BAB I
PENDAHULUAN
Praktikum Biologi dengan materi sel dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 7
September pukul 13:00 WIB di Laboratorium Fisiologi dan Biokimia.
1.2. Materi
1.3. Metode
Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, ditemukan oleh
Robert Hooke, yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terhadap
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut). Sel merupakan unit
struktural terkecil dari organisme hidup. Sel dikelilingi oleh selaput/membrane sel
yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks. Dalam biologi, sel
melakukan pengamatan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Secara struktural, sel merupakan
satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehiduapn, yang
merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup. Secara fungsional, sel berfungsi
untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel
penyusunnya berfungsi), kemudian membentuk organisme.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang berarti sel mampu atau
dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel lain. Sel merupakan struktur terkecil yang
mampu melakukan pertumbuhan dan reproduksi. Pada suatu sel, secara struktural
kita dapat menemukan DNA di dalam inti sel (nukleus). Oleh sebab itu kita dapat
menemukan DNA di semua sel yang berinti pada tiap organisme. Secara molekular,
ekspresi dari DNA dapat membentuk suatu protein yang dapat berperan sebagai
pembangun struktur ataupun berperan secara biologis untuk mempertahankan
metabolisme sel. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang
secara struktur berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini
dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada
eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel,
sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus.
2.1.2. Perbedaan Prokariotik dan Eukariotik
Secara garis besar, struktur sel tubuh makhluk hidup itu ibarat struktur rumah
kita, ada pondasi, dinding, atap, dan lain lain yang berfungsi untuk membentuk
struktur rumah, menompang, dan menjaga setiap ruangan di dalam rumah. Dan
ruangan-ruangan kecil di dalam sel tersebut adalah organel sel. Organel sel itu
merupakan benda-benda kecil dari struktur sel yang letanya ada di sitoplasma.
Bentuk dan fungsi organel juga berbeda-beda. Yang pertama ada mitokondria
sangat penting bagi keberadaan manusia, dan terlibat dalam berbagai proses sel
yang mengandalkan energi, seperti pertumbuhan sel, pengiriman pesan sel, penuaan
dan replikasi. Mitokondria merupakan salah satu organel di dalam sel yang
mempunyai tugas utama sebagai penghasil energi. Keberadaan mitokondria dalam
sel sangatlah penting, karena bila mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan
sel menjadi mati. Retikulum endoplasma menurut biologi merupakan sistem
membran kontinue dimana membentuk sebuah serangkaian kantong rata dalam
sitoplasma sel eukariotik, serta melayani beberapa fungsi agar menjadi penting
terutama dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan transportasi protein.
Retikulum endoplasma kasar mempunyai struktur kasar karena di permukaan
retikulum endoplasma kasar ini terdapat suatu bitnik-bintik yang merupakan
ribosom dan mempunyai peran di dalam sintesis protein. Sebaliknya, retikulum
endoplasma halus mempunyai permukaan halus serta tidak terdapat bitnik-bintik
berfungsi untuk beberapa proses metabolisme seperti sintesis lipid, metabolisme
karbohidrat serta juga konsentrasi kalsium. Lalu selanjutkan dinding sel yang
tersusun atas poliskarida, lemak, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Lalu ada sitoplasma yang berfungsi
sebagai media suspensi bagi partikel-partikel kecil dan sebagai pembawa gen.
Nukleus (inti sel) berfungsi sebagai pengatur aktivitas sel dan sebagai pembawa
gen. Lisosom, organel sel ini berbentuk seperti kantong kecil yang terdapat di sel
hewan. Fungsi organel ini adalah sebagai pengontrol pencernaan intraseluler. Lalu
yang terakhir ada ribosom, organel ini berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat
sepanjang retikulum endoplasma ada pula yang soliter (hidup seperti terpisah) yang
bebas di sitoplasma. Fungsi organel ini adalah sebagai tempat untuk sintesis protein