A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam Dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler dan Remedial
Pemisahan Campuran secara Destilasi
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pemisahan campuran secara Destilasi
1
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
Model Problem Base Learning
2. Metode Pembelajaran
Metode Eksperimen
F. Kegiatan Pembelajaran
Langkah- Alokasi
langkah Waktu
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan
Problem Base
Learning
Fase 1: 1. Guru menyampaikan Apersepsi 10meni
Pendahuluan Orientasi peserta kepada peserta didik: t
Siapa yang masih ingat tentang
didik kepada
ciri-ciri Campuran ?
masalah 2. Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik:
Bisakah campuran dipisahkan ?
3. Guru Menyampaikan tujuan
pembelajaran melalui kegiatan
praktikum siswa dapat memisahkan
csampuran dengan cara destilasi
4. Guru memberikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru memberikan suatu
permasalahan kepada peserta didik .
Adapun permasalahannya adalah :
“Ada sebuah perkampungan yang
berada dipesisir pantai.Kampung
tersebut mengalami kemarau yang
sangat panjang.Semua sumber air
yang mereka punyai adalah air
laut.Bagaimanakah cara mengatasi
masalah ini ?”
Fase 2: 1. Guru membagi siswa kedalam
Mengorganisa kelompok masing-masing kelompok
sikan peserta terdiri dari 4 – 5 orang. 55
2. Guru membagikan LKS menit
didik ke
dalam
kelompok
belajar
2
Langkah- Alokasi
langkah Waktu
Kegiatan Model Deskripsi Kegiatan
Problem Base
Learning
Fase 3: 1. Peserta didik
Membimbing melakukan langkah-langkah
penyelidikan pemisahan campuran secara destilasi
individual
Kegiatan yang tertuang dalam LKS
maupun
Inti 2. Guru memberikan
kelompok
bimbingan selama proses praktikum
berlangsung
3. Peserta didik
mendiskusikan hasil pengamatan
G. TEKNIK PENILAIAN
1. Sikap/Afektif
3
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk : Lembar Observasi
c. Kisi
2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk : Pilihan ganda
c. Kisi
3. Keterampilan
a. Teknik : Tes Kinerja
b. Bentuk : Lembar Kinerja
c. Kisi-kisi
1. Media/Alat : Gelas beaker, tabung reaksi, pembakar spiritus, kaki tiga, alas kasa
Penutup karet 1 lubang dan 2 lubang, korek api,thermometer,sendok
makan
2. Bahan : Garam, air Aquades, es
3. Sumber Belajar :
a. Buku Guru : Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati, 2016.
Buku Guru IPA SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud (Halaman 74-75)
b. Buku Siswa : Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati, 2016.
Buku Siswa IPA SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud (Halaman 110-117)
4
LEMBAR PENILAIAN KINERJA MELAKUKAN PERCOBAAN
(1 – 3) (1 – 3 ) (1 – 3 ) (1–3)
1
2
3
4
5
SRI HARTINI,S.Pd
FITRIANA,SP.d
NIP. ......................................
NIP. 19580420 198012 2 002
5
Cara Memisahkan Campuran
Seperti yang sudah kita pelajari bahwa campuran terdiri atas dua zat atau lebih. Untuk
memperoleh zat murni, penyusun campuran tersebut harus dipisahkan. Zatzat dalam
campuran tersebut dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan
pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh,
titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Metode pemisahan campuran
banyak digunakan dalam kehidupan seharihari seperti untuk penjernihan air dan pembuatan
garam. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain
penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi. Dalam bab ini akan
dipelajari cara pemisahan dengan filtrasi, sentrifugasi, dan juga kromatografi. Pemisahan
campuran lainnya akan dipelajari pada tingkat ynag lebih tinggi
Destilasi (Penyulingan)
Pemisahan campuran dengan cara destilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara
penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya
didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap
setiap zat akan terpisah. Dalam roses destilasi terdapat dua tahapan enting yaitu enguapan dan
engembunan zat yang diinginkan.Cairan hasil enyulingan dinamakan distilasi disebut distilat.
6
LEMBAR KERJA SISWA
7
D. Soal / Pertanyaan Diskusi
1. Bagaimana rasa larutan campuran air dan garam ?
2. Metode apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan air tawar dari larutan garam?
3. Bagaimana rasac airan dari tetesan pada ujung slang?
4. Senyawa apa yang terbentuk ?
5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan tersebut !
Pilihan ganda !
1. Destilasi adalah …
8
b. pemisahan suatu campuran berdasarkan titik didih
a.1,2,3
b. 1,2,4
c.1,3,4
d.2,3,4
a. Filtrasi
b.Destilasi
c.Kromatografi
d.Sublimasi
b.penguaraian tinta
9
2) Air campur tepung
3) Minyak sereh
KUNCI JAWABAN
1. B
2. B
3. B
4. C
5. B
10
11