Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Selakau


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 3 JP (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam Dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Memahami konsep campuran dan zat tunggal 3.3.1. Menjelaskan prinsip-prinsip
(unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, pemisahan campuran dengan metode
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan filtrasi, sentrifugasi, dan
sehari-hari kromatografi .
3.3.2 Mengidentifikasi contoh
pemanfaatan dalam kehidupan
sehari-hari
3.3.3. Menjelaskan proses penjernihan air
dengan metode filtrasi
4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya 4.3.1. Merancang alat penjernihan air dari
tentang sifat larutan, perubahan fisika dan alat dan bahan sederhana
perubahan kimia, atau pemisahan menggunakan metode pemisahan
campuran campuran dengan metode filtrasi
4.3.2. Merencanakan kegiatan pemisahan
campuran dengan metode filtrasi dan
kromotografi
4.3.3. Terampil melakukan pemisahan
campuran dengan metode filtrasi dan
kromotografi
4.3.4. Menyajikan hasil kegiatan

48
pemisahan campuran dengan metode
filtrasi dan kromotografi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan metode
dan prinsip pemisahan campuran untuk metode filtrasi, sentrifugas, dan kromatografi
dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pemanfaatan metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melalui pratikum, peserta didik dapat menjelaskan proses penjernihan air dengan
metode filtrasi
4. Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat merancang dan
membuat alat penjernihan air dengan menggunakan metode pemisahan campuran
dengan kreatif dan inovatif.
5. Melalui pratikum, peserta didik mampu mengembangkan keterampilan memisahkan
campuran dengan metode filtrasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler dan Remedial
 Pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi.

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model Pembelajaran
 Model Inguiri/Discovery Learning
2. Metode Pembelajaran
 Metode Ceramah, Diskusi, Eksprimen
Metode Pemisahan Campuran
 Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa
yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik
dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan
bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari
suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk
mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis
laboratorium).
 Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain adalah ukuran partikel, titik
didih, kelarutan, dan pengendapan
 Jenis-jenis metode pemisahan campuran
a. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan
49
zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring).
Manfaat filtrasi dalam kehidupan sehari-hari antara lain menjernihkan air
sungai yang keruh, memisahkan parutan kelapa dengan santann memisahkan
sirup dengan kotoran dari gula, dan lain-lain.
b. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran sedikit,
miaslanya memisahkan komponen-komponen darah, memisahkan susu
menjadi susu krim dan susu skim

c. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang
bercampur dalam suatu mediumdiam ketika dialiri suatu medium yang
bergerak, misalnya untuk mengetahui campuran zat yang digunakan pada
makanan, mengetahui tingkat pencemaran udara, mengetahui kandungan
nikotin dalam darah.

F. Media, Alat, dan Bahan


 Video pencemaran lingkungan dan krisi air bersih
 Alat dan bahan sesuai dengan LKS

G. Sumber Belajar
Buku siswa : Kemdikbud. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1
(Edisi Revisi). Jakarta: Kemdikbud (halaman 117-122)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahuluan  Guru mengkondisikan kelas, mengucap salam, 15 Menit
berdoa dan absen kelas.
 Guru mengajukan pertanyaan untuk apersepsi/
prasyarat awal: Apa yang kalian ketahui tentang
metode pemisahan campuran ?
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dipelajari dan tujuan pembelajaran dengan targetnya.
 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dikerjakan
oleh siswa dan keselamatan dalam kerja.
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok
kerja.
Inti
Merumuskan  Peserta didik diminta mengamati video tentang 85 menit
pertanyaan/ pencemaran air dan krisi air bersih

50
Kegiatan Langkah-langkah Waktu
hipotesis  Peserta didik diajak merumuskan hipotesis tentang
metode pemisahan campuran
Merencanakan  Peserta didik membuat perencanaan kegiatan untuk
memecahkan masalah yang relevan dengan materi
metode pemisahan campuran (filtrasi, sentrifugasi,
dan kromatografi)
Mengumpulkan  Peserta didik melakukan percobaan tentang metode
data pemisahan campuran dengan metode filtrasi untuk
mendapatkan data atau informasi.
Menganalisis  Peserta didik menganalisis data hasil percobaan
data untuk menjawab pertannyaan atau membuktikan
benar tidaknya hipotesis yang dibuat.
Menarik  Peserta didik mendiskusikan data yang sudah
kesimpulan dianalisis dan membuat kesimpulan sebagai jawaban
dari hipotesis tentang metode pemisahan campuran
dengan metode filtrasi
Mengaplikasika  Peserta didik mencari contoh penerapan konsep
n/ tindak lanjut metode pemisahan campuran (filtrasi, sentrifugasi,
dan kromatografi)dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup  Guru meminta peserta didik melakukan refleksi hal 20 Menit
apa saja yang telah diperoleh dan apa yang menjadi
kelemahan selama proses pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan dan bersama peserta
didk membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
 Guru melakukan penilaian formatif dengan
mengajukan pertanyaan dengan lisan.
 Guru memberikan penugasan dan menyampaikan
materi yang akan datang.
 Guru menutup pelajaran.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik penilaian :
a. Sikap spiritual : Observasi
b. Sikap sosial : Observasi
c. Pengetahuan : Tes Tertulis
d. Keterampilan : Praktik/Tes Unjuk Kerja

2. Instrumen Penilaian :
a. Jurnal
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

51
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

b. Soal Tes Tertulis Bentuk Uraian


1. Sebutkan 3 (tiga) metode pemisahan campuran?
2. Jelaskan pengertian metode sentrifugasi pemisahan campuran!
3. Jelaskan prinsip kerja pemisahan campuran dengan metode kromotografi!
4. Sebutkan tiga contoh pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan
sehari-hari!.

Rubrik Penilaian Tes Tertulis


No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1. Filtrasi, sentrifugasi, dan kromotografi 15
2. Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk 15
memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran sedikit
3.  Prinsip kerja filtrasi diidasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat 20
yang tercampur, dan pada umumnya digunakan untuk memisahkan padatan
dari cairan.
 Prinsip kerja kromotografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat 20
antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika
dialiri suatu medium gerak

4. Tiga contoh manfaat pemisahan campuran antara lain : 30


1. Membersihkan air dari sampah pada pengolahan air (Filtrasi)
2. Mengetahui campuran zat yang digunakan dalam makanan (kromotografi)
3. Memisahkan komponen darah (Sentrifugasi)
Jawaban akan disesuaikan lagi dengan jawaban peserta didik.
Jumlah Skor 100

52
c. Lembar penilaian Kinerja Proses :
Aspek Keterampilan yang Dinilai
Menyimpulkan Jumlah
No. Nama Siswa Menyiapkan Melakukan Mengumpulkan
hasil Skor
alat/bahan percobaan Data
percobaan

Kriteria Penilaian :
Skor
Skor
Aspek Keterampilan Maksimal
3 2 1 3
Hampir Kurang
Lengkap/sesuai
Menyiapkan alat/bahan sesuai lembar sesuai lembar 3
lembar kerja
kerja kerja
Langkah
Langkah Langkah
percobaan
percobaan percobaan
Melakukan percobaan sebagian 3
sesuai lembar kurang sesuai
sesuai lembar
kerja lembar kerja
kerja
Data kurang
Data cukup
Data lengkap lengkap dan
Mengumpulkan Data lengkap dan 3
dan benar sebagian
benar
kurang tepat
Kesimpulan Kesimpulan
Menyimpulkan hasil Kesimpulan
cukup kurang 3
percobaan lengkap
lengkap lengkap
Jumlah Skor Maksimal 12

Nilai = (Skor perolehan / Jumlah skor maksimal) x 100

Mengetahui, Selakau, Juli 2017


Kepala SMP Negeri 3 Selakau Guru Mata Pelajaran,

Rusmawati, S.Pd. Rini Hidayati


NIP. 197010101998022003 NIP. 197706202005022003

53
LEMBAR KERJA SISWA

“ PEMISAHAN CAMPURAN”

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari / Tanggal

Tujuan : 1. Peserta didik dapat membuat alat penjernih air sederhana melalui
proses filtrasi/penyaringan

2. Peserta didik dapat menjelas menjelaskan metode pemisahan


campuran dengan kromotografi dengan benar.

Alat dan Bahan :

1. Filtrasi : 1). Botol aqua bekas :1

2). Wadah penampungan :1

3). Arang : secukupnya

4). Batu Kerikil : secukupnya

5). Pasir : secukupnya

6). Kapas : secukupnya

7). Air Kolam : Secukupnya

8). Air Sungai : Secukupnya

Prosedur Kerja :

1. Buatlah susunan alat dan bahan seperti gambar berikut!

Air Keruh

Arang

Pasir

Kapas

Batu Kerikil

54
2. Tuangkan air sungai secara perlahan kedalam botol

3. Amati apa yang terjadi

4. Lakukan prosedur yang sama untuk air kolam

5. Ulangi percobaan tersebut, dengan merubah susunankomposisi urutan bahan (modifikasi)

6. Masukkan data dalam tabel.

2. Kromogtrafi

Alat dan Bahan : 1. 2 lembar kertas saring ukuran 10cm x 20 cm

2. Spidol merah dan biru


3. Pensil
4. Batang pengaduk
5. Gelas kimia 500 ml
6. Aquades secukupnya

Langkah kerja :

1. Siapkan 2 lembar kertas saring ukuran 10 cm x 20 cm

2. Buatlah garis dengan pensil pada kertas saring kira-kira 2 cm dari salah satu ujungnya

3. Totolkan spidol bewarna yang berbeda untuk tiap kertas saring pada garis yang telah
dibuat!

4. Gantungkan kertas saring tersebut dengan menggunakan batang pengaduk pada gelas
kimia 500 ml yang telah diisi aquades secukupnya. Aturlah ketinggian kertas saring
agar tidak menyentug dasar gelas kimia dan noda spidol tidak terendam dalam aquades!

5. Amati perubahan yang terjadi. Catat jumlah dan warna noda/warna yang terbentuk, yang
terdapat pada masing-masing kertas saring!

Alat dan Bahan :

Langkah kerja

Data Tabel

a. Filtrasi

Berdasarkan pada gambar

No. Jenis air Tingkat kejernihan air

55
Berdasarkan modifikasi

No. Jenis air Tingkat kejernihan air

b. Kromotografi kertas

No. Warna spidol Jumlah warna yang Warna noda


terbentuk
1. Merah

2. Biru

Pertanyaan :

a. Filtrasi

1. Bagaimanakah kondisi air sebelum dan sesudah di filtrasi?

2. Setelah melakukan percobaan, bandingkan hasil filtrasi berdasarkan gambar dengan hasil
modifikasi, adakah perbedaannya? Jelaskan alasannya!

b. Kromotografi

Jelaskan mengapa warna dalam tinta spidol dapat terpisah dengan kromotografi kertas!

56

Anda mungkin juga menyukai