INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
- Nama Penyusun : MAS’UDAH, M.Pd
- Instansi : SMP Negeri 1 Sukodono
- Tahun Disusun : 2021
- Jenjang Sekolah : SMP
- Kelas/Fase : VII/D
- Alokasi Waktu : 2 x 40’ (per pertemuan )
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah dapat :
Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya
Merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka dan Daring : Tanya jawab, Diskusi, Unjuk kerja.,WAG
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
A. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya.
B. Peserta didik dapat merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
.
B. Pemahaman Bermakna
- Manusia sebagai makhluk social saling melengkapi, bergotong royong untuk memecahkan
masalah dan mencapai suatu tujuan.
- Manusia saling memberi tanggapan untuk menambah wawasan dan meningkatkan
kemampuannya
C. Pertanyaan Pemantik
A. Apa Sains itu?
B. Bagaimana para ilmuwan Sains menghasilkan ?
D. Persiapan Pembelajaran
A. Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman belajar saat
belajar IPA di SD dahulu.
Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar IPA di SD?
Topik pembahasan apa yang masih diingat? Apakah topik itu menarik?
Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran IPA di SD dan di SMP?
Apa harapan kalian saat mengikuti kelas IPA di SMP ini ?
Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata Ilmu Pengetahuan Alam atau
Sains?
Apa saja kata yang menurut kalian berhubungan dengan IPA atau Sains?
Siapa itu ilmuwan? Apa yang mereka lakukan?
B. Guru mengajak Peserta didik membaca tentang Cabang-cabang ilmu Sains
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
KEGIATAN AWAL (5 MENIT)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan absensi bersama dengan guru.
3. Melakukukan Energizer untuk membangun motivasi belajar dan kegembiraan peserta
didik
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan kelas yang telah
dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan ingatan.
5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua pertemuan mendatang, Peserta
didi akan belajar tentang Sains , metode ilmiah dan mengukur
Meja Percobaan 1 (atau 1a dan 1b) Meja Percobaan 2 (atau 2a dan 2b)
1 buah penggaris panjang 30 3 buah stopwatch (bisa
cm. menggunakan telepon
1 lembar kertas ukuran A4. genggam yang memiliki
1 pita meteran (yang menu stopwatch jika tidak
digunakan untuk jahit). ada).
Meja Percobaan 3 (atau 3a dan 3b) Meja Percobaan 4 (atau 4a dan 4b)
3 labu Erlenmeyer ukuran 1 gelas ukur 50 mL atau 100
300 mL atau 100 mL. mL (lebih baik plastik).
3 termometer. 1 buah batu/ kerikil yang
Air panas, air ledeng dan air ukurannya lebih kecil
dingin yang diisi di dalam daripada diameter gelas ukur
labu Erlenmeyer (untuk air yang digunakan.
dingin bisa menggunakan air 1 buah gelas kimia 250 mL
yang dicampur dengan es). yang diisi air Lap atau tisu.
Lap atau tisu.
Kognitif :
Guru memberikan pertanyaan yaitu :
c. Asesmen sumatif
- Peserta didik diberikan pertanyaan berkaiatan dengan materi yang sudah diberikan
- Peserta didik melakukan proses penyelidikan dimulai dari merancang, melakukan dan melaporkan
hasil percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
Produk : Rancangan percobaan, jurnal percobaan, laporan hasil percobaan Alat Ukur : Rubrik
penilaian
Guru dapat melakukan kolaborasi dengan guru Bahasa Indonesia. Peserta didik berimajinasi menjadi
seorang ilmuwan dan diminta untuk menuliskan biografi mengenai dirinya dan penemuan apa yang
dibuatnya Peserta didik dapat menggunakan kata-kata baru yang ditemukan saat aktivitas pemantik
membaca tentang cabang ilmu Sains agar biografi yang dibuat lebih meyakinkan. Dengan aktivitas ini,
selain melatih kemampuan bahasa, Peserta didik juga dapat menilai positif diri sendiri dan
meningkatkan ketertarikannya terhadap dunia Sains sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kepercayaan dirinya (elemen regulasi diri dalam dimensi mandiri pada Profil Peserta didik Pancasila).
tutor sebaya dan penjelasan ulang dari guru untuk remedial
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Peserta didik mengunjungi kembali Tabel T-I-S (tahu-Ingin tahu-Sudah belajar) mengecek secara
mandiri pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sudah terjawab selama aktivitas utama. Peserta didik
juga dapat menambahkan jawaban pada pertanyaan teman jika ia mengetahui jawabannya.
Guru memberikan pertanyaan reflektif di akhir pertemuan. Contoh pertanyaannya adalah, Jadi sikap
atau perilaku apa saja yang penting dimiliki seorang ilmuwan? Sudahkah kalian memilikinya? Jika
belum, Jika belum, bagaimana cara mengembangkannya?
LAMPIRAN
ASESMEN FORMATIF
PERTEMUAN 1 (LEMBAR KERJA 1)
2. Beberapa ilmuwan memPeserta didiki lebih dari satu bidang Sains. Menurut
kalian, apakah bidang-bidang ilmu yang diPeserta didiki ahli berikut.
a. Biokimia
b. Geofisika
3. Bagaimanakah ilmu Sains digunakan dalam pekerjaan berikut ini.
a. Dokter
b. Polisi
c. Arsitek
d. Ahli nutrisi
5. Dengan menggunakan pita meteran, ukurlah tinggi setiap anggota kelompok kalian.
Catatlah hasilnya pada kolom “Hasil Pengukuran Tinggi Badan” disertai satuannya.
6. Kembalikan semua benda pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih
dan rapi.
5. Apakah satuan dari kecepatan denyut nadi? Diskusikan dalam kelompok kalian dan
tulis pada kurung di bawah “Kecepatan Denyut Nadi”.
6. Catatlah waktu dan kecepatan denyut nadi semua anggota kelompok kalian pada tabel
di atas.
7. Kembalikan semua benda pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih
dan rapi.
Tujuan:
Mengukur suhu air dingin, air keran dan air panas.
Prosedur:
1. Sebelum melakukan pengukuran, salinlah Tabel 1.5, kemudian isi tabel di bawah ini pada
kolom “Perkiraan Suhu Air” dengan memperkirakan suhu air dingin, air keran dan air
panas.
2. Masukkan termometer pada gelas yang berisi air dingin namun jangan sampai
menyentuh dasar gelas.
3. Tunggu selama 30 detik agar pengukuran stabil atau tidak berubah lagi. Catat suhu
tersebut dalam tabel di atas kolom “Hasil Pengukuran Suhu Air”.
4. Ukurlah suhu air keran dan air panas dengan cara yang sama. Berhati- hatilah agar air
panas tidak tumpah.
5. Kembalikan semua objek pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih,
rapi dan kering untuk digunakan oleh kelompok lainnya.
3. Dengan perlahan, masukkan batu kecil yang telah disiapkan ke dalam gelas ukur.
Untuk mencegah air tumpah, masukkan perlahan, jangan melemparkan batu tersebut
ke dalam air.
4. Bacalah ukuran volumenya sekarang. Apakah volumenya bertambah atau berkurang?
5. Catatlah volume ini sebagai volume air dan batu. Lengkapi dengan satuannya.
6. Ulangi langkah-langkah nomor 1-5 sekali lagi namun menggunakan volume awal air
yang berbeda.
7. Catat data volume air dan volume air dan batu sebagai data percobaan ke dua.
8. Berapakah volume batu pada percobaan pertama? Dan berapakah
volume batu pada percobaan kedua?
9. Apakah sama atau berbeda hasilnya? Mengapa bisa demikian?
10 Tuanglah air dari gelas ukur ke dalam wadah air semula. Ambil batu dan simpan di atas
meja.
11. Pastikan meja dalam keadaan kering dan bersih.
ml
5. Ketika kalian menyentuh air hangat, maka kalian dapat mengetahui bahwa suhunya
lebih tinggi dari air di bak kamar mandi kalian. Kalian juga dapat merasakan dinginya
es batu ketika kalian memegangnya, namun mengapa tangan tidak dapat dijadikan
satuan baku?
ASESMEN SUMATIF
3. Tuliskanlah hasil pengukuran di bawah ini disertai dengan satuannya yang benar !
5. Bagas, Raffen, Nyongki dan Daniel ingin mengetahui apakah waktu untuk mendidihkan air akan
lebih cepat apabila airnya diberikan garam terlebih dahulu atau tidak.
Bantulah mereka:
a) menentukan tujuan percobaan
b) menentukan variabel-variabel dalam percobaan mereka
c) tuliskan langkah-langkah kerja/ prosedur mengerjakan percobaan ini.
C. GLOSARIUM
Tutor sebaya : kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang siswa kepada siswa lainnya
Stop watch : Alat pengukur waktu sampai ukuran terkecil
Neraca : Alat Pengukur massa
Termometer : Alat pengukur suhu
Metode Ilmiah : Urutan dalam melakukan Kegiatan percobaan sampai pembuatan laporan
D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto Dwi Hardanie, dkk. Buku Panduan Guru IPA. Cetakan pertama 2021. Jakarta Pusat :
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, kebudayaan,
riset dan teknologi
Victoriani Inabuy, dkk. Buku Siswa. Cetakan pertama 2021. Jakarta Pusat : Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan