Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan


manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani kepribadian  yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya


manusia yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan
kehidupan di masa depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi
dikualifikasikan hingga optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.

Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral
Pendidikan, dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu
pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah
maupun pembinaan kepesertadidikan.

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek
akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk
kegiatan kurikuler ataupun ekstrakulikuler/pengembangan diri, melalui berbagai program
kegiatan yang sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, siswa (peserta didik)
diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya
berkembang secara optimal.

Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga
kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan
pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam
rangka kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam
pembinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta
didiksebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran
antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kepeserta didikan
adalah perkembangan peserta didik yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas
perkembangan, kebutuhan, bakat, minat, dan kreatifitasnya.
SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG merupakan lembaga pendidikan  yang berada dibawah
naungan Dinas Pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi kepala Sekolah
diantaranya sebagai pimpinan administratif dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak
mungkin seluruhnya dapat ditangani sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya
didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai Pembina kepesertadidikan.

Pada dasarnya, pembinaan kepesertadidikan di sekolah merupakan tanggung jawab


semua tenaga kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali
berhadapan dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik
bertanggung jawab  atas terselenggarannya proses tersebut di sekolah baik melalui bimbingan,
pengajaran, dan atau pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya
memfasilitasi peserta didik agar kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal.
Apabila guru hanya menjalankan salah satu bagian dari tanggung jawabnya, maka
perkembangan peserta didik tidak mungkin optimal. Dengan kata lain, pencapaian hasil pada
peserta didik yang optimal, mempersyaratkan pelayanan dari guru yang optimal pula.

Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab
atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan di sekolah secara umum dan secara khusus
terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan
demikian, setiap guru sebagai pendidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan
kompetensi bidang pembinaan kesiswaan.

Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi
guru bidang pembinaan kepeserta didikan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub
kompetensi dan indikator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kepeserta
didikan. Keseluruhan indikator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud
dapat dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan kepeserta didikan secara umum
dalam program pendidikan di sekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program
pembelajaran dan bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru
pembimbing

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi


SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG yang tertuang dalam program strategi sekolah program
kerja kepala sekolah serta mewadahi suara peserta didik  aktifitas dan kreatifitas peserta
didik melalui suatu wadah organisasi kepesertadidikan (OSIS) dan Majelis Perwakilan
Kelas (MPK) dengann sejumlah kegiatannya.

2. Tujuan

Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kepesertadidikan secara umum sama dengan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi
sebagai berikut :

“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan  menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.’

Adapun secara khusus, pembinaan kepesertadidikan ditujukan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didikmelalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran,
dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bentuk kegiatannya antara lain :

● Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;

● Kegiatan-kegiatan keagamaan,

● Peringatan hari-hari besar keagamaan,

● Perbuatan amaliyah

● Bersikap toleran terhadap penganut agama lain

● Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan

● Lomba yang bersifat keagamaan.

2. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur

Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :

● Tata tertib sekolah

● Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan

● Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame peserta didik, dan lingkungan

masyarakat.
3. Kepemimpinan

Kegiatan kepemimpinan antara lain peserta didik dapat berperan aktif dalam OSIS,
kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan
sebagainnya.

4. Kreatifitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.

Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :

● Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebih berguna

● Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian/perkebunan,


pertukangan kayu dan batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)

● Kerajinan dan keterampilan tangan

● Koperasi sekolah dan unit produksi

● Praktek kerja nyata, dan

● Keterampilan baca tulis.

5. Kualitas jasmani dan kesehatan

Kegiatannya dapat dalam bentuk :

1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat

2. usaha kesehatan sekolah (UKS)

3. Kantin sekolah

4. kesehatan mental

5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

6. pencegahan penularan HIV/AIDS

7. Olah raga

8. palang merah remaja (PMR)

9. pembiasaan 6K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan


kekeluargaan)

10. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.

11. Seni – Budaya


Kegiatannya dapat dalam bentuk :

● Wawasan keterampilan peserta didik dibidang seni suar, sastra, dan pertunjukan

● Penyelanggaraan sanggar seni

● Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan

● Pengenalan dan  apresiasi seni-budaya bangsa.

12. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan

Bentuk kegiatannya antara lain :

● Upacara bendera

● Bhakti sosial/masyarakat

● Pertukaran pelajar

● Baris berbaris

● Peringatan hari besar bersejarah bangsa

● Wisata peserta didik (alam dan tempat bersejarah)

● Pecinta alam

● Napak tilas, dan

● Pelestarian lingkungan.

Berdasarkan surat keputusan Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa


satu-satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra
Sekolah) yang mempunyai pengertian :

1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai
tujuan bersama

2. Peserta didik : Peserta didik pada jenjang  pendidikan dasar dan menengah

3. Intra : terletak didalam atau diantara

4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara


berjenjang dan berkesinambungan.

Ini berarti OSIS adalah ;

“peserta didik-peserta didik yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah,
pendiriannya melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki Anggaran Dasar (AD), memiliki
Anggaran Rumah Tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung
jawabkan dan berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG perencanaan
program bertujuan :

1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai
tingkat peserta didik di SMP SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG dalam suatu organisasi
kepeserta didikan dengan membentuk MPK dan OSIS.

2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreatifitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina
OSIS

3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara peserta didik di SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG dan dengan peserta
didik atau individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa
dan budaya guna kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.

4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan peserta didik terhadap sekolah guna


mendukung pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar
mengajar berjenjang dan berkelanjutan.

5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan


disiplin serta peserta didik bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri
yang handal.

6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan


hidup (life skill) peserta didik diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan
keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan
warga dilingkungannya.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang
harus dikuasai oleh guru Pembina Kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan
berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi,  subkompetensi, dan
indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang
masing-masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreatifitas peserta didik. Pada giliran
berikutnya, para guru dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan  program
pembinaan kepeserta didikan yang terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah.

Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang


pembinaan kepeserta didikan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru
diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang
pembinaan kepeserta didikaan. Dari gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat
merancang, melaksanakan, dan menilai program pembinaan kepeserta didikan secara
komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN

1. Prinsip pelaksanaan

a. Ing ngarso sungtulodo

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan
perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang
dipimpinnya.

b. Ing Madyo Mangunkarso

Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan


semangat bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.

c. Tutwuri Handayani

Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang


diasuhnya agar berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.

1. Asas-asas pelaksanaan

● Kekeluargaan dan kegotong-royongan

● Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan

● Kebersamaan

● Selaras serasi dan seimbang

D. SASARAN

1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah;

2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimpinan pengurus dan


anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur;

● Organisasi kesiswaan;

● Latihan Dasar Kepemimpinan;

● Kegiatan Ekstrakulikuler/Pengembangahn Diri;


● Kegiatan Wawasan Wiyata Mandala;

3. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya  organisasi peserta didik intra sekolah
dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan
bakat dan minat peserta didik baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi
memberii dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar peserta didikdi
sekolah.
4. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan peserta didikdi sekolah,
diluar sekolah baik ditingkat kecamatan cikembar, kabupaten dan profinsi.

E.  DASAR HUKUM

Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan:

1) undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselengggarakan dengan memberii keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat
(1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik
dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan
tinggi tahun 2004 untuk memberii arah pengembangan profesi konseling  di sekolah dan
diluar sekolah.

F.     SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I       :    Pendahuluan

Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukumPelaksanaan

BAB II      :    Perencanaan Kegiatan

Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kepeserta didikan dandistribusi rincian


jadwal kegiatan yang direncanakan.
BAB III    :     Perencanaan Anggaran KegiatanMengemukakan kemungkinan anggaran yang
diperlukan guna dapatmelaksanakan program kegiatan.

BAB IV    :     Penutup

Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dansemua pihak terkait.

Lampiran

BAB II

VISI DAN MISI SEKOLAH

A. VISI
Visi SMP ISLAM (SMI) LUMAJANG
.

B. Misi

C. Tujuan
Mampu mengerjakan setiap perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangannya
sesuai agama yang dianut.
1. Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan.
2. Mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang Paikem.
3. Mampu meningkatnya efektifitas proses pembelajaran.
4. Mampu memotivasi peserta didik mengenali potensi dirinya untuk berprestasi.
5. Mampu memotivasi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
6. Mampu memotivasi perserta didik untuk berprestasi di bidang olah raga dan seni.
7. Mampumelaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkarakter dan berbudaya
lingkungan
8. Mampu Menumbuhkembangkan rasa cinta dan memiliki terhadap lingkungannya.
BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN

A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN

Standar kompetensi bidang pembinaan  kepeserta didikan di SMP Negeri 1 Astana Raya

● Memahami perkembangan peserta didik;

● Karakteristik perkembangan peserta didik;

● Perkembangan fisik psikomotorik;

● Perkembangan sosial emosional;

● Perkembangan intelektual, bakat dan minat;

● Perkembangan kreatifitas;

Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :

● Tahap-tahap perkembangan peserta didik;

● Pemahaman  gejala perubahan fisik dan psikomotorik;

● Kehidupan sosial emosional berkelompok (peer group);

● Prestasi akademik dan nonakademik;

● Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan.

Memahami ruang lingkup pembinaan kepeserta didikan/Memahami lingkup pembinaan

● Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

● Kepribadian dan budi pekerti;

● Kepemimpinan;

● Kreatifitas,ketrampilan dan kewirausahaan;


● Kualitas jasmmani dan kesehatan;

● Seni budaya;

● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan;

Lingkup pembinaan kesiswaan

● Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya  toleransi kehhidupan beragama,


terdapat kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang
bernafaskan keagamaan;

● Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan sosial di sekolah, sikap
saling menghormati antarmasyarakat sekolah;

● Terlaksananya aktifitas OSIS kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum


diskusi;

● Terlaksananya aktifitas OSIS, kelompok belajar, Latihan Dasar Kepemimpinan, forum


diskusi;

● Adanya aktifitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah raga, 
pelestarian alam, tata tertib UKS (usaha  kesehatan sekolah;

● Adanya berbagai aktifitas seni budaya;

● Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti social,


wisata alam, napak tilas, pelestarian alam, tata tertib

Mampu merancang dan melaksanakan strategi pembinaan kesiswaan

● Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan;

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri;

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram;

● Menciptakan kegiatan kompetensi;

● Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan;

● Ada program kegiatan ekstrkulikuler/pengembangan diri;

● Ada program-program pelatihan dan kompetisi;

● Terdapat kegiatan kompetisi.

Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan

● Mengembangkan jenis-jjenis kegiatan pembinaan kesiswaan;


● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kepeserta didikan, baik didalam
maupun diluar lingkungan sekolah seperti :

● OSIS
● Pramuka
● Karate
● Al Banjari
● Pembinaan OSN
● Mading
● Olahraga
● Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kepeserta didikan yang bersifat
edutainment, pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan dan  ekspose

Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan ppembinaan kepeserta didikan

● Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Adanya instrument evaluasi proses  dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes

Profesionalitas pribdi Pembina kepeserta didikan

● Pribadi yang professional dan terintegrsi

1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:

● Jujur

● Tanggung jawa

● Komitmen

● Empati

● Simpati

● Humoris

● Inovatif

● Kreatif

● Teladan

● Respek

● Mudah bergaul
● Disiplin

● Mampu membuat jejaring

1. Berpengalaman dalam bidang kesiswan

Memahami perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan kompetisi materi bidang
pembinaan kepeserta didikan

● Karakteristik perkembangan peserta didik

● Perkembangan fisik psikomotorik

● Perkembangan social emosional

● Perkembangan intelektual, bakat dan minat

● Perkembangan kreatifitas

1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik

2. perkembangan fisik psikomotorik

3. perkembangan social emosional

4. perkembangan intelektual

5. perkembangan kreatifitas

2. Memahami ruang lingkup pembinaan kepesertadidikan

● Ketaqwaan kepada Tuhan YME

● Kepribadian dan budi pekerti

● Kepemimpinan

● Kreatifitas,ketrampilan dan kewirausahaan

● Kualitas jasmani dan kesehatan

● Seni budaya

● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan

● Ketaqwaan kepada Tuhan YME

● Kepribadian dan budi pekerti

● Kepemimpinan

● Kreatifitas,ktrampilan dan kewirausahaan

● Kualitas jasmmani dan kesehatan


● Seni budaya

● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan

3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesiswaan

● Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kepeserta didikan

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri

● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri melalui latihan terprogram

● Menciptakan kegiatan kompetensi

1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan

2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi

3. Terdapat kegitan kompetisi

4. Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan dan mengembangkan jenis-jenis


kegiatan pembinaan kesiswaan

● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah

● Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaanyang bersifat edutainment,


pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan dan  ekspose.

5. Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

● Memahami konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan;

● Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan.

1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan

2. Rancangan jenis instrument

6. Profesionalitas pribadi Pembina kepeserta didikanPribadi yang profesional dan terintegrasi

1. Ciri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif,


teladan, respek, mudah bergaul dan disiplin)

2. Berpengalaman dan mampu membuat  jejaring

C. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN

1. Kegiatan Utama
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan,
pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah;

b. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,


keindahan kerindangan dan kekeluargaan (6K);

c. Memberiikan pengarahan dan pemilihan pengurus OSIS, melakukan pembinaan


pengurus OSIS dalam berorganisasi;

d. Menyusun program dan jadwal pembinaan kesiswaan secara berkala dan


insidentil;

e. Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon penerima beasiswa
peserta didik;

f. Melaksanakan pemillihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di


luar sekolah;

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;

h. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSIS;

i. Menghadiri rapat pertanggungjawaban  pengurus OSIS lama;

j. Membuat SK pembubaran MPK lama dan pengangkatan anggota MPK baru


dengan SK  Kepsek;

k. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS


3. Kegiatan Lainnya

1. Menentukan bidang kegiatan;

2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler/pengembangan


diri;

3. Memberikan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina Pengembangan


Diri,Koordinator dan Para Pelatih;

4. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberiian SK Kepsek dalam


pembentukan dan pembubaran kepanitiaan kegiatan;

5. Menghadiri peserta didik diberbagai event perlombaan baik latihan maupun


kejuaraan;

6. Penataan lingkungan melalui 6K;

7. Evaluasi seluruh kegiatan


C. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Awal Tahun

1. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil Kesiswaan dan para Pembina OSIS;

2. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan;

3. Bersama wakil kepala  bidang Akademik menyusun jadwal petugas upacara pengibaran
bendera serta pembiina upacara;

4. Mendata jadwal petugas piket OSIS;

5. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Peserta
didik) sesuai juklak dan juknis;

6. Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala,  pengarahan dan pengendalian


kegiatan kepeserta didikan/OSIS dalam rangka penegakan disiplin melalui penerapan
tata tertib peserta didik;

7. Membina dan melaksanakan koordinasi 6K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban,


kerindangan dan kekeluargaan;

8. Mengarahkan peserta didik untuk memilih salah satu kegiatan


ekstrakulikuler/pengembangan diri yang wajib diikuti sesuai minat dan bakat;

9. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan Koordinator kesiswaan;

10. Registrasi dan pencatatan anggota masing-masing pengembangan diri;

11. Melaksanakan uji  kelayakan pengurus OSIS dan MPK;

12. Mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi peserta didik baru dan pengurus OSIS;

13. Pempublikasian 6K ke Pengurus OSIS dan MPK;

14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beapeserta didik dan
jenis beapeserta didik, calon peserta didik teladan serta karyawisata dan yang lainnya.

15. Pendataan biodata peserta didik  diklsifikasikan  sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.

Kegiatan Harian

1. Membina peserta didik untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada di
sekolah baik yang tertulis maupun yang tak tertulis;

2. Mengamati dan mendata serta menggali informasi calon peserta didik berprestasi di
SMP Negeri 1 Astana Raya;
3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi peserta didik yang melangggar
peraturan;

4. Mengontrol pelaksanaan 6K dilingkungan sekolah;

5. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah;

6. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada


mata anggaran  sekolah atas persetujuan pimpinan;

7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan;

8. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan peserta didik unntuk mengikuti undangan


dan penataran atas persetujuan kepala sekolah;

9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan
atau perlombaan;

Kegiatan Mingguan

1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra


kurikiler/pengembangan diri;

2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali;

3. Pembinaan tentang perlunya peserta didik disiplin dan mentaati peraturan tata tertib
sekolah dan melaksanakan 6K.

Kegiatan Bulanan

1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal
kegiatan seperti hari besar agama atau nasional;

2. Menyiapkan, menyusun dan memberi6K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala sekolah;

3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK  dan para Pembina OSIS
atau dengan para Pembina lainnya;

4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia;

5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.

Kegiatan Semester I
1. MOS

2. Upacara Bendera

3. Mengadakan classmeeting dengan mata lomba wajib :

● Kaligrafi

● Adzan

● Lomba Baca Puisi

4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreatifitas peserta didik menyangkut 6K, absensi
dan pelaksanaan upacara pengibaran bendera;

5. Majalah Dinding

6. Pemilihan OSIS

7. Pesantren kilat

8. Diklat ekstrakulikuler

9. Latihan dasar kepemimpinan peserta didik (LDKS).

10. Lomba perayaan HUT RI

11. Projek Sekolah Penggerak ke 1

12. Kunjungan Perpusda

13. Kunjungan ke Museum

Kegiatan semester II

1. Karyawisata / Outbound

2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX

3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina

4. Mengadakan razia

5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.

6. Upacara pengibaran bendera

7. Peringatan Isra Miraj

8. Peringatan maulid nabi Muhammad saw

9. Mengadakan Pameran Dinas Pendidikan


10. Kegiatan Projek Sekolah Penggerak ke 2

Kegiatan Akhir Tahun

1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia peserta didik baru

2. Memberiikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan peserta didik baru

3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos

4. Memberiikan SK kepsek pada panitia MOS

5. Melaksanakan PSB dan MOS

6. Laporan evaluasi Program

D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KEPESERTA DIDIKAN

Waktu Sumb
Bidang studi dan Indikator Langkah untuk Penanggung
No pelaksanaa er Ket
strategi kegiatan keberhasilan mencapai keberhasilan jawab
n Dana

1. Menerima Diterima 1. mempelajari Kepala Juli 2022 BOS Per


peserta didik peserta didik juknis PPDB Sekolah
peserta
baru tahun baru kelas 7
2. membentuk didik
ajaran 2022- sebanyak 20
panitia PPDB
2023 agar peserta didik
terisi peserta 3. menerima

didik kelas 7 pendaftaran


peserta didik
baru

4. merangking
pendata sesuai
pilihan

5. daftar ulang bagi


peserta didik
yang diterima

2 Merencanaka Terlaksanany 1. mempelajari Bidang Juli 2022 BOS -


n a MOPD bagi petunjuk Kesiswaan
pelaksanaan peserta didik pelaksanaan
MOPD agar kelas VII MOPD
peserta didik
2. menyusun
mempunyai
panitia, serta
kesan yang program
baik kegiatan MOPD
terhadap
3. Melaksanaan
sekolah
MOPD

3 Merencanaka Tersusunnya 1. menghitung BK dan Juli 2020 BOS -


n formasi formasi kelas jumlah peserta Kesiswaan
kelas agar untuk tiap didik
distribuusi angkatan laki-laki/peremp
peserta didik uan
merata
2. menentukan
jumlah
rombongan tiap
angkatan

3. menentukan
kriteria
penyebaran
peserta didikdi
kelas

4. membuat daftar
nama peserta
didik di kelas

4 Mengisi buku Telah 1. memberii nomer Petugas Setiap saat BOS -


induk peserta masuknya induk pada
Buku Induk
didik dan peserta didik setiap peserta
buku klaper kedalam didik
agar semua buku induk
2. memasukan
peserta didik
data-data
tercantum
peserta didik
pada buku
kedalam buku
induk
induk atau buku
klaper

3. memasukan
setiap nilai
raport peserta
didik kedalam
buku induk

5 Mencatat Tertibnya 1. mencatat jumlah TU Waktu ada BOS -


mutasi siwa buku mutasi peserta didik yang mutasi/
agar dapat peserta didik ada pada buku setiap
diketahui baik peserta mutasi bulan
keluar didik yang
2. menambah jumlah
masuknya masuk peserta didik jika
peserta didik maupun ada mutasi masuk
yang keluar
3. mmengurangi
jumlah peserta
didik jika ada
peserta didik yang
keluar

6 Memantapka Seluruh 1. melalui MOPD Kepala MOPD- BOS -


n wawasan warga diberikan Sekolah Upacara
wiyata mengerti wawasan wiyata
mandala bahwa mandala
agar warga seluruh
2. melalui upacara
sekolah warga sebagi
bendera
fungsi pusat
sekolah pendidikan
sebagai bukan untuk
pusat kegiatan
pendidikan yang lain

7 Mengembang Berfungsinya 1. menyediakan Pembina Setiap hari Untuk


kan UKS agar UKS untuk tempat untuk OSIS sementa
warga melayani menampung ra UKS
sekolah peserta didik masih
2. peserta didik
selalu dalam tau warga digabun
yang sakit
keadaan sekolah g
sehat 3. menyediakan dengan
obat-obatan PMR
ringan

4. mencatat semua
kejadian yang
berhubungan
dengan
kesehatan
peserta didik

8 Mengelola Terbentukny 1. memilih calon Pembina BOS -


OSIS agar a penguruus pengurus OSIS OSIS
peserta didik OSIS di
2. menetapkkan
berlatih sekolah
dengan SK
berorganisasi
kepengurusan
di sekolah
OSIS untuk
periode 1 tahun

3. mengadakan
pembinaan
untuk pengurus
OSIS

9 Mengelola Peserta didik 1. menyiapkan Wakasek Setiap hari BOS -


daftar hadir hadir di blanko daftar
peserta didik sekolah tepat hadir peserta
agar tertib waktu didik
dan disiplin
2. mengisi daftar
hadir di
hadir peserta
sekolah
didik setiap hari

3. membuat rekap
peserta didik
yang absent

10 Merencanaka Terselenggar 1. menyiapkan Pembina Hari senin BOS -


n upacara anya upacara kelengkapan alat OSIS & hari
bendera di setiap hari upacara besar
sekolah senin dan Nasional
2. melatih petugas
sabtu dan
upacara secara
hari-hari
bergiliran tiap-
besar
tiap kelas
nasional
3. menyiapkan
jadwal upacara
beserta petugas
dan pembina

4. melaksanakan
upacara rutin
maupun upacara
nasional sesuai
jadwal

11 Membentuk Berdirinya 1. menyiapkan Pembina - BOS Belum


koperasi koperasi tempat untuk OSIS tersedia
peserta didik peserta koperasi sekolah -nya
agar peserta didikdi modal
2. memilih pengurus
didik berlatih sekolah usaha
koperasi dari
berkoprasi di
peserta didik
sekolah
3. membina
pengurus koperasi

12 Mengembang Telah 1. sekolah Kepeserta Juli 2020 BOS Rincian


-kan berjalannya menyediakan didikan biaya
kreatifitas 4 macam kegiatan eskul ada
agar peserta kegiatan yang sesuai pada
didik ekstrakulikul dengan minat RAPB
berkembang er peserta didik kepesert
sesuai a
2. membuat presensi
dengan didikan
dan mendata
minat dan
peserta didik
bakat
untuk setiap
kegiatan

3. melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan pilihan
peserta didik

Meningkatka Telah dibuat ● mengadakan Kepeserta BOS ● progr


n efektivitas situs kursus internet didikan am

komunikasi kepeserta bagi Pembina schoo


l-net
antara didikan dan peserta
gratis
pembinaan diintternet, ekstrakulikuler
biaya
dan peserta Pembina
● membuat situs pasan
ekstrakulikul ddan peserta
kepeserta g dan
er melalui mampu pema
didikan
internet komunikasi kaian
diinternet, serta
untuk lewat selam
fasilitas, mailing
menyampaik internet a 1
list dan data tahun
13 an program-
update
programnya ● biaya
kursu
s &
pemb
uatan
situs
dibeb
anka
n
pada
RAPB
S

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut
diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya,
kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi).
Penggunaan jenis strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi 
dikombinasikan dalam pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan pelaksanaan.

Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup aspek-aspek


sebagai berikut :

1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;

2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;

3. Tenaga pelaksanaan, dan

4. Dana yang tersedia.

Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan


kepeserta didikan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan pelaksanaan
pelatihan itu merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk) yang
serumpun. Dalam hal ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau materi pelatihan
program pembinaan kesisw aan merupakan bagian dari program induk.

Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat


pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah yangdiselanggarakan ditingkat
profinsi tgentang program pembinaan kepeserta didikan tertentu atau program yang
serumpun. Tentu saja,biaya, tenaga pelatihan, dan bahan atau materi pelatihan berasal berasal
dari pusat,sedangkan tempat/lokasi pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak propinsi.

Strategi lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik


berupa rumusan acuan, rencana kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument, maupun
kesamaan persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan pelaksanaan program yang
terlingkup dalam bidang pembinaan kepeserta didikan. Lokakarya dapat diselenggarakan 
secara nasional atau ditingkat pusat;dan dapat pula dibagi menjadi bebrapa region
penyelenggaraan.

Kunjungan sekolah    (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk
kegiatan pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan (observasi),studi kasus,
dan atau konsultasi klinis-pengembangan, baik tentang persiapan, pelaksanaan, maupun hasil
suatu program pembinaan kesiswaan. Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk
mempersempit kesenjangan antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan
elaksanaan suatu program  pembinaan kepeserta didikan ditingkat Sekolah sasaran.

Perlombaan merupakan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswan yang bersifat


kompetitif, melibatkan peserta didik atau sekolah peserta secara langsung dalam suatu event
atau kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi perlombaan dapat 
dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang dilksanakan secara bertahap dari
tingkat bawah); dapat pula (lazimnya) dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah,
kecamatan, Kabupaten/kota, propinsi, Hingga tingkat nasional ataupun internasional.

BAB V

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS

MASA BAKTI 2022/2023

KETERANGA
NO JENIS KEGIATAN BIAYA
N

1 Penerimaan Peserta Didik Baru

2 Masa Orientasi Peserta didik -


Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik
3
( LDKS )

4 Pengelolaan Majalah Dinding -

Kegiatan di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga,


5
kesenian )

6 Kegiatan rutin OSIS

7 Kegiatan rutin Pramuka

8 Kegiatan Rutin Kesenian

Pengadaan alat – alat penunjang kegiatan peserta


9
didik :

a.   Tandu

b.   Semaphore

c.   Tenda

d.   Bendera Pramuka

e.   Bendera OSIS

f.    Bendera PMR

g.   Kotak Obat

h.   Stetoskop

i.    Ranjang Pasien

j.    Tongkat Pramuka

k.   Atribut

l.    Tali Prusik 25 m

m. Tali tambang plastik 50 m

12 Pengadaan obat – obat ringan untuk 1 tahun :

a.   Betadine

b.   Kapas

c.    Kasa / Perban

d.   Promag
e.   Dialet

f.    Paracetamol

g.   Balsem

h.   Minyak kayu putih

Jumlah

BAB VI
PENUTUP
 

A. KESIMPULAN

Semua kegiatan  dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun  oleh peserta didik
yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana dengan baik dan
matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran
kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan
selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui Wakasek Kesiswaan.

Peran serta yang sangat aktif dari seluruh peserta didik sangat diharapkan demi
terwujudnya kepribadian peserta didik yang menuju kearah positif.

B. SARAN-SARAN

Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan
pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi
untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana
akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan
sukses.

Lampiran

SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN


SMP NEGERI 1 ASTANA RAYA KABUPATEN MONTING RAYA
MASA BHAKTI 2020/2021

Penanggung Jawab                          : Kepala Sekolah


Waka Kesiswaan : Achmad Choiri, S.Pd
Pembina OSIS :
Pembina Pramuka Putri :
Pembina Pramuka Putra  : Samanhudi, S.Pd
Pembina Keagamaan Putra : Said Khotami
Pembina Olah Raga : Samanhudi
Pembina Kesenian : Ayu Intan Permatasari
IT Solution : Ahmad Tri Abdillah, S.PdI

Anda mungkin juga menyukai