PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai
tenaga kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam
memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan
mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka kesiswaan. Tujuan dari
peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembinaan
kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta
didiksebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai
mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari
kinerja pembinaan kepeserta didikan adalah perkembangan peserta didik
yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan,
kebutuhan, bakat, minat, dan kreatifitasnya.
2
Pembinaan terhadap siswa merupakan salah satu bagian yang
senantiasa harus mendapat perhatian dari semua pihak, oleh karena itu
dalam pola pembinaan tersebut perlu dikemas dengan berbagai
kegiatan/aktifitas yang dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan
siswa, mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta ketrampilan
siswa.menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
sendiri.
B. DASAR
C. TUJUAN
1. Untuk terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
2. Untuk harmonisasi hubungan antara sesama siswa , Guru bahkan
dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
3. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap berbagai
macam kesulitan yang dihadapi oleh rekannya .
4. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam
arti memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuan siswa
yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum
yang ada. (terlampir
5. Untuk kelanturan dan fleksibilitas mental, pemantapan dan
pembentukan nilai- nilai kepribadian siswa.
6. Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta keterampilan
siswa.
3
BAB II
RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
4
6. Mengatur seluruh aktifitaspeserta didik baik didalam maupun diluar
sekolah;
7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata;
5
d. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
Ini berarti OSIS adalah ; “peserta didik-peserta didik yang memiliki tujuan yang
sama yang beraada pada suatu sekolah, pendiriannya melalui mekanisme
aturan yang berlaku, memiliki Anggaran Dasar (AD), memiliki Anggaran Rumah
Tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung jawabkan
dan berkesinambungan.
6
Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam
kompetensi standar yang harus dikuasai oleh guru Pembina Kesiswaan. Dalam
penerapannya, para guru diharapkan berangkat dari pengkajian secara
seksama terhadap setiap kompetensi, subkompetensi, dan indikator-indikator
tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-
masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreatifitas peserta didik. Pada
giliran berikutnya, para guru dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam
rancangan program pembinaan kepeserta didikan yang terpadu dalam
keseluruhan program pendidikan di sekolah.
Unsur-unsur dari WWM yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-
pisahkan dan saling terkait dan saling mempengaruhi adalah :
7
a. Terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
b. Terciptanya hubungan yang harmonis antara sesama warga sekolah
maupun dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
c. Tertatanya Lingkungan Sekolah yang sehat
3. KEPEMIMPINAN
8
a. Latihan Dasar Kepemimpinan
b. Kelompok Ilmiah Remaja
c. Cearamah /Kultum (Kuliah Tujuh menit)
d. Memimpin Dzikir setelah sholat Dzuhur
4. EKSTRAKURIKULER
9
BAB III
POTRET KEGIATAN
1. KEORGANISASIAN
Dalam upaya melatih dan meningkatkan wawasan tentang
keorganisasian, maka dalam berbagai kesempatan para siswa dilibatkan
untuk berperan serta pada kegiatan yang sudah diagendakan oleh
sekolah, yang meliputi penyelenggarakan berbagai macam kepanitian
hari-hari besar Nasional/Islam, seperti panitia Hari Kemerdekaan, Hari
Kartini, Tahun Raru Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan lain-lain
2. KEPEMIMPINAN
3. PENGEMBANGAN DIRI
4. KEADAAN SISWA
a. Jumlah Siswa
Pada tahun pelajaran 2022-2023, jumlah Siswa MTs GUPPI
Kresomulyo secara keseluruhan adalah 162 siswa. Adapun perincian
jumlah siswa kelas VII, VIII, dan IX adalah sebagai berikut ini.
Tabel 1.1
JUMLAH SISWA MTS GUPPI KRESNOMULYO TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Jumlah Siswa
Kelas
Rombongan
Paralel L P Jumlah
Belajar
VII 1 20 16 36
VIII 2 18 27 45
IX 3 40 41 81
11
Jumlah 6 84 48 162
b. Potensi Siswa
5. KEADAAN GURU
12
BAB IV
RINCIAN KEGIATAN KESISWAAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
N Jenis Kegiatan Sasaran Bulan
o
1 Penerimaan Peserta Didik Terpenuhi Kuota Kelas Juni
Baru (PPDB)
2 Penyelenggaraan Masa Memberikan dasar dan mewujudkan Juli
Orientasi Peserta Didik Baru siswa untuk mampu beradaptasi
(MOPDB) dengan lingkungan sekolah baru
Hardiknas Mei
Harkitnas Mei
Hari Pahlawan Nopember
Hari Kartini April
Hari Kesaktian Pancasila Oktober
Hari Sumpah Pemuda Oktober
4 Upacara Setiap hari Senin, Guru / Karyawan / Siswa Terciptanya Setiap Hari
anak yang disiplin dan berintegritas Senin
yang tinggi Mewujudkan generasi
yang berjiwa Nasionalisme
13
10 Kegiatan Pramuka Siswa Tertanamnya jiwa kemandirian Nopember
Perkemahan HUT Pramuka / dangenerasi yang mampu berkarya
Jambore Pelantikan Pramuka Memantapkan rasa akan tanggung
Penggalang jawab sebagai generasi penerus
Bentuk keikutsertaan sekolah dalam
kegiatan luar sekolah Memberikan
pelatihan terhadap siswa guna guna
meningkatkan prestasi non akademis
Memperlancar program
ekstrakurikuler pramuka
BAB V
14
PENUTUP
Waka Kesiswaan,
15