves
3.b. Tidak memiliki bulu Lanjut ke No.4
4.a. Memiliki kulit kering Kelas Reptilia
4.b. Berkulit basah Lanjut ke No. 5
5.a. Memliki sisik Kelas Pisces
5.b. Tidak memiliki sisik Kelas Amfibia

Kunci determinasi format tabel merupakan kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat
berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel. Kunci determinasi ini dapat dikotomi, memuat dua
pilihan, ataupun terdiri atas banyak pilihan. Kunci determinasi format tabel disebut juga kunci
“lanjut ke…”. Berikut ini adalah contoh kunci determinasi format tabel.

Sumber:
Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Buku IPA kelas 7. Jakarta: Kemdikbud RI.

Anda mungkin juga menyukai